CPM adalah teknik menganalisis jaringan kegiatan atau aktivitas-aktivitas ketika menjalankan proyek
dalam rangka memprediksi durasi total. Dalam jalur kritis disebutkan ada aktivitas kritis dan tidak kritis
jadi, disebut aktivitas kritis bila penundaan waktu aktivitas akan mempengaruhi waktu penyelesaian
keseluruhan proyek, dan sedangkan aktivitas tidak kritis adalah jika kegiatan memiliki waktu yang dapat
ditunda. Jadi Jalur kritis ditunjukan oleh waktu dengan selisih 0, artinya jika ada satu saja aktivitas dijalur
kritis yang tertunda, maka waktu penyelesaian proyek secara keseluruhan akan tertunda.
Perbedaan mendasar antara keduanya adalah node dalam diagram AON mempresentasikan
aktivitas, sementara node dalam diagram AOA mewakiliki waktu mulai dan selesainya suatu
aktivitas.
Terdapat proses dua lintasan guna menentukan jadwal waktu untuk setiap aktivitas,
diantaranya :
a. Forward Pass, digunakan untuk menentukan Earliest Start (ES) dan Earliest Finish (EF) dari
setiap aktivitas dalam jadwal proyek. Forward Pass dimulai dari aktivitas pertama dan
berlanjut hingga aktivitas terakhir dalam jadwal proyek. ES = EF dari pendahulu (satu
pendahulu langsung) atau maksimum dari semua nilai EF dari pendahulunya (beberapa
pendahulu langsung). Sedangkan, EF = ES + durasi aktivitas.
b. Backward Pass, digunakan untuk menentukan Latest Start (LS) dan Latest Finish (LF) dari
setiap aktivitas dalam jadwal proyek. Backward Pass dimulai dari aktivitas terakhir dan
berlanjut mundur hingga aktivitas pertama dalam jadwal proyek. LF = LS dari kegiatan yang
segera mengikutinya (pendahulu langsung untuk satu kegiatan saja) atau minimum dari
semua nilai LS dari semua aktivitas yang mengikutinya (pendahulu langsung dari lebih dari
satu kegiatan). Sedangkan, LS = LF - durasi aktivitas.
Netwrok diagram
Urutan pekerjaan digambarkan dalam diagram jaringan ( network diagram) atau arrow diagram, dimana
diagram jaringan ini menggunakan symbol :
dalam menentukan penyelesaian jalur kritis yang dimana Seorang manajer harus bisa
mengidentifikasi jalur kritis, karena jika eksekusinya terhambat akan mengakibatkan
keterlambatan seluruh proyek. Ada beberapa Algoritma dalam menentukan jalur kritis :
Di dalam jalur kritis terdapat istilah-istilah jalur kritis yaitu :
ES ( Earliest strat time) : waktu mulai paling awal suatu kegiatan. Bila waktu mulai dinyatakan
dalam jam, maka waktu ini adalah jam paling awal kegiatan dimulai.
LF ( Latest finish) : waktu paling lambat kegiatan boleh dimulai tanpa memperlambat proyek.
Slack : berapa lama 1 kegiatan yang dilakukan boleh terlambat atau delay tanpa memengaruhi
end of date dari project tersebut.
Free Float : berapa lama 1 kegiatan yang dilakukan boleh terlambat atau delay tanpa
memengaruhi aktivitas selanjutnya.
Penjelasan Slack dan Free Float dalam jalur kritis dalam manajemen proyek :
1) Slack :
Jika Slack = 0
Kegiatan tersebut tidak boleh terlambat, jika terlambat akan memengaruhi end date dari
proyek.
Jika Slack = 3
Kegiatan tersebut boleh terlambat maksimal 3 hari dari jadwal yang ditentukan tanpa
memengaruhi end date dari projek.
2) Free Float
Jika Free Float = 0
Kegiatan tersebut tidak boleh terlambat, jika terlambat akan mendorong kegiatan
berikutnya terlambat dimulai.
Jika Free Float = 5
Kegiatan tersebut boleh terlambat maksimal 5 hari dari jadwal yang ditentukan, tanpa
memengaruhi start date dari kegiatan berikutnya.
Proyek hanya memiliki satu initial event (start) dan satu terminal event (finish).
Saat tercepat terjadinya initial event adalah hari ke-nol.
Bila suatu kegiatan meiliki dua atau lebih kegiatan-kegiatan terdahulu yang menggabung, maka
waktu mulai paling awal (ES) kegiatan tersebut adalah sama dengan waktu selesai paling awal
(EF) yang terbesar dari kegiatan terdahulu.
Apabila kedua perhitungan tersebut telah selesai maka dapat diperoleh nilai slack atau float
yang merupakan sejumlah kelonggaran waktu dan elastisitas dalam sebuah jaringan kerja.
3. Menentukan slack
Setelah perhitungan forward pass dan backward pass dari seluruh kegiatan telah dihitung maka
untuk menemukan waktu salck (waktu bebas) yang dimiliki setiap kegiatan untuk bisa diundur
tanpa menyebabkan keterlambatan proyek keseluruhan.
Rumus menghitung Slack = LF – ES
4. Menentukan jalur kritis
Jalur kritis adalah jalur yang tidak ada masa tenggang dalam pelaksanaan proyek secara
matematis ditentukan dengan rumus :
Jalur Kritis = LF-ES
Jalur ditambahkan untuk mendapatkan nilai akhir.