Anda di halaman 1dari 4

untuk menganalisis data ini adalah menggunakan metode CPM (Critical Path Method) .

Dengan
langkah-langkah sebagai berikut :

1. Membuat daftar aktivitas dengan melihat urutan aktivitas yang dikerjakan pada proyek sistem
drainase dengan menentukan rincian aktivitas, urutan pekerjaan, aktivitas pendahulu, serta durasi
waktu.

2. Membuat diagram jaringan yang terdiri dari seluruh rangkaian aktivitas pengerjaan proyek.
Dimana setiap aktivitasnya dibatasi oleh titik dan anak panah.

3. Menggambar CPM dan menentukan aktivitas kritis dengan menggunakan Forward pass dan
Backward pass untuk menentukan jadwal waktu untuk setiap kegiatan. Jalur kritis dapat
ditentukan terlebih dahulu dengan menghitung earliest start (ES), latest start (LS), earliest finish
(EF), dan latest finish (LF). Untuk menghitung ES dan EF seluruh pekerjaan, dimulai dari awal
sampai akhir proyek (forward pass). Rumus untuk menghitung EF adalah sebagai berikut:

EF = ES + waktu kegiatan

Untuk menghitung LS dan LF, dimulai dari akhir proyek menuju awal proyek (backward pass).
Rumus untuk menghitung LS adalah sebagai berikut:

LS = LF – waktu kegiatan

Untuk selanjutnya yaitu mengidentifikasi setiap aktivitas mana saja yang termasuk dalam
aktivitas kritis yaitu dengan menghitung slack time (waktu menganggur). Rumus yang digunakan
adalah sebagai berikut:

Slack = LS – ES = LF – EF

4. Menentukan aktivitas yang dikerjakan secara bersamaan dengan menggunakan Gannt Chart.
Dimana metode Gannt Chart merupakan diagram perencanaan yang digunakan untuk
memastikan bahwa seluruh aktivitas telah direncanakan urutan kegiatan dan telah diperhitungkan
perkiraan waktu kegiatan yang dicatat, dan keseluruhan waktu proyek yang telah dibuat.
Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
CPM, penggunaan metode ini dapat diketahui dengan cara :

1. Mendiskripsikan urutan aktivitas yang dikerjakan pada proyek pembangunan rumah dengan
menentukan rincian aktivitas pekerjaan beserta urutanurutan pekerjaan yang dapat dikerjakan
secara bersamaan pada proyek tersebut.

2. Membuat diagram jaringan yang terdiri atas rangkaian aktivitas. Dimana setiap aktivitasnya
dibatasi oleh simpul (titik atau panah).

3. Menentukan jalur kritis menggunakan pendekatan AON pada diagram Gantt (CPM) yang
terdiri atas forward pass (perhitungan maju) dan backward pass (perhitungan mundur untuk
menentukan jadwal waktu untuk setiap kegiataan. Jalur kritis dapat ditentukan terlebih dahulu
dengan menghitung earliest start (ES), latest start (LS), earliest finish (EF), dan latest finish (LF).

Perhitungan Maju

perhitungan maju dimaksudkan untuk menghitung saat yang paling awal terjadinya dan
penyelesaian kegiatan suatu proyek. Waktu mulai paling awal ES (Earliest Start Time)
suatu kegiatan j didapatkan dari rumus:

dimana:

ESj adalah waktu mulai paling awal suatu kegiatan j,

ESi adalah waktu mulai paling awal kegiatan predecessor dari kegiatan j,

Dij adalah durasi kegiatan i yang merupakan predecessor dari kegiatan j.

Waktu penyelesaian paling awal EF (Earliest Finish Time) suatu kegiatan j didapatkan
dari rumus:

dimana:

EFj adalah waktu penyelesaian paling awal suatu kegiatan j,


ESj adalah waktu mulai paling awal dari kegiatan j,

Dj adalah durasi dari kegiatan j

Perhitungan Mundur

Pada perhitungan mundur dimaksudkan untuk menghitung saat yang paling


akhir penyelesaian dan terjadinya dari kegiatan suatu proyek. Waktu penyelesaian
paling akhir LF (Latest Finish Time) suatu kegiatan i didapatkan dari rumus:

dimana:

LFi adalah waktu penyelesaian paling akhir suatu kegiatan i,

ESn adalah waktu mulai paling awal dari kegiatan n,

LFj adalah waktu penyelesaian paling akhir kegiatan successor dari kegiatan i

Dij adalah durasi kegiatan j yang merupakan successor dari kegiatan i

Waktu mulai paling akhir LS ( Latest Start Time) suatu kegiatan i didapatkan dari
rumus:

LSi−LFi−Di

Dimana:

LSi adalah waktu mulai paling akhir suatu kegiatan ke-i,

LFi adalah waktu penyelesaian paling akhir dari kegiatan i

Di adalah durasi dari kegiatan i

Suatu kegiatan berada dijalur kritis bila kegiatan tersebut memenuhi ketiga
kondisi berikut ini:

ES=LSEF=LF LF−ES=Durasi Kegiatan


Pada network proyek, dapat ditemukan float/slack yaitu sisa waktu atau waktu mundur aktivitas,
sama dengan LS-ES atau LF-EF. Float/slack memberikan sejumlah kelonggaran waktu dan
elastisitas pada sebuah jaringan kerja. Slack time akan selalu muncul pada rangkaian kegiatan
yang bukan merupakan jalur kritis, dan tidak akan pernah muncul pada jalur kritis.

Anda mungkin juga menyukai