ACTIVITY ON ARROW
Network Planning ( NWP ) adalah metode untuk perencanaan, monitoring dan pengendalian proyek melalui jaring kerja NWP terdiri dari CPM ( Critical Path Method ) dan
Perbedaan CPM dan PERT terutama pengolahan biaya dan waktu. Namun saat ini keduanya telah digabung untuk mendapatkan optimalitas solusi
Analisis Sistem 2
Sejarah :
Henry L. Gantt ( 1918 ) menciptakan Bar Chart untuk mengontrol kegiatan dalam proyek,
NWP bersifat khas untuk setiap proyek sehingga tidak cocok untuk proyek yang berulang-ulang
Proyek = kumpulan kegiatan yang membutuhkan sumber daya ( waktu, dana, tenaga kerja, peralatan )
Kegiatan = aktivitas terkecil dalam proyek yang membutuhkan sumber daya tertentu
3.
4.
Kegiatan Kritis = semua kegiatan yang terletak dalam lintasan kritis Slack = selisih waktu ( kelonggaran ) antara paling awal dan paling lambat dimulainya suatu kegiatan Simpul = simbul awal atau akhir suatu kegiatan ( bukan proses tapi sekedar penanda kegiatan ) Busur = menggambarkan suatu kegiatan dengan segala atributnya ( sumberdaya )
6.
7.
8.
9.
kegiatan ke i
11. ESTi = waktu paling cepat untuk memulai
kegiatan ke i
12. Tij = lama kegiatan dari Simpul i menuju j 13. Cij = biaya untuk menyesaikan kegiatan dari
Simpul i menuju j
14. Bij = sumber daya yang dibutuhkan untuk
EST
i i
LST
Sarana Kegiatan
EST
k k
Analisis Sistem 8
LST
Prosedur
Forward Pass
1. 2.
Selalu dimulai dari Simpul Awal (1) Hitung ESTj = Maks ( ESTi + Tij ) untuk semua kegiatan yang masuk ke Simpul j Lakukan langkah di atas untuk semua Simpul Hasilnya :
a. Lama Proyek ( EST dari Simpul Akhir )
3. 4.
kegiatan )
Analisis Sistem 9
Prosedur
Backward Pass
1.
2.
3.
4.
5. 6.
ACTIVITY ON ARROW
1.1 Pengertian dan Konsep Dasar
Beberapa metoda perencanaan penjadwalan (scheduling) di dalam proyek konstruksi antara lain: 1. Metoda Barchant/Gantt Chart + S Curve 2. Metoda Network (jaringan kerja), yang terdiri dari: a. CPM b. PERT (Programme Evaluation and Review Technique) c. PDM (Precedence Diagram Method) 3. Linear Scheduling Method (LSM) atau Line Balance Diagram
Penjadwalan (scheduling) merupakan form yang menunjukkan/menguraikan kegiatan/aktifitas yang ada dalam penyelesaian proyek yang berhubungan dengan durasi/waktu dan hubungan-hubungan yang logis dari kegiatan-kegiatan tersebut. Data yang dapat diketahui dari scheduling :
- Jenis/item pekerjaan/aktifitas
- Durasi/waktu untuk tiap aktifitas - Waktu mulai (start) dan waktu akhir (finish) tiap pekerjaan
Penjadwalan dengan Network diagram (Diagram Jaringan Kerja) adalah diagram penjadwalan yang menunjukan hubungan-hubungan antar kegiatan/aktifitas/pekerjaan atau event/peristiwa/kejadian dan durasinya dalam suatu proyek Hubungan antar kegiatan/kejadian didalam network merupakan hubungan yang logis Aktifitas/kegiatan/pekerjaan adalah bagian unit pekerjaan individual yang ada pada suatu proyek yang memerlukan waktu dan sumber daya dan merupakan lingkup pekerjaan/kegiatan proyek secara menyeluruh
Didalam network diagram ada 2 metoda untuk menggambarkan saat kegiatan/aktifitas yaitu : 1) Activity On Arrow (AOA) yaitu kegiatan/aktifitas yang digambarkan pada anak panah (Arrow) Disini Node atau lingkaran merupakan suatu peristiwa (event)
Aktifitas Aktifitas
1
Event 1
2
Event 2
3
Event 3
2)
Activity On Node (AON), yaitu kegiatan/aktifitas yang digambarkan pada Node (lingkaran). Di sini anak panah (Arrow) merupakan hubungan logis antar kegiatan.
aktifitas
Hubungan
aktifitas
Hubungan
aktifitas
Logis
Logis
Starting Event
Nama Kegiatan
Finishing Event
i
Durasi Kegiatan
-
Nama kegiatan pada anak panah Durasi kegiatan pada anak panah Awal anak panah menunjukan awal kegiatan dan ujung anak panah menunjukan akhir kegiatan Node membatasi awal kegiatan dan akhir kegiatan yang menandakan event (kejadian) Starting event dan finishing event Finishing event dari suatu kegiatan menjadi starting event kegiatan berikutnya.
2
Starting Event
3
Finishing Event
- Tiap titik Node diberi nomor kode/event dari kecil kebesar 1,2,3, dst - Tiap Node berisi
Kegiatan yang mendahului (Predecessor) Kegiatan yang mengikuti (Successor) Kegiatan yang bersamaan
Konstrain yang digunakan pada AOA adalah FS (Finish to Start) sama dengan nol. FS=0, yang artinya kegiatan yang mengikuti baru dimulai (start) apabila kegiatan yang mendahuluinya telah selesai (finish)
A 1 2
B 3
Pekerjaan B dimulai (start) apabila pekerjaan A telah selesai (finish) Dan SS = 0 (start to start) kegiatan bersamaan
Didalam AOA juga dikenal kegitan Dummy dengan tanda ------------ (anak panah putus-putus) yaitu kegiatan semu yang durasinya nol (tidak membutuhkan sumber daya) tetapi mempunyai hubungan logis antara kegiatan yang mendahului dummy dengan kegiatan yang mengikuti. Untuk menggambarkan hubungan antar kegiatan dalam AOA diagram didasarkan pada hubungan kegiatan yang mendahului (Predecessor) atau hubungan kegiatan yang mengikuti (Successor) atau keduanya sekaligus sebagai kontrol. Untuk menyederhanakan penggambaran diagram biasanya kegiatan/aktifitas ditulis dalam bentuk kode A, B, C dst
1 2 3
A B C
A B
B C -
Maka Penggambarannya
A B C
1
A mendahului B B mendahului C
3
B mengikuti A C mengikuti B
No
Kode Kegiatan
Prodecessor
Successor
1 2
A B
BC -
1
A predecessor B,C BC successor A
2
C
No
Kode Kegiatan
Prodecessor
Successor
1 2
A B
C C
3
1
A, B
3 2
B
No
Kode Kegiatan
Predesessor
Successor
1 2 3 4 5
A B C D E
A A B C
B, C D E D
2
C
No
Kode Kegiatan
Predesessor
Successor
1 2 3 4 5
A B C D E
A A B B, C
B,C D, E E D
3 X 4
2
C
B, C predecessor E D, E Successor B
No
Kode Kegiatan
Predesessor
Successor
1 2
A B
BC D E
3
4 5
C
D E
A
B C B C
D E
-
3 X 4
D E
2
C
5
6
BC predecessor D E D, E Successor BC
C B
5
B predecessor D E D, E Successor B
Jika akan digambarkan bahwa AB menjadi predecessor D, maka gambar diagramnya menjadi: ada kegiatan dummy (X) dari A ke D
C B
X
4
C
8 1
D E
4
C
9
A BC BC D Predecessor BC Successor A Predecessor D Successor BC
B A D
2
C
Berdasar aturan penggambaran AOA dari satu event (node) hanya boleh ada 1 kegiatan/aktifitas yang masuk ke satu node, tidak boleh ada 2 kegiatan paralel B C, diubah dengan menggunakan kegiatan dummy, yang penggambarannya ada 2 cara:
3
B
A 1
A
X
C
B
1
A
X
2
3
B
C
1.3 Durasi Kegiatan/Aktifitas Durasi adalah waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu kegiatan/aktifitas. Satuan waktu/durasi adalah:hari/minggu/bulan Durasi suatu kegiatan dipengaruhi oleh: - Volume/besaran kegiatan tersebut - Jumlah tenaga kerja yang digunakan - Produktifitas tenaga kerja tiap satuan waktu untuk kegiatan tersebut
dalam satuan waktu - tenaga kerja. Satuannya misal: Produktifitas galian = 4 m3/hari-tk gali
V= Durasi= P
100 4
= 5 hari
Durasi kegiatan terdiri dari: Waktu mulai (start) Waktu selesai (finish)
CPM adalah metoda network yang didasarkan AOA Hubungan kegiatan adalah: - Predecessor - Successor Konstrainnya FS = 0 san SS = 0 Penggambaran dan aturan = pada CPM sama pada AOA Pada CPM ada kegiatan/jalur kritis dan kegiatan-kegiatan yang tidak mempunyai float (tenggang waktu) sehingga kritis dan tidak boleh terlambat Jalur kritis adalah jalur dari kegiatan-kegiatan yang tidak mempunyai float (tenggang waktu) sehingga kritis dan tidak boleh terlambat Kegiatan kritis adalah kegiatan yang dilalui jalur kritis. Dari diagram kegiatan kritis ditunjukkan oleh EET = LET pada nodenya tidak mempunyai float Jalur/kegiatan nonkritis adalah jalur/kegiatan yang mempunyai tenggang waktu (float), ditunjukkan oleh EET LET ada floatnya
2) 3)
4)
Menyiapkan dan menyusun daftar kegiatan/pekerjaan yang ada pada suatu proyek yang akan dibuat CPM-mya. Misalnya memberi kode untuk setiap jenis kegiatan/pekerjaan. Perhitungan durasi (waktu) yang akan diperlukan untuk menyelesaikan masing-masing kegiatan/pekerjaan Menentukan hubungan anatra kegiatan Mana kegiatan yang mendahului (predecessor) Mana kegiatan yang mengikuti (successor) Mana kegiatan yang bersamaan Menyusun/menggambarkan kegiatan-kegiatan tersebut dalam bentuk network, dengan memasukkan kode masing-masing kegiatan, event/node yang saling berhubungan dan durasinya. Angka-angka pada setiap even pada pangkal arrow. Tiap event/node disiapkan/dibagi untuk EET dan LET EET LET
5)
Menghitung dan menganalisis EET dan LET dari masing-masing kejadian/event/node untuk setiap kegiatan, dengan perhitungan dan analisis kemuka (forward) untuk menentukan EET, perhitungan dan analisis ke belakang (backward) untuk menentukan LET
1) Perhitungan
ke muka (forward)
Untuk menentukan EET setiap event menggunakan perhitungan ke muka (forward) Jika hanya satu kegiatan (arrow) menuju event/node, maka EETj = EETi + D C C EET 7 i j 2 3 12 D 5 EET3 = EET2+D =7+5 =12 Jika lebih dari satu kegiatan (arrow) menuju suatu event/node, EET tersebut diambil yang akan menghasilkan EET maksimum (terbesar)
8 1 5 9 2 7 C 5 3 4 B 16 4 A EET EET
4.1 4.2 4.3
EET
E
i D j
5 13
E
6
20
LET 5 = 20 7 = 13
Jika lebih dari satu kegiatan (arrow) menuju suatu event/node, maka LET node tersebut diambil yang akan menghasilkan LET minimum/terkecil
7
I 8
6 11
25
J 7
18
K LET = LET7 +DI = 25 - 8 = 17 LET 6.8 = LET8 +DJ = 18-7 = 11 LET 6.9 = LET9 + DK = 20-5 = 15
6.7
9 20
6) Menentukan lintasan kritis, yaitu kegiatan yang mempunyai event/node EET = LET
7) Membuat tabel CPM yang berisi Kegiatan dan atau kode kegiatan Event Durasi ES (Earliest Start) EF (Earliest Finish) LS (Latest Finish) LF (Latest Finish) TF (Total Float) Keterangan kritis/Non Kritis Jika perlu menghitung FF (Free Float) dan IF (Independence Float)
D,E
11
PENYELESAIAN
11 1
A (11)
E(8) D(5)
20 4 29
H (11)
24
0 0 0
C (15)
B (12) KRITIS
12 3 12
F (28) KRITIS
40 5 40
G (14)
9 3 26
8 1
A (8) B(7)
16 4
C (12)
28 7 42
D (18)
23
30
0 0 0
E (16) KRITIS
16 2 16
F (25) KRITIS
41 5
G (13)
60 0 60
41
KRITIS L (19) KRITIS
H (9)
9 3
I (15)
24 6
K (4)
41 8 41
22
37
1
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
A
B C D E F G H I J K
6
7 1 14 5 8 9 3 5 3 4
A A B C, D C, D D H F E, J
B, C
E F, G F,G, H K J, L N, M I N, M K -
12
13 14 15
L
M N O
12
6 2 7
F
G, I G, I L, N
0
0 -
D25
7 37 K 4 0 7 41 1 41
6
1 13 A 6 C 1
22 12
0
0 0 D 14
dummy
H 3
M 6
14 3
17 5
23 8
14
27
32
Jalur kritis : D dummy x F L O Waktu proyek = 41 minggu Membuat tabel CPM dan menghitung float
TABEL CPM
KEGIA -TAN 1 2 3 4 5 6 7 A B C D E F G EVENT Durasi (MingGU) 6 7 1 14 5 8 9 EARLIEST ES 0 6 6 0 13 14 14 EF 6 13 7 14 18 22 23 LATEST LS 7 25 13 0 32 14 23 LF 13 32 14 14 37 22 32 TF 7 19 7 0 19 0 9 FLOAT FF 0 0 7 0 7 0 0 IF 0 0 0 0 0 0 0 KRITIS KRITIS KETERANGAN
8
9 10 11 12 13 14 15 16
H
I J K L M N O X
3-5
5-8 6-7 7-10 6-9 8-10 8-9 9-10 3-4
3
5 3 4 12 6 2 7 0
14
17 22 25 22 23 23 34 14
17
22 25 29 25 29 25 41 14
24
27 34 37 22 35 32 34 14
27
32 37 41 34 41 34 41 14
10
10 12 12 0 12 9 0 0
0
1 0 12 0 12 9 0 0
0
0 0 0 0 3 0 0 0 KRITIS KRITIS KRITIS
SOAL
NO Kegiatan Durasi (minggu) Predecessor
1 2 3 4 5 6 7 8 9
A B C D E F G H I
5 6 4 4 9 6 3 6 4
A A B B BC D EF GH
JAWABAN
11
11
D 4
15
23
B A 5
5 5
6 9 C 4
4 11
3 E H F
G
7
26 26
I 4
30 30
14
20 6
20