OLEH : KELOMPOK I
1. ELISABET MAU (15.11.1001.3443.166)
2. SUCI ARININGTYAS (15.11.1001.3443.002)
Kapal Barang
Kapal barang terdiri atas ruang palka yang dapat memuat berbagai jenis barang dan dilengkapi dengan
peralatan bongkar muat barang. Kemajuan teknologi kapal barang terjadi sekitar tahun 1960 dengan
kapasitas kapal sampai 200 DWT yang digerakkan dengan mesin berkekuatan besar, ruang palka yang
besar, dan peralatan bongkar muat yang sempurna.
Berbagai jenis kapal barang dapat dibedakan sebagai berikut:
2. Kapal tanker
3. Kapal bulk cargo (barang-barang curah)
4. Kapal serba guna (multi purpose vessel)
Kapasitas kapal
Besarnya angkutan tergantung pada :
1. Sifat barang yang diangkut
2. Jenis alat angkutan
3. Jarak yang ditempuh
4. Kecepatan Rata-Rata
Biaya operasi angkutan laut
Terminal pedalaman
- Area penumpukan.
- Peralatan handling.
- Dokumen dan prosedur
Perkembangan Armada Dunia
Kapal-kapal niaga dibuat semakin besar dengan kecepatan juga ditingkatkan, akibat daripada ini adalah bahwa biaya investasi kapal-kapal
bertambah besar, sehingga efiesiensi operation perlu ditingkatkan agar keuntungan penerapan economics of sale dapat dimanfaatkan.
Kapal-kapal bulk Cargo juga mengalami perkembangan ukuran yang cukup pesat, namun tidak secepat perkembangan kapal-kapal
tanker. Kapal-kapal bulk Cargo yang ada saat ini umumnya memiliki tonase 152.000 dwt, dan diperkirakan akan mencapai ukuran
200.000 – 250.000 dwt.
6. Kapal Konvensional
Di negara-Negara maju kapal-kapal konvensional digunakan untuk pengangkutan barang-barang khusus. Lambat laun tugas dari general cargo liner diambil ahli oleh kapal-
kapal container. Pembangunan kapal-kapal untuk muatan-muatan khusus (special purpose cargo ships) berkembang dengan pesat.
.
Kesimpulan
Di Indonesia peranan angkutan laut sangat penting artinya karena indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki
17.508 pulau. Ciri-ciri pengangkutan laut adalah sebagai berikut:
a) Jumlah muatan barang maupun penumpang yang diangkut dalam jumlah yang besar dan jarak yang jauh.
b) Biaya angkutan relatif lebih murah atau rendah.
c) Kecepatan berlayar rendah atau lambat, hanya mencapai 15 – 20 mil laut/jam.
d) Banyaknya handling cargo yang mengalami beberapa kali pengalihan pada waktu dimuat ke kapal sampai dengan tujuan.
Pelabuhan merupakan suatu unit transportasi dan unit ekonomi yang berperan untuk merangsang pertumbuhan dan
perkembangan perdagangan/ perekonomian yang terdiri atas kegiatan penyimpanan, distribusi, pemrosesan, pemasaran, dan
lain-lain.
Peranan pelabuhan meliputi sebagai berikut:
Untuk melayani kebutuhan perdagangan internasional dari daerah dimana pelabuhan tersebut berada.
Membantu berputarnya roda perdagangan dan pengembangan industri regional.
Menampung pangsa pasar yang makin meningkat dari lalu lintas internasional, baik transhipment maupun barang.
Menyediakan fasilitas transit untuk daerah belakang atau daerah/ negara tetangga.