Lintasan
Kritis
Oleh: Kelompok 4
Anggota Kelompok 4
ALI FATKHUL RAHMAN ELY ISNA OKTA DIANTI JIHAN ZAFIRA SALEH
NIM 21020120120039 NIM 21020120120040 NIM 21020120130127
Daftar Isi
Pengertian Metode Jalur Kritis
Perhitungan Maju
Perhitungan Mundur
Jalur Kritis
Contoh Kasus
Hasil dan Kesimpulan
Metode
Jalur Kritis Metode jalur kritis critical path method (CPM) menurut Levin dan
Kirkpatrick (1972) yaitu metode untuk merencanakan dan mengawasi
proyek-proyek merupakan sistem yang paling banyak dipergunakan di
antara semua sistem lain yang memakai prinsip pembentukan jaringan.
Metode CPM banyak digunakan oleh kalangan industri atau proyek
konstruksi. Cara ini dapat digunakan jika durasi pekerjaan dapat diketahui
dan tidak terlalu berfluktuasi.
Hitungan maju dimulai pada titik mulai (Start) dan selesai pada titik akhir
(Finish), dan memiliki komponen ES (waktu tercepat memulai suatu
kegiatan) dan EF (waktu tercepat untuk menyelesaikan suatu kegiatan).
Berikut adalah aturan dalam hitungan maju :
Hitungan mundur dimulai pada titik akhir (Finish) menuju titik awal (Start)
yang berguna mengidentifikasi waktu paling lambat suatu pekerjaan, dan
memiliki komponen berupa LF (waktu paling lambat selesainya kegiatan
dan LS (waktu paling lambat untuk memulai pekerjaan).
Berikut adalah aturan dalam menghitung waktu mundur :
TF = LF – EF - d
Kasus penerapan teori metode Critical Path Method, dengan langkah – langkah
sebagai berikut:
Rawat Inap RSUD Abdul 3. Menentukan hubungan antara kegiatan, kegiatan mana yang akan
Manap Kota Jambi mendahului (predecessor), kegiatan mana yang mengikuti (successor)
4. Menyusun/menggambarkan pekerjaan-pekerjaan tersebut dalam
bentuk jaringan kerja (network) dengan memasukan kode masing-
masing pekerjaan yang saling berhubungan dan durasinya.
5. Membuat Tabel CPM
6. Menentukan jalur/lintasan kritis
Analisa Penjadwalan Proyek
Network Planning
Langkah pertama yang dilakukan untuk menyusun jaringan kerja (network planning) adalah menginventariskan kegiatan
dengan cara menguraikan atau memecahkannya menjadi kegiatan-kegiatan pada proyek lalu disusul dengan menentukan
perkiraan waktu bagi setiap kegiatan yang ada dalam proyek pembangunan tersebut. Selanjutnya menyusun kegiatan-
kegiatan sesuai dengan urutan logika keterkaitan kegiatan yang satu dengan kegiatan yang lain, sehingga diketahui urutan
kegiatan dari awal mulainya proyek sampai dengan selesainya proyek secara keseluruhan.
Analisa Penjadwalan Proyek
Network Planning
Analisa Penjadwalan Proyek
Network Planning
Analisa Penjadwalan Proyek
Diagram CPM - Perhitungan Maju *diagram disederhanakan sebagai contoh
Keterangan:
Alur Kegiatan
Keterangan:
Alur Kegiatan
Keterangan:
Alur Kegiatan
Keterangan :
ES : Earliest Start LS : Latest Start TF : Total Float
EF : Earliest Finish LF : Latest Finish
Analisa Penjadwalan Proyek
Analisa CPM
Analisa Penjadwalan Proyek
Analisa CPM
KESIMPULAN
Lintasan Kritis
Keterangan:
Alur Kegiatan
Lintasan Kritis
KESIMPULAN
Lintasan Kritis
Kegiatan memiliki total float = 0 adalah kegiatan AA-BA-BB-BC-BD-BE-DA-DF-DO-FF-FG Maka jalur ini adalah kritis.
AA Pekerjaan Persiapan 13
FF Pekerjaan Sumpit 7