Anda di halaman 1dari 31

Schedulling

Probabilistic Deterministic
CPM Non-CPM
PERT /
Montecarlo
Arrow
Diagram
Time Scale
Diagram
Precedence
Diagram
Bar/Gantt
Chart
Line
Diagram
CPM : Critical Path Method
PERT : Program Evaluation Review Technique
TIU : Mahasiswa mampu menyusun penjadwalkan
kegiatan proyek dari beberapa metode
penjadwalan secara efisien dan efektif, serta
mampu mempergunakan nya untuk pengendalian
proyek.
TIK : Mahasiswa dapat menghitung waktu
penyelesaian proyek dengan metode CPM dengan
benar
Konsepsi CPM
Proses Pembuatan CPM
Menentukan Jalur Kritis
Analisa aktifitas

P
R
O
Y
E
K
HUBUNGAN
KEGIATAN YANG
KOMPLEK
NETWORK
CPM
PERT
PERKEMBANGAN
JAMAN DAN TEKNOLOGI
METODE
TAHUN 1956 ..USA
Morgan Walker
[Dupont Co.]
James E. Kelly
[Univac Computer]
................SEJARAH
WALKER KELLY
METHOD
CPM
[Critical Path Method]
AOA [Activity on Arrow]
TAHUN 1957 ..USA
US NAVY & Booz,
Allen & Hamilton Inc.
Lockhead Corporation
Polaris Missile
System
PERT
[Program Evaluation
Review Technique
GERT [Graphic Evaluation
Review Technique
AON [Activity on
Node]
DEFINISI-DEFINISI YANG DIGUNAKAN
Activity (kegiatan) adalah bagian dari suatu pekerjaan atau usaha
suatu sumber daya dan banyaknya waktu untuk menyelesaikannya.
Disajikan dalam bentuk sebuah anak panah (single arrow), panjang
anak panah tidak mempunyai arti, dan arus kegiatan dari kiri ke
kanan, contoh:

a. lurus b. patah c. gelombang d. salah

Dummy adalah kegiatan semu / maya dan tidak memiliki waktu
kegiatan, digambarkan dalam bentuk anak panah dengan garis
putus-putus.


CRITICAL PATH METOD / CPM
[Metode Jalur Kritis]
Event (Node / kejadian) adalah tempat perhentian dalam proyek
yang merupakan tanda dimulainya - selesainya dari satu atau
beberapa kegiatan.
Ada dua waktu yang berhubungan dengan event yaitu
4Saat yang paling lambat = Latest Event Time = LET
4Saat yang paling awal = Earliest Event Time = EET





Network atau jaringan adalah urutan kegiatan dan kejadian secara
logika, serta ilustrasi grafik antara variasi kegiatan dan kejadian dari
sebuah proyek.
Critical Activity atau kegiatan kritis adalah kegiatan yang bila
dilakukan penudaan waktu kejadian akan merubah jadwal waktu
penyelesaian proyek secara keseluruhan.




............... DEFINISI ....
1
15
14
EET
LET
NOMER
NODE
Path atau anak panah adalah urutan dari kegiatan yang berdekatan
dan bagian dari bentuk yang menerus antara dua kejadian (event).
Critical Path atau jalur kritis adalah urutan dari kegiatan- kegiatan
kritis dan bagian dari bentuk yang menerus antara waktu awal
proyek sampai selesainya/ sempurnanya proyek (waktu terpanjang
dari proyek), dan disajikan dalam bentuk anak panah dengan garis
yang tebal.




............... DEFINISI ....
0
2
4
3 1
jalur kritis
path



Mengidentifikasi daerah yang berpotensi menjadi masalah
Pemakaian tenaga kerja yang dimiliki sendiri
Dalam penjadwalan ulang
Mudah dimengerti
Dapat beradaptasi dengan pemakaian komputer
Sebagai alat untuk pengambilan keputusan
Hubungan antara waktu dan biaya
(time-cost trade off)
KEUNTUNGAN / KEUNGGULAN CPM
Perencanaan yang detail
Komunikatif dan komitmen
Monitor dan kontrol yang efisien





BENTUK HUBUNGAN PADA JARINGAN
Kegiatan A atau kegiatan 1-2

Kegiatan B dimulai setelah A selesai
1 2
A
1 2 3
B A



Kegiatan A dan B berlangsung
bersamaan


Kegiatan A dan B berlangsung
bersamaan


Kegiatan A dan B selesai
bersamaan
1 2
A
1 3
B
1
3
2
2
1
3
A
B
A
B
...............BENTUK HUBUNGAN




Kegiatan D dimulai setelah
kegiatan B dan C selesai


Kegiatan D dapat dimulai setelah
kegiatan B selesai, dan kegiatan E
dapat dimulai setelah kegiatan B
dan C selesai.

Resume: analisis yang dilakukan terhadap tiap kegiatan, memberikan
gambar-gambar network sebagai berikut :
1 2
4
3
C
B
A
Kegiatan B dan C dapat dimulai
setelah aktifitas A selesai
4
3
5 6
C
B D
4
3
6
5
8
7
C
B
E
D
4 0
4
a. Precedence
b. Concurrence
c. Succession
A A
A
Merge Activity
A A
B
C D
Burst Activity
A
B
C
D
Merge & Burst
Activity
A
B
C
D
E
ES
LS
EF
LF
d
Activity Name
ES : Early Start EF : Early Finish
LS : Latest Start LF : Latest Finish
d : Duration
Pola hubungan antar aktivitas
Linier Activity
A B C D
Predecessor Successor
Task Dependency & Lead-Lag
Bentuk Hubungan Antar Aktivitas
Gunakan Lag time untuk
overlap atau delay.
dalam "Finish-to-Start" relationship,
successor tidak bisa mulai sampai
predecessor selesai dilaksanakan

Dalam hubungan "Start-to-Start"
relationship, successor tidak boleh mulai
sampai predecessor mulai
dalam ketergantungan "Finish-to-Finish" ,
successor tidak boleh selesai sampai aktivitas
predecessor selesai.
Gunakan Lead time untuk
menjadualkan kegiatan
lebih awal
S F
F S
1
S F
S F
2
S F
S F
3
4
S F
S F
S F
Lag
Lead
Predecessor
Successor
Network dari suatu proyek dimulai dari suatu kejadian (node) dan
diakhiri dengan suatu kejadian (node)




Penggambaran aktifitas harus sesuai dengan syarat aktifitas, dan bila
terdapat perpotongan antara dua anak panah tidak dapat dihindari, maka
penggambaran dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:




Antara dua kejadian (node) hanya boleh ada satu anak panah.
Hindari dummy yang tidak perlu.
Periksa kembali kegiatan-kegiatan lepas (loose - ends) pada network, dan
perbaiki menjadi kegiatan yang saling ketergantungan.
Periksa jaringan yang melingkar (network-loops), bila hal ini terjadi
maka perlu diperbaiki karena terjadi urutan ketergantungan yang tidak
logis.
SYARAT-SYARAT PEMBUATAN CPM
START
FINISH
a. b.
PROSES PEMBUATAN CPM

FORMULATION
PERUMUSAN

SOLUTION
PENYUSUNAN

ANALYSIS & APLICATION
ANALISA & APLIKASI

Analisa kegiatan proyek
Urutkan kegiatan
Hitung waktu dan biaya
aktifitas
Bangun jaringan
Analisa kejadian (event)
Analisa aktifitas
Pengawasan dan
pengendalian
resource utilization
Analisa proyek (Analysis of the project)
Pembuatan daftar aktifitas yang telah disetujui Pimpinan Proyek, dan
setiap aktifitas harus dapat dibedakan scara jelas dan dapat dimengerti.

Tabel 3.1. Moose Lake Project Activities
No. Activity Description
1. A Administrative setup
2. B Hire Personnel
3. C Obstain materials
4. D Transport material to Moose Lake
5. E Gather Measuring team
6. F Planning
7. G Assemble equipment
8. H Plan evaluation
9. I Oxygenation
10. J Measurement and evaluation
.................CONTOH PEMBUATAN CPM
g Penyusunan urutan aktifitas (Sequence the activities)
Dasar utama adalah logika ketergantungan antar kegiatan dalam proyek
dan dihindari pemikiran yang bersifat subyektif. (lihat tabel 3.2)
Cara yang termudah dengan menjawab pertanyaan berikut :
a. Kegiatan apa saja yang sudah harus selesai sebelum kegiatan
yang dihadapi ini dapat dimulai ? .......................Precedence
b. Kegiatan apa saja yang dapat dimulai bersamaan dengan
kegiatan yang dihadapi sekarang? .......................Concurrence
c. Kegiatan apa saja yang belum dapat dimulai, sebelum kegiatan
yang dihadapi ini selesai? .......................Succession

@ Hitung waktu aktifitas dan biaya (Estimate activity times and costs).
Penentuan durasi aktifitas berdasarkan pengalaman dan kemampuan
sumber daya yang ada. (caranya sama dengan perhitungan durasi pada
bar chart). Lihat tabel 3.2




.................CONTOH PEMBUATAN CPM
Tabel 3.2. Moose Lake Project Activities
No. Activity Description Duration Precedence
d Activity
1. A Administrative setup 3 None
2. B Hire Personnel 4 A
3. C Obstain materials 4 A
4. D Transport material to Moose Lake 2 C
5. E Gather Measuring team 4 A
6. F Planning 6 C
7. G Assemble equipment 3 D,B
8. H Plan evaluation 1 E
9. I Oxygenation 12 F,G
10. J Measurement and evaluation 2 I,J
.................CONTOH PEMBUATAN CPM
j Membuat jaringan kerja (construct the network)
Berdasarkan tabel 3.2. susun jaringan kerja dengan cara menghubung
kan node yang satu ke node yang lain dengan anak panah (aktifitas).
0


2


7


6


5


3


1


4


A
C
I
H
G
F
D
E
B
J
3
2
2
12
6
4
3
4
4
1
.................CONTOH PEMBUATAN CPM
) Menghitung waktu aktifitas/kejadian (Event Analysis)
Masukan durasi aktivitas kedalam network
Hitung waktu kejadian paling awal (EET = Earliest Event Time).



EET
2
= EET
1
+ d
Diambil nilai Maksimum.
Hitung waktu kejadian paling lambat (LET = Latest Event Time).



LET
1
= LET
2
- d
Diambil nilai Minimum
1
EET
1
2
EET
2
A
d
1 2
LET
1
LET
2
A
d
.................CONTOH PEMBUATAN CPM
0
0
0
2
7
7
7
27
27
6
25
25
5
13
13
3
9
10
1
3
3
4
7
24
A
C
I
H
G
F
D
E
B
J
3
2
2
12
6
4
3
4
4
1
Menentukan jalur kritis
- EET = LET
- Mempunyai total durasi paling besar pada jalur tersebut
- Total float tidak ada (TF = 0)

.................CONTOH PEMBUATAN CPM
0
0
0
2
7
7
7
27
27
6
25
25
5
13
13
3
9
10
1
3
3
4
7
24
C
A
I
H
G
F
D
E
B
J
2
3 2
12
6
4
3
4
4
1
Definisi yang ada :
Slack & Float : waktu-waktu untuk penundaan atau waktu-waktu
untuk bisa terlambat.
Event slack : perbedaan antara LET dan EET pada satu lingkaran
kejadian (node).
Activity float : waktu penundaan dari suatu kegiatan.
Artinya tiap kegiatan yang dilalui jalur non kritis waktunya dapat
diperpanjang sampai sejumlah tertentu dan tidak mengakibatkan
perubahan waktu penyelesaian proyek secara keseluruhan.
Float : sejumlah waktu dimana suatu aktifitas non kritis boleh
terlambat sesuai jumlah waktu yang tersedia.
Macam-macam float :
Total Float (TF).
Free Float (FF).
Independent Float (IF).
g ACTIVITY ANALYSIS [Analisa kegiatan]
Total Float (TF) : adalah sejumlah waktu dimana suatu aktifitas non
kritis boleh terlambat tanpa mempengaruhi selesainya proyek. Total
float dari suatu kegiatan mungkin harus dibagi-bagi dengan kegiatan
lainnya.
rumus

Free Float : sejumlah waktu dimana suatu aktifitas non kritis
boleh terlambat tanpa harus mempengaruhi dimulainya kegiatan yang
langsung mengikutinya.
rumus

Independent foat : sejumlah waktu dimana suatu aktifitas non kritis
boleh terlambat tanpa dipengaruhi oleh aktifitas sebelumnya atau
aktifitas berikutnya.
rumus

g ...............................ACTIVITY ANALYSIS
TF = LET
k
- EET
j
- d
FF = EET
k
- EET
j
- d
IF = EET
k
- LET
j
- d
j
EET
j
LET
j
K
EET
k
LET
k
aktifity x-d
aktifity x-d
aktifity x-d
INDEPENDENT
FLOAT
FREE FLOAT
TOTAL FLOAT
ES
X
EF
X
LS
X
LF
X
EET
J
LET
J
EET
K
LET
K
X
d
d
jk
d
ik
d
jk
ES
X
EF
X
LS
X
LF
X
Keterangan
EET
J
: Earliest Event Time di node j
LET
J
: Latest Event Time di node j
EET
k
: Earliest Event Time di node k
LET
k
: Latest Event Time di node k
ES
x
: Earliest start di kegiatan x = EET
j

EF
x
: Earliest Finist di kegiatan x = EET
x
+ d
LS
x
: Latest start di kegiatan x = LF
x
- d
LF
x
: Latest Finish di kegiatan x = LET
k


Dalam kenyataannya nilai float dapat berharga positif dan
negatif.
Pada float positif berarti kegiatan tersebut dapat
diperlambat sampai jumlah waktu tertentu.
Pada float negatif berarti kegiatan tersebut sangat perlu
untuk dipercepat pelaksanaannya sampai sejumlah waktu
tertentu.
g ...............................ACTIVITY ANALYSIS
TABEL ANALISA AKTIVITAS
NO. NAMA KEGIATAN DURASI
AKTIVITAS YANG Eti Etj Eti Etj FREE INDEPD TOTAL
MENDAHULUI d a b c e (b-a-d) [b-c-d] [e-a-d]
EARLY LATEST FLOAT
.Untuk memudahkan dalam perhitungan dapat digunakan tabel
analisa aktifitas di bawah ini.
i
EET
LET
j
EET
LET d
a
b
c e
A
Dari jaringan jalur kritis di atas maka analisa aktifitas dapat
dilihat pada tabel berikut ini
TABEL ANALISA AKTIVITAS
NO. NAMA KEGIATAN DURASI
AKTIVITAS YANG Eti Etj Eti Etj FREE INDEPD TOTAL
MENDAHULUI d a b c e (b-a-d) [b-c-d] [e-a-d]
1 A NONE 3 0 3 0 3 0 0 0
2 B C 4 3 9 3 10 2 2 3
3 C A 4 3 7 3 7 0 0 0
4 D C 2 7 9 7 10 0 0 1
5 E A 4 3 7 3 24 0 0 17
6 F C 6 7 13 7 13 0 0 0
7 G B,D 3 9 13 10 13 1 0 1
8 H E 1 7 25 24 25 17 0 17
9 I F,G 12 13 25 13 25 0 0 0
10 J H,I 2 25 27 25 27 0 0 0
EARLY LATEST FLOAT
Tabel Analisa Slack dan Priority Rank
Aktivitas
Durations Earliest Time Latest Time Slack Priority
(hari) ES EF LS LF (LS - ES) Rank















Priority Rank :
1. 1
st
priority rank (Slack = 0) :
2. 2
nd
priority rank (Slack = ) :
3. 3
rd
priority rank (Slack = ) :
4. 4
th
priority rank (Slack = ) :
5. 5
th
priority rank (Slack = ) :
Go to the
Next Lesson



30%

Anda mungkin juga menyukai