Anda di halaman 1dari 3

DEWAN INI MENOLAK PRAKTEK KEKERASAN DALAM MELAKSANAKAN

DAKWAH

PRO

1. Dimana kata Dakwah sendiri berasal dari Bahasa Arab: ‫دعوة‬, da‘wah; "ajakan" adalah
kegiatan yang bersifat menyeru, mengajak dan memanggil orang untuk beriman dan taat
kepada Allah sesuai dengan garis aqidah, syari'at dan akhlak Islam. Namun, ada beberapa
yang mempraktekan dakwah dengan cara kekerasan. Dimana kekerasan yang dimaksud
bukan berupa kekerasan fisik melainkan kekerasan verbal.

Allah SWT berfirman dalam Q.S Al-Baqarah/2:256

“Bismillahirrahmanirrahim”

ِ ‫اَل ِإ ْك اراها ِفي الد‬


‫ِين‬
Artinya : “Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama (Islam).

Ibnu Katsir berkata dalam kitab tafsirnya terkait dengan ayat ini maka kita tidak boleh
memaksa orang lain untuk masuk ke agama kita. Karena sesungguhnya bukti-bukti itu
sudah demikian jelas dan gamblang, sehingga tidak perlu ada pemaksaan terhadap
seseorang untuk memeluknya. Tetapi barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah serta
diberikan cahaya bagi hati nurainya, maka ia akan memeluknya. Dan barangsiapa yang
dibutakan hatinya oleh Allah Ta’ala, maka tidak akan ada manfaat baginya paksaan dan
tekanan untuk memeluk Islam.

2. Allah SWT berfirman dalam Q.S Yunus/10:99

“Bismillahirrahmanirrahim”

َ ‫ض ُكلُّ ُه ْم َج ِميعًا ۚ أَفَأ َ ْن‬


َ َّ‫ت ت ُ ْك ِرهُ الن‬
‫اس‬ ِ ‫َولَ ْو شَا َء َرب َُّك ََل َمنَ َم ْن ِفي ْاْل َ ْر‬
َ‫َحت َّ ٰى يَ ُكونُوا ُمؤْ ِمنِين‬
Artinya : Dan jikalau Tuhanmu menghendaki, tentulah beriman semua orang yang di
muka bumi seluruhnya. Maka apakah kamu (hendak) memaksa manusia supaya mereka
menjadi orang-orang yang beriman semuanya?

Dr. Quraish Syihab menafsirkan ayat ini mengatakan “Kalaulah Allah menghendaki
seluruh penduduk bumi ini beriman, niscaya semuanya akan beriman. Maka janganlah
kamu merasa sedih melihat kekufuran orang-orang musyrik. Sebab, tidak ada keimanan
kecuali atas dasar kesukarelaan hati. Karenanya, kamu tak bakal mampu memaksa
mereka untuk patuh dan menerima kebenaran. Dari itu janganlah memaksa mereka untuk
beriman, karena sekuat apa pun usahamu kamu tidak akan dapat melakukannya”.

Sesuai dengan tafsir Ibnu Katsir dan Dr. Quraish Syihab dapat di ambil kesimpulan
bahwa janganlah kita berdakwah mengunakan praktek kekerasan karena sesungguhnya
hidayah hanya datang dari Allah SWT dan yang harus kita lakukan hanyalah berdakwah
secara lemah lembut sesuai yang di ajarkan oleh Rasulullah SAW.

KONTRA

Dakwah merupakan sarana kaum muslimin untuk senantiasa meraih kebaikan dan
menjadi sebaik-baik umat. Dalam berdakwah, kaum muslimin diperintahkan untuk selalu
bersatu membangun kerja sama dan menghindari segala bentuk perpecahan. Namun
dalam tataran praktisnya, menyatukan umat dalam satu wadah agar searah dalam
berdakwah, bukan sesuatu yang mudah. Tidak semua manusia dapat menerima seruan
dakwah. Bahkan tidak sedikit di antara mereka yang justru meresponnya dengan
penolakan serta melakukan upaya untuk menghancurkan Islam. Oleh sebab itu, penjagaan
terhadap Islam tidak cukup hanya dengan dakwah, namun juga harus dikawal oleh jihad
fi sabilillah.

Allah ta’ala berfirman dalam Q.S Taubah/9:73


“Bismillahirrahmanirrahim”

ۚ ‫علَ ْي ِه ْم‬ ْ ُ‫ار َو ْال ُمنَافِ ِقينَ َوا ْغل‬


َ ‫ظ‬ َ َّ‫ي َجا ِه ِد ْال ُكف‬
ُّ ‫يَا أَيُّ َها النَّ ِب‬
Artinya : Wahai Nabi, berjihadlah (melawan) orang-orang kafir dan orang-orang munafik
itu, dan bersikap keraslah terhadap mereka.

Ibnu Abbas radliyallahu’anhu dalam menafsirkan ayat di atas berkata “Allah


memerintahkannya (Nabi Muhammad SAW) untuk berjihad (melawan) orang-orang kafir
dengan pedang sedangkan orang-orang munafik dengan lisan dan menghilangkan sikap
lemah lembut terhadap mereka”. (Tafsir Ath Thabari 14/358-359)

Sesuai dengan tafsiran ayat ini maka praktek kekerasan dalam berdakwah merupakan
suatu keharusan untuk mempertahankan ajaran Agama Islam.

Terkait mosi kali ini contoh praktek kekerasan dalam berdakwah yang bertujuan untuk
menegakkan syariat adalah qisas.

Sesungguhnya Allah SWT berfirman dalam Q.S Al- Baqarah/2:179


“Bismillahirrahmanirrahim”

‫اص َحيَاة‬
ِ ‫ص‬َ ‫َولَ ُك ْم فِي ْال ِق‬
Artinya : Dan dalam qishash itu ada (jaminan kelangsungan) hidup bagimu.

Qisas selama ini selalu di pandang sebagai sesuatu yang tidak berperikemanusiaan.
Karena mereka tidak melihat kepada kebiadaban pelaku pembunuhan ketika membunuh
orang tak berdosa, ketika menebar rasa takut di daerah tersebut dan ketika para wanita
menjadi janda, anak-anak menjadi yatim dan hancurnya rumah tangga. Mereka ini hanya
kasihan kepada pelaku kejahatan dan tidak kasihan kepada korban yang tak berdosa.
Sungguh jelek dan dangkal akal mereka.

Jadi qisas merupakan salah satu cara berdakwah menegakkan Agama Islam dengan
menggunakan praktek kekerasan.

Untuk itu, bagi kami kekerasan dalam berdakwah merupakan suatu keharusan agar dapat
menimbulkan efek jera bagi orang-orang yang telah melenceng dari agama Allah.

Sekali lagi kami dari tim kontra sangat tidak setuju dengan mosi debat kali ini yaitu
dewan ini menolak praktek kekerasan dalam berdakwah.

Anda mungkin juga menyukai