Anda di halaman 1dari 3

ARGUMENTASI DEBAT PAI

i. . Dewan ini setuju ada pembatasan kebebasan berkeskpresi di dunia maya

Argumen: Kami menyatakan bahwa setuju dalam kebebasan berekspresi tersebut terdapat batasan
yang tidak boleh dilewati. Secara hukum sudah ada Pada awal pembentukan UU ITE, tujuannya untuk
membatasi kebebasan berekspresi di dunia maya sudah baik agar masyarakat lebih bertanggungjawab
terhadap apa yang disampaikannya

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan agar umatnya memiliki sifat malu. Bahkan beliau
menyebut rasa malu adalah bagian dari iman. Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda,

an Abi hurairata Radhiyallahu Anhu qaala,qaala Rasulullahi Sallallahu Alaihi wasallam Al limanu
bidh'un wa sab'un AU bidh'un wa sittun syu'bah faafdholuhaa qaulu: Laailahaillallah,wa adnaaha
imaathotul adhe 'ani thariiq,wal hayau syu'batu minal iiman

Iman itu ada tujuh puluh sekian cabang. Dan rasa malu salah satu cabang dari iman. (HR. Ahmad 9361,
Muslim 161, dan yang lainnya).

Salah satu bagian dari rasa malu adalah tidak menampakkan perbuatan yang tidak selayaknya dilakukan
di depan umum.

ii. Dewan ini setuju penerapan tata tertib wajib memakai jilbab di sekolah umum.

Argumen: Kami menyatakan setuju bahwa harus ada penerapan memakai jilbab disekolah Karena
sekolah memiliki peraturan masing masing dan jilbab itu adalah semacam aksesoris busana wanita pada
budaya bangsa lalu secara agama sudah ditegaskan dalam

Q.S. al-Ahzab/33:59

Katakanlah kepada istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin, “Hendaklah mereka
menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk
dikenali sehingga mereka tidak diganggu. Dan Allah Swt. Maha Pengampun, Maha Penyayang.

iii. Dewan ini menolak praktik supranatural,metafisika (perdukunan) di masyarakat

Argumen: Kami Sangat Menolak praktik supranatural bahwa secara hukum Kriminalisasi sihir dalam
rancangan KUHP sudah ada Ketentuan mengenal tindakan mistis telah diatur dalam Pasal 545, 546, dan
547 KUHP, secara agama dan hukum islam Salah satu cara untuk meremehkan agama Allah adalah
menentang mukjizat dengan menuduh para nabi dan rasul sebagai penyihir. Disampaikan pada Q. S an
nisa
Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain
dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang mempersekutukan Allah, maka
sungguh ia telah berbuat dosa yang besar.” (QS. al-Nisa’ [4]: 48).

iv. Dewan ini menolak keberadaan anak narapidana terorisme di sekolah.

Argumen: kami (dewan) sangat menolak anak narapidana terorisme di sekolah karna perbuatan
terorisme adalah perbuatan serangan yang bertujuan membangkitkan perasaan teror terhadap
sekelompok masyarakat. walaupun bukan dirinya yang melakukan tetapi yang melakukan adalah
keluarganya sangat memberi pengaruh buruk bagi siswa-siswi disekolah, kita tidak bisa memastikan
bahwa anak tersebut tidak terkotori pikirannya terhadap yang di ajarkan orangtuanya.

secara agama umat Islam tidak dibolehkan melakukan tindakan teror. Keduanya merupakan tindakan
yang berlebihan dan kejam. Apalagi bila dilakukan kepada sesama manusia. Demikian selain
bertentangan dengan agama, juga menyalahi kemanusiaan.

Logikanya manusia secara memaafkan yang diajarkan ke kita selama ini dari keluarga, orang tua, agama
dan sosial adlah memaafkan orang lain, tetapi kita tidak di ajarkan bahwa memaafkan masalah yang
terjadi di luar kendali atau seberat masalah nya.

v. Dewan ini menolak pemberlakuan batasan jam malam bagi perempuan

Argumen: kami (dewan) menolak pemberlakuan batas jam malam bagi perempuan, karena masyarakat
tidak tahu alasan perempuan yang pulang larut malam padahal banyak alasan yang logis. Seperti
misalnya pekerjaan, rapat, atau kegiatan-kegiatan yang lainnya yang bermanfaat atau hal mendesak
lainnya.Perempuan punya hak asasi manusia secara hukum Kalaupun mereka pulang larut malam atau
baru pergi larut malam tanpa batasan

Juga dalam suatu hadits yang menunjukkan bahwa istri Rasulullah SAW, Aisyah RA, pun pernah keluar
rumah pada malam hari. Saat itu, Aisyah pergi untuk menyusul Rasulullah SAW ke kuburan Baqi' di
Madinah

Artinya: "Pada suatu ketika Nabi Muhammad SAW sedang i'tikaf. Aku mendatangi beliau malam hari,
lalu aku berbicara kepadanya. Sesudah itu aku berdiri hendak pulang, dan beliau berdiri pula
mengantarku.

vi. Dewan setuju pemisahan tempat belajar bagi siswa dan siswi di sekolah

Argumen: Didalam Islam berkumpulnya laki-laki dan perempuan di satu tempat dan bercampur baurnya
mereka serta sebagian mereka berinteraksi dengan sebagian lainnya, lalu sang wanita menyingkap
wajahnya dihadapan laki-laki, semua itu merupakan perkara yang diharamkan dalam syariat, karena hal
itu termasuk sebab fitnah dan membangkitkan syahwat serta faktor pencetus perbuatan zina dan
kemunkaran.
Allah SWT berfirman dalam Q.S An-Nur/24:30

"Bismillahirrahmanirrahim"

Qul lilmu'mineena yaghuddoo min absarihum wayahfathoo furoojahum thalika azka lahum inna
Allaha khabeerun bima yasnaAAoonَ

Artinya Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya,
dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka. sesungguhnya Allah
Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat".

Dr. Quraish Syihab menafsirkan ayat ini dengan mengatakan "Wahai Nabi, katakanlah kepada orang-
orang Mukmin sesuatu perbuatan yang dapat mengarahkan kepada perzinaan dan menimbulkan
tuduhan. Sesungguhnya mereka diperintahkan untuk tidak melihat sesuatu yang diharamkan, seperti
aurat wanita dan anggota tubuh tempat meletakkan perhiasan pada wanita.

Maka baik sengaja maupun tak sengaja, Ikhtilat dapat menjadi jalan bagi perbuatan zina. Allah SWT
berfirman dalam QS. Al Isra'/17: 32

"Bismillahirrahmanirrahim"

Wa laa taqrabuz zinaa innahu kaana faahisyah, wa saa`asabiilaa

Artinya: "Dan janganlah kamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji
dan suatu jalan yang buruk."

Anda mungkin juga menyukai