GAYA

KELOMPOK 12
Aurelya Vira Andarisa 21020120130071
Chandra Setiawan Putra 21020120130112
Putri Indira Rahmawati 21020120130135
Sondang Brigitha Thamarine 21020120120032
Surotul Hadiyani 21020120130094
DAFTAR ISI
SLIDE 3 SLIDE 11 KOMPOSISI
GAYA LUAR GAYA
gaya kolinier dan gaya konkruen
(gaya eksternal)

APA ITU GAYA? GAYA DALAM

(gaya internal)
SLIDE 5 SLIDE 16
 APA ITU
GAYA?
Gaya dapat didefinisikan sebagai sesuatu yang
menyebabkan benda (titik materi)
bergerak baik dari diam maupun dari gerak lambat
menjadi lebih lambat maupun lebih cepat.

sumber : https://bsd.pendidikan.id/data/2013/kelas_10smk/Kelas_10_SMK_Mekanika_Teknik_1.pdf diakses pada : 6 oktober 2020

 KESETARAAN KESEIMBANGAN
GAYA GAYA

Kesetaraan gaya adalah “kesamaan Keseimbangan gaya hampir sama dengan

pengaruh” antara gaya pengganti kesetaraan gaya, bedanya pada arah
(resultan) dengan gaya yang diganti gayanya. Pada kesetaraan gaya antara gaya
(gaya komponen) tanpa pengganti dengan gaya yang diganti arah
memperhatikan titik tangkap yang dituju sama, sedang pada
gayanya. keseimbangan gaya arah yang dituju
berlawanan, gaya pengganti (reaksi)
arahnya menuju titik awal dari gaya yang
diganti (aksi).

sumber : https://d1wqtxts1xzle7.cloudfront.net/32335990/menghitung_momen_gaya_dlm_statika_bangunan.pdf diakses pada : 6 oktober 2020

 GAYA LUAR
Gaya-gaya yang bekerja di luar struktur atau muatan dan reaksi yang
menciptakan kestabilan struktur.

Berdasarkan cara kerjanya, gaya luar yang bekerja pada suatu struktur dapat
dibedakan atas beberapa kelompok, antara lain :

1. Berdasarkan lamanya pembebanan

- Muatan tetap (beban mati)

- Muatan sementara (beban hidup)

sumber : https://sisfo.itp.ac.id/bahanajar/BahanAjar/Mulyati/Bahan%20Ajar%20Statika/Materi%20Ajar/Materi%20Pertemuan%20III,IV.pdf diakses pada : 6 oktober 2020

 2. Berdasarkan garis kerjanya atau permukaan yang menekan

- Muatan titik (beban terpusat) - Muatan terbagi rata (beban merata)

sumber : https://sisfo.itp.ac.id/bahanajar/BahanAjar/Mulyati/Bahan%20Ajar%20Statika/Materi%20Ajar/Materi%20Pertemuan%20III,IV.pdf diakses pada : 6 oktober 2020

 - Muatan terbagi tidak rata teratur

sumber : https://sisfo.itp.ac.id/bahanajar/BahanAjar/Mulyati/Bahan%20Ajar%20Statika/Materi%20Ajar/Materi%20Pertemuan%20III,IV.pdf diakses pada : 6 oktober 2020

 3. Berdasarkan pengaruh pembebanan lain
- Muatan momen - Muatan puntir

sumber : https://sisfo.itp.ac.id/bahanajar/BahanAjar/Mulyati/Bahan%20Ajar%20Statika/Materi%20Ajar/Materi%20Pertemuan%20III,IV.pdf diakses pada : 6 oktober 2020

 4. Berdasarkan sifat pembebanan

- Muatan langsung - Muatan tak langsung

sumber : https://sisfo.itp.ac.id/bahanajar/BahanAjar/Mulyati/Bahan%20Ajar%20Statika/Materi%20Ajar/Materi%20Pertemuan%20III,IV.pdf diakses pada : 6 oktober 2020

 SIMETRI
● Simetri adalah keseimbangan beban struktur pada
suatu struktur. Ketika sebuah struktur tidak
memiliki simetri, ia dapat dengan mudah roboh dan
hancur.
sumber : https://rover.edonline.sk.ca/system/guides/plankton_forces_acting_on_structures.pdf
GRAVITASI
● Gravitasi adalah gaya tarik antar materi. Hidup di
permukaan bumi, kita bisa merasakan gravitasi
bumi menarik kita ke arahnya. Benda yang
memiliki massa memiliki gaya tarik gravitasi dan
kekuatan gaya tarik gravitasi bergantung pada
jumlah massanya.
diakses pada : 6 oktober 2020
 GAYA DALAM
Gaya-gaya yang bekerja di dalam struktur
atau gaya yang merambat
dari muatan kepada reaksi perletakan. Gaya
dalam juga berarti reaksi yang timbul pada
struktur bangunan seperti pada kolom dan
balok.

sumber : https://sisfo.itp.ac.id/bahanajar/BahanAjar/Mulyati/Bahan%20Ajar%20Statika/Materi%20Ajar/Materi%20Pertemuan%20III,IV.pdf dan

https://studylibid.com/doc/89608/gaya-gaya-luar---binus-repository diakses pada : 6 oktober 2020
 GAYA TARIK GAYA TEKAN
● Gaya tarik adalah adalah gaya yang ● Gaya tekan cenderung menyebabkan
mempunyai kecenderungan untuk hancur atau tekuk pada elemen.
menarik elemen hingga putus. Elemen pendek cenderung hancur,
Kekuatan elemen tarik tergantung dan mempunyai kekuatan yang
pada luas penampang elemen atau relatif setara dengan kekuatan
material yang digunakan. elemen tersebut apabila mengalami
tarik.

sumber : https://bsd.pendidikan.id/data/SMK_11/Teknik_Struktur_Bangunan_Jilid_2_Kelas_11_Dian_ariestadi_2008.pdf diakses pada : 6 oktober 2020

 LENTUR GAYA GESER
● Lentur adalah keadaan gaya ● Gaya geser adalah keadaan gaya
kompleks yang berkaitan dengan yang berkaitan dengan aksi gaya-
melenturnya elemen (biasanya gaya berlawanan arah yang
balok) sebagai akibat adanya beban menyebabkan satu bagian struktur
transversal. Aksi lentur tergelincir terhadap bagian di
menyebabkan serat-serat pada sisi dekatnya.
elemen memanjang, mengalami
tarik dan pada sisi lainnya akan
mengalami tekan.

sumber : https://bsd.pendidikan.id/data/SMK_11/Teknik_Struktur_Bangunan_Jilid_2_Kelas_11_Dian_ariestadi_2008.pdf diakses pada : 6 oktober 2020

 TEGANGAN
TORSI TUMPU
● adalah puntir. Tegangan tarik ● Tegangan tumpu terjadi antara
maupun tekan akan terjadi pada bidang muka kedua elemen apabila
elemen yang mengalami torsi. gaya-gaya disalurkan dari satu
elemen ke elemen yang lain.
Tegangan-tegangan yang terjadi
mempunyai arah tegak lurus
permukaan elemen.

sumber : https://bsd.pendidikan.id/data/SMK_11/Teknik_Struktur_Bangunan_Jilid_2_Kelas_11_Dian_ariestadi_2008.pdf diakses pada : 6 oktober 2020

 KLASIFIKASI GAYA DALAM
LAINNYA
Gaya-gaya dalam dapat berupa :
1. Gaya Normal (N)
2. Gaya Lintang (L)
3. Gaya Momen (M)

sumber : https://sisfo.itp.ac.id/bahanajar/BahanAjar/Mulyati/Bahan%20Ajar%20Statika/Materi%20Ajar/Materi%20Pertemuan%20III,IV.pdf diakses pada : 6 oktober 2020

 01
Komposi
sigaya
 01 02
gaya kolinear gaya konkuren
gaya-gaya yang garis gaya-gaya yang garis
kerjanya terletak pada kerjanya berpotongan
satu garis lurus. melalui suatu titik.

03
gaya 04
nonkonkuren gaya sejajar
gaya-gaya yang garis
kerjanya gaya-gaya yang garis
berpotongan dengan yang kerjanya sejajar satu sama
lain tidak pada satu titik. lain.

sumber : https://sisfo.itp.ac.id/bahanajar/BahanAjar/Mulyati/Bahan%20Ajar%20Statika/Materi%20Ajar/Materi%20Pertemuan%20I%2CII.pdf diakses pada : 6 oktober 2020

THANK
YOU
see you again.