PERTEMUAN 15:
MANAJAMEN PROYEK (BACKWARD PASS)
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Dengan mempelajari materi dalam pertemuan 15, diharapkan anda mampu
untuk :
1. Menentukan lead time pengerjaan dengan metode forward pass
2. Menentukan jumlah tenaga kerja optimal untuk suatu pekerjaan
B. URAIAN MATERI
S1 Manajemen Page 1
UNIVERSITAS PAMULANG
waktu kegiatan individual acak, maka waktu proyek juga akan acak. Bila waktu
kegiatan tidak pasti, lintasan kritis pun bersifat acak. Hanya saja, karena bekerja
dengan ketidakpastian, maka lintasan kritis penyelesaian proyek pun menjadi
tidak pasti. Inilah gambaran dari metode PERT, yaitu risiko ketidakpastian.
Memperkirakan waktu yang diperlukan untuk masing-masing kegiatan
seperti menit, jam, hari, minggu atau bulan adalah unit umum yang biasa
digunakan waktu untuk penyelesaian suatu kegiatan. Sebuah fitur yang
membedakan PERT adalah kemampuannya untuk menghadapi ketidakpastian di
masa penyelesaian kegiatan. Untuk setiap aktivitas, model biasanya mencakup
tiga perkiraan waktu (Soeharto, 2002):
a. Waktu Optimis, yaitu perkiraan waktu yang paling singkat bagi
penyelesaian aktivitas
b. Waktu Perkiraan Paling Mungkin, waktu penyelesaian yang memiliki
probabilitas tertinggi (berbeda dengan : waktu yang diharapkan), dan
c. Waktu Pesimis, yaitu waktu terpanjang yang mungkin diperlukan
suatu kegiatan.
PERT “menimbang” ketiga perkiraan waktu ini untuk mendapatkan waktu
kegiatan yang diharapkan (expected time) dengan rumusan :
S1 Manajemen Page 2
UNIVERSITAS PAMULANG
S1 Manajemen Page 3
UNIVERSITAS PAMULANG
S1 Manajemen Page 4
UNIVERSITAS PAMULANG
S1 Manajemen Page 5
UNIVERSITAS PAMULANG
EF=LS maka berarti pada jalur itu tidak pernah ada kelonggaran waktu, sebab
setiap saat suatu aktivitas selesai pada saat itu pula aktivitas yang lain harus segera
dimulai (Gitosudarmo, 2002). Rangkaian aktivitas kritis dalam network yang
dimulai dari kejadian awal sampai ke keajadian akhir disebut critical path
(Muslich, 2009).
3. KONSEP PERT/CPM
Untuk mempermudah anda dalam penyelesaian kasus dalam manajemen
proyek. Alangkah baiknya anda memhami terlebih dahulu beberapa konsep yang
akan anda gunakan dalam penyelesaian kasus manajemen proyek, diantaranya :
a. ES (Earliest Start)
Artinya kapan pekerjaan tersebut paling cepat dapat dimulai. Sebagai
contoh ketika anda diminta atasan mengerjakan tugas dan anda
sedang tidak sibuk, maka ucapan yang akan katakana kepada atasan
anda adalah “Baik Pak, Tugas tersebut paling cepat akan saya
mulai setelah makan siang”
b. EF (Earliest Finish)
Artinya kapan pekerjaan tersebut paling cepat dapat diselesaikan.
Sebagai contoh ketika anda segera mengerjakan tugas yang diberikan
oleh atasan anda, maka jawaban yang akan anda berikan terkait tugas
tersebut adalah “Karena saya sedang tidak sibuk, maka tugas dari
bapak paling cepat dapat saya selesaikan sebelum jam 5 sore”
c. LS (Latest Start)
Artinya kapan pekerjaan tersebut paling lambat dapat dimulai.
Sebagai contoh, ketika bos anda memberikan tugas dan pada saat itu
anda sedang sibuk dengan tugas yang lain, maka komentar yang akan
anda berikan adalah “Maaf pak, sekarang saya sedang
mengerjakan tugas lain yang harus diselesaikan segera. Tugas
dari bapak paling telat dapat saya kerjakan besok pagi”
d. LF (Latest Finish)
Artinya kapan pekerjaan tersebut paling lambat dapat diselesaikan.
Sebagai contoh atasan anda memberikan tugas dan anda saat itu
S1 Manajemen Page 6
UNIVERSITAS PAMULANG
S1 Manajemen Page 7
UNIVERSITAS PAMULANG
4. BAKWARD PASS
Backward pass digunakan untuk menentukan waktu yang paling akhir.
Untuk semua aktivitas harus ditentukan nilai LF-nya begitu juga dengan nilai LS.
Berikut kriteria backward pass :
a. Jika suatu aktivitas adalah pendahulu langsung bagi hanya satu
aktivitas, LF-nya sama dengan LS dari aktivitas yang secara langsung
mengikutinya.
b. Jika suatu aktivitas adalah pendahulu langsung bagi lebih dari suatu
aktivitas, maka LF adalah minimum dari seluruh nilai LS dari
aktivitas-aktivitas yang secara langsung mengikutinya, dengan
rumusan :
LF = Min (LS dari seluruh aktivitas yang langsung mengikutinya)
Waktu mulai terakhir (LS) dari suatu aktivitas adalah perbedaan
antara waktu selesai terakhir (LF) dan waktu aktivitasnya, dengan
rumusan :
LS = LF – Waktu Aktivitas
Aktivitas-aktivitas yang tidak dalam critical path dapat ditunda dalam
batasan-batasan waktu tertentu. Batas atau jumlah waktu suatu aktivitas dapat
ditunda tanpa mempengaruhi waktu penyelesaian seluruh proyek disebut slack
(Muslich, 2009).
5. SLACK TIME
Setelah perhitungan forward pass dan backward pass dari seluruh kegiatan
telah dihitung, maka untuk menemukan waktu slack (waktu bebas) yang dimiliki
setiap kegiatan menjadi mudah. Slack adalah waktu yang dimiliki oleh sebuah
kegiatan untuk bisa diundur, tanpa menyebabkan keterlambatan proyek
keseluruhan (Heizer, Jay dan Render, Barry, 2006). Secara matematis :
S1 Manajemen Page 8
UNIVERSITAS PAMULANG
CONTOH 1
Ada sebuah perusahaan pembuatan PERMEN CAP ENAK yang terdapat
di Pamulang, dimana proses pembuatan permen tersebut harus melewati beberapa
proses kerja. Mulai dari proses A hingga proses O. Tiap proses memiliki waktu
kerja yang berbeda-beda serta jumlah tenaga kerja yang berbeda untuk tiap proses
kerja. Hal itu dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Keterangan :
a (Optimistic Time) = Waktu perkiraan yang diyakini dapat
menyelesaikan sebuah pekerjaan apabila tidak ada hambatan mendasar
S1 Manajemen Page 9
UNIVERSITAS PAMULANG
Pertanyaan :
1. Tentukan Waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan
tersebut ?
2. Berapa banyak tenaga kerja optimal yang harus dibutuhkan ?
S1 Manajemen Page 10
UNIVERSITAS PAMULANG
S1 Manajemen Page 11
UNIVERSITAS PAMULANG
S1 Manajemen Page 12
UNIVERSITAS PAMULANG
Keterangan :
A 5 (2) = Pekerjaan A membutuhkan waktu 5 hari dan 2 tenaga kerja
B 4 (4) = Pekerjaan B membutuhkan waktu 4 hari dan 4 tenaga kerja
S1 Manajemen Page 13
UNIVERSITAS PAMULANG
Gambar 15.7 Diagram Jaringan Kerja Permen Cap Enak Metode Backward
Dari gambar diatas diketahui bahwa waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proses pembuatan permen adalah 41 hari
dengan metode BACKWARD. Hal yang perlu diperhatikan pada saat perhitungan dengan metode BACKWARD adalah ketika ada pekerjaan
yang harus menunggu beberapa pekerjaan sebelumnya, maka waktu yang dipilih adalah WAKTU TERCEPAT.
S1 Manajemen Page 14
UNIVERSITAS PAMULANG
Dari diagram alir kerja forward dan backward yang telah dibuat sebelumnya, maka langkah selanjutnya adalah membuat tabel
waktu untuk setiap pekerjaan. Untuk melihat pekerjaan mana saja yang Kritis dan pekerjaan mana saja yang tidak kritis. Dari tabel 3.3,
diketahui bahwa terdapat tujuh pekerjaan kritis yaitu pekerjaan C,E,F,G,I,M dan O. Dari tabel tersebut selanjutnya akan dibuatkan Ghan-
Chart, untuk melihat jumlah tenaga kerja dalam jangka waktu tertentu.
S1 Manajemen Page 15
UNIVERSITAS PAMULANG
S1 Manajemen Page 16
UNIVERSITAS PAMULANG
S1 Manajemen Page 17
UNIVERSITAS PAMULANG
S1 Manajemen Page 18
UNIVERSITAS PAMULANG
C. SOAL LATIHAN/TUGAS
1. Buatlah digram jaringan proyek untuk tabel dibawah ini.
PERUSAHAAN MAINAN
Pekerjaan Waktu (Hari)
Pekerjaan Tenaga Kerja
Sebelumnya a m b
A - 1 4 7 2
B - 2 5 9 3
C B 3 6 8 4
D A,C 2 4 6 5
E B 1 5 8 4
F D 2 8 9 3
G D 2 5 9 2
H E,F 3 7 9 3
I G,H 4 6 9 4
Pertanyaan :
a. Tentukanlah berapa lama pekerjaan tersebut dapat diselesaikan ?
b. Tentukanlah berapa banyak tenaga kerja optimal yang harus
dibutuhkan oleh perusahaan ?
S1 Manajemen Page 19
UNIVERSITAS PAMULANG
S1 Manajemen Page 20
UNIVERSITAS PAMULANG
S1 Manajemen Page 21
UNIVERSITAS PAMULANG
D. DAFTAR PUSTAKA
S1 Manajemen Page 22