Jelaskan bagaimana menilai tingkat lowongan kerja, perputaran karyawan, serta absensi
pekerja?
a. Mengukur tingkat lowongan pekerjaan
Rumus:
Dimana jumlah formasi adalah total seluruh posisi yang ada dalam perusahaan.
Secara umum, tingkat perputaran karyawan adalah jumlah karyawan yang di-PHK dibagi jumlah
karyawan pada pertengahan bulan. Alasan karyawan PHK secara umum dibedakan menjadi dua
jenis. Pertama adalah PHK yang terjadi secara alamiah (unavoidable turnover), misalnya karena
karyawan pensiun atau meninggal dunia. Kedua adalah PHK yang terjadi tidak secara alami
(avoidable turnover), misalnya karena karyawan mengundurkan diri atau karyawan dipecat
karena tidak mencapai target kerja.
Tingkat pengunduran diri karyawan yang tinggi mengindikasikan bahwa ada bagian dari sistem
pengelolaan SDM yang tidak berjalan dengan baik.
Frequency rate hanya mengukur jumlah absensi dan tidak mengukur lamanya absen.
Selain itu, terdapat ukuran absence rate yang mengukur berapa banyak jam kerja yang hilang
karena karyawan absen dalam periode tertentu. Rumusnya sebagai berikut: