Anda di halaman 1dari 26

TERMODINAMIKA PADA

SUSUNAN KRISTAL
G E O K I M I A

G E O K I M I A
KELOMPOK 3

20 / 1
H E KELOMPOK 3

AZA AZZAHRA H061201027


WELCOME TO TODAY'S CLASS / TODAY'S AGENDA

SOCIAL SCIENCE CLASS / LAMFORD SCHOOL


NUR A'ISYAH NASRULLAH H061201021

L O
JANE RATINI PUSPA

AURELIA
H061201028

H061201018

L
CHEALSEA JANE CENCIANA H061201023

HASLINDA HAMID H061201024

SITI YURISKA NUR H061201025

LOLA FEBIOLA H061201022

20 / 2
APA ITU
TERMODINAMIKA?

Termo dalam bahasa Yunani


mengartikan sebagai panas atau
Termodinamika terdiri kalor, sedang dinamika bermakna
dari dua suku kata yakni : kekuatan atau tenaga. Pengertian
Termo dan Dinamika termodinamika secara harfiah
yaitu perubahan kalor menjadi
kekuatan atau tenaga.
TERMODINAMIKA

Dalam studi geokimia asumsi dasar yang dipakai adalah


terjadinya suatu kesetimbangan (equilibrium).
Dengan adanya asumsi ini maka kondisi setimbang ini bisa
diprediksi dengan menggunakan pendekatan
thermodinamika.
Dalam thermodinamika elemen yang terlibat adalah energi
(panas dan kerja), suhu, tekanan, massa dll.
SISTEM
TERMODINAMIKA
Dalam thermodinamika dikenal adanya sistem dan
lingkungan.
Sistem thermodinamika diklasifikasikan berdasarkan

SOCIAL SCIENCE CLASS / LAMFORD SCHOOL


TODAY'S TOPIC / BRIEF INTRODUCTION

apakah energi (panas dan kerja) dan material bisa


berpindah dari sistem ke lingkungan melewati batas yang
melingkupinya atau tidak.

a. Sistem terbuka
b. Sistem tertutup
c. Sistem terisolasi
SISTEM Sistem thermodinamika yang terkait dengan geologi pada umumnya adalah
sistem terbuka.
TERMODINAMIKA Material di dalam sistem thermodinamika tersusun oleh fase yang mempunyai
properti fisika maupun fisika tertentu.
Di dalam geokimia fase terdiri dari: mineral penyusun batuan, fluida yang

SOCIAL SCIENCE CLASS / LAMFORD SCHOOL


terdiri dari uap, air, magma yang kontak dengan mineral.
Setiap bagian dari fase tersebut tersusun oleh unit rumus kimia yang disebut
komponen kimia.
Di dalam kesetimbangan kimia akan lebih menguntungkan kalau
didiskripsikan dengan intensive properties dari sistem ybs, seperti
temperature, tekanan chemical potential.
Untuk mendeskripsikan kesetimbangan kimia dalam hal temperature,
tekanan dan potensial kimia maka digunakan suatu fungsi yang bisa
menggabungkan ketiga hal tsb yaitu: energi
Untuk menyusun hubungan antar ketiga hal tadi maka dibutuhkan dua fungsi
lagi yaitu: internal energi (E) dan entropi (S).
HUKUM I TERMODINAMIKA

Melambangkan hubungan antara panas (Q) dan kerja (W).


Hukum kekekalan energi : energi tidak dapat dimusnahkan atau
hilang tetapi berubah dalam bentuk yang lain.
Perubahan pada internal energi (E) adalah samadengan perbedaan
antara panas (Q) yang ditambahkan dan kerja (W) yang berlangsung.
Secara matematika dapat digambarkan sbb:

Panas (heat): Sesuatu yang ditransformasikan sebagai akibat adanya


perbedaan suhu.
Energi panas selalu berpindah dari sistem panas ke sistem dingin.
Satuan SI untuk panas adalah Joule.
1 Joule = 0.239 kalori
HUKUM I TERMODINAMIKA
ENTALPI
(KALOR SISTEM)
HUKUM I TERMODINAMIKA
TERMOKIMIA

Reaksi kimia yang menyangkut pemecahan atau pembentukan


ikatan kimia selalu berhubungan dengan penyerapan atau
pelepasan panas.
Panas reaksi: banyaknya panas yang dilepas atau diserap ketika
reaksi berlangsung.
Reaksi eksotermik: reaksi yang melepaskan panas, sistem
kehilangan panas ( H negatif).
Reaksi endotermik: reaksi yang membutuhkan panas, sistem
memperoleh panas ( H positif).
HUKUM I TERMODINAMIKA
KAPASITAS
PANAS (C)

Banyaknya panas yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu suatu zat sebesar 1C.
Panas dapat diserap dalam keadaan volume tetap atau tekanan tetap.

Untuk gas P(dV/dT)p = nR sehingga Cp – Cv = nR dimana n adalah jumlah mol.


HUKUM I TERMODINAMIKA
REAKSI SPONTAN &
ENTROPI

Reaksi yang terjadi tanpa bantuan dari luar sistem.


Reaksi akan berhenti jika terjadi kesetimbangan.
Reaksi eksotermis biasanya terjadi secara spontan, sedangkan reaksi endotermis bisa
terjadi jika ditambahkan panas.
Pada awalnya digunakan entalpi sebagai kriteria penilaian apakah reaksi terjadi
secara spontan atau tidak. Ternyata tidak berjalan secara umum.
Kemudian digunakan derajat ketidakteraturan.
Keadaan awal mempunyai derajat ketidakteraturan yang tinggi.
HUKUM I TERMODINAMIKA
REAKSI SPONTAN &
ENTROPI

Keadaan setimbang mempunyai derajat ketidakteraturan (entropi) paling tinggi.


Makin tinggi ketidakteraturan makin tinggi nilaientropi
S = Scampuran – (SA + SB)
S positif maka reaksi berlangsung spontan.
Ada 4 kriteria yang menyebabkan S > 0
a. Padatan menjadi cairan atau larutan
b. Cairan menjadi gas
c. Jumlah molekul gas dalam suatu reaksi kimiameningkat
d. Suhu zat bertambah
HUKUM II TERMODINAMIKA

SOCIAL SCIENCE CLASS / LAMFORD SCHOOL


UNDERSTANDING THE TOPIC DEEPER 

Hukum kedua termodinamika mengatakan bahwa aliran kalor


memiliki arah; dengan kata lain, tidak semua proses di alam
semesta adalah reversible (dapat dibalikkan arahnya).
Setiap proses spontan dalam suatu sistem yang terisolasi akan
meningkat entropinya.
Setiap proses yang terjadi dalam suatu sistem isolasi akan
menaikkan entropi total sistem tsb.
∆ S = Qreversibel/T
HUKUM III TERMODINAMIKA

SOCIAL SCIENCE CLASS / LAMFORD SCHOOL


“Entropi suatu kristal sempurna pada suhu nol mutlak
UNDERSTANDING THE TOPIC DEEPER 

adalah nol”.
Pada suhu nol absolut (T = 0 K)
- Tidak terjadi pergerakan atom
- Tidak ada kekacauan termal
- Struktur kristalin dianggap sempurna

Energi bebas gibbs ( G) dapat bernilai positif,
negatif atau nol.

a. G bernilai positif → reaksi tidak spontan

b. G bernilai negatif → reaksi spontan

SOCIAL SCIENCE CLASS / LAMFORD SCHOOL


ENERGI c. G bernilai nol → reaksi setimbang
BEBAS
LET'S DISCUSS

GIBBS

Merupakan besaran termodinamika


yang digunakan untuk memperkirakan
kespotanan suatu reaksi kimia.
APA ITU KRISTAL ?

SOCIAL SCIENCE CLASS / LAMFORD SCHOOL


Kristal didefinisikan sebagai komposisi atom-atom zat padat yang memiliki
IS EVERYTHING CLEAR?

susunan teratur dan periodik dalam pola tiga dimensi. Keteraturan susunan
tersebut terjadi karena kondisi geometris yang harus memenuhi adanya ikatan
atom yang berarah dan susunan yang rapat. Atom-atom bergabung membentuk
padatan (solid), atom-atom itu mengatur dirinya sendiri dalam pola tatanan
tertentu yang disebut kristal (Malvino, 1981: 16). Susunan khas atom-atom dalam
kristal disebut struktur kristal.
STRUKTUR KRISTAL

SOCIAL SCIENCE CLASS / LAMFORD SCHOOL


IS EVERYTHING CLEAR?

Struktur kristal terbentuk dari gabungan sel satuan yang


merupakan sekumpulan atom yang tersusun secara khusus
dan periodik berulang dalam tiga dimensi pada suatu kisi
kristal. Kumpulan atom penyusun kristal sering juga disebut
dengan basis dan kedudukan atom-atom di dalam ruang
dinyatakan oleh kisi.
IS EVERYTHING CLEAR?

STRUKTUR KRISTAL

SOCIAL SCIENCE CLASS / LAMFORD SCHOOL


IS EVERYTHING CLEAR?

STRUKTUR KRISTAL

SOCIAL SCIENCE CLASS / LAMFORD SCHOOL


STRUKTUR
KRISTAL

SOCIAL SCIENCE CLASS / LAMFORD SCHOOL


A. KRISTAL LOGAM
TRY AND LEARN / ACTIVITY

Di dalam kristal logam, partikel-partikel penyusun kisi


kristal adalah atom-atom logam.
Atom-atom tersusun dalam bentuk yang teratur
menghasilkan pola-pola tertentu.
Atom-atom logam berikatan satu dengan yang lainnya
di dalam kristal logam menggunakan ikatan logam.
Contoh : Kristal logam Mg, Zn, Cd yang mempunyai
kisi kristal berbentuk heksagonal.
STRUKTUR
KRISTAL

SOCIAL SCIENCE CLASS / LAMFORD SCHOOL


B. KRISTAL ION
TRY AND LEARN / ACTIVITY

Di dalam kristal ion, partikel-partikel penyusun kisi


kristal adalah ion-ion (positif atau negatif).
Ion-ion di dalam kisi kristal terikat satu sama lain
dengan gaya-gaya elektrostatik.
Susunan ion-ion di dalam kristal tergantung pada
ukuran dan besarnya muatan ion. Contohnya : kristal
NaCl dan CsCl.
STRUKTUR KRISTAL
B. KRISTAL ION
Dalam kristal NaCl (FCC),setiap ion Na
dikelilingi oleh 6 ion Cl (BK = 6).
TRY AND LEARN / ACTIVITY

Setiap ion Cl dikelilingi oleh 6 ion Na (BK = 6).


Jadi, dicapai koordinasi 6:6.

Dalam kristal CsCl (SC), ion Cs (0,168nm) >


ion Na (0,098nm)
Cs dikelilingi oleh 8 ion Cl membentuk
koordinasi 8:8.
STRUKTUR KRISTAL
C. KRISTAL KOVALEN RAKSASA
Di dalam kristal kovalen ini, partikel-partikel penyusun kisi

SOCIAL SCIENCE CLASS / LAMFORD SCHOOL


kristal adalah atom-atom yang saling berikatan kovalen satu
TRY AND LEARN / ACTIVITY

dengan yang lainnya.


Masing-masing atom berikatan dengan beberapa atom lainnya
sehingga berbentuk molekul raksasa.

Contoh Kristal Kovalen Raksasa:


STRUKTUR KRISTAL
D. KRISTAL MOLEKUL
Di dalam kristal molekul, partikel-partikel penyusun kisi kristal
adalah molekul yang terikat satu sama lain oleh gaya yang sangat

SOCIAL SCIENCE CLASS / LAMFORD SCHOOL


lemah, seperti gaya Van Der Waals
TRY AND LEARN / ACTIVITY

Umumnya terdapat pada senyawa organik

Contoh kristal molekul :

20 / 9
THANK YOU FOR A LOVELY SESSION

YOU
THANK
ANY QUESTION ?

20 / 16
B

E
Y

SOCIAL SCIENCE CLASS / LAMFORD SCHOOL

Anda mungkin juga menyukai