Anda di halaman 1dari 33

TERMODINAMIKA

Presentasi oleh kelompok III

Jumat, 01 Desember 2023


PERKENALAN KELOMPOK

SALWA FEBRIANI
FIRIZ MUNAYA

WIDIAH HATATI

PUJI FAUJIAH
HUSAEROH
KONSEP TERMODINAMIKA

Termodinamika merupakan salah satu cabang fisika yang


membahas mengenai perubahan energi panas menjadi bentuk
energi lain. Asal kata termodinamika adalah dari dua kata bahasa
Yunani yaitu thermos yang artinya panas dan dynamic yang artinya
perubahan. Konsep termodinamika berkaitan dengan perpindahan
energi panas antara objek dengan suhu yang berbeda, dengan
cangkupan penerapan yang luas dalam ilmu fisika dan teknologi.
KONSEP TERMODINAMIKA

Dua istilah yang berkaitan erat dalam termodinamika,yaitu:

● SISTEM
Sesuatu yang menjadi subyek pembahasan atau fokus perhatian.
● Lingkungan
segala sesuatu yang tidak termasuk dalam sistem atau segala
keadaan diluar sistem.
KONSEP TERMODINAMIKA

Termodinamika energi
Termodinamika energi memusatkan perhatian pada energi dan tranformasinya.
Hukum-hukum termodinamika merupakan batasan-batasan umum yang diberikan
alam pada transpormasinya seperti itu. Energi adalah abstraksi matematik yang
terpisahkan dari hubungan fungsionalnya dengan variabel-variabel dan koordinat
koordinat yang memiliki sebuah penafsiran fisis dan yang dapat di ukur, sebagai
contoh energi kinetik suatu masa merupakan fungsi kecepatan dari masa
tersebut,dan ia memiliki kenyataan yang lain.
KONSEP TERMODINAMIKA

Contoh termodinamika energi


KONSEP TERMODINAMIKA

Konsep perubahan dan perpindahan energi

Perubahan energi disebut juga dengan transformasi energi. Perubahan energi


dikenal juga dengan istilah konversi energi, yaitu proses mengubah energi dari satu
bentuk ke bentuk lainnya.Dalam fisika, energi adalah besaran yang memberikan
kapasitas untuk melakukan pekerjaan (misalnya mengangkat benda) atau
menghasilkan panas. Selain dapat diubah, menurut hukum kekekalan energi,
energi dapat dialihkan ke lokasi atau objek lain, tetapi tidak dapat dibuat atau
dihancurkan.
KONSEP TERMODINAMIKA

Contoh perubahan energi dalam mesin


Pembangkit listrik tenaga batu bara melibatkan
transformasi energi berikut:

Energi kimiawi pada batubara diubah menjadi energi
termal dalam gas buang hasil pembakaran
●Energi panas dari gas buang diubah menjadi energi panas
uap melalui pertukaran panas
●Energi termal uap diubah menjadi energi mekanik di turbin
SISTEM DAN PROSES
TERMODINAMIKA

Sistem terbuka
stem terbuka adalah sistem termodinamika yang memungkinkan energi
dan materi (benda) masuk dan keluar dari sistem. Sistem terbuka dapat
berinteraksi dengan bebas dengan lingkungannya. Di mana tidak ada
batas nyata yang memisahkan sistem dengan lingkungannya. Contoh
sistem terbuka adalah api unggun. Api unggun memungkinkan panas
dan juga materi masuk dan juga keluar dari atau ke lingkungannya.
Contoh lainnya adalah air dalam panci tidak tertutup yang dipanaskan.
JENIS-JENIS SISTEM
TERMODINAMIKA

Sistem tertutup
Sistem tertutup adalah sistem termodinamika yang hanya
memungkinkan sistem untuk bertukar energi dengan lingkungannya.
Artinya, panas dan bentuk energi lainnya dapat masuk dan keluar dari
sistem. Namun, materi atau benda tidak dapat masuk atau keluar dari
sistem. Contoh sistem tertutup adalah botol air minum yang diisi oleh
air panas dan ditutup rapat. Air tidak dapat keluar dari botol, materi lain
dari luar juga tidak bisa masuk ke dalam botol.
JENIS-JENIS SISTEM
TERMODINAMIKA

Sistem terisolasi
Sistem terisolasi benar-benar terpisah dari lingkungannya. Di energi dan
materi tidak dapat masuk maupun keluar dari sistem. Artinya, materi
dan energi panas dalam sistem akan tetap sama tanpa ada pertukaran
dengan lingkungannya. Pada dasarnya, tidak ada sistem terisolasi yang
ideal. Namun, contoh sistem terisolasi yang paling mendekati adalah
termos. Termos dapat mengisolasi energi dan materi di dalamnya. Di
mana air panas akan tetap panas di dalam termos dan air dingin akan
tetap dingin dalam waktu yang lama.
JENIS-JENIS SISTEM
TERMODINAMIKA

Sistem terisolasi
Sistem terisolasi benar-benar terpisah dari lingkungannya. Di energi dan
materi tidak dapat masuk maupun keluar dari sistem. Artinya, materi
dan energi panas dalam sistem akan tetap sama tanpa ada pertukaran
dengan lingkungannya. Pada dasarnya, tidak ada sistem terisolasi yang
ideal. Namun, contoh sistem terisolasi yang paling mendekati adalah
termos. Termos dapat mengisolasi energi dan materi di dalamnya. Di
mana air panas akan tetap panas di dalam termos dan air dingin akan
tetap dingin dalam waktu yang lama.
SISTEM DAN PROSES
TERMODINAMIKA
SISTEM DAN PROSES
TERMODINAMIKA

System dan lingkungan


Dalam ilmu termodinamika, sistem dan lingkungan adalah salah satu hal yang harus
dipahami. Sistem adalah tempat berlangsungnya reaksi termodinamika, sedangkan
lingkungan adalah segala sesuatu di luar sistem. Contohnya yaitu
Microwave,Mesin motor dan AC
VARIABEL DALAM
TERMODINAMIKA

Variabel ekstensif
Variabel ekstensif adalah Variabel yang digunakan untuk
keseluruhan sistem dan sebanding dengan komponen di
dalam sistem. Dalam termodinamika, yang termasuk dalam
variabel sistem adalah energi dalam, entropi, volume, jumlah
partikel, dan kapasitas kalor.
VARIABEL DALAM
TERMODINAMIKA

Variabel intensif
Variabel intensif merupakan variabel yang karakternya tidak
ditentukan oleh ukuran sistem. Dalam termodinamika, yang
termasuk variabel ekstensi adalah tekanan, suhu dan potensial
kimiawi.
MENENTUKAN NILAI PERUBAHAN
ENTALPI DALAM SUATU REKASI

Perubahan entalpi
Cara menghitung perubahan entalpi (ΔH) dari suatu reaksi kimia
dapat dilakukan dengan empat cara. Keempat cara menghitung
perubahan entalpi meliputpi percobaan dengan kalorimeter, Hukum
Hess, berdasar data entalpi pembentukan standar, dan energi ikatan.
Empat cara menghitung perubahan entalpi tersebut digunakan pada
berbagai bentuk permasalahan atau soal yang berbeda-beda.
Perubahan entalpi
PERUBAHAN ENTALPI DENGAN
KALORIMETER

informasi reaktan ( pereaksi) dan produk ( hasil reaksi)


berguna dalam perhitungan perubahan entalpi. karena
perubahan entalpi suatu reaksi sama dengan solusi enrgi
pada reaktan dan produk. Besarnya perubahan entalpi dalat
ditentukan melalui percobaan pengukuran jumlah kalor yang
di lepas/di serap dengan kalori meter di sebut dengan
kalorimetri. Hasil dari pengukuran dengan kalorimeter
adalah suhu sebelum dan setelah reaksi.
Perubahan entalpi dengan kalorimeter
CONTOH SOAL

BERDASARKAN BEBERAPA REAKSI
YANG BERHUBUNGAN (HUKUM HESS)

Seorang ahli kimia Germain Hess pada tahun 1848 merangkum


sebuah hukum yang kemudian dikenal dengan Hukum Hess. Bunyi
Hukum Hess menerangkan bahwa perubahan entalpi tidak
bergantung pada jalannya reaksi atau tahapan reaksi dan hanya
bergantung pada keadaan awal dan akhir reaksi.


Diketahui perubahan entalpi untuk reaksi A B adalah ΔH2 dan

perubahan entalpi untuk reaksi B C adalah ΔH3. Menurut percobaan
yang dilakukan Hess diperoleh hubungan bahwa ΔH1 = ΔH2 + ΔH3.
Berdasarkan beberapa ∆ reaksi yang
berhubungan ( hukum hess)


Diketahui perubahan entalpi untuk reaksi A B
adalah ΔH2 dan perubahan entalpi untuk

reaksi B C adalah ΔH3. Menurut percobaan
yang dilakukan Hess diperoleh hubungan
bahwa ΔH1 = ΔH2 + ΔH3.
CONTOH SOAL

Nilai x pada diagram siklus di atas


sebesar …. kJ
Penyelesaian:
Berdasarkan Hukum Hess dapat
diperoleh persamaan ΔH1 = ΔH2 + ΔH3,
sehingga nilai x dapat dicari seperti
perhitungan di bawah.
ΔH1 = ΔH2 + ΔH3
–290 = 593 + x
x = –290 – 593
x = –883 kJ
Jadi, perubahan entalpi (ΔH) pada
diagram siklus tersebut adalah sebesar
–883 kJ.
BERDASARKAN DATA ENTALPI

PEMBENTUKN ( HF°)STANDAR

Besarnya perubahan entalpi reaksi dapat ditentukan dengan data entalpi pembentukan
standar. Di mana perubahan entalpi reaksi sama dengan total perubahan entalpi produk
dikurangi perubahan entalpi reaktan.
Misalkan pada persamaan reaksi yang sudah setara: aA + bB → cC + dD. Di mana a, b, c,
dan d adalah koefisien-koefisien reaksi. Dengan A, B, C, dan D adalah zat-zat dalam
persamaan reaksi tersebut. Kemudian diketahui juga perubahan entalpi pembentukan
(ΔHfo) standar untuk setiap senyawa.
Persamaan untuk menghitung perubahan entalpi (ΔH) pada reaksi tersebut dengan
informasi ΔHfo dilakukan seperti cara di bawah.
ΔH = ƩΔHproduk – ƩΔHreaktan
ΔH = (c × ΔHf° C + d × ΔHf° D) – (a × ΔHf° A + b × ΔHf° B)
CONTOH SOAL
PERUBAHAN ENTALPI MELALUI
DATA ENERGI IKATAN RATA -RATA

Energi ikatan adalah energi rata-rata yang diperlukan untuk memutuskan


satu ikatan dalam 1 mol molekul menjadi atom penusunnya.
Perubahan entalpi (∆H) merupakan perubahan energi panas (kalor) yang
diukur dalam keadaan standar (tekanan dan suhu tetap). Penentuan
perubahan entalpi suatu reaksi dapat dihitung dengan menggunakan berbagai
cara, salah satunya adalah menggunakan data energi ikatan dari masing-
masing senyawa pembentuk reaksi.
CONTOH SOAL
KESPONTANAN REAKSI BERDASARKAN
DATA-DATA TERMODINAMIKA

Kespontanan suatu reaksi dapat ditentukan dengan mempelajari termodinamika. Oleh sebab itu perlu hukum
termodinamika lain yang mampu mengarahkan arah ke spontanan dari suatu proses, baik proses kimia maupun proses
fisika.

Reaksi spontan bertransformasi secara irreversible (nyata). Kebalikannya dari transformasi irraversibel adalah transvermasi
reversible (ideal). Diantaranya:

1. Proses irraversibel (nyata/spontan)


Proses spontan dengan berlangsung cepat. Suatu proses dikatakan spontan jika proses itu berlangsung tanpa ada
inteversi dari luar. Contohnya ledakan bom, air mengalir dari tempat tinggi ke tempat rendah, atau listrik mengalir dari
potensial tinggi ke potensial rendah. Dengan kata lain, fungsi keadaan lain akan berbeda dari keadaan lingkungannya.

2. proses reversible (ideal).

Selama proses reversible, sebuah system hanya menyimpang secara tak terbatas dari kesetimbangan. System memang
mengalami transformasi, tetapi pada dasarnya berada pada kesetimbanagan. Ini merupakan proses spontan yang dapat
berlangsung lambat. Contohnya, perkaratan pada besi.
KESPONTANAN REAKSI BERDASARKAN
DATA-DATA TERMODINAMIKA

T Ds = dQrev

Kondisi untuk ireversibiitas sebagai penyusun ulang ketidaksamaan


clausius, persamaan yang mendefinidikan T untuk irreversibiliyas
(spontanitas) adalah:

TdS>dQ
Jadi, dari kedua perasamaan tersebut, perpindahan panas selama proses
spontan lebih kecil dari pada perubahan entropi untuk proses dibalikan
suhu pada saat proses berlangsung.

TdS> dQ
KESIMPULAN

Termodinamika adalah ilmu yang mempelajari energi. Hukum pertama


termodinamika membahas konversi energi dari prinsip energi (prinsip
konversi energi) dan hukum kedua menyatakan proses yang terjadi
secara pasti pada energi.
Sistem yang memiliki massa tetap disebut dengan sistem tertutup atau
massa atur, dan sistem yang memungkinkan massa untuk melewati
batas sistem disebut dengan sistem terbuka atau volume atur. Massa
yang tergantung pada properties sistem adalah extensive properties dan
yang laian adalah intensive properties. Density adalah massa tiap satuan
volume dan Spesifik volume adalah volume tiap satuan massa.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai