Anda di halaman 1dari 12

Kata Serapan & Kata Baku

Mata Kuliah Bahasa Indonesia Untuk


Karya Ilmiah Biologi
Kelompok 6
Anggota :
1. Desika Amelia (425231014)
2. Puput Awaliyah (425231027)
PENGERTIAN KATA SERAPAN

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),


pengertian kata serapan yaitu kata yang diserap dari bahasa
lain dengan didasarkan pada kaidah bahasa penerima. Oleh
sebab itu, bisa dikatakan bahwa pengertian kata serapan
bilmana kata tersebut telah memenuhi kaidah-kaidah bahasa
utamanya yaitu bahasa Indonesia.
JENIS-JENIS KATA SERAPAN

1. 2. 3. 4.

Adopsi Adaptasi Terjemah Kreasi


SUMBER KATA SERAPAN

Pengayaan bahasa dapat terwujud melalui

1.
Sumber beberapa hal, seperti aktivasi kata-kata
lama, penciptaan dan pembentukan kata
Internal baru, dan pengakroniman.

Kata serapan berasal dari perluasan bahasa


Sumber serumpun. Terjadi karena interaksi sosial
2. dan tingkat intensitas komunikasi
Eksternal antarbahasa lain yang berbeda.
SYARAT-SYARAT PENYERAPAN

Menurut buku Pedoman Umum Pembentukan Istilah, mengatakan bahwa proses penyerapan suatu
kata kedalam bahasa Indonesia bisa dilakukan bila memenuhi beberapa syarat, diantaranya:

● Istilah serapan yang ditentukan berdasarkan konotasi yang sesuai.


● Istilah serapan yang ditentukan lebih singkat daripada terjemahan bahasa Indonesia.
● Istilah serapan yang ditentukan dapat memudahkan tercapainya kesepakatan bila
istilah Indonesia memiliki banyak sekali sinonim.
KATA SERAPAN DARI BAHASA SANSEKERTA

1. 2.
Penulisan Unsur Serapan dari Bahasa Sansekerta
Imbuhan Serapan dari Bahasa Sansekerta
Terdapat sejumlah kaidah penulisan kata serapan dari
Selain kata serapan, ternyata terdapat unsur serapan lain
bahasa Sansekerta. Berikut merupakan jumlah kaidah
yang diserap dari bahasa Sansekerta ke bahasa
penulisan kata serapan dari bahasa Sansekerta yang
Indonesia, bernama imbuhan. Afiks atau biasa disebut
dikutip dari berbagai sumber, diantaranya:
imbuhan serapan dari bahasa sansekerta ini, terdiri dari:
a. Prefiks a-
a. Pokal Panjang b. Prefiks tuna-
b. Hurup C c. Sufiks –man
d. Sufiks -wan dan -wati
PENGERTIAN KATA
BAKU
Bahasa baku, bahasa standar atau standar
kebahasaan adalah varietas bahasa yang
berkontras dengan bentuk-bentuk vernakular
(termasuk dialek geografis dan sosiolek).
Bahasa baku diterima di masyarakat sebagai
peranti komunikasi publik dan formal, seperti
dalam perundang-undangan, surat-menyurat,
dan rapat resmi. Varietas tersebut dianggap
isolek netral yang digunakan oleh keseluruhan
masyarakat yang bersangkutan, terlepas dari
asal geografis atau sosial mereka.
FUNGSI BAHAN BAKU

Penyatu Pemisah Pemberi Prestise

Partisipatif Kerangka Acuan


● Tidak dipengaruhi bahasa daerah tertentu.
● Tidak dipengaruhi bahasa asing.
● Bukan bahasa percakapan.
Ciri-Ciri Kata ● Pemakaian imbuhan pada kata bersifat eksplisit.

Baku ● Pemakaian kata sesuai dengan konteks kalimat.


● Kata baku bukan kata rancu.
● Kata baku tidak mengandung hiperkorek.
● Tidak mengandung pleonase.
CONTOH KATA BAKU
Kata Baku Kata Tidak Baku
Mengubah Merubah
Meminimalkan Meminimalisir
Memengaruhi Mempengaruhi
Cendekiawan Cendikiawan
Cadel Cedal
Cedera Cidera
Cedera Mata Cenderamata atau cinderamata
Kecoak Kecoa, kacoak, atau kecuak
Detail Detil
Lembap Lembab
Kelembapan Kelembaban
Cokelat Coklat atau soklat

Objek Obyek
KESIMPULAN

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian kata serapan yaitu
kata yang diserap dari bahasa lain dengan didasarkan pada kaidah bahasa penerima.

Bahasa baku, bahasa standar atau standar kebahasaan adalah varietas bahasa yang berkontras
dengan bentuk-bentuk vernakular (termasuk dialek geografis dan sosiolek).
TERIMAKASIH

MAAF JIKA PRESENTASI KURANG


SEMPURNA, KARENA YANG
SEMPURNA HANYALAH KITA YANG
DULU PERNAH BERSAMA

HIDUP SENDIRI TANPA KEKASIH


CUKUP SEKIAN DAN TERIMAKASIH

SEKIAN PRESENTASI DARI KAMI, SILAHKAN


BERTANYA TAPI JANGAN BERTANYA
ADAKAH SERATUS

Anda mungkin juga menyukai