DI SUSUN OLEH :
ENDANG SUNANDAR
RIZKO
KHOLIK
IHSAN
ANDIKA
TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PAMULANG
Jl. Surya Kencana No. 1 PamulangTelp (021)7412566, Fax. (021)7412566
Tangerang Selatan – Banten
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum wr.wb.
Puji dan syukur atas kehadiran Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat,taufik dan
hidayah-Nya. Sehingga pada hari ini kita masih diberi nikmat Iman,Islam dan Ihsan. Sholawat
serta salam senantiasa tercurah atas junjungan kita Nabi besar Agung Muhammad SAW,yang
telah menuntun kita dari zaman Jahiliyah (kebodohan) menuju zaman ilmiah (keilmuan).
Makalah ini di buat untuk memenuhi tugas UTS Bahasa Indonesia, yang membahas tentang
Kata Serapan,Penyesuaian Ejaan Kata Serapan dan Penyesuaian Ejaan Akhiran Asing.Dalam
pembuatan makalah ini tidak lepas dari kendala,sehingga penulis pada saat itu kesulitan
membuat makalah ini namun karena ada beberapa bantuan dari pihak lain akhirnya penulis dapat
menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini belum dapat dikatakan sempurna. Oleh kerena itu, saran dan kritik yang
membangun sangat penulis harapkan. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
Wasalamualaikum wr.wb
Kelompok 3
2
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masalah Setiap masyarakat bahasa memiliki tentang cara yang digunakan untuk
mengungkapkan gagasan dan perasaan atau untuk menyebutkan atau mengacu ke benda-benda di
sekitarnya. Hingga pada suatu titik waktu, kata-kata yang dihasilkan melalui kesepakatan
masyarakat itu sendiri umumnya mencukupi keperluan itu, namun manakala terjadi hubungan
dengan masyarakat bahasa lain, sangat mungkin muncul gagasan, konsep, atau barang baru yang
datang dari luar budaya masyarakat itu. Dengan sendirinya juga diperlukan kata baru. Salah satu
cara memenuhi keperluan itu--yang sering dianggap lebih mudah--adalah mengambil kata yang
digunakan oleh masyarakat luar yang menjadi asal hal ihwal baru itu.Salah satu bentuk
perkembangan bahasa Indonesia adalah berupa penyerapan kata ke dalam bahasa Indonesia yang
berasal dari bahasa-bahasa asing pemberi pengaruh..
B. Rumusan Masalah
1) Apakah pengertian Kata Serapan itu ?
2) Bagaimanakah proses masuknya kata serapan kedalam Bahasa Indonesia ?
3) Bagaimana perkembangan kata serapan terhadap Bahasa Indonesia ?
4) Bagaimana Penulisan Kata Serapan ?
5) Bagaimanakah kaidah Penyesuaian Ejaan Kata Serapan dan Penyesuaian Ejaan
Akhiran Asing ?
6) Apa sajakah penyimpangan-penyimpangan dalam Kebahasaan ?
3
C. Tujuan Makalah
4
BAB I
PEMBAHASAN
Hindi 7 kata
Parsi 63 kata
Tamil 83 kata
5
B. Proses Masuknya Kata Serapan kedalam Bahasa Indonesia
Masuknya kata-kata serapan dalam bahasa Indonesia ditempuh dengan berbagai proses yaitu:
a. Cara adopsi,terjadi apabila pemakai bahasa mengambil bentuk dan makna kata asing itu
secara keseluruhan.Kata-kata yang masih asing, tetapi digunakan dalam konteks bahasa
Indonesia.Ejaan dan pengucapannya masih mengikuti cara asing. contoh:
supermarket,plaza,mal,hotdog,dan slogan.
6
d. Cara kreasi,terjadi apabila pemakaian bahasa hanya mengambil konsep dasar yang ada
pada sumbernya. Kemudian,ia mencari padananya dalam bahasa Indonesia. Meskipun
sekilas mirip penerjemahan,cara terakhir ini memiliki perbedaan. Cara kreasi tidak
menuntut bentuk fisik yang mirip seperti penerjemahan. Mungkin saja kata yang dalam
bahasa aslinya itu terdiri atas satu kata,dalam bahasa Indonesianya menjadi dua kata atau
lebih.
Contoh:
effective menjadi berhasil guna
shuttle menjadi ulang alik
spare parts menjadi suku cadang
corruption menjadi penyalahgunaan keuangan
handphone menjadi telepon genggam
7
antara lain : bahasa Sansekerta, bahasa Belanda, bahasa Arab dan bahasa Inggris. Masuknya
unsur-unsur asing ini secara historis juga sejalan dengan kontak budaya antara bangsa Indonesia
dengan bangsa-bangsa pemberi pengaruh. Unsur-unsur asing ini telah menambah sejumlah besar
kata ke dalam bahasa Indonesia sehingga bahasa Indonesia mengalami perkembangan sesuai
dengan tuntutan zaman.
c. Kata-kata asing yang untuk kepentingan peristilahan, ucapan dan ejaannya disesuaikan
dengan kaidah-kaidah bahasa Indonesia dan hal ini perubahan ejaan itu dibuat seperlunya
saja sehingga bentuk Indonesianya masih dapat dibandingkan dengan bentuk bahasa
aslinya.
Contoh:
aki bahasa aslinya (accu),
komisi bahasa aslinya (comission),
kolera bahasa aslinya (cholera),
psikologi bahasa aslinya (psychology), dan
Fase bahasa aslinya (phase).
8
E. Penyesuaian Ejaan Kata Serapan
Penyesuaian ejaan unsure serapan dilakukan dengan kaidah sebagai berikut:
a) aa menjadi a
d) ai tetap ai
e) au tetap au
9
F. Penyesuaian Ejaan Akhiran Asing
Akhiran-akhiran dari bahasa asing diserap sebagai bagian kata yang utuh. Jadi, kata seperti
standardisasi, implementasi, dan objektif diserap secara utuh di samping diserap juga kata
standar, implement, dan objek. Kaidah Penyesuaian akhiran asing adalah sebagi berikut:
Advokaat-advokat
10
G. Penyimpangan-penyimpangan dalam Kebahasaan
a. Analogi
Analogi adalah keteraturan bahasa, suatu satuan bahasa dapat dikatakan analogis apabila
satuan tersebut sesuai atau tidak menyimpang dengan konvensi-konvensi yang telah berlaku.
Untuk membicarakan kata serapan kedalam bahasa Indonesia tentu dilakukan dengan
memperbandingkan kata-kata sebelum masuk ke dalam bahasa Indonesia dan setelah masuk ke
dalam bahasa Indonesia.contoh:
b. Anomali
11
Apabila kata tersebut ternyata tidak menunjukkan kesesuaian dengan kaidah yang berlaku
berarti kata tersebut masuk kata yang anomalis. Sama seperti pada kata yang analogis, kata-kata
yang anomalis juga bisa dalam bentuk fonologi, ejaan maupun struktur Anomali Dalam Sistem
Fonologi Kata-kata asing yang diserap ke dalam bahasa Indonesia secara utuh tanpa mengalami
perubahan penulisan memiliki kemungkinan untuk dibaca bagaimana aslinya, sehingga
menyebabkan timbulnya anomali dalam Fonologi.
Anomali dalam sistem ejaan semua kata-kata yang asing yang masih diserap secara utuh
tanpa melalui penyesuaian dengan kaidah di dalam penulisan, pada umumnya merupakan kata-
kata yang anomalis di dalam bahasa Indonesia. Contoh :
quran-quran (Arab)
Kata-kata seperti tersebut di atas temasuk anomali bahasa karena tidak sesuai dengan
kaidah di dalam bahasa Indonesia Hal-hal yang tidak sesuaidisini adalah : <nk>, <n>, <m> dan
<dh>. Ejaan-ejaan ini tidak sesuai dengan ejaan dalam bahasa Indonesia.
12
BAB II
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kata Serapan adalah kata yang berasal dari bahasa lain (bahasa daerah/bahasa luar
negeri) yang kemudian ejaan, ucapan, dan tulisannya disesuaikan dengan penuturan masyarakat
Indonesia untuk memperkaya kosa kata. Proses Masuknya Kata Serapan kedalam Bahasa
Indonesia
Masuknya kata-kata serapan dalam bahasa Indonesia ditempuh dengan berbagai proses
yaitu: cara Adopsi,cara Adaptasi,cara Penerjemahan dan cara Kreasi. Penyimpangan-
penyimpangan dalam Kebahasaan yaitu Analogi dan Anomali. Analogi adalah keteraturan
bahasa, suatu satuan bahasa dapat dikatakan analogis apabila satuan tersebut sesuai atau tidak
menyimpang dengan konvensi-konvensi yang telah berlaku. Anomali adalah penyimpangan atau
ketidakteraturan bahasa.
Penggunaan kata serapan ini baik dalam rangka menambah khazanah kosakata bahasa
sasaran. Namun, di pihak lain, penerjemah juga memiliki peluang untuk memperkenalkan
budaya yang terkandung dalam bahasa sumber. Dengan demikian, penggunaan bahasa Indonesa,
khususnya kata non – serapan, perlu ditingkatkan.
B. Saran
Bahasa Indonesia tidak akan tetap terjaga apabila tidak diadakan pusat bahasa dan balai
bahasa serta tempat pelatihan dan pengajaran tentang tata bahasa. Maka pembelajaran bahasa
disetiap sekolah-sekolah pada setiap jenjang pendidikan nyata diperlukan karena akan membantu
memelihara kesucian dan keaslian bahasa,agar selalu terhindar dari kontaminasi budaya bahasa
asing.
13
DAFTAR PUSTAKA
Darmawati, Uti. 2009. Detik Detik Ujian Nasional Bahasa Indonesia. Klaten: PT Intan
Kamus Besar Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Balai
Pustaka: 1999, halaman 1185 s.d. 1188 berisikan Pendahuluan buku Senarai Kata Serapan dalam
Bahasa Indonesia, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, 1996.{On Line}
Tersedia: http://www.penulisartikelbagus.com/kata-serapan-dalam-bahasa-indonesia/.7
Desember 2013
Hadi, Abdul. 2009. Penulisan Kata Kata Asli dan Kata Serapan. {On Line}
Arifin, Zaenal, 2006. Cermat Berbahasa Indonesia. Jakarta: Akapress.{ On Line} Tersedia:
http://dinnwangsadidjaya.blogspot.com/2012/02/penggunaan-kata-serapan-dalam-tata.htmlsa, 7
Desember 2013
Chaer, Abdul. 2006. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Edisi Revisi.Jakarta: Rineka Cipta.
{On Line} Tersedia: http://dinnwangsadidjaya.blogspot.com/2012/02/penggunaan-kata-serapan-
dalam-tata.htmlsa. 7 Desember 2013
14