BAB I
PENDAHULUAN
1.1.Pengertian geologi
Dari ketiga lapisan penyusun bumi,hanya kerak bumi yang sudah banyak diketahui
manusia. Bagian atau zona lain dari bumi yang juga sudah banyak diketahui adalah
hidrosfer dan atmosfer.
1. Mineralogi
Studi tentang mineral secara megaskopis dan menentukan nama mineral dari
hasil deskripsi (sifat fisik, belahan, goresan, warna, kilap, dan lain-lain).
2. Petrologi
Studi tentang batuan, asal mula pembentukannya, klasifikasinya, tempat
pembentukan dan pengendapannya, serta penyebarannya baik di dalam maupun
di luar perut bumi.
4. Geomorfologi
Studi tentang bentang alam dan proses-proses yg mempengaruhinya.
6. Geokimia
pada dasarnya adalah studi mengenai komposisi kimia bumi. mempelajari
keberadaan unsur-unsur isotop di bumi, dan lain-lain.
7. Paleontologi
Studi tentang segala aspek kehidupan masa lampau berupa fosil baik makro
ataupun mikro yang di temukan dalam batuan.
8. Geologi Terapan
PRAKTIKUM GEOLOGI DASAR
LABORATORIUM GEOLOGI TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
9. Rentang waktu geologi diklasifikasikan dari yang terbesar ke yang terkecil adalah
eon, era, period, epoch, dan stage. Dalam bahasa Indonesia, eon diterjemahkan
menjadi masa, era dengan kurun, period diterjemahkan menjadi zaman,
sedangkan epoch diterjemahkan menjadi kala.
10. Masa Arkeozoikum 4,5-2,5 milyar tahun lalu merupakan masa awal pembentukan
batuan kerak bumi yang kemudian berkembang menjadi protokontinen. Batuan
masa ini ditemukan di beberapa bagian dunia yang lazim disebut kraton/perisai
benua. Batuan tertua tercatat berumur kira-kira 3.800.000.000 tahun.
11. Masa Proterozoikum 2,5 milyar-290 juta tahun merupakan awal terbentuknya
hidrosfer dan atmosfer. Pada masa ini kehidupan mulai berkembang dari
organisme bersel tunggal menjadi bersel banyak (enkaryotes dan prokaryotes).
Menjelang akhir masa ini organisme lebih kompleks, jenis invertebrata bertubuh
lunak seperti ubur-ubur, cacing dan koral mulai muncul di laut-laut dangkal, yang
bukti-buktinya dijumpai sebagai fosil sejati pertama. Masa Arkeozoikum dan
Proterozoikum bersama-sama dikenal sebagai masa Pra-kambrium.
(Noor, 2009)
Geologi meliputi studi tentang mineral, batuan, fosil, tidak hanya sebagai
obyek, tapi menyangkut penjelasan tentang pembentukannya. Geologi juga
mempelajari dan menjelaskan gambaran fisik serta proses yang berlangsung
dipermukaan dan dibawah permukaan bumi, pada saat sekarang dan juga pada masa
lalu. Geologi fisik didalam hal ini merupakan dasar untuk mempelajari kesemuanya
ini, dengan dimulai mempelajari unsur utama, yaitu batuan penyusun kerak bumi,
mengenal proses pembentukannya, serta menjelaskan kehadiran serta sifat-sifat
fisiknya di bumi. Ada beberapa ruang lingkup yang perlu diketahui, yaitu:
PRAKTIKUM GEOLOGI DASAR
LABORATORIUM GEOLOGI TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
1. Geologi struktur adalah studi tentang batuan dan kerak bumi, sebagai hasil dari
proses perubahan akibat tektonik, yaitu proses gerak yang terjadi didalam bumi.
Dua faktor penting dalam pembentukan struktur geologi:
a. Faktor gaya
1) Gaya kompresif
2) Gaya tensional
3) Gaya geser
b. Faktor batuan
1) Batuan tegak
2) Batuan lentur
2. Geologi pertambangan adalah ilmu yang mempelajari tentang ilmu mineral dan
batuan atau bahan-bahan tambang yang memungkinkan dapat dimanfaatkan
untuk kerpeluan industri atau keperluan lain nya.
(Kemendikbud, 2014)