(Perencanaan Wilayah)

Jurnal Pendukung : Geologi Tata Lingkungan dan Airtanah untuk Perencanaan Wilayah (Soetrisno.1998)

Aspek Geologi

Fadhilah Ramadhan Sudjud Devi Melyani Rizanty Avianisa Yudha Muhamad Faadhil Novianto Mutiara Dhitasari Zaskia Intan Saomi Sarah Anindiya Muhammad Kautsar Arviandri -

Kelompok 4

230210120018 230210120019 230210120020 230210120021 230210120022 230210120023 230210120024 230210120025

 Pada dasarnya bumi merupakan suatu sistem tertutup Latar Belakang Bumi yang kita miliki sebagai tempat tinggal yang paling sesuai dengan kehidupan manusia ini Geologi mempunyai sumber daya alam yang terbatas Pada saat ini, proses-proses fisik telah mengubah Geologi Lingkungan bentang alam, baik secara alamiah dan buatan, yang 7 Konsep yang mendasari Geologi telah tersusun selama ilmu periode geografi Lingkungan Selalu terjadi proses alam yang membahayakan kehidupan manusia Maksud dan Tujuan Perencanaan tataguna lahan dan tataguna air harus diupayakan seoptimal mungkin untuk memperoleh Membahas peranan Geografi Tata keseimbangan antara pertimbangan ekonomi dan Lingkungan dalam perencanaan variabel yang nyata seperti estetika Dampak dari penggunaan lahan akan semakin pembangunan suatu wilayah tidak hanya menumpuk, oleh karena itu kita berkewajiban mempertimbangkan aspek fisik yang melestarikannya untuk generasi selanjutna Komponen pokok dari setiap lingkungan manusia berada diatas permukaan namun juga merupakan suatu faktor geografi, dan pemahaman terhadap lingkungan ini kondisi membutuhkan wawasan dan harus memperhatikan bawah pengetahuan yang luas terhadaap ilmu bumi dan permukaan disiplin-disiplin ilmu lain yang masih berkaitan

PENDAHULUAN

Metode yang Digunakan

Menandai (identify) Menginventarisasi dan meneliti semua gejala/ proses dan keterdapatan sumber daya alam geologi yang berhubungan dengan pengembangan lingkungan fisik suatu wilayah Menaksir besarnya kemungkinan benturan yang terjadi akibat pengembangan tersebut Serta mengukur responnya terhadap kemungkinan bencana alam geologi (tanah longsor, gempa, letusan gunung api, dsb).

Dampak Positif dan Dampak Negatif

Hasil

Perangkuman data akan dihasilkan informasi geologi tata lingkungan yang berupa informasi kualitas lingkungan fisik yang dapat dikembangkan atau dibudidayakan maupun yang harus dilindungi berdasarkan tinjauan dari aspek geologi. Terselenggaranya pengaturan pemanfaatan ruang kawasan lindung dan kawasan budidaya.
Dalam perangkuman tersebut dipertimbangkan 2 faktor, yaitu faktor pendukung dan faktor pembatas

Dengan memahami keterbatasan serta daya dukung sumberdaya alam geologi, maka diharapkan dampak negatif dari pembangunan fisik terhadap tanah atau batuan di permukaan bumi serta air tanah yang dikandung di bawah permukaan akan dapat diminimalisir.

Kesimpulan
Geologi tata lingkungan dan perencanaan wilayah adalah salah satu ilmu geologi yang mempelajari tentang keadaan sifat fisik tanah/batuan. Setiap pembangunan sebuah infrastruktur dan pengembangannya diperlukan kajian dari sisi geologi, ini yang diperlukan dalam sebuah perencanaan wilayah dari segi tata lingkungan dan air tanah. Air tanah adalah salah satu unsur penting dalam kehidupan manusia karena kegunaannya yang sangat banyak. Air tanah diperoleh melalui proses yang panjang dari laut menjadi air tanah sampai kembali kelaut atau yang biasa disebut dengan daur hidrologi Pentingnnya kajian dalam sisi geologi agar dalam eksplorasi air tanah terhindar dari bencana alam yang dapat ditimbulkan seperti lonsor.

Terimakasih