MAKALAH
OLEH :
STEVEN
R1C1 15 111
KENDARI
2017
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur Penulis panjatkan kehadiat Tuhan Yang Maha Esa atas
berkat dan rahmatNyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah dengan
judul Geologi Tata Ruang dengan tepat pada waktunya.
Makalah ini dibuat Untuk memenuhi salah satu syarat untuk melulusi mata
kuliah Geologi Tata Ruang pada Jurusan Teknik geologi Universitas Halu Ole.
Ucapan terima kasih pun tak lupa penulis ucapkan kepada seluruh pihak
yang telah memberikan banyak bantuan dan campur tangan terhadap makalah ini.
Khususnya kepada Bapak Dosen Geologi Tata Ruang yang telah membimbing
penulis untuk menyususn makalah ini.
Penulis Menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari
pembaca makalah ini.
Penulis
INTISARI
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Tata Ruang Menurut UU No.26 Tahun 2007 Tentang Penataan
Ruang
Ruang adalah wadah yang meliputi ruang darat, ruang laut, dan ruang
udara, termasuk ruang di dalam bumi sebagai satu kesatuan wilayah,
tempat manusia dan makhluk lain hidup, melakukan kegiatan, dan
memelihara kelangsungan hidupnya.
Tata ruang adalah wujud struktur ruang dan pola ruang.
2.2 Apa Saja Yang Dipelajari Dalam Studi Kurang Lebih Dua Tahun Di
Geologi
Selama kurang lebih 2 tahun belajar geologi ada banyak hal yang sudah
saya pelajari diantaranya yang paling umun yaitu belajar mengenai batuan dan
mineral serta belajar memahami bagaimana bumi terbentuk dan mempelajari
lapisan-lapisan bumi yang di dapat pada matakuliah Geodinamika. Selain itu saya
juga belajar mengenai bagaimana suatu deformasi batuan dapat terbentuk dan
mengetahui bagaimana transportasi partikel sedimen yang didapatkan pada mata
kuliah Geologi Struktur dan sedimentologi. Hal yang dipelajari juga adalah
mengenai hubungan Interaksi antara manusia dengan lingkungan yang didapatkan
pada matakuliah Geologi Lingkungan.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diperoleh dari makalah ini adalah sebagai berikut :
1. Definisi tata ruang menurut UU No.26 Tahun 2007 tentang Penataan
Ruang adalah wujud struktur ruang dan pola ruang.
2. Yang saya pelajari dalam studi selama kurang lebih 2 (dua) tahun di
teknik geologi yaitu :
Saya dapat mengetahui definisi dari jurusan teknik geologi. Memahami
mengenai bagaimana bumi tempat kita hidup ini terbentuk dengan
berlandaskan dari beberapa teori dan mengetahui komponen-komponen
apa saja yang terdapat di dalam bumi. Mengetahui pula apa saja yang
pernah terjadi di masa lampau dan mampu memprediksi kejadian atau
fenomena yang akan terjadi di masa depan.
3. Geologi lingkungan adalah interaksi antara manusia dengan lingkungan
geologis. Lingkunagn geologis terdiri dari unsure-unsur fisik bumi
(batuan, sedimen, tanah, dan fluida) dan unsure permukaan bumi, bentang
alam dan proses-proses yang mempengaruhinya.
4. Hubungan antara geologi dan tata ruang yaitu geologi sebagai media
dalam penerapan informasi melalui penataan ruang dalam rangka
pengembangan wilayah dan pengelolaan lingkungan, yaitu memberikan
informasi tentang karakteristik lingkungan geologi suatu lokasi/wilayah
berdasarkan keterpaduan dari aspek sumber daya geologi sebagai factor
pendukung dan aspek bencana geologi sebagai factor kendala.
Tersedianya data dan infomasi geologi dapat dijadikan bahan masukan
dan sekaligus evaluasi terhadap rencana tata ruang wilayah.
5. Dengan mempelajari geologi tata ruang kita dapat mengetahui bagaimana
mewujudkan keterpaduan pembangunan dalam wilayah, mewujudkan
keserasian pembangunan wilayah dan dapat menjamin terwujudnya tata
ruang wilayah yang berkualitas dengan memperhitungkan kondisi
geologi suatu wilayah atau daerah tersebut.
3.2 Saran
Saran yaitu agar di dalam melakukan perencanaan tata ruang tidak
mengesampingkan aspek geologi didalamnya.
DAFTAR PUSTAKA