Anda di halaman 1dari 15

Pembuatan Casing Pompa Sentrifugal

Oleh:

Rio Fernando Simanjuntak 143030003

Muhamad Yusuf 143030041


Pengertian Pompa

Pompa yaitu suatu mesin konversi energi yang dapat


memindahkan fluida dari tekanan yang rendah ke tekanan
yang lebih tinggi. Salahsatu klasifikasi pompa yaitu pompa
sentrifugal.

Pompa sentrifugal tersusun atas sebuah impeler dan saluran


inlet di tengah-tengahnya.

Prinsip kerja: merubah energi potensiL dari alat penggerak


menjadi energi kinetis fluida (kecepatan), kemudian fluida
akan diarahkan ke saluran buang dan di tekanan dengan
menggunakan impeller yang berputar di dalam casing.
Casing tersebut dihubungkan dengan saluran hisap (suction)
dan saluran tekan (discharge)
Klasifikasi Pompa

Pompa Dinamik - Pompa Sentrifugal


- Pompa Aksial
- Spesial efek pump

Pompa Perpindahan Positif

- Pompa Reciprocating - Pompa Rotary

Metering pump -Gear pump - Screw pump - Piston pump


Gambar Pompa Sentrifugal Gambar Pompa Aksial
Gambar Pompa Injektor Gambar Pompa Roda Gigi

Gambar Pompa Torak


Skema bagian pompa sentrifugal
Komponen Utama Pompa Sentrifugal

Komponen yang bergerak


Meneruskan momen putar dari penggerak selama pompa dalam kondisi
beroperasi,
Shaft sebagai dudukan impeler dan bagian yang bergerak lainnya.

Mengubah energi mekanis dari pompa menjadi energi kecepatan pada fluida
yang dipompakan secara continue,
maka saluran suction (hisap) akan bekerja secara maksimal dan terus
Impeller menerus sehingga tidak ada kekosongan fluida dalam rumah pompa.

Melindungi shaft dari erosi, korosi dan keausan pada stuffing box.
Komponen ini bisa sebagai internal bearing, leakage joint dan distance
Shaft Sleeve sleever.

Untuk meminimalisir terjadi kebocoran akibat adanya celah antara casing


dengan impeller.
Wearing Komponen ini dipasang pada casing (wearing ring casing) & impeller
Ring (wearing ring impeller).
Komponen yang tidak bergerak

bagian terluar pompa sebagai pelindung elemen yang berada di dalamnya,


tempat kedudukan diffuser, inlet nozzle, outlet nozzle dan sebagai pengarah aliran
Casing dari impeller yang akan mengubah energi kecepatan menjadi energi tekan.
Pompa

berfungsi sebagai tempat dudukan seluruh komponen pompa.


Base Plate

mengarahkan aliran pada stage berikutnya dan merubah energi kinetik


pada fluida menjadi energi tekanan.
Diffuser

Fungsi umum:Sebagai tempat kedudukan beberapa mechanical packing


yang mengelilingi shaft sleeve.
Stuffing Box Penghubung casing dengan motor.

Discharge Tempat keluarnya cairan yang bertekanan dari dalam pompa


Nozzle
Klasifikasi Pompa Sentrifugal
Pompa Sentrifugal dapat diklasifikasikan, berdasarkan :

Kapasitas :
- Kapasitas rendah < 20 m3/jam
- Kapasitas menengah 20 - 60 m3/jam
- Kapasitas tinggi > 60 m3/jam
Tekanan Discharge :
- Tekanan Rendah < 5 Kg/cm2
- Tekanan menengah 5 - 50 Kg/cm2
- Tekanan tinggi > 50 Kg/cm2
Jumlah / Susunan Impeller dan Tingkat :
- Single stage : Terdiri dari satu impeller dan satu casing
- Multi stage : Terdiri dari beberapa impeller yang tersusun
seri dalam satu casing.
- Multi Impeller : Terdiri dari beberapa impeller yang tersusun
paralel dalam satu casing.
- Multi Impeller Multi stage : Kombinasi multi impeller dan multi stage.
Posisi Poros :
- Poros tegak
- Poros mendatar
Jumlah Suction :
- Single Suction
- Double Suction
Prosedur Sistem Proteksi Pompa Sentrifugal
Proteksi terhadap aliran balik.
terhadap overload.
terhadap vibrasi.
terhadap minimum flow.

Keunggulan Pompa Sentrifugal :

1. Prinsip kerjanya sederhana.


2. Tersedia berbagai jenis pilihan kapasitas output debit air.
3. Poros motor penggerak dapat langsung disambungkan ke pompa.
4. Low Cost.
5. Getaran yang terjadi relatif rendah, pemeliharaannya mudah.
6. Lebih sedikit memerlukan tempat.
7. Jumlah putaran tinggi, sehingga memberi kemungkinan untuk pergerakan
langsung oleh sebuah elektromotor atau turbin.
8. Aliran zat cair tidak terputus-putus.
Keterbatasan Pompa Sentrifugal:
1. Dalam keadaan normal tidak dapat menghisap sendiri (tidak
dapat memompakan udara).
2. Kurang cocok untuk mengerjakan zat cair kental, terutama
pada aliran volume yang kecil.

Sifat-sifat yang harus dimiliki oleh casing pompa :


a) Mampu cor yang baik.
b) Tahan terhadap gesekan.
c) Tangguh.
d) Tahan terhadap temperatur tinggi.
e) Tahan terhadap getaran.
f) Tahan korosi
Proses Pengerjaan :
Jenis material yang dipakai untuk rumah pompa terbuat dari bahan Besi
Cor Kelabu dengan penambahan bahan paduan pada saat proses
peleburan yaitu :

Penambahan Paduan Persentase (%)

Carbon 3,3 %

Silicon 1,8 %

Mangan 0,6 %

Sulfur 0,2 %

Phosfor 0,2 %
Proses pengecoran menggunakan cetakan pasir. Pola yang
digunakan yakni pola belahan yang terbuat dari kayu serta
pola tunggal untuk tutup rumah pompa.
Tambahan Penyusutan diambil berdasarkan bahan yang
digunakan yakni Besi Cor Kelabu sebesar 8/1000 dengan
tambahan pemesinan dan tambahan untuk drag &
permukaan pisah.

Proses pembongkaran dilakukan setelah proses penuangan .


Setelah itu dilakukan proses finishing dengan pemesinan
diantaranya:
- Proses pembubutan
- Penggerindaan
- Gurdi
- Pengetapan.
KESIMPULAN

Jenis pompa dilihat dari cara kerjanya secara besar dibagi


menjadi dua yaitu pompa dinamik dan pompa perpindahan
positif.
Pompa dinamik dibagi menjadi tiga jenis yaitu pompa
sentrifugal, pompa aksial, dan pompa spesial-efek.
Macam-macam positive displacement pump yaitu pompa
reciprocating dan pompa rotary.
Perawatan untuk pompa dinamik lebih murah dibanding
pompa perpindahan positif.
Dalam pembuatan komponen apapun harus dilihat dari
segi fungsi/kinerja komponen,sifat- sifat yang harus
dimiliki, memilih jenis material yang digunakan untuk
pembuatan komponen tersebut.
SEKIAN
dan
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai