Anda di halaman 1dari 53

BANGUNAN AIR - 1

Perencanaan Diversion Headwork

S.I. Muda, ST, MT

DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Referensi
• Irrigation Engineering & Hydraulic Structures,
oleh S.K. Garg
• Hydraulic Structures oleh R. Novak
• Kriteria Perencanaan Irigasi no. 2 Departemen
Pekerjaan Umum
PERENCANAAN DIVERSION HEADWORK

• Komponen Diversion Headwork


• Pemilihan Lokasi
• Kebutuhan Data Perencanaan
KOMPONEN DIVERSION HEADWORK

Komponen diversion headwork, sbb:


1. Bendung (Tetap atau Gerak)
2. Pintu Bawah (Under Sluices)
3. Dinding Pembatas (Divide Wall)
4. Tangga Ikan (Fish Ladder)
5. Pengatur saluran utama (Canal Head Regulator)
6. Alat Pembilas / pencegahan masuknya sedimen
(Silt excluder/silt prevention devices)
7. Konstruksi pengaturan sungai (marginal bunds
dan guide banks)
KOMPONEN DIVERSION HEADWORK
Sluice
Gate/ Settling Main
Weir Intake Head basin Canal
Regulator
UNDER SLUICES
(PINTU BILAS BAWAH)
• Dikenal juga sebagai Scouring Sluices
• Pintu bawah adalah bukaan yang diletakkan
dibawah bendung tetap maupun bendung
gerak
• Bukaan tersebut memiliki pintu yang dapat
disesuaikan tinggi rendahnya dengan
kebutuhan.
• Lumpur akan mengendap di depan pengatur
saluran utama (canal head regulator)
UNDER SLUICES
(PINTU BILAS BAWAH)
• Jika endapan lumpur mulai mengganggu
aliran maka pintu akan dibuka
• Air akan berlumpur (keruh) dan mengalir ke
hilir melalui pintu bawah (under sluice/
scouring sluice)
• Pintu akan ditutup. Tapi pada periode banjir,
pintu tetap dibuka.
UNDER SLUICE/ SCOUR SLUICE
UNDER
SLUICE/
SCOUR
SLUICE
DIVIDE WALL
(DINDING PEMISAH)
• Dinding pemisah adalah dinding yang
dibangun memanjang dengan sudut yang
tepat untuk memisahkan air yang dialihkan ke
pengatur saluran utama dengan bendung
• Pada bagian hulu, dinding diperpanjang untuk
melindungi bagian pengatur saluran utama
dan pada bagian hilir merupakan
perpanjangan dari bagian depan bendung
DIVIDE WALL
(DINDING PEMISAH)
• Dinding pemisah akan membentuk kantung
air yang dapat mengendapkan lumpur dimana
lumpur ini nantinya akan dibilas melalui pintu
bawah
• Ia juga akan mengontrol eddy current atau
aliran berpotongan dan membuat aliran
menjadi sejajar dengan arah saluran utama
• Ia menahan efek “overturning” yang
disebabkan tekanan pada air yang terkurung
DEVIDE WALL
DEVIDE WALL
FISH LADDER
(TANGGA IKAN)
• Tangga ikan direncanakan tepat disebelah
dinding pemisah (devide wall).
• Tangga ikan direncakan untuk pergerakan ikan
dari hulu bendung ke hilir bendung.
• Pergerakan ikan ini penting bagi lingkungan
sungai dan agar mereka tidak punah.
• Konstruksinya berupa blok-blok dinding yang
di bangun dengan zigzag. Hal ini dilakukan
untuk memperkecil kecepatan aliran (<3 m/s)
FISH LADDER
(TANGGA IKAN)
• Lebar dan panjang serta tinggi konstruksi
tangga ini tergantung pada keaslian sungai
dan tipe dari bendung.
FISH LADDER
FISH LADDER
CANAL HEAD REGULATOR
(PENGATUR SALURAN UTAMA)
• Stuktur yang dibangun didepan saluran utama
untuk mengatur aliran .
• Terdiri dari sejumlah tiang yang membagi
lebar total saluran menjadi beberapa ruang
yang disebut span atau bay.
• Ada pintu yang diletakkan pada tiang dan
dapat disesuaikan tinggi rendah bukaannya.
• Pintu tersebut dioperasikan dengan alat
mekanik
CANAL HEAD REGULATOR
(PENGATUR SALURAN UTAMA)
• Fasilitas diadakan pada bagian atas tiang
sebagai ruang operasional pintu.
• Sebagian tiang dibangun dihilir bagian depan
saluran utama untuk sekaligus menyokong
jalan diatasnya.
• CHR berfungsi untuk memasukkan air ke
saluran utama, mengontrol lumpur dan
menahan air banjir yang akan masuk ke
saluran utama
CANAL HEAD
REGULATOR
CANAL HEAD
REGULATOR
SILT REGULATION
(PENGATUR LUMPUR)
• Pada umumnya aliran air membawa lumpur
yang akan mengganggu fungsi sistem utama
dari headwork misalnya, pada PLTA, air yang
masuk ke pipa pesat tidak boleh mengandung
lumpur yang dapat merusak turbin. Kemudian
endapan lumpur pada saluran irigasi akan
mengurangi ketinggian air di sawah yang
berakibat pada kematian padi, dst.
SILT REGULATION
(PENGATUR LUMPUR)
• Untuk itu didesain sebuah konstruksi yang
menjadi komponen headwork yang bertugas
untuk mengurangi lumpur yang melayang dan
menghilangkan lumpur yang mengendap.
• Ia disebut silt regulation work atau silt
excluder atau pengatur lumpur atau kantong
lumpur
• Konstruksi ini diklasifikasikan pada dua tipe
yakni silt excluders dan silt ejectors
SILT
REGULATOR
MARGINAL BUNDS & GUIDE BANKS
(KONTRUKSI PENGATUR SUNGAI)
• Marginal Bunds dan Guide Bank merupakan
bentuk dari konstruksi pengatur sungai (river
training works) yang bertugas untuk
memastikan aliran sungai berjalan tenang dan
sesuai dengan sumbu aliran air.
• Hal ini berguna agar aliran tidak berubah
jalurnya akibat headwork yang dibangun
memotong aliran.
MARGINAL BUNDS

• Marginal bunds merupakan tanggul yang


dibangun sejajar dengan dinding sungai
• Marginal bunds dibangun disalah satu sisi (kiri
atau kanan sungai) atau kedua belah sisi
sekaligus tergantung dari hasil investigasi
terhadap kondisi tanah
• Lebar atasnya 3 s/d 4 m.
• Slope dinding yang mengarah ke sungai 1,5:1
dan yang mengarah ke tempat lain 2:1
MARGINAL BUNDS

• Marginal bunds berfungsi untuk menahan


banjir menuju areal tempat lain seperti kota
dan desa , lahan pertanian dan perkebunan
GUIDE BANK

• Guide bank dibangun pada dinding sungai


untuk mencegah erosi
• Ia juga dapat melindungi headwork dari efek
gesekan (scouring)
• Ia akan mengontrol aliran yang cenderung
merubah jalur aliran
• Ia juga akan mengontrol kecepatan aliran di
dekat struktur
PERENCANAAN DIVERSION HEADWORK

• Detail Bagian-Bagian Headwork


• Pemilihan Lokasi
• Kebutuhan Data Perencanaan
PEMILIHAN LOKASI DIVERSION HEADWORK

• Potongan melintang sungai di lapangan


seharusnya sempit dan mudah dikenali
• Sungai yang dipilih memiliki dinding sungai
yang tinggi, mudah dikenal, tidak mudah
tererosi dan non-submersible sehingga biaya
untuk pengaturan sungai menjadi minimal.
• Saluran pengambilan (Off-Taking Canal) pada
diversion headwork sebisanya seekonomis
mungkin dan memiliki large commanded area
PEMILIHAN LOKASI DIVERSION HEADWORK

• Pengaturan pengalihan sungai mudah


disesuaikan selama konstruksi
• Perletakan bendung dapat di sesuaikan
dengan sudut yang tepat terhadap arah aliran
air.
• Memiliki lokasi yang sesuai dengan
komponen-komponen headwork.
PEMILIHAN LOKASI DIVERSION HEADWORK

• Hasil pembangunan headwork tidak


menyebabkan biaya yang tinggi untuk lahan
dan properti disebelah hulunya.
• Pondasi yang baik dapat diimplementasikan di
lapangan.
• Material yang dibutuhkan ada di lokasi
terdekat
• Memiliki kemudahan terhadap akses jalan
ataupun rel K.A.
PEMILIHAN LOKASI DIVERSION HEADWORK

• Secara keseluruhan pemilihan lokasi


berdampak pada biaya proyek yang murah
• Secara keseluruhan pemilihan lokasi
berdampak pada teknologi yang mudah atau
familiar dengan SDM setempat
• Secara keseluruhan pemilihan lokasi
berdampak pada O&P yang mudah dan murah
PEMILIHAN LOKASI DIVERSION HEADWORK

Berdasarkan KP.02, lokasi bendung dipilih


berdasarkan aspek-aspek sbb;
1. Pertimbangan topografi
2. Kemantapan geoteknik pondasi bendung
3. Pengaruh hidraulik
4. Pengaruh rejim sungai
5. Ruang untuk bangunan pelengkap bendung
6. Luas layanan irigasi
PEMILIHAN LOKASI DIVERSION HEADWORK

8. Luas daerah tangkapan air


9. Tingkat kemudahan pencapaian
10.Biaya pembangunan
11.Kesepakatan Stakeholder
PERENCANAAN DIVERSION HEADWORK

• Detail Bagian-Bagian Headwork


• Pemilihan Lokasi
• Kebutuhan Data Perencanaan
KEBUTUHAN DATA PERENCANAAN

1. Kebutuhan Multi Sektor


2. Topografi
3. Hidrologi
4. Morfologi
5. Geologi
KEBUTUHAN MULTI SEKTOR

merupakan data kebutuhan air yang diperlukan


dan meliputi jumlah air yang diperlukan untuk
irigasi pertanian, jumlah kebutuhan air minum,
jumlah kebutuhan air baku untuk rumah tangga
penggelontoran limbah kota dan air untuk
stabilitas aliran sungai dan kehidupan biota
alami.
KEBUTUHAN MULTI SEKTOR

1. Jumlah kebutuhan air irigasi pada saat kebutuhan


puncak dari irigasi untuk luas potensial irigasi
dengan pembagian golongan atau tanpa golongan.
2. Jumlah kebutuhan air minum dengan proyeksi
kebutuhan 25 tahun kedepan dengan
mempertimbangkan kemungkinan perluasan kota,
pemukiman dan pertumbuhan penduduk yang
didapat dari institusi yang menangani air minum.
KEBUTUHAN MULTI SEKTOR

3. Jumlah kebutuhan air baku untuk industri terutama


kawasan-kawasan industri dengan perkiraan
pertumbuhan industri 10%.
4. Jumlah kebutuhan air untuk penggelontoran limbah
perkotaan pada saluran pembuang perkotaan.
5. Jumlah kebutuhan air untuk stabilitas aliran sungai
dan kehidupan biota air (dalam rangka penyiapan
OP bendung).
HIDROLOGI

• Analisa Hidrologi diperlukan untuk memperkirakan


(1) debit banjir; (2) debit andalan; dan (3) neraca air
• Beberapa penelitian dan pengalaman praktisi
menyatakan besaran kala ulang yang dapat dipakai
untuk perencanaan masing-masing bagian
bangunan.
• Namun demikian, selayaknya dilakukan perhitugan
kala ulang yang paling cocok untuk daerah proyek
dimana karakter DAS setiap daerah berbeda.
HIDROLOGI

• Data Curah Hujan yang dibutuhkan untuk


perencanaan minimal 20 tahun.
• Jika daerah tersebut tidak memiliki data curah hujan
ataupun jumlahnya tidak mencukupi maka
berdasarkan beberapa penelitian diketahui bahwa
data tersebut dapat di sintetik.
• Debit banjir dengan periode-periode ulang berikut
harus diperhitungkan 1, 5, 25, 50, 100, 1000 tahun

Untuk detail baca KP.02 hal. 18-20


HIDROLOGI

Perhitungan Kala Ulang


(tahun)
Banjir Rencana Maksimum 100
Keamanan Tinggi Tanggul Banjir dan Bendung 1000
Analisa Perhitungan Mercu Bendung 5 – 25
Analisa Permukaan Tubuh Bendung 5 – 25
Kolam Olak 25 – 100
Tinggi Tanggul Banjir sebelah Hilir 25 – 100
Tinggi Tanggul Banjir sebelah Hulu -
Saluran Pengelak 25

Sumber: KP.02 hal. 18-20


MORFOLOGI

Data morfologi; data kandungan sedimen, kandungan sedimen


dasar (bedload) maupun layang (suspended load) termasuk
distribusi ukuran butir, perubahan-perubahan yang terjadi pada
dasar sungai, secara horisontal maupun vertikal, unsur kimiawi
sedimen

Ada2 konsekuensi (akibat) terhadap morfologi sungai


(1) Konstruksi itu akan mengubah kebebasan gerak sungai ke
arah horisontal
(2) Konsentrasi sedimen akan berubah karena air dan sedimen
dibelokkan,dari sungai dan hanya sedimennya saja yang akan
digelontorkan kembali ke sungai.
MORFOLOGI

• Data Sedimen;
• Kandungan,tipe, dan ukuran (termasuk distribusinya)
• Kuantitasnya dalam waktu tertentu
• Klasifikasi sedimen secara vertikal (melayang, dasar)
• Floating Debris
• Data Historis Profil Melintang pada lokasi bendung untuk
mengetahui karakter degradasi dan agradasinya
• Geometri Sungai; Lebar, Kemiringan, dan Ketinggian
GEOLOGI

Data geologi: kondisi umum permukaan tanah daerah


yang bersangkutan; keadaan geologi lapangan,
kedalaman lapisan keras, sesar, kelulusan
(permeabilitas) tanah, bahaya gempa bumi, parameter
yang harus dipakai.
Data Geologi Teknik ada 2 hal;
1. Peta Geologi
2. Data Mekanika Tanah
GEOLOGI

1. Peta Geologi
1. Peta daerah, skala 1:100.000 atau 1:50.000
2. Peta semi detail, skala 1:25.000 atau 1:5.000
3. Peta detail, skala 1:20.000 atau 1:100
Syarat peta;
• harus menunjukkan geologi daerah yang
bersangkutan, daerah pengambilan bahan bangunan,
• detail-detail geologis yang perlu diketahui oleh
perekayasa, seperti: tipe batuan, daerah geser, sesar,
daerah pecahan, jurus dan kemiringan lapisan.
• tebal dan derajat pelapukan tanah penutup
(overburden) harus dapat diperkirakan.
GEOLOGI

2. Data Mekanika Tanah


Cara terbaik untuk memperoleh data tanah pada lokasi
bangunan bendung ialah dengan menggali sumur dan parit
uji, karena sumuran dan paritan ini akan memungkinkan
diadakannya pemeriksaan visual dan diperolehnya contoh
tanah yang tidak terganggu. Apabila pemboran memang
harus dilakukan karena
adanya lapisan air tanah atau karena dicatat dalam borlog.
Kelulusan tanah harus diketahui agar gaya angkat dan
perembesan dapat diperhitungkan.
PERENCANAAN DIVERSION HEADWORK

• Detail Bagian-Bagian Headwork


• Pemilihan Lokasi
• Kebutuhan Data Perencanaan
SELESAI

PERTANYAAN?
TUGAS

BUATLAH TABEL MATRIKS YANG BERISI


STRATEGI PERENCANAAN BENDUNG
BERDASARKAN JURNAL-JURNAL TERKINI.
LAMPIRKAN SOFTCOPYNYA

DEADLINE: TGL 00/00/2013


JAM.24.00
KIRIM VIA EMAIL: XND3R.MUDA@GMAIL.COM
YANG TELAT TIDAK DIANGGAP MENGUMPULKAN!!!

Anda mungkin juga menyukai