BAB II
HASIL PENINJAUAN LAPANGAN
Kegiatan survai lapangan diawali dengan studi meja menggunakan data sekunder
seperti peta citra satelit, peta rupabumi (topografi) dan informasi lain dari pihak
pengembang (PT. TUES) serta peta rupabumi Bakosurtanal lembar Bukodo skala
1:50000, Citra Satelit /Google Earth, studi-studi terdahulu (published), dan lain
sebagainya.
Peninjauan lapangan dilakukan dengan maksud dan tujuan (1) memahami kondisi
lapangan untuk perencanaan survey-pengukuran lapangan tahap lanjut dan (2)
indikasi awal penempatan gedung dan gedung sentral dan (3)
Gambar 2.1
Sketsa Jalur Pencapaian Lokasi PLTM Tangka
Lokasi PLTM Tangka dapat dicapai melalui jalan propinsi dan jalan kabupaten.
Dari Bandara Sultan Hasanudin Makasar sampai Kabupaten Sinjai dapat
ditempuh menggunakan mobil melalui jalan propinsi dengan kondisi jalan aspal.
Dari Kota Manipi sampai Desa Turungan Baji dapat ditempuh menggunakan mobil
dengan kondisi jalan masih cukup layak namun di beberapa daerah kondisi jalan
masih dalam kondisi memprihatinkan dan di beberapa daerah sudah ada yang
diperbaiki dan diganti dengan beton.
State Road Heading To Bulukumba / Sinjai District Road To Kecamatan Sinjai Barat
Village Road To Desa Turungan Baji Site Road To Weir And Power House
Gambar 2.2
Untuk mencapai lokasi PLTM Tangka dari Desa Turungan Baji harus ditempuh
dengan jalan kaki melewati jalan setapak dan juga pematang sawah. Jalan
tersebut adalah jalan yang sering digunakan oleh masyarakat setempat sebagai
jalan akses menuju kebun. Selain itu ada juga jalan dengan kondisi jalan berupa
tanah dan batu yang biasa digunakan masyarakat untuk menuju kebun
menggunakan kendaraan roda dua. Jalur pencapaian lokasi PLTM Tangka dalam
bentuk tabel untuk memudahkan. Tabel Pencapaian lokasi PLTM Tangka dapat
dilihat pada Tabel 2.1 di bawah ini
Tabel 2.1
Pencapaian Lokasi PLTM Tangka
URAIAN JARAK WAKTU KETERANGAN
Jakarta – Bandara Sultan Hasanudin
± 1.700 km ± 2,5 Jam Ditempuh dengan Pesawat Terbang
Makasar
Bandara Sultan Hasanudin Makasar –
Ditempuh Dengan Kendaraan Roda 4
± 200 km ± 5 jam
Manipi (empat) melalui jalan Poros/Propinsi
Lokasi yang di survai adalah Sungai Tangka didusun Turungan Baji desa Tangka yang
ada di wilayah Kabupaten Sinjai dan berdasarkan studi meja dapat dipertimbangkan
untuk dikaji lebih mendalam guna mengetahui potensi listrik yang dapat dibangkitkan.
Pada tahap Pra Studi Kelayakan, lokasi PLTM Tangka ini dikaji terhadap aspek fisik,
ekonomi maupun lingkungan yang merupakan desain dasar dari PLTM tersebut.
Lokasi proyek terletak ± 200 km kearah Selatan – Timur dari kota Makassar, dapat
dicapai dengan perjalanan darat kurang lebih 4 (dua) jam melalui jalan poros
Selanjutnya dari Manippi, perjalanan darat dengan bermotor dilanjutkan kurang lebih
45 menit menuju dusun Tutungan Baji dan untuk mencapai rencana letak bendung di
sungai Tangka.
Rencana lokasi Gedung Sentral (Power House) PLTM Passui-4 terletak ± 3 sampai
4 Kilometer kearah hilir dari titil bendung, tepatnya di desa Turungan Hilir.
Berdasarkan hasil survey visual yang dilaksanakan pada bulan Februari dan
bulan Maret 2015, di rumuskan rencana lokasi pengukuran debit air, rencana
lokasi bendung (weir), jalur saluran pengahantar (water-way), lokasi fasilitas
bak penenang (penstock) dan lokasi gedung sentral (power house) serta
rencana titik penyambungan ke jaringan listrik PT PLN (Persero)
(2) Perkiraan area genangan tersedia dan tidak mengganggu aktivitas warga
(3) Lokasi diperkirakan mencukupi untuk fasilitas penunjang bendung serta
dapat diakses dengan jalan yang direncanakan
(4) Indikasi dapat dibebaskan dari pemilik lahan /masyarakat
Gambar 2 – 2
Rencana Lokasi Bendung PLTM Tangka
Gambar 2-3
Rencana Lokasi Pemasangan Saluran Penghantar
PLTMH Tangka
Gambar 2-4
Rencana Lokasi Titik Penyambungan / Penjualan Listrik
Rencana lokasi PLTM Tangka adalah pada merupakan bagian hilir dari
aliran Sngai Tangka yang membelah dari puncak Gunung Lompobattang
menunju Telok Bone di Kabupaten Sinjai. Lokasi bendung PLTM Tangka
direncanakan pada elevasi sekitar 200 meter dan rencana power house
pada elevasi sekitar 150 meter dpl. Bagian hulu Sungai Tangka pada
elevasi diatas 1200 meter dpl dikenal merupakan kawasan hutan lindung
dan daerah tangkapan air beberapa sungai besar di Sulawesi Selatan.
Pada bagian tengah Sungai Tangka dengan elevasi sekitar 800 – 900
meter dab berbatasan dengahn Kabupaten Gowa, terdapat PLTM atau
PLTA Manippi (PT South Sulawesi Mini Hydro Power) yang dibangun pada
sekitar tahun 2000 dan telah memproduksikan listrik sampai sekarang.
Kapasitas terpasang PLTM/A Mannipi adalah 10 MW menggunakan
teknology Norway.
Sungai Tangka pada bagian tengah dan hilir menampung seluruh buangan
dari PLTM/A Manippi ditambah masukan beberpa sungai kecial
dibawahnya. Kawasan persawahan sepanjuang Sungai Tangka pada
umumnya terletak pada bagian bibir atas aliran sungai dan dioperasikan
tidak menggunakan air dari alran Sungai Tangka.