Lokasi : DesaMuwunKec.TanahSiangKabupatenMurungRaya12
Pemberi Tugas : Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Tengah
Tahun Anggaran : 2014
URAIAN PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro adalah instalasi pembangkit listrik yang menggunakan energi air. Kondisi air yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber daya (resources) penghasil adalah memiliki kapasitas aliran (volume air per satuan waktu/flow capacity) dan ketinggian yang memadai (head). Sistem ini dikenal ramah lingkungan karena menggunakan sumber daya alam yang bisa diperbaharui. Kalimantan Tengah merupakan provinsi yang memiliki potensi sumber daya energi primer yang sangat berlimpah. Sumber energi tersebut meliputi sumber energi terbarukan yaitu angin, surya, air, geothermal sampai biomassa. Namun energi terbarukan tersebut baru sedikit memasok energi listrik bagi masyarakat. Dengan minimnya cadangan energi tak terbarukan seperti minyak bumi, maka pemanfaatan energi terbarukan tersebut harus ditingkatkan. Hal tersebut diharapkan dapat mengurangi laju pengerukan sumber daya energi tak terbarukan khususnya minyak bumi dan gas, di sisi lain upaya tersebut akan mempertahankan kualitas lingkungan. Di Kalimantan Tengah masih banyak daerah yang belum tersentuh listrik, sehingga pembangunan agak tersendat, maka dari hal tersebut Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah memprioritaskan Pembangunan PLTMH di desa yang belum dialiri listrik. Melalui Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Tengah pada Tahun Anggaran 2014, pemerintah daerah akan melaksanakan pekerjaan SID Pembangunan PLTMH Desa Muwun Kec. Tanah Siang Kab. Murung Raya, yang merupakan lanjutan pekerjaan Studi Kelayakan PLTMH pada Tahun Anggaran 2013. Dalam rangka penelitian ini, maka perlu adanya studi yang tepat terhadap sumber-sumber air dan kondisi topografi yang tepat yang memungkinkan untuk dikembangkan menjadi sumber energi penggerak PLTMH.
2. Maksud dan Tujuan
Maksud dari pekerjaan ini adalah ini adalah untuk mengetahui kondisi topografi, hidrologi sebagai masukan dalam perencanaan desain PLTMH . Tujuan pekerjaan adalah mendapatkan desain perencanaan yang tepat dan bermutu dengan biaya minimal.
48 Dokumen Pengadaan Standar J asa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi) 3. Sasaran
Sasaran pekerjaan adalah memenuhi kebutuhan masyarakat akan listrik sehingga pembangunan di tempat tersebut juga bisa berkembang.
4. Lokasi Kegiatan Desa Muwun Kecamatan Tanah Siang Kabupaten Murung Raya.
5. Sumber Pendanaan
APBD Provinsi Tahun Anggaran 2014.
6. Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen
Kuasa Pengguna Anggaran selaku Pejabat Pembuat Komitmen Perencanaan dan Supervisi Kegiatan Sumber Daya Air Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Tengah.
DATA PENUNJANG
7. Data Dasar Data dasar yang diperlukan sebagai data penunjang berupa data sekunder seperti data curah hujan, iklim, catatan debit sumber air untuk PLTMH di sekitar lokasi kegiatan, berikut data kondisi sosial-ekonomi, tata ruang, daftar harga satuan bahan dan upah setempat. Data dasar digunakan baik untuk pelaksanaan survei lapangan maupun untuk analisis dan perhitungan desain.
8. Standar Teknis Standar Teknis diperlukan agar output kegiatan jasa konsultansi memenuhi persyaratan dan kualifikasi sesuai spesifikasi teknis yang ada.
9. Studi-Studi terdahulu Studi-studi terdahulu (jika ada) diperlukan sebagai perbandingan dan acuan dalam pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi.
10. Referensi Hukum Referensi hukum digunakan sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi sehingga tidak keluar dari jalur-jalur hukum dan peraturan-peraturan yang berlaku. - Undang-undang RI No. 11 Tahun 1974 tentang Pengairan - Undang-undang RI No. 23 Tahun 1997 tentang Lingkungan Hidup. - Undang-undang RI No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air - Undang-undang RI No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional; - Peraturan Pemerintah No. 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air - Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air - Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 2008 tentang Air Tanah 49 Dokumen Pengadaan Standar J asa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi) - Peraturan Pemerintah No. 37 Tahun 2010 tentang Bendungan - Keputusan Presiden No. 57 Tahun 1993 tentang Tim Koordinasi Pengelolaan Tata Ruang Nasional - Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 09 Tahun 2010 tentang Penetapan dan Pemberlakuan Standar Kompetensi Tenaga Teknik Ketenagalistrikan Bidang Pembangkitan Energi Baru Terbarukan Sub Bidang Konstruksi, Sub Bidang Operasi, Sub Bidang Pemeliharaan dan Sub Bidang Inspeksi.
RUANG LINGKUP
11. Lingkup Kegiatan
1). Lingkup Pekerjaan
1.1 Melakukan penetapan Prosedur Mutu Pekerjaan untuk dilakukan pembahasan pada saat Pre-Work meeting, sebelum kontrak dilakukan. Prosedur Mutu Pekerjaan menguraikan pembahasan dengan jelas tentang pengaturan tata cara melaksanakan kegiatan pekerjaan dengan mengikuti petunjuk-petunjuk sesuai prosedur mutu yang telah ditetapkan.
1.2 Mempelajari hasil studi kelayakan PLTMH yang sudah dilaksanakan sebagai acuan pekerjaan
1.3 Melakukan analisis arah pengembangan wilayah sesuai dengan kriteria teknis, ekonomi dan kebutuhan pengembangan yang telah ditetapkan berdasarkan tata ruang wilayah.
1.4 Menyusun kerangka basic design dari hasil studi yang mempunyai kelayakan secara ekonomi dan teknis.
1.5 Menyusun program pelaksanaan yang mencakup rangking prioritas yang kemudian dituangkan ke dalam program pengembangan secara jelas dan terperinci.
1.6 Menyusun hasil rangkaian kegiatan-kegiatan tersebut ke dalam bentuk laporan, yang meliputi Laporan Kemajuan Pekerjaan, Laporan Pendahuluan, Laporan Akhir (laporan final, ringkasan laporan akhir, laporan penunjang), serta dokumentasi kegiatan.
2). Kegiatan Lapangan
2.1 Topografi
Konsultan harus dapat memberikan peta topografi yang berkualitas tinggi, terutama dalam penyajian data topografi hasil pengukuran. Bila Konsultan mengambil referensi peta-peta topografi untuk 50 Dokumen Pengadaan Standar J asa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi) dimuat dalam laporan, maka Konsultan harus menyebutkan sumber dan tahun produksinya.
Penyediaan data topografi sebagaimana point 2.1 adalah peta topografi : Peninjauan Referensi melalui Peta Rupa Bumi skala 1 : 25.000 Tata Guna lahan yang dituangkan kedalam peta skala 1 : 50.000 Kajian kapasitas lahan dengan menggunakan peta skala 1 : 100.000 Pembuatan peta situasi dengan skala 1 :500 Perletakan BM dan CP
2.3 Hidroklimatologi Konsultan harus dapat memberikan data yang berkualitas tinggi khususnya dalam penyajian data hidroklimatologi.
2.4 Sosio Agro Ekonomi Konsultan harus dapat memberikan data yang berkualitas tinggi, khususnya dalam hal penyajian data Sosio Agro Ekonomi. Data Sosio Agro Ekonomi yang dipakai harus bersumber dari instansi pemerintah atau instansi lainnya serta mendapat legalisasi.
12. Keluaran 1. Keluaran yang akan dihasilkan Data hidrologi, klimatologi, geologi dan topografi a. Analisis data topografi untuk mengetahui potensi gradient topografi wilayah yang akan dikembangkan sebagai lokasi Pembangunan PLTMH. b. Analisis neraca air untuk mengetahui neraca keseimbangan sumber daya air dan fluktuasinya di daerah cathcment area (area penampungan air) alami yang akan dimanfaatkan Pembangunan PLTMH. c. Menganalisis potensi daya energi (KW) yang dihasilkan dari sumberdaya air yang akan dikembangkan untuk pembangunan PLTMH. d. Menganalisis tipe PLTMH yang sesuai. e. Pembuatan peta-peta penunjang (peta topografi, peta geologi teknik, peta aliran sungai, peta lokasi, dsb). f. Melakukan analisis Load faktor potensi PLTMH. g. Melakukan analisis ekonomi dan kebutuhan biaya pembangunan PLTMH yang memungkinkan untuk dikembangkan. h. Melakukan desain pembangunan PLTMH yang akan dikembangkan.
2. Keterkaitan antar keluaran satu dengan lainnya Data topografi digunakan untuk menganalisis lokasi dan kondisi water fall (air terjun) yang memungkinkan untuk pengembangan PLTMH, data geologi teknik untuk mengetahui daya dukung tanah untuk pembangunan PLTMH, data hidrologi digunakan untuk mengetahui debit aliran air yang mencukupi untuk kebutuhan PLTMH, data sosial untuk mengetahui tingkat kebutuhan energi bagi masyarakat sekitar rencana Pembangunan PLTMH, dan data ekonomi diperlukan untuk mengetahui biaya dan load faktor dari PLTMH yang akan dikembangkan.
13. Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen 51 Dokumen Pengadaan Standar J asa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi) Pejabat Pembuat Komitmen akan membantu menyediakan data dan laporan lainya yang berhubungan dengan pekerjaan.
14. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi Dalam melaksanakan pekerjaan, Penyedia Jasa harus menyediakan semua fasilitas yang dibutuhkan, seperti : a. Base Camp dibuka di lokasi kegiatan dilengkapi dengan peralatan yang diperlukan (selama pelaksanaan pekerjaan di lapangan). b. Fasilitas transportasi yang sesuai dengan keadaan lapangan untuk inspeksi lapangan. c. Pengeluaran-pengeluaran untuk akomodasi, pekerjaan lapangan termasuk kebutuhan sosial, dan pengeluaran-pengeluaran lain. d. Biaya untuk mobilisasi dan demobilisasi staf ke dan dari lokasi pekerjaan. e. Biaya untuk staf administrasi pendukung dan pekerjaan harian. f. Penyedia J asa wajib mengasuransikan Personil Penyedia J asa.
15. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa
a. Penyedia Jasa diwajibkan memberitahukan kepada pihak Direksi Pekerjaan, yaitu sebelum dan sesudah melaksanakan survey lapangan. b. Pernyedia Jasa diwajibkan untuk melakukan konsultasi/asistensi dengan pihak Direksi Pekerjaan secara periodik, yaitu sebelum dan sesudah item pekerjaan dilaksanakan. c. Penyedia Jasa tidak dibenarkan melaksanakan item pekerjaan selanjutnya sebelum mendapat rekomendasi untuk melanjutkan pekerjaan dari pihak Direksi.
16. Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan Konsultan ini harus sudah selesai dalam waktu 150 (seratus lima puluh) hari kalender sejak Surat Perintah Mulai Kerja diterbitkan/diberlakukan.
17. Personil 1. Team Leader Seorang Sarjana Teknik Sipil dengan pengalaman kerja minimal 8 (delapan) tahun dalam bidang managerial, perencanaan dan supervisi konstruksi untuk kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan perencanaan Pembangunan PLTMH. Ketua Tim tersebut harus mempunyai motivasi yang tinggi, berkemampuan mengkoordinir semua kegiatan pekerjaan konsultansi Studi Kelayakan PLTMH dan dapat bekerja sama dengan pihak-pihak lain dan memiliki Sertifikat Keahlian dari Asosiasi Profesi dan BSN Tugas dan tanggung jawabnya meliputi : a. Bertanggung jawab untuk keseluruhan manajemen proyek, hubungan dengan pemberi tugas, dan semua wewenang mengenai hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaan ini, serta melaporkan kemajuan pekerjaan yang dilaksanakan secara periodik. b. Bertanggung jawab untuk pengumpulan data dan informasi yang diperlukan, penentuan kebutuhan survei, organisasi personil, dan penyampaian serta pembahasan laporan untuk mendapatkan persetujuan Pemberi Tugas. c. Mengorganisasi personil dan manajemen tim tenaga ahli dan staf penunjang dalam setiap aktifitas pekerjaan. 52 Dokumen Pengadaan Standar J asa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi) d. Bertanggung jawab penuh atas semua aspek pekerjaan termasuk penyusunan semua laporan pekerjaan detail desain dan pembuatan dokumen tender.
2. Ahli Hidrologi Seorang sarjana teknik pengairan /sipil hidro atau sarjana geografi dengan pengalaman sekurang-kurangnya 5 tahun di bidang pengumpulan dan analisa data-data hidroklimatologi, water avability evaluation and simulation dan flood analysis pada perencanaan bangunan utama keairan dan memiliki Sertifikat Keahlian dari Asosiasi Profesi dan BSN
3. Ahli Teknik Sipil Minimal sarjana Teknik Sipil (S-1) dengan pengalaman sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun dalam pekerjaan sejenis dan mempunyai pengetahuan dan pengalaman yang luas dalam perencanaan bidang/bangunan sipil keairan dan memiliki Sertifikat Keahlian dari Asosiasi Profesi dan BSN.
4. Ahli Mekanikal dan Elektrikal Seorang sarjana teknik elektro dengan pengalaman sekurang-kurangnya 5 tahun dan berpengalaman luas dalam bidang perencanaan yang berhubungan dengan perencanaan pembangkit tenaga mikrohidro.
Tenaga ahli tersebut dibantu oleh tenaga pendukung Asisten Ahli Tenaga Listrik.
DAFTAR KEBUTUHAN PERSONIL No. KUALIFIKASI PERSONIL J UMLAH LAMA PENUGASAN 1 Team Leader 1 Org 5,00 Bln 2 Ahli Hidrologi 1 Org 3,00 Bln 3 Ahli Teknik Sipil 1 Org 3,00 Bln 4 Ahli Mekanikal dan Elektrikal 1 Org 2,00 Bln 5 Asisten Ahli Teknik Sipil 1 Org 2,00 Bln 6 Surveyor 2 Org 3,00 Bln
18. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan Penyedia J asa wajib membuat J adwal Pelaksanaan Pekerjaan/Kegiatan yang antara lain paling sedikit memuat : 1. Jenis/butir-butir pekerjaan yang dilakukan 2. Diagram batang yang menunjukkan waktu pelaksanaan tiap jenis pekerjaan jenis pekerjaan dengan satuan kolom waktu mingguan) 3. Lengkung-S mulai awal pekerjaan (kemajuan pekerjaan 0 %) sampai dengan akhir pekerjaan (kemajuan pekerjaan 100 %). Pembagian waktu kerja harus dibuat mingguan dan setiap bulan dibagi dalam empat minggu.
53 Dokumen Pengadaan Standar J asa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi) LAPORAN Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah berupa buku laporan antara lain:
19. Laporan Pendahuluan Laporan Pendahuluan ini harus disampaikan oleh Konsultan sebanyak 3 rangkap, paling lambat 1 bulan setelah dikeluarkannya SPMK, dan berisi antara lain: 1. Penjelasan secara garis besar kondisi lokasi pekerjaan. 2. Program dan jadwal pelaksanaan pekerjaan. Laporan ini harus didiskusikan dengan Pihak Pemilik Pekerjaan. Masukan- masukan dari diskusi ini oleh Konsultan digunakan sebagai dasar untuk melaksanakan pekerjaan ini.
20. Laporan Bulanan Berisi laporan tiap bulan kemajuan pekerjaan tentang pekerjaan yang telah dilaksanakan dan rencana kegiatan bulan berikutnya.
21. Laporan Antara (Interim) Laporan Interim ini harus disampaikan oleh Konsultan sebanyak 3 rangkap, paling lambat pertengahan bulan ketiga setelah dikeluarkannya SPMK, dan berisi antara lain: 1. Hasil-hasil pengumpulan data sekunder dan survei lapangan. 2. Hasil pengolahan data yang telah dilakukan sampai dengan disusunnya laporan ini. 3. Hasil analisis yang telah dilakukan. 4. Penentuan masalah definitif dan alternatif penanganan yang diajukan oleh konsultan. Laporan ini harus didiskusikan dengan Pihak Pemilik Pekerjaan. Masukan dari diskusi ini oleh Konsultan digunakan sebagai dasar untuk melaksanakan pekerjaan lebih lanjut.
22. Laporan Akhir
- Laporan Final/Laporan Utama Laporan Final harus disampaikan pada saat berakhirnya Pekerjaan, sebanyak 3 rangkap. Secara garis besar Laporan Final/Utama ini berisi: - Rangkuman informasi kondisi lokasi pekerjaan. - Hasil identifikasi masalah. - Alternatif-alternatif penanganan yang dikaji. - Pemodelan yang dilakukan. - Alternatif yang dipilih. - Desain teknik rinci berikut dokumen lelang. - Ringkasan Eksekutif Berisi pelaksanaan pekerjaan berikut hasil yang diperoleh, yang disajikan secara ringkas untuk konsumsi Eksekutif di lingkungan instansi Pemilik Pekerjaan.
- Dokumen Tender 54 Dokumen Pengadaan Standar J asa Konsultansi Badan Usaha (dengan Prakualifikasi) Untuk keperluan pelaksanaan tender Pembangunan J aringan Pengairan ini, diperlukan dokumen-dokumen pelelangan atau tender sebagai berikut: - Spesifikasi Administrasi - Daftar Volume Pekerjaan (Bill of Quantity) - Gambar Rencana A1 - Gambar Rencana A3 - Spesifikasi Teknik - Nota Desain Berisi laporan perhitungan desain hasil perencanaan. - Gambar Desain Gambar desain dicetak dalam bentuk ukuran A1 dan A3.
23. Foto Dokumentasi dan Audio Visual Foto Dokumentasi yang diserahkan : 3 (tiga) album. Seluruh Laporan dan gambar disajikan dalam Bahasa Indonesia sesuai format (bentuk) laporan yang berlaku di Lingkungan Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Tengah. Untuk istilah-istilah dalam bahasa asing, agar ditulis dalam format huruf miring. Selain Foto dokumentasi diserahkan juga dokumentasi berupa audio visual. Disamping itu berkas komputer (computer files)/soft copy seluruh hasil pekerjaan di simpan (backup) dalam sebuah Harddisk Eksternal. J umlah harddisk eksternal yang diserahkan : 1 (satu) buah dan berkapasitas memory 1TB.
Diskusi
Diskusi direncanakan beberapa kali, yaitu : Diskusi membahas laporan pendahuluan Diskusi membahas laporan Interim Diskusi membahas konsep laporan akhir
HAL - HAL LAIN
23. Produksi Dalam Negeri Semua Kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dalam KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.
24. Pedoman Pengumpulan Data Lapangan Pengumpulan Data di Lapangan harus memenuhi persyaratan : data harus akurat dan sesuai dengan kondisi riil di lapangan.