Anda di halaman 1dari 8

47

Dokumen Pengadaan Standar


J asa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)

BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

Pekerjaan : SIDPembangunanPLTMHDesaMuwunKec.TanahSiangKab.
MurungRaya

Lokasi : DesaMuwunKec.TanahSiangKabupatenMurungRaya12

Pemberi Tugas : Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Tengah

Tahun Anggaran : 2014


URAIAN PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro adalah instalasi pembangkit listrik yang
menggunakan energi air. Kondisi air yang bisa dimanfaatkan sebagai sumber
daya (resources) penghasil adalah memiliki kapasitas aliran (volume air per
satuan waktu/flow capacity) dan ketinggian yang memadai (head). Sistem ini
dikenal ramah lingkungan karena menggunakan sumber daya alam yang bisa
diperbaharui.
Kalimantan Tengah merupakan provinsi yang memiliki potensi sumber daya
energi primer yang sangat berlimpah. Sumber energi tersebut meliputi sumber
energi terbarukan yaitu angin, surya, air, geothermal sampai biomassa. Namun
energi terbarukan tersebut baru sedikit memasok energi listrik bagi masyarakat.
Dengan minimnya cadangan energi tak terbarukan seperti minyak bumi, maka
pemanfaatan energi terbarukan tersebut harus ditingkatkan. Hal tersebut
diharapkan dapat mengurangi laju pengerukan sumber daya energi tak terbarukan
khususnya minyak bumi dan gas, di sisi lain upaya tersebut akan
mempertahankan kualitas lingkungan.
Di Kalimantan Tengah masih banyak daerah yang belum tersentuh listrik,
sehingga pembangunan agak tersendat, maka dari hal tersebut Pemerintah
Provinsi Kalimantan Tengah memprioritaskan Pembangunan PLTMH di desa
yang belum dialiri listrik.
Melalui Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Tengah pada Tahun
Anggaran 2014, pemerintah daerah akan melaksanakan pekerjaan SID
Pembangunan PLTMH Desa Muwun Kec. Tanah Siang Kab. Murung Raya, yang
merupakan lanjutan pekerjaan Studi Kelayakan PLTMH pada Tahun Anggaran
2013.
Dalam rangka penelitian ini, maka perlu adanya studi yang tepat terhadap
sumber-sumber air dan kondisi topografi yang tepat yang memungkinkan untuk
dikembangkan menjadi sumber energi penggerak PLTMH.

2. Maksud dan Tujuan

Maksud dari pekerjaan ini adalah ini adalah untuk mengetahui kondisi topografi,
hidrologi sebagai masukan dalam perencanaan desain PLTMH .
Tujuan pekerjaan adalah mendapatkan desain perencanaan yang tepat dan
bermutu dengan biaya minimal.

48
Dokumen Pengadaan Standar
J asa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)
3. Sasaran

Sasaran pekerjaan adalah memenuhi kebutuhan masyarakat akan listrik sehingga
pembangunan di tempat tersebut juga bisa berkembang.

4. Lokasi Kegiatan
Desa Muwun Kecamatan Tanah Siang Kabupaten Murung Raya.

5. Sumber Pendanaan

APBD Provinsi Tahun Anggaran 2014.

6. Nama dan Organisasi Pejabat Pembuat Komitmen

Kuasa Pengguna Anggaran selaku Pejabat Pembuat Komitmen Perencanaan dan
Supervisi Kegiatan Sumber Daya Air Bidang Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan
Umum Provinsi Kalimantan Tengah.


DATA PENUNJANG

7. Data Dasar
Data dasar yang diperlukan sebagai data penunjang berupa data sekunder seperti
data curah hujan, iklim, catatan debit sumber air untuk PLTMH di sekitar lokasi
kegiatan, berikut data kondisi sosial-ekonomi, tata ruang, daftar harga satuan
bahan dan upah setempat. Data dasar digunakan baik untuk pelaksanaan survei
lapangan maupun untuk analisis dan perhitungan desain.

8. Standar Teknis
Standar Teknis diperlukan agar output kegiatan jasa konsultansi memenuhi
persyaratan dan kualifikasi sesuai spesifikasi teknis yang ada.

9. Studi-Studi terdahulu
Studi-studi terdahulu (jika ada) diperlukan sebagai perbandingan dan acuan
dalam pelaksanaan kegiatan jasa konsultansi.

10. Referensi Hukum
Referensi hukum digunakan sebagai pedoman pelaksanaan kegiatan jasa
konsultansi sehingga tidak keluar dari jalur-jalur hukum dan peraturan-peraturan
yang berlaku.
- Undang-undang RI No. 11 Tahun 1974 tentang Pengairan
- Undang-undang RI No. 23 Tahun 1997 tentang Lingkungan Hidup.
- Undang-undang RI No. 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air
- Undang-undang RI No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
- Peraturan Pemerintah No. 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air
dan Pengendalian Pencemaran Air
- Peraturan Pemerintah No. 42 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya
Air
- Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun 2008 tentang Air Tanah
49
Dokumen Pengadaan Standar
J asa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)
- Peraturan Pemerintah No. 37 Tahun 2010 tentang Bendungan
- Keputusan Presiden No. 57 Tahun 1993 tentang Tim Koordinasi
Pengelolaan Tata Ruang Nasional
- Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 09 Tahun 2010
tentang Penetapan dan Pemberlakuan Standar Kompetensi Tenaga Teknik
Ketenagalistrikan Bidang Pembangkitan Energi Baru Terbarukan Sub
Bidang Konstruksi, Sub Bidang Operasi, Sub Bidang Pemeliharaan dan Sub
Bidang Inspeksi.


RUANG LINGKUP

11. Lingkup Kegiatan

1). Lingkup Pekerjaan

1.1 Melakukan penetapan Prosedur Mutu Pekerjaan untuk dilakukan
pembahasan pada saat Pre-Work meeting, sebelum kontrak
dilakukan. Prosedur Mutu Pekerjaan menguraikan pembahasan
dengan jelas tentang pengaturan tata cara melaksanakan kegiatan
pekerjaan dengan mengikuti petunjuk-petunjuk sesuai prosedur
mutu yang telah ditetapkan.

1.2 Mempelajari hasil studi kelayakan PLTMH yang sudah
dilaksanakan sebagai acuan pekerjaan

1.3 Melakukan analisis arah pengembangan wilayah sesuai dengan
kriteria teknis, ekonomi dan kebutuhan pengembangan yang
telah ditetapkan berdasarkan tata ruang wilayah.

1.4 Menyusun kerangka basic design dari hasil studi yang
mempunyai kelayakan secara ekonomi dan teknis.

1.5 Menyusun program pelaksanaan yang mencakup rangking
prioritas yang kemudian dituangkan ke dalam program
pengembangan secara jelas dan terperinci.

1.6 Menyusun hasil rangkaian kegiatan-kegiatan tersebut ke dalam
bentuk laporan, yang meliputi Laporan Kemajuan Pekerjaan,
Laporan Pendahuluan, Laporan Akhir (laporan final, ringkasan
laporan akhir, laporan penunjang), serta dokumentasi kegiatan.

2). Kegiatan Lapangan

2.1 Topografi

Konsultan harus dapat memberikan peta topografi yang berkualitas
tinggi, terutama dalam penyajian data topografi hasil pengukuran.
Bila Konsultan mengambil referensi peta-peta topografi untuk
50
Dokumen Pengadaan Standar
J asa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)
dimuat dalam laporan, maka Konsultan harus menyebutkan sumber
dan tahun produksinya.

Penyediaan data topografi sebagaimana point 2.1 adalah peta
topografi :
Peninjauan Referensi melalui Peta Rupa Bumi skala 1 : 25.000
Tata Guna lahan yang dituangkan kedalam peta skala 1 : 50.000
Kajian kapasitas lahan dengan menggunakan peta skala 1 : 100.000
Pembuatan peta situasi dengan skala 1 :500
Perletakan BM dan CP

2.3 Hidroklimatologi
Konsultan harus dapat memberikan data yang berkualitas tinggi
khususnya dalam penyajian data hidroklimatologi.

2.4 Sosio Agro Ekonomi
Konsultan harus dapat memberikan data yang berkualitas tinggi,
khususnya dalam hal penyajian data Sosio Agro Ekonomi. Data
Sosio Agro Ekonomi yang dipakai harus bersumber dari instansi
pemerintah atau instansi lainnya serta mendapat legalisasi.

12. Keluaran
1. Keluaran yang akan dihasilkan
Data hidrologi, klimatologi, geologi dan topografi
a. Analisis data topografi untuk mengetahui potensi gradient topografi wilayah
yang akan dikembangkan sebagai lokasi Pembangunan PLTMH.
b. Analisis neraca air untuk mengetahui neraca keseimbangan sumber daya air
dan fluktuasinya di daerah cathcment area (area penampungan air) alami
yang akan dimanfaatkan Pembangunan PLTMH.
c. Menganalisis potensi daya energi (KW) yang dihasilkan dari sumberdaya
air yang akan dikembangkan untuk pembangunan PLTMH.
d. Menganalisis tipe PLTMH yang sesuai.
e. Pembuatan peta-peta penunjang (peta topografi, peta geologi teknik, peta
aliran sungai, peta lokasi, dsb).
f. Melakukan analisis Load faktor potensi PLTMH.
g. Melakukan analisis ekonomi dan kebutuhan biaya pembangunan PLTMH
yang memungkinkan untuk dikembangkan.
h. Melakukan desain pembangunan PLTMH yang akan dikembangkan.

2. Keterkaitan antar keluaran satu dengan lainnya
Data topografi digunakan untuk menganalisis lokasi dan kondisi water fall
(air terjun) yang memungkinkan untuk pengembangan PLTMH, data geologi
teknik untuk mengetahui daya dukung tanah untuk pembangunan PLTMH,
data hidrologi digunakan untuk mengetahui debit aliran air yang mencukupi
untuk kebutuhan PLTMH, data sosial untuk mengetahui tingkat kebutuhan
energi bagi masyarakat sekitar rencana Pembangunan PLTMH, dan data
ekonomi diperlukan untuk mengetahui biaya dan load faktor dari PLTMH
yang akan dikembangkan.


13. Fasilitas dari Pejabat Pembuat Komitmen
51
Dokumen Pengadaan Standar
J asa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)
Pejabat Pembuat Komitmen akan membantu menyediakan data dan laporan
lainya yang berhubungan dengan pekerjaan.

14. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa Konsultansi
Dalam melaksanakan pekerjaan, Penyedia Jasa harus menyediakan semua
fasilitas yang dibutuhkan, seperti :
a. Base Camp dibuka di lokasi kegiatan dilengkapi dengan peralatan yang
diperlukan (selama pelaksanaan pekerjaan di lapangan).
b. Fasilitas transportasi yang sesuai dengan keadaan lapangan untuk
inspeksi lapangan.
c. Pengeluaran-pengeluaran untuk akomodasi, pekerjaan lapangan termasuk
kebutuhan sosial, dan pengeluaran-pengeluaran lain.
d. Biaya untuk mobilisasi dan demobilisasi staf ke dan dari lokasi
pekerjaan.
e. Biaya untuk staf administrasi pendukung dan pekerjaan harian.
f. Penyedia J asa wajib mengasuransikan Personil Penyedia J asa.

15. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa

a. Penyedia Jasa diwajibkan memberitahukan kepada pihak Direksi
Pekerjaan, yaitu sebelum dan sesudah melaksanakan survey lapangan.
b. Pernyedia Jasa diwajibkan untuk melakukan konsultasi/asistensi dengan
pihak Direksi Pekerjaan secara periodik, yaitu sebelum dan sesudah
item pekerjaan dilaksanakan.
c. Penyedia Jasa tidak dibenarkan melaksanakan item pekerjaan
selanjutnya sebelum mendapat rekomendasi untuk melanjutkan pekerjaan
dari pihak Direksi.

16. Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaan
Konsultan ini harus sudah selesai dalam waktu 150 (seratus lima puluh) hari
kalender sejak Surat Perintah Mulai Kerja diterbitkan/diberlakukan.

17. Personil
1. Team Leader
Seorang Sarjana Teknik Sipil dengan pengalaman kerja minimal 8 (delapan)
tahun dalam bidang managerial, perencanaan dan supervisi konstruksi untuk
kegiatan yang berhubungan dengan pekerjaan perencanaan Pembangunan
PLTMH. Ketua Tim tersebut harus mempunyai motivasi yang tinggi,
berkemampuan mengkoordinir semua kegiatan pekerjaan konsultansi Studi
Kelayakan PLTMH dan dapat bekerja sama dengan pihak-pihak lain dan
memiliki Sertifikat Keahlian dari Asosiasi Profesi dan BSN
Tugas dan tanggung jawabnya meliputi :
a. Bertanggung jawab untuk keseluruhan manajemen proyek, hubungan
dengan pemberi tugas, dan semua wewenang mengenai hal-hal yang
berhubungan dengan pekerjaan ini, serta melaporkan kemajuan
pekerjaan yang dilaksanakan secara periodik.
b. Bertanggung jawab untuk pengumpulan data dan informasi yang
diperlukan, penentuan kebutuhan survei, organisasi personil, dan
penyampaian serta pembahasan laporan untuk mendapatkan persetujuan
Pemberi Tugas.
c. Mengorganisasi personil dan manajemen tim tenaga ahli dan staf
penunjang dalam setiap aktifitas pekerjaan.
52
Dokumen Pengadaan Standar
J asa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)
d. Bertanggung jawab penuh atas semua aspek pekerjaan termasuk
penyusunan semua laporan pekerjaan detail desain dan pembuatan
dokumen tender.

2. Ahli Hidrologi
Seorang sarjana teknik pengairan /sipil hidro atau sarjana geografi dengan
pengalaman sekurang-kurangnya 5 tahun di bidang pengumpulan dan analisa
data-data hidroklimatologi, water avability evaluation and simulation dan
flood analysis pada perencanaan bangunan utama keairan dan memiliki
Sertifikat Keahlian dari Asosiasi Profesi dan BSN

3. Ahli Teknik Sipil
Minimal sarjana Teknik Sipil (S-1) dengan pengalaman sekurang-kurangnya 5
(lima) tahun dalam pekerjaan sejenis dan mempunyai pengetahuan dan
pengalaman yang luas dalam perencanaan bidang/bangunan sipil keairan dan
memiliki Sertifikat Keahlian dari Asosiasi Profesi dan BSN.

4. Ahli Mekanikal dan Elektrikal
Seorang sarjana teknik elektro dengan pengalaman sekurang-kurangnya 5
tahun dan berpengalaman luas dalam bidang perencanaan yang berhubungan
dengan perencanaan pembangkit tenaga mikrohidro.

Tenaga ahli tersebut dibantu oleh tenaga pendukung Asisten Ahli Tenaga
Listrik.

DAFTAR KEBUTUHAN PERSONIL
No. KUALIFIKASI PERSONIL J UMLAH
LAMA
PENUGASAN
1 Team Leader 1 Org 5,00 Bln
2 Ahli Hidrologi 1 Org 3,00 Bln
3 Ahli Teknik Sipil 1 Org 3,00 Bln
4 Ahli Mekanikal dan Elektrikal 1 Org 2,00 Bln
5 Asisten Ahli Teknik Sipil 1 Org 2,00 Bln
6 Surveyor 2 Org 3,00 Bln

18. Jadwal Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan
Penyedia J asa wajib membuat J adwal Pelaksanaan Pekerjaan/Kegiatan
yang antara lain paling sedikit memuat :
1. Jenis/butir-butir pekerjaan yang dilakukan
2. Diagram batang yang menunjukkan waktu pelaksanaan tiap jenis
pekerjaan jenis pekerjaan dengan satuan kolom waktu mingguan)
3. Lengkung-S mulai awal pekerjaan (kemajuan pekerjaan 0 %) sampai
dengan akhir pekerjaan (kemajuan pekerjaan 100 %).
Pembagian waktu kerja harus dibuat mingguan dan setiap bulan dibagi
dalam empat minggu.


53
Dokumen Pengadaan Standar
J asa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)
LAPORAN
Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah berupa buku
laporan antara lain:

19. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan ini harus disampaikan oleh Konsultan sebanyak 3
rangkap, paling lambat 1 bulan setelah dikeluarkannya SPMK, dan berisi antara
lain:
1. Penjelasan secara garis besar kondisi lokasi pekerjaan.
2. Program dan jadwal pelaksanaan pekerjaan.
Laporan ini harus didiskusikan dengan Pihak Pemilik Pekerjaan. Masukan-
masukan dari diskusi ini oleh Konsultan digunakan sebagai dasar untuk
melaksanakan pekerjaan ini.

20. Laporan Bulanan
Berisi laporan tiap bulan kemajuan pekerjaan tentang pekerjaan yang telah
dilaksanakan dan rencana kegiatan bulan berikutnya.

21. Laporan Antara (Interim)
Laporan Interim ini harus disampaikan oleh Konsultan sebanyak 3 rangkap,
paling lambat pertengahan bulan ketiga setelah dikeluarkannya SPMK, dan
berisi antara lain:
1. Hasil-hasil pengumpulan data sekunder dan survei lapangan.
2. Hasil pengolahan data yang telah dilakukan sampai dengan disusunnya
laporan ini.
3. Hasil analisis yang telah dilakukan.
4. Penentuan masalah definitif dan alternatif penanganan yang diajukan
oleh konsultan.
Laporan ini harus didiskusikan dengan Pihak Pemilik Pekerjaan.
Masukan dari diskusi ini oleh Konsultan digunakan sebagai dasar untuk
melaksanakan pekerjaan lebih lanjut.

22. Laporan Akhir

- Laporan Final/Laporan Utama
Laporan Final harus disampaikan pada saat berakhirnya Pekerjaan,
sebanyak 3 rangkap.
Secara garis besar Laporan Final/Utama ini berisi:
- Rangkuman informasi kondisi lokasi pekerjaan.
- Hasil identifikasi masalah.
- Alternatif-alternatif penanganan yang dikaji.
- Pemodelan yang dilakukan.
- Alternatif yang dipilih.
- Desain teknik rinci berikut dokumen lelang.
- Ringkasan Eksekutif
Berisi pelaksanaan pekerjaan berikut hasil yang diperoleh, yang disajikan
secara ringkas untuk konsumsi Eksekutif di lingkungan instansi Pemilik
Pekerjaan.

- Dokumen Tender
54
Dokumen Pengadaan Standar
J asa Konsultansi Badan Usaha
(dengan Prakualifikasi)
Untuk keperluan pelaksanaan tender Pembangunan J aringan Pengairan
ini, diperlukan dokumen-dokumen pelelangan atau tender sebagai
berikut:
- Spesifikasi Administrasi
- Daftar Volume Pekerjaan (Bill of Quantity)
- Gambar Rencana A1
- Gambar Rencana A3
- Spesifikasi Teknik
- Nota Desain
Berisi laporan perhitungan desain hasil perencanaan.
- Gambar Desain
Gambar desain dicetak dalam bentuk ukuran A1 dan A3.

23. Foto Dokumentasi dan Audio Visual
Foto Dokumentasi yang diserahkan : 3 (tiga) album.
Seluruh Laporan dan gambar disajikan dalam Bahasa Indonesia sesuai
format (bentuk) laporan yang berlaku di Lingkungan Bidang Sumber Daya Air
Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kalimantan Tengah. Untuk istilah-istilah
dalam bahasa asing, agar ditulis dalam format huruf miring.
Selain Foto dokumentasi diserahkan juga dokumentasi berupa audio visual.
Disamping itu berkas komputer (computer files)/soft copy seluruh hasil
pekerjaan di simpan (backup) dalam sebuah Harddisk Eksternal. J umlah harddisk
eksternal yang diserahkan : 1 (satu) buah dan berkapasitas memory 1TB.

Diskusi

Diskusi direncanakan beberapa kali, yaitu :
Diskusi membahas laporan pendahuluan
Diskusi membahas laporan Interim
Diskusi membahas konsep laporan akhir

HAL - HAL LAIN

23. Produksi Dalam Negeri
Semua Kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus dilakukan
di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain
dalam KAK dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam
negeri.

24. Pedoman Pengumpulan Data Lapangan
Pengumpulan Data di Lapangan harus memenuhi persyaratan : data harus
akurat dan sesuai dengan kondisi riil di lapangan.

Anda mungkin juga menyukai