Anda di halaman 1dari 7

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)

PEKERJAAN
PERENCANAAN TEKNIS PEMBANGKIT LISTRIK
TENAGA MIKRO HIDRO (PLTMH) LINDU
TAHUN ANGGARAN 2014

Dinas ESDM Kab. Sigi 1


A. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

1. LATAR Pengembangan wilayah perdesaan memegang peranan vital


BELAKANG dalam pembangunan nasional, dimana 70% dari total penduduk
Indonesia berda dipedasaan, factor energy, khususnta penyedian
listrik pedesaan memiliki kedudukan strategis dalam
mendukung percepatan pembangunan diwilayah pedesaan,
terutama dalam upaya melakukan transformasih atau perubahan
dari masyarakat yang bersifat agraris menjadi masyarakat yang
bersifat agroindustri. Permasalahannya kemampuan PLN
sebagai ujung tombak pelayanan kebutuhan listrik memiliki
keterbatasan. Besarnya investasi pengembangan jaringan,
terbatasanya kapasitas pembangkit tenaga listrik dan
terbatasanya kemampuan berinvestasi menjadi kendala utama.
Menyadari keterbatasan PLN, kegiatan promosi pengembangan
listrik pedesaan telah meluas melibatkan banyak pihak, baik
departemen, pemerintahan, pemerintahan daerah, swasta bahkan
kelompok swadaya masyarakat. Sala satu sumberdaya energi
yang berpotensi besar untuk dikembangkan sebagai pembangkit
tenaga listrik adalah tenaga air sekala kecil yang lebih dikenal
sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH).
Pembangunan PLTMH pada beberapa daerah di Indonesia telah
berhasil memenuhi kebutuhan energi listrik pedesaan dan
mampu memacu kegiatan ekonomi produktif didaerah tersebut.
Pada perkembangannya pembangunan PLTMH tidak sebatas
pada upaya memenuhi kebutuhan listrik, tetapi juga memiliki
potensi sebagai “ Bentuk Usaha” baru dalam usaha penyediaan
tenaga listrik secara swadaya yang dapat dikelola oleh
masyarakat, individu bahkan pemerintah daerah.
Dalam pembangunan PLTMH banyak foktor yang harus
diperhatikan agar pembangunan tersebut dapat dimanfaatkan
secara optimal dan tidak sia-sia. Faktor tersebut diantaranya
didasarkan pada studi kelayakan teknis dan studi kelayakan
sosial-ekonomi terhadap potensi alam dan bersumber daya
setempat. Keakuratan data hasil studi kelayakan akan
menentukan keberhasilan pembangunan PLTMH.
Hasil studi kelayakan merupakan “input” utama dalam
menyiapkan detail desain untuk fasilitas bangunan sipil, sistim
elektrok-mekanik, sistim kontrol serta, sistim transmisi dan
distribusi. Perancangan teknik harus dilakukan secara tepat
akurat dengan menerapkan teknologi yang telah teruji agar
pembangkit listrik mempunyai kenhandalan yang baik. Setelah
pembangunan PLTMH selesai dilakukan, keberadaan PLTMH
tersebut dapat diharapkan menjadi salah satu faktor pemicu bagi
pembangunan ekonomi masyarakata setempat.

Dinas ESDM Kab. Sigi 2


.

2. MAKSUD DAN Maksud


TUJUAN Tersedianya potensi sumberdaya air pada beberapa tempat
diwilayah Kabupaten Sigi memberikan alternatif penyediaan
energy listrik, khususnya dalam program pelistrikkan desa.
Lebih jauh, potensi sumber daya air yang ada dapat menjadi aset
pengusahaan tenaga listrik secara swadaya untuk memenuhi
kebutuhan local bahkan terintegrasi dengan jaringa PLN.

Tujuan studi ini yaitu mengindentifikasi potensi sumber daya air


daerah setempat dan menilai tingkat kelayakan (feasibility), baik
dari segi kelayakan teknis maupun kelayakan ekonomis untuk
perencanaan pengembangan PLTMH.

3. SASARAN 1. Untuk meberikan hasil kontruksi yang berdaya guna dan


berhasil guna.
2. Memberikan produk akhir kontruksi yang lebih berkwalitas
agar dapat difungsikan secara optimal oleh masyarakat luas.
3. Untuk menyediakan laporan agar dapat digunakan
sebagaimana mestinya.

4. NAMA DAN Satuan Kerja Perangkat Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
ORGANISASI Kabupaten Sigi Propinsi Sulawesi Tengah
PENGGUNA JASA

5. SUMBER Pelaksanaan Kegiatan didanai melaui Anggaran Pembangunan


PENDANAAN Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2014

6. LINGKUP, LOKASI a. Lingkup Kegiatan


KEGIATAN, DATA Lingkup kegiatan ini, adalah :
DAN FASILITAS 1). Persiapan personil
PENUNJANG 2). Pengumpulan data penunjang
SERTA ALIH 2). Survey lokasi dan pengukuran
PENGETAHUAN 3). Penyusunan laporan dan gambar desain

b. Lokasi Kegiatan
Lokasi pekerjaan perencana teknik pembangkit listrik tenaga
mikrohidro di Danau Lindu Kecamatan Lindu Kabupaten
Sigi Sulawesi Tengah.

c. Data dan Fasilitas Penunjang


1). Penyediaan oleh pengguna jasa
Data dan fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa
yang dapat digunakan dan harus dipelihara oleh penyedia
jasa :
a). Laporan dan Data

Dinas ESDM Kab. Sigi 3


Sebelum Konsultan melaksanakan kegiatan
pekerjaannya terlebih dahulu harus mencari/informasi
data yang berhubungan dengan lokasi kegiatan
sehingga dalam memulai kegiatan tidak terjadi
hambatan akibat kurangnya data awal sekaligus
penunjang
b). Akomodasi dan Ruangan Kantor (bila ada)
Tidak disiapkan
c). Staf Pengawas/Pendamping
Jika ada akan ditentukan kemudian
d). Fasilitas yang disediakan oleh pengguna jasa yang
dapat digunakan oleh penyedia jasa (bila ada)
Tidak disiapkan

2). Penyediaan oleh penyedia jasa


Penyedia jasa harus menyediakan dan memelihara semua
fasilitas dan peralatan yang dipergunakan untuk
kelancaran pelaksanaan pekerjaan.
Baranng-barang/peralatan dan fasilitas yang harus
disediakan penyedia jasa secara sewa atau pengadaan
sendiri, antara lain : kantor, furniture, meja gambar,
lemari arsip, mesin tik, komputer, rumah bagi tenaga ahli,
mess untuk tenaga teknisi, mobil dan sepeda motor.

d. Alih Pengetahuan
Apabila dipandang perlu oleh pengguna jasa, maka penyedia
jasa harus mengadakan pelatihan, kursus singkat, diskusi dan
seminar terkait dengan substansi pelaksanaan pekerjaan
dalam rangka alih pengetahuan kepada staf proyek.

7. METODOLOGI a. Pengumpulan Data


Pada tahapan ini konsultan mengumpulkan data lapangan
sebanyak mungkin dengan cara pengumpulan data lapangan
berdasarkan ketentuan yang telah dikembangkan oleh Dirjen
ESDM
 Data umum mengenai situasi lokasi pekerjaan.
 Data mengenai sumber lokasi material
 Informasi mengenai kondisi kontruksi yang akan
dikerjakan yang terdapat pada lokasi yang telah
ditentukan.

b. Analisis Data
Pada tahapan ini konsultan mengadakan analisa data yang
telah diperoleh dari lokasi rencana maupun data penunjang
lainya sebagai dasar untuk mentukan rencana jenis kontruksi
yang tepat untuk dilaksankan oleh pihak pelaksana lapangan

Dinas ESDM Kab. Sigi 4


yang ditunjuk oleh Dinas terkait

c. Desain dan Penggambaran


Konsultan melakukan desain penggambaran sesuai dari
analisis data hingga memunculkan rencana anggaran biaya
yakni engineering estimate sebagai acuan sebagai
pelaksanaan kontruksi.

8. JANGKA WAKTU Jangka waktu pelaksanaan kegiatan ini diperkirakan 60 (enam


PELAKSANAAN puluh) hari kalender.

9. TENAGA AHLI Tenaga ahli yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan ini
adalah :

a. Ketua Tim (Team Leader)


Mempunyai Sertifikat keahlian (SKA) dibidang
Perencanaan /Pengawasan, Ketua Tim disyaratkan seorang
Sarjana Teknik Strata Satu (S1.) Jurusan Teknik Sipil lulusan
universitas negeri/swasta atau yang telah diakreditasi,
berpengalaman dalam pelaksanaaan pekerjaan di bidang
Sipil/Struktur subbidang Jasa Disain Enjiniring dan
Nasehat/Pra-Disain Pekerjaan Teknik dibidang tersebut
sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun. Sebagai ketua tim, tugas
utamanya adalah memimpin dan mengkoordinir seluruh
kegiatan anggota tim kerja dalam pelaksanaan pekerjaan
sampai dengan pekerjaan dinyatakan selesai.

b. Ahli Hidrologi (Keairan)


Disyaratkan adalah Sarjana Teknik Strata Satu (S1) atau
Sarjana Muda Jurusan Teknik Keairan atau Teknik Sipil
lulusan universitas negeri/swasta atau yang telah
berpengalaman dalam pelaksanaaan pekerjaan di bidang
Keairan subbidang Jasa Disain Enjiniring dan Nasehat/Pra-
Disain Pekerjaan Teknik Keairan.

c. Ahli Mekanikal (Mesin)


Disyaratkan adalah Sarjana Teknik Strata Satu (S1) atau
Sarjana Muda Jurusan Teknik Mesin lulusan universitas
negeri/swasta atau yang telah berpengalaman dalam
pelaksanaaan pekerjaan di bidang Mekanikal subbidang Jasa
Disain Enjiniring dan Nasehat/Pra-Disain Pekerjaan Teknik
Mesin.

Dinas ESDM Kab. Sigi 5


d. Ahli Elektrikal (Elektro)
Disyaratkan adalah Sarjana Teknik Strata Satu (S1) atau
Sarjana Muda Jurusan Teknik Elektrikal lulusan universitas
negeri/swasta atau yang telah berpengalaman dalam
pelaksanaaan pekerjaan di bidang Elektrikal subbidang Jasa
Disain Enjiniring dan Nasehat/Pra-Disain Pekerjaan Teknik
Elektrikal.

e. Ahli Geodesi (Pengukuran)


Disyaratkan adalah Sarjana Teknik Strata Satu (S1) atau
Sarjana Muda Jurusan Teknik Geodesi atau Teknik Sipil
lulusan universitas negeri/swasta atau yang telah
berpengalaman dalam pelaksanaaan pekerjaan di bidang
Pengukuran subbidang Jasa Disain Enjiniring dan
Nasehat/Pra-Disain Pekerjaan Teknik Pengukuran.

10. KELUARAN Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini adalah

a. Laporan Pendahuluan dan Laporan Akhir


b. Gambar Desain/Albun Foto
c. Laporan Engineering Estimate
d. Bill Of Quantity
e. Dokumentasi Pelaksanaan Survey

11. LAPORAN Jenis laporan yang harus diserahkan kepada pengguna jasa
adalah :
a. Laporan Laporan Pendahuluan
b. Laporan Akhir
Laporan Pendahuluan harus diserahkan selambat-lambatnya
14 (Empat Belas) hari kalender sejak SPMK diterbitkan
sebanyak 5 (lima) buku laporan.

Sigi, …………………. 2014


Kuasa Pengguna Anggaran
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
Kabupaten Sigi

H. ANUS LATJINALA, S.Sos, MM.


NIP 1965529 199203 1 008

Dinas ESDM Kab. Sigi 6


Dinas ESDM Kab. Sigi 7

Anda mungkin juga menyukai