Anda di halaman 1dari 2

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Dari hasil pengamatan yang penulis lakukan selama melaksanakan kerja
praktek, maka penulis dapat menyimpulkan beberapa hal dilaporan ini diantaranya
sebagai berikut :
a. Keselamatan kesehatan kerja merupakan multidisiplin ilmu yang terdiri
atas fisika, kimia, biologi dan ilmu perilaku dengan aplikasi pada manu-
faktur, transportasi dan penanganan material bahaya. Sedangkan Peri-
laku Keselamatan dan Kesehatan kerja merupakan sikap pekerja untuk
selalu menerapkan budaya K3 disetiap pekerjan yang dilakukan. Peri-
laku K3 dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah pen-
didikan, persepsi, sikap, tempat kerja dan jenis pekerjaan.
b. Kegiatan yang penulis lakukan selama di lapangan terdiri dari kegiatan
pengecekan tulangan, dan estimasi kebutuhan besi , pengecoran kolom,
balok, plat lantai dan penerapan K3.
c. Perilaku tidak aman yang ditemukan di PT. Insan Cita Group Proyek
Pembangunan Gedung Asrama Ma’had Al-jami’ah Tahap 1 Padang-
sidimpuan adalah pekerja tidak menggunakan APD berupa helm, rompi
dan full body harness, tidak tersedia APAR pada pekerjaan pengelasan.
d. Upaya yang dilakukan oleh PT. Insan Cita Group Proyek Pembangunan
Gedung Asrama Ma’had Al-jami’ah Tahap 1 Padangsidimpuan agar
pekerjanya menerapkan perilaku keselamatan dan kesehatan kerja
adalah dengan melakukan tool box meeting, safety talk, mengobrol
langsung dengan pekerja dan inspeksi k3.
5.2 Saran
Dengan selesainya pelaksanaan Kerja Praktek pada Pembangunan Proyek
Gedung Asrama Ma’had Al-jami’ah Tahap 1 Padangsidimpuan, adapun beberapa
hal yang ingin penulis sampaikan sebagai saran adalah sebagai berikut:

Suhendi (18101154330072) 67
Laporan Kerja Praktek
Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik
Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang
a. Penerapan pengawasan K3 harus disadari karena sangat penting
untuk dilaksanakan demi kelancaran pelaksanaan pembangunan baik
dari segi hukumdan angka kecelakaan kerja.
b. Ketelitian dari pelaksana dan para mandor dalam pelaksanaan
proyek sebaiknya ditingkatkan lagi agar ketidak sesuaian antara
gambar kerja dengan pelaksanaan di lapangan dapat di hindari.
c. Selalu melakukan pengawasan berkala pada setiap pembesian
tulangan baik itu cara pemasangan atau ukuran dan panajang
tulangan yang akan dipasang.
d. Peserta kerja praktek diharapkan memberikan kesan kinerja yang
baik dan banyak bertanya ketika berada di lapangan . Peserta kerja
praktek diharapkan agar tidak bermalas-malasan dan menjaga
kesehatan saat kegiatan kerja praktek. Jika ada kendala, diharuskan
saling berkoordinasi antara satu sama lain sangat diutamakan.

Suhendi (18101154330072) 68

Anda mungkin juga menyukai