berperan
dalam
mengatur,
para
manusia
ini
disebabkan
oleh
banyaknya
resiko
pada
atau
sumber
suatu
daya
pekerjaan
konstruksi
b. Agar tingkat produktivitas sesuai
jadwal dan tidak terganggu
c. Agar lingkungan kesehatan
pekerja
dan
konstruksi
kerja, suatu
pada
diterapakan
dalam
organisasinya
terutama
untuk
mengatasi
tanggal
suatu
kebijakan
12
perusahaan
Desember
tersebut.
1996
yang
mencakup, yaitu:
oleh
yang
disesuaikan
dengan
masing-
konstruksi
b. Perencanaan yang dibuat secara
secara nyata.
Pendekatan
dengan
sistem
manajamen
mempertimbangkan
K3
mencapai
tujuan
manajemen K3
c. Penerapan secara langsung K3
akan
diguanakan
dalam
pekerjaannya.
Berdasarkan
05/MEN/1996,
Sistem
proses
dengan
Permenaker
Manajemen
keberhasilan
personel
ditunjuk
d. Pengukuran,
K3
yang
telah
pemantuan,
evaluasi
keseluruhan
struktur
pelaksanaan,
sumberdaya
pengembangan,
yang
meliputi
prosedur,
yang
proses
dan
dibutuhkan
bagi
penerapan,
oleh
yang
aman,
produktif.
efisien
dan
terkait
selaku
4. Penerapan Manajemen K3
pihak
K3
manajemen K3
tempat
manajemen
tindakan perbaikan
e. Tinjauan ulang dan peningkatan
pencapaian,
dari
dan
bekerja
tertimpa
pada
material
ketinggian
dan
alat,
tertentu,
lengahnya
resiko-resiko
lainnya.
Sehingga
dengan
Manfaat
terhadap
keberlangsungan
ada
dengan
yang
dan
konstruksi.
dikerjakan
b. Dapat meningkatkan konsistensi
dan keefisienan pekerjaan
c. Meningkatkan komunikasi antar
dalam kegiatan K3
d. Membantu pola berpikir dalam
mengambil
kerja
e. Menganalisan proses yang sedang
adanya
SOP
ini,
Pelaksanaan
dan
dicapai
b. Membuat rancangan awal
c. Melakukan
evaluasi
secara
baik
yang
antara lain :
dan
SOP
Fungsi
keputusan
suatu
adalah
sesuai
alat
berat
membutuhkan
sedang
berlangsung.
(APD)
sebagai
penunjang
alat
daya
manusia,
peralatan,
dan
kerja,
dokumen
intruksi
kerja
APD,
pemasangan
safety
Dalam
suatu
proyek
sebaiknya
pengunjung
b. Terdapat rambu
teknis
target,
resiko
dilengkapi
material,
dan
sdm,
alat,
material
f. House Keeping, yang dilakukan
evaluasi
sarana
penempatan
setiap hari
g. Daily
Meeting,
dengan
yang
penunjang
e. Ketersediaan air bersih
f. Ketersediaan smoking area
g. Ketersediaan lahar parkir bagi
mutu
simbol
pekerjaan
dan
proyek.
Pemantauan
merujuk
kepada
lingkungan
dokumen
yang
AMDAL,
dan
terhadap
memantau
secara
lingkungan
kerja.
11. Referensi
Presentasi K3 Bangunan Tinggi Wika. Pada
19 September 2015
Per. 1/MEN/1980 K3 Pada Konstruksi
Bangunan
lain
K3
yang
adalah
mendukung
kontribusi
dan
pembagian
jalan
akses,
Kep.
174/Men/1986
K3
Pada
Tempat
Kegiatan Konstruksi
dan
Kerja
di
Indonesia.
direncanakan.
10.2 Saran
Manajemen K3 perlu diberikan perhatian
lebih,
dengan
terus
berinovasi
dalam
http://k3-community.blogspot.co.id. Diakses
pada 28 September 2015