BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V-1

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Selama melakukan kegiatan Kerja Praktek di Proyek Pembangunan

Gedung Rawat Inap dan Ruang Operasi RSUD dr. Soekardjo Kota

Tasikmalaya, dengan waktu efektif kurang lebih 4 bulan, maka dapat

disimpulkan bahwa:
1. Secara umum pelaksanaan proyek pembangunan ini memenuhi

persyaratan teknis sesuai perencanaan, ada beberapa revisi dan

perbaikan selama proyek itu berjalan.

2. Alat-alat perlengkapan keamanan pekerja yang belum sesuai dengan

ketentuan K-3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

3. Pengawasan yang dilakukan pihak kontraktor sangat kurang baik,

karena banyak sekali kesalahan pada pemasangan penulangan oleh

pekerja.
4. Pada saat pelaksanaan banyak juga faktor yang menghambat pekerjaan

seperti hujan yang turun dengan intensitas tinggi.

5. Kurangnya tenaga kerja sehingga pembangunan berjalan lambat.
6. Sering terjadinya keterlambatan kedatangan bahan atau material untuk

pekerjaan, sehingga mengakibatkan keterlambatan pekerjaan.

7. Pengawasan terhadap setiap item pekerjaan diperlukan agar tidak

terjadi kesalahan dalam pelaksanaan serta menjaga kualitas hasil

pekerjaan.
8. Dalam pengendalian proyek diperlukan pengendalian waktu, mutu, dan

biaya untuk menghindarkan terjadinya keterlambatan pekerjaan.

9. Berdasarkan analisis kolom Pembangunan Gedung Rawat Inap dan

Ruang Operasi RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya yang ditinjau,

kolom dikategorikan aman.

5.2 Saran
Laporan Kerja Pembangunan Gedung Rawat Inap dan Ruang Operasi RSUD
dr. Soekardjo
 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V-2

Dengan keterbatasan pengetahuan yang saya miliki dibidang Teknik

Sipil maupun Konstruksi, saya memberikan saran-saran berdasarkan

pengalaman selama melaksanakan Kerja Praktek Pembangunan Gedung

Rawat Inap dan Ruang Operasi RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya ,

antara lain:

1. Pengawasan oleh pihak kontraktor dalam pekerjaan harus lebih

ditingkatkan, agar setiap pekerjaan yang dilaksanakan sesuai mutu,

waktu, dan biaya yang direncanakan.

2. Meningkatkan kedisiplinan serta tanggung jawab para pekerja demi

kelancaran proyek.
3. Koordinasi antara pelaksana proyek, kontraktor dan konsultan dengan

lebih keterbukaan agar terjalin hubungan yang lebih baik sehingga

dapat mempercepat pelaksanaan.

4. Menerapkan standar keamanan dan keselamatan kerja, sehingga dapat

mencegah atau mengurangi resiko kecelakaan untuk para pekerja.

Laporan Kerja Pembangunan Gedung Rawat Inap dan Ruang Operasi RSUD
dr. Soekardjo