Anda di halaman 1dari 6

BAB I: PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Objek Kerja Praktik


Mengingat pentingnya peranan jembatan bagi kehidupan manusia, maka harus
ditinjau kelayakan konstruksi jembatan tersebut. Kelayakan jembatan dapat
ditinjau dari kemampuannya dalam menerima beban, tingkat pelayanan, serta
tingkat keamanan dan kenyamanan dalam pemakaian jembatan tersebut. Jika
jembatan sudah tidak layak untuk digunakan maka harus dilakukan perbaikan atau
penggantian jembatan.

Penggantian Jembatan Air Titi merupakan bagian dari proyek Penggantian


Jembatan Air Titi CS yang terdiri dari tiga jembatan, yaitu Jembatan Tabing di
Kota Padang, Jembatan Air Titi di batas Kota Payakumbuh – Baso, dan Jembatan
Titian Panjang di Kayu Tanam. Penggantian Jembatan Air Titi dilakukan karena
rangka baja pada jembatan tersebut sudah turun, sehingga dikhawatirkan jembatan
tidak mampu lagi untuk memikul beban.

Karena keingintahuan penulis mengenai konstruksi jembatan yang sesuai


bidang ilmu teknik sipil maka dipilihlah proyek Penggantian Jembatan Air Titi CS
ini sebagai objek dari kerja praktik.

1.2 Objek Kerja Praktik


Pengamatan dilakukan di Jembatan Air Titi yang berlokasi di Jl. Raya Bukittinggi
– Payakumbuh, Padang Tarok, Kec. Baso, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Pada kerja praktik ini pekerjaan yang diamati yaitu pekerjaan abutment dan
pemasangan rangka baja jembatan.

Data-data umum pada objek kerja praktik ini dapat dilihat pada Gambar 1.1
dengan data-data sebagai berikut:
Nama Proyek : Penggantian Jembatan Air Titi CS
Lokasi : Jl. Raya Bukittinggi – Payakumbuh, Padang
Tarok, Kec. Baso, Kabupaten Agam, Sumatera
Barat
Nilai Kontrak : Rp.31.564.777.000
Laporan Kerja Praktik:
Proyek Penggantian Jembatan Air Titi CS

Sumber Dana : SBSN 2020


Penunjukan Kontraktor : Tender
Pemberi Tugas / Pemilik : Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat Direktorat Jendral Bina Marga Balai
Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatera Barat
Satker Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I
Provinsi Sumatera Barat
Konsultan Perencana : PT. Rekakota Manajemen Konsultan
Konsultan Pengawas : PT. Visi Tekniktama Unggul, KSO: CV. Kato
Engineering Consultant; CV. Aldiguna
Consultant Engineering
Kontraktor : PT. Amar Permata Indonesia
Tanggal Kontrak : 28 Februari 2020
No. SPMK1 : PW.04.01-Bb3/PPK 1.1/SUMBAR/107
Tanggal SPMK : 2 Maret 2020
Waktu Pelaksanaan : 240 Hari Kalender
Rencana PHO2 : 27 Oktober 2020
PPK3 : Reni Marlisa, ST, MSi
GS4 : Handoko Harsono, ST
SE5 : Nofri Hendra, ST

1
SPMK singkatan dari surat perintah mulai kerja.
2
PHO singkatan dari provision hand over
3
PPK singkatan dari pejabat pembuat komitmen
4
GS singkatan dari general superintendent
5
SE singkatan dari supervision engineer

Muhammad Iqbal – 1710922017 2


Laporan Kerja Praktik:
Proyek Penggantian Jembatan Air Titi CS

Gambar 1.1 Papan Nama Proyek

1.3 Tujuan dan Manfaat Kerja Praktik


Kerja praktik bertujuan untuk memberikan pengalaman praktik dengan mengikuti
langsung kegiatan pembangunan serta memberi kesempatan kepada mahasiswa
untuk mempelajari aplikasi pekerjaan konstruksi mulai dari proses gagasan hingga
menjadi wujud fisik bangunan yang mencakup:

a. Proses seleksi konsultan dan kontraktor


b. Proses perancanaan
c. Dokumen perencanaan
d. Manajemen proyek dan manajemen konstruksi
e. Metoda konstruksi dan pengendalian kualitas pelaksanaan konstruksi

Manfaat yang didapatkan mahasiswa dari melaksanakan kerja praktik yaitu


dapat mendalami proses perencanaan, dokumen konstruksi, proses pelaksanaan,
manajemen dan metoda pelaksanaan konstruksi serta batasan tanggung jawab
perusahaan jasa konstruksi yang mencakup konsultan perencana, kontraktor, dan
konsultan pengawas.

Muhammad Iqbal – 1710922017 3


Laporan Kerja Praktik:
Proyek Penggantian Jembatan Air Titi CS

Dengan demikian, setelah kerja praktik mahasiswa memiliki keterampilan


dalam membahas, menyimpulkan, memberi saran serta mampu menyampaikannya
dalam sebuah laporan.

1.4 Lingkup Kerja Praktik


Lingkup kegiatan yang dilakukan selama 25 hari pelaksanaan kerja praktik
adalah:

a. Observasi lapangan, pengamatan dan pemantauan proses pekerjaan fisik.


b. Konsultasi secara langsung dengan unit kerja dalam lingkungan proyek
mengenai metode pelaksanaan dan manajemen proyek konstruksi.
c. Pemahaman metode pelaksanaan proyek konstruksi
d. Pengamatan pekerjaan konstruksi yang diakukan selama kerja praktek
meliputi pekerjaan abutment dan pekerjaan pemasangan rangka baja
jembatan.

1.5 Metoda Pelaksanaan Kerja Praktik


Kegiatan kerja praktik dilaksanakan selama 25 hari kerja dengan total waktu yang
disediakan untuk pelaksanaan kerja praktik maksimum 6 bulan terhitung dari
dikeluarkannya surat penujukan pembimbing kerja praktik. Tahapan kegiatan
kerja praktik terdiri dari:

a. Persiapan
Pada tahap ini mahasiswa mempersiapkan diri, memilih objek kerja
praktik, mengusulkan kerja praktik, mendapatkan pembimbing kerja
praktik, serta melakukan konsultasi dengan pembimbing kerja praktik
untuk mendapatkan bimbingan dan pengarahan pelaksanaan kerja praktik
agar pelaksanaan observasi dapat berjalan dengan lancar.

b. Observasi Lapangan
Kegiatan yang di lakukan mahasiswa di lapangan yaitu melakukan
pengamatan serta konsultasi secara langsung dengan unit kerja dalam
lingkungan proyek.

c. Penyusunan Laporan

Muhammad Iqbal – 1710922017 4


Laporan Kerja Praktik:
Proyek Penggantian Jembatan Air Titi CS

Setelah kegiatan observasi selesai dilakukan, selanjutnya hasil


pengamatan di lapangan dimuat dalam laporan kerja praktik.

d. Seminar Hasil Kerja Praktik


Tahap seminar kerja praktik adalah tahap ujian sidang kerja praktik. Pada
seminar ini mahasiswa peserta kerja praktik mempresentasikan hasil-
hasil yang didapatkan selama pelaksanaan kerja praktik.

1.6 Sistematika Pembahasan dan Penyajian Laporan


Laporan kerja praktik disusun berdasarkan hasil pengamatan di lapangan dan
mengacu kepada buku petunjuk kerja praktik yang dikeluarkan oleh Jurusan
Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Andalas dan dibimbing oleh Dosen
Pembimbing Kerja Praktik yang telah ditunjuk oleh Koordinator Kerja Praktik.

Laporan kerja praktik yang dibuat dibagi menjadi beberapa bagian yaitu
Bab I yang menjelaskan tentang hal-hal yang melatar-belakangi objek kerja
praktik, sasaran pelaksanaan kerja praktik, ketentuan objek kerja praktik,
ketentuan pelaksanaan kerja praktik, metoda pelaksanaan, pemahaman serta
produk yang harus dihasilkan mahasiswa selama pelaksanaan kerja praktik.

Bab II membahas tentang dasar-dasar teori, standar dan peraturan yang


digunakan dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi mulai dari seleksi rekanan
pemberi jasa, perencanaan sampai penyelesaian pekerjaan konstruksi.

Bab III berisi tentang tahapan pelaksanaan konstruksi yang memuat


perencanaan dan dokumen proyek objek kerja praktik, proses seleksi dan
penunjukan konsultan/kontraktor, organisasi dan personil kontraktor, tahapan
perencanaan, metode pelaksanaan dan peralatan, administrasi proyek,
pengendalian dan pengawasan mutu, pengendalian biaya dan jadwal.

Bab IV berisi tentang analisis dari pelaksanaan kerja praktik yang memuat
organisasi instansi, proses pengadan barang dan jasa, dokumen kontrak, organisasi
dan metoda penanganan pekerjaan, serta penetapan standar dan peraturan yang
digunakan.

Muhammad Iqbal – 1710922017 5


Laporan Kerja Praktik:
Proyek Penggantian Jembatan Air Titi CS

Bab V berisi tentang tugas khusus yang diberikan Pembimbing Lapangan


atau tugas khusus yang diberikan Pembimbing Kerja Praktik jika Pembimbing
Lapangan tidak memberikan tugas khusus.

Bab VI berisi tentang kesimpulan ataupun ringkasan hasil analisis yang


didapat dari pelaksanaan kerja praktik, serta saran untuk pelaksanaan kerja praktik
selanjutnya.

Muhammad Iqbal – 1710922017 6

Anda mungkin juga menyukai