PROGRAM
PENGELOLAAN PENDIDIKAN
KEGIATAN
PENGELOLAAN PENDIDIKAN SEKOLAH DASAR
PAKET PEKERJAAN
PENGAWASAN REHAB RKB SD MUHAMMADIYAH BABULU
LOKASI
KECAMATAN BABULU
TAHUN ANGGARAN
2023
KERANGKA ACUAN KERJA
(K A K)
Pekerjaan : Pengawasan Rehab RKB SD Muhammadiyah Babulu
Lokasi : SD MUHAMMADIYAH BABULU
Sumber Dana : APBD-P Kabupaten Penajam Paser Utara
Tahun Anggaran : 2023
I. UMUM
1. Setiap pelaksanaan konstruksi fisik bangunan gedung negara yang dilakukan oleh
kontraktor pelaksana harus mendapat pengawasan secara teknis dilapangan, agar
rencana teknis yang telah disiapkan dan dipergunakan sebagai dasar pelaksanaan
kontruksi dapat berlangsung operasional efektif.
2. Pelaksanaan pengawasan lapangan harus dilakukan oleh pemberi jasa pengawasan
yang kompeten, dan dilakukan secara penuh dengan menempatkan tenaga-tenaga
ahli pengawasan di lapangan sesuai kebutuhan dan kompleksitas pekerjaan.
3. Konsultan pengawas bertujuan secara umum mengawasi pekerjaan konstruksi, dari
segi biaya, mutu, dan waktu kegiatan pelaksanaan.
4. Kinerja pengawasan lapangan sangat ditentukan oleh kualitas dan intensitas
pengawasan, serta yang secara menyeluruh dapat melakukan kegiatannya
berdasarkan Kerangka Acuan Kerja (KAK) yang telah disepakati.
V. LOKASI KEGIATAN
Kegiatan Pengawasan Rehab RKB SD Muhammadiyah Babulu berlokasi di Jl.
Provinsi KM 48, Babulu Darat, Kec. Babulu, Kab. Penajam Paser Utara Prov.
Kalimantan Timur.
X. KELUARAN
Keluaran yang dihasilkan oleh Konsultan Pengawas berdasarkan Kerangka Acuan Kerja
ini adalah lebih lanjut akan diatur dalam Surat Perintah Kerja (SPK) yang minimal
meliputi:
1. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan berisi keterangan tentang: Tahap Pelaksanaan dari aspek
pengendalian mutu, biaya dan administrasi termasuk setiap lampirannya seperti rapat
lapangan, laporan pengujian, visual lapangan, laporan kemajuan pekerjaan, surat
menyurat dan lain-lain.
Jumlah laporan yang diserahkan kepada pemberi tugas sebanyak 5 Examplar.
2. Laporan Mingguan dan Bulanan
Laporan Mingguan dan Bulanan berisi :
o Uraian kemajuan pekerjaan yang telah dicapai oleh pelaksana/kontraktor setiap
minggu dan bulannya.;
o Jenis dan jumlah peralatan yang digunakan pada proyek;
o Permasalahan dan hambatan yang terjadi selama masa pelaksanaan;
o Posisi realisasi kemajuan pelaksanaan pekerjaan dibandingkan dengan rencana
kerja dan jadwal pelaksanaan (Curva S)
o Tindakan koordinasi, koreksi teknik dan saran-saran, pada masa pelaksanaan
pekerjaan;
o Catatan-catatan penting dari konsultan pengawas terhadap pelaksanaan pekerjaan
yang dilaksanakan oleh kontraktor dari aspek waktu, mutu, dan biaya
pelaksanaan;
o Evaluasi terhadap pelaksanaan pekerjaan antar lain meliputi:
- Sebab terjadinya keterlambatan disertai sasaran mengenai upaya yang harus
dilakukan untuk menaggulangi lkesalahan yang sedang terjadi;
- Kemungkinan akan terjadinya keterlambatan disertai sasaran mengenai upaya
yang harus dilakukan untuk mencegah terjadinya keterlambatan.
o Hasil-hasil rapat yang diadakan tentang pembahasan pekerjaan yang diserahkan
konsultan pengawas kepada pemberi tugas selambat lambatnya pada rapat
berikutnya;
o Surat masuk dan keluar selama masa pelaksanaan selama minggu yang
bersangkutan.
Jenis laporan mingguan : sampai dengan minggu ke 4
Jumlah laporan yang diserahkan kepada pemberi tugas sebanyak 5 Examplar.
3. Laporan Akhir
Laporan Akhir berisi rangkuman data-data yang telah diperoleh dalam pelaksanaan
pekerjaan, laporan ini juga berisikan hal-hal berikut :
o Evaluasi menyeluruh terhadap hasil pelaksanaan pekerjaan ditinjau dari aspek
biaya, waktu, dan kualitas;
o Pengesahan gambar gambar sesuai dengan pelaksanaan (As Built Drawing) yang
dibuat oleh pelaksanaan pekerjaan;
4. Berita Acara Kemajuan Pekerjaan untuk angsuran pembayaran.
5. Surat perintah perubahan pekerjaan dan berita acara pemeriksaan pekerjaan tambah
kurang (apabila ada);
6. Gambar rencana pelaksanaan (shop drawings) dan Time Schedule yang dibuat oleh
Kontraktor Pelaksana.
7. Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (As-built drawings) dan manual
peralatan-peralatan yang dibuat oleh Kontraktor Pelaksana.
XI. KRITERIA
Pekerjaan yang akan dilaksanakan oleh Konsultan Pengawas pada Kerangka Acuan Kerja
ini harus memperhatikan persyaratan-persyaratan sebagai berikut :
1. Persyaratan Umum Pekerjaan
Setiap bagian dari pekerjaan pengawasan harus dilaksanakan secara benar dan tuntas
sampai dengan memberi hasil yang telah ditetapkan dan diterima dengan baik oleh
Pemberi Tugas.
2. Persyaratan Obyektif
Pelaksanaan pekerjaan pengawasan teknis konstruksi yang obyektif untuk kelancaran
pelaksanaan, baik yang menyangkut macam, kualitas, dan kuantitas dari setiap bagian
pekerjaan sesuai standar hasil kerja pengawasan yang berlaku.
3. Persyaratan Fungsional
Pekerjaan pengawasan konstruksi fisik harus dilaksanakan dengan profesionalisme
yang tinggi sebagai Konsultan Pengawas yang secara fungsional dapat mendorong
peningkatan kinerja kegiatan.
4. Persyaratan Prosedural
Penyelesaian administrasi sehubungan dengan pekerjaan dilapangan harus
dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan peraturan yang berlaku.
5. Persyaratan Teknis Lainnya.
Selain kriteria umum di atas, untuk pekerjaan pengawasan berlaku pula ketentuan-
ketentuan seperti standar, pedoman, dan peraturan yang berlaku, antara lain:
a. Ketentuan yang diberlakukan untuk pekerjaan yang bersangkutan, yaitu Surat
Perintah Kerja (SPK) beserta kelengkapannya, dan ketentuan-ketentuan sebagai
dasar perjanjiannya.
b. Yang termuat dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor:
22/PRT/M/2018 tanggal 14 September 2018 tentang, Pedoman Teknis
Pembangunan Bangunan Gedung Negara.
XIII. MASUKAN
1. Informasi
a. Untuk melaksanakan tugasnya, Konsultan Pengawas harus mencari sendiri
informasi yang dibutuhkan selain dari informasi yang diberikan oleh Pemberi
Tugas termasuk melalui Kerangka Acuan Kerja ini.
b. Konsultan Pengawas harus memeriksa kebenaran informasi yang digunakan
dalam pelaksanaan tugasnya, baik yang berasal dari Pemberi Tugas maupun yang
dicari sendiri. Kesalahan pengawasan/kelalaian pekerjaan sebagai akibat dari
kesalahan informasi menjadi tanggung jawab sepenuhnya dari Konsultan
Pengawas.
c. Informasi pengawasan antara lain:
o Dokumen Pelaksanaan yaitu:
Gambar-gambar pelaksanaan,
Rencana kerja dan syarat-syarat,
Berita Acara Aanwijzing sampai dengan penunjukan penyedia,
Dokumen Surat Perintah Kerja (SPK).
o Bar Chart dan S-Curve dan Net Work Planning dari pekerjaan yang dibuat
oleh Pelaksana Konstruksi (setelah disetujui.
o Kerangka Acuan Kerja (KAK) Pengawasan.
o Peraturan-peraturan, standar dan pedoman yang berlaku untuk pekerjaan
pengawasan teknis konstruksi, termasuk petunjuk teknis simak pengawasan
mutu pekerjaan dll.
o Informasi lainnya
3. Tenaga Personil
Untuk melaksanakan tugasnya, Konsultan Pengawas harus menyediakan Tenaga
Personil yang memenuhi kebutuhan proyek. Tenaga ahli yang dibutuhkan dalam
kegiatan pengawasan ini minimal terdiri dari: (kualifikasi tenaga ahli disesuaikan
berdasarkan kebutuhan/kompleksitas pekerjaan.
Tenaga Personil yang dibutuhkan untuk kegiatan pengawasan ini terdiri dari:
NO POSISI JML KUALIFIKASI
TENAGA AHLI
1 Inspektur 1 Org Memiliki pendidikan minimal Diploma
III (DIII) Teknik Sipil Lulusan
Perguruan Tinggi Negeri ataupun
Swasta
Sertifikat Keterampilan Kerja ( SKT )
TA 024 Pengawasan Bangunan
Gedung
Berpengalaman profesional minimal
1 (satu ) tahun, dalam mengawasi
pelaksanaan Konstruksi bangunan,
dibuktikan dengan daftar riwayat
pekerjaan dan Referensi Kerja
Memiliki KTP dan NPWP
Catatan:
a. Tenaga Ahli yang diusulkan harus melampirkan copy: Ijazah, KTP, SKT, NPWP,
Curiculum Vitae, Surat Keterangan Pengalaman Kerja yang sejenis dari
Pengguna Jasa/instansi/kantor/dinas/badan (referensi kerja), serta surat
pernyataan bersedia untuk ditugaskan pada kegiatan ini.
SYAMSUL ADHA, SE
NIP. 19761030 200701 1 012