PENUTUP
Sebagai disiplin ilmu terapan, ilmu teknik sipil tidak dapat dikuasai dengan
baik tanpa adanya pengaplikasian dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu dengan
apa saja yang nantinya terjadi di lapangan. Pengalaman yang didapat dari kerja
praktik dirasakan penulis amat berbeda, penulis dapat belajar banyak hal yang
kompleks.Pengetahuan yang didapat dari bangku kuliah saja tidaklah cukup untuk
dapat terjun langsung dalam sebuah proyek, masih dibutuhkan keterampilan dan
A. Kesimpulan
Gedung Puskesmas di Jl. Raya Grogol, Kecamatan Limo Kota Depok, Jawa
222
223
Proyek konstruksi ini dimulai dari gagasan atau rencana dan dibangun
berdasarkan kebutuhan (need). Pihak yang terlibat adalah pemilik proyek yaitu
Pada tahap ini pemilik proyek menjelaskan fungsi proyek dan biaya yang
1). Menyusun rencana kerja dan menunjuk para perencana dan tenaga ahli
Pihak yang terlibat adalah pemilik proyek yaitu Dinas Pemerintah Kota Depok
Pada tahap ini adalah membuat desain (design) yang lebih mendetail sesuai
Mempersiapkan :
1) Rancangan terinci
3) Daftar kuantitas
225
kontraktornya
1) Prakualifikasi
2) Dokumen Lelang
Pihak yang terlibat adalah pemilik proyek yaitu Dinas Pemerintah Kota
Cemerlang Utama.
Pada tahap ini adalah mewujudkan bangunan yang dibutuhkan oleh pemilik
proyek yang sudah dirancang oleh konsultan perencana dalam batasan biaya
yaitu Rp. 2,747.909.200,00, waktu yang sudah disepakati yaitu sampai bulan
sumber daya yaitu manusia, uang, bahan dan alat-alat di dalam proyek
diselesaikan.
pelaksanaan.
4) Tenaga kerja
Kegiatan Koordinasi
Pihak yang terlibat adalah Konsultan Pengawas dan atau Konsultan MK yaitu
PT. Berkah Cemerlang Utama, kontraktor yaitu PT. Tabungindo Noto Karya,
228
Kontraktor M.E.P yaitu PT. Saka Bahana Utama, suplier dan instansi terkait.
Tujuan pada tahap ini adalah untuk menjamin agar bangunan yang telah sesuai
mestinya.
pemeliharaan.
Depok.
a. Kebutuhan untuk pagar : bata merah. 540 buah, coran = 0,945 m3,
besi 8,55 batang, batu kali = 4,8 m3, pintu besi Rp 7.500.000.
kaso 8 batang, asbes 13 lembar dan paku 63 buah dengan luas 50m2
titik plat kaki = 0,675 m3 x 7 = 4,725 m3. Plat kaki P3 ada 6 titik plat
kaki = 0,507 m3 x 6 = 3,042 m3. Plat Kaki P4 untuk 9 titik plat kaki =
0,459 m3 x 9 = 4,131 m3. Plat kaki P5 untuk 9 titik plat kaki = 0,702
f. Kebutuhan besi untuk sloof S1 dan S2 = 244,189 kgm dan 54,984 kgm.
= 33 kgm.
= 13,33 kgm.
hebel 60 sak, kebutuhan pasir 41, 2191 m3, semen untuk plester
m. Kebutuhan kaso, reng, dan baja ringan atap = 162 batang (kuda2)
73,33 buah kaso (dudukan reng) dan reng 219,99 buah, genteng
lembar, bovenlight 8 set, pipa PVC 24 batang, paving blok 6.800 buah.
B. Saran
kembali.
5. Dalam hal keterlambatan kerja harus ditambah jam kerja atau di tambah
pekerjanya.
diperhatikan