Anda di halaman 1dari 26

DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN

ESTIMASI BIAYA KONSTRUKSI

Tujuan
DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN

KD 3.2
Tujuan Memahami tahapan-tahapan pekerjaan
konstruksi gedung, jalan dan jembatan

KD 4.2
Menyajikan tahapan-tahapan pekerjaan
konstruksi gedung, jalan dan jembatan
DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN

Tujuan Pembelajaran

1. Setelah memperhatikan materi yang


Tujuan disampaikan dalam tayangan power point,
pesera didik dapat menentukan tahapan-
tahapan pekerjaan konstruksi gedung, jalan dan
jembatan dengan benar.
2. Setelah memperhatikan materi yang
disampaikan dalam tayangan power point,
pesera didik mampu menunjukan tahapan-
tahapan pekerjaan konstruksi gedung, jalan dan
jembatan dengan benar.
DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN

3. Setelah memperhatikan materi yang disampaikan


dalam tayangan power point, pesera didik
mampu mengidentifikasin tahapan-tahapan
Tujuan pekerjaan konstruksi gedung, jalan dan jembatan
dengan benar.
DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN

TAHAPAN UMUM PROYEK KONSTRUKSI

Tujuan Menurut D.I Cleland dan W.R. King (1987),


proyek adalah gabungan dari berbagai sumber
daya, yang dihimpun dalam suatu wadah
organisasi sementara untuk mencapai suatu
sasaran tertentu. Kegiatan atau tugas yang
dilaksanakan pada proyek berupa
pembangunan/perbaikan sarana fasilitas
(gedung, jalan, jembatan, bendungan dan
sebagainya) atau bisa juga berupa kegiatan
penelitian, pengembangan.
DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN

Dari pengertian dan batasan di atas, maka dapat dijabarkan beberapa karakteristik proyek
sebagai berikut.

1. Waktu proyek terbatas, artinya jangka waktu, waktu mulai (awal proyek dan waktu
Tujuan
finish (akhir proyek) sudah tertentu.
2. Hasilnya tidak berulang, artinya produk suatu proyek hanya sekali, bukan produk
rutin/berulang (Pabrikasi).
3. Mempunyai tahapan kegiatan-kegiatan berbeda-beda, dengan pola di awal
sedikit, berkembang makin banyak, menurun dan berhenti.
4. Intensitas kegiatan-kegiatan (tahapan, perencanaan, tahapan perancangan
dan pelaksanaan).
5. Banyak ragam kegiatan dan memerlukan klasifikasi tenaga beragam pula.
6. Lahan/lokasi proyek tertentu, artinya luasan dan tempat proyek sudah ditetapkan,
tidak dapat sembarang tempat.
7. Spesifikasi proyek tertentu, artinya persyaratan yang berkaitan dengan bahan, alat,
tenaga dan metoda pelaksanaannya yang sudah ditetapkan dan harus memenuhi
prosedur persyaratan tersebut.
DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN

Secara umum (garis besar) klasifikasi/jenis


proyek konstruksi dapat dibagi menjadi :
1. Proyek konstruksi bangunan gedung
Tujuan (Building Construction)
2. Proyek bangunan
perumahan/pemukiman (Residential
Contruction/Real Estate)
3. Proyek konstruksi teknik sipil/proyek
Konstruksi rekayasa berat (Heavy
Engineering Construction)
4. Proyek konstruksi industri (Industrial
Construction)
DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN

Secara garis besar tahapan proyek


Tujuan
konstruksi dapat dibagi menjadi :
1. tahap perencanaan (planning)
2. tahap perancangan (design)
3. tahap pengadaan/pelelangan
4. tahap pelaksanaan (construction)
DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN

1. Tahapan Perencanaan (Planning)


Merupakan penetapan garis-garis besar rencana proyek, mencakup:
recruitment konsultan (MK, perencana) untuk menterjemahkan
Tujuan kebutuhan pemilik, pembuatan TOR, survey, feasibility studies studi
kelayakan proyek, pemilihan design, schematic design, program dan
budget, financing. Disini merupakan tahap pengelolaan (briefing),
studi, evaluasi dan program yang mencakup hal-hal teknis ekonomis,
lingkungan, dll.
Hasil dari tahap ini adalah :
 laporan survey
 studi kelayakan
 program dan budget
 TOR (Term Of Reference)
 master plan
DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN

2. Tahap Perancangan (Design)


Tahap Perancangan terdiri dari :
Tujuan a. Prelimenery Design (Pra Rancangan)
b. Design Development (Pengembangan
Rancangan)
c. Disain akhir dan penyiapan dokumen
pelaksanaan (final design & construction
document).
DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN

3. Tahap Pengadaan/Pelelangan
Pengadaan/pelelangan dilakukan untuk :
Tujuan a. Pengadaan konsultan
1) Konsultan Perencanaan/MK setelah gagasan
awal/TOR ada.
2) Konsultan pengawas/supervisi setelah
dokumen lelang ada
b. Pengadaan kontraktor setelah dokumen lelang
ada
DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN

4. Tahap pelaksanaan (construction)


Merupakan pelaksanaan pembangunan konstruksi fisik yang
telah dirancang pada tahap design. Pada tahap ini, setelah
kontrak ditandatangani, SPK dikeluarkan, maka
Tujuan pekerjaan pelaksanaan dilakukan. Pekerjaan pelaksanaan
mencakup.
a. rencana kerja (time schedule)
b. pembagian waktu secara terperinci
c. rencana lapangan (site plan/instalation) rencana peletakan
bahan, alat dan bangunan bangunan pembantu lainnya.
d. organisasi lapangan
e. pengadaan bahan/material
f. pengadaan dan mobilisasi alat
g. pengadaan dan mobilisasi tenaga
h. pek. persiapan dan pengukuran (stake out)
DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN

Pelaksanaan pekerjaan konstruksi untuk gedung


berbeda dengan pekerjaan konstruksi jalan atau
konstruksi bendungan, pelabuhan, dsb. Pada
Tujuan pekerjaan konstruksi 4 target yang harus dicapai
kontraktor :
a. selesai dengan mutu/kualitas paling tidak asma
dengan yang ditentukan dalam spec/perencanaan.
b. selesai dengan waktu ≤ waktu perencanaan
c. selesai dengan biaya ≤ biaya yang direncanakan
d. selesai dengan tidak menimbulkan dampak
lingkungan (sosial, fisik, dan administratif)
e. pemeriksaan lab/testing
f. penyerahan pertama
g. masa pemeliharaan
h. penyerahan kedua
DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN

Secara skematis tahapan/proses proyek


konstruksi dapat dijabarkan sebagai berikut:
Tujuan

Tahapan proyek konstruksi


DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN

Contoh Soal

1. Berdasarkan daftar analisa SNI, untuk 1m3 pekerjaan


Tujuan pasangan batu kosong diperlukan :
Pekerja 0.78 OH Rp 60.000/OH
Tukang batu 0.39 OH , Rp.90.000/OH
Kepala Tukang 0.039OH, Rp.96.000/OH
Batu belah 1.2 m3, Rp. 100.000/m3
Pasir urug 0.432m3, Rp.116.700/m3

Berapakah Biaya yang diperlukan untuk mengerjakan 20


m3 pekerjaan pasangan batu kosong
DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN

Jawab:
Harga satuan = Vol.pekerjaan x Koef.Pek x Harga satuan pek.
– Pekerja = 20 x 0.78 x Rp 60.000 = Rp. 936.000
Tujuan
– Tukang batu = 20 x 0.39 x Rp.90.000 =Rp. 702.000
– Kepala Tukang = 20 x 0.039 x Rp.96.000 = Rp. 74.880
– Batu belah = 20 x 1.2 x Rp. 100.000 = Rp. 2.400.000
– Pasir urug = 20 x 0.432 x Rp.116.700 = Rp. 1.008.288

Total biaya = 936.000 + 702.000 + 74.880 + 2.400.000 +


1.008.288 = Rp. 5.121.168
DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN

Tujuan Hitung biaya yang dibutuhkan


untuk pekerjaan pondasi batu kali
dari gambar di bawah ini dengan
metode SNI
DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN

Tujuan
DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN

Tujuan
DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN

Tujuan
DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN

Tujuan
DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN

Tujuan
DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN

Tujuan
DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN

Tujuan
DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN

DAFTAR PUSTAKA

Nugroho,Ridho Erfan,.2017.Estimasi biaya konstruksi, sanitasi, dan


Tujuan perawatan gedung. Yogyakarta: Penerbit ANDI

Modul pembelajaran daring PPG dalam jabatan.2018.


http://www.ppgspada.brightspace.com
DESAIN PEMODELAN DAN INFORMASI BANGUNAN

Tujuan

Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai