Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Teknik Sipil merupakan cabang ilmu teknik yang mempelajari cara
membangun, mengoperasikan, merawat dan memperbaiki konstruksi gedung dan
juga infrastruktur penunjang kehidupan masyarakat. Salah satu lingkup bidang
ilmu dalam bidang teknik sipil adalah manajemen rekayasa konstruksi dimana
dipertimbangkan bukan hanya aspek kelayakan, tetapi juga aspek perencanaan
dan pelaksanaan. Seorang praktisi teknik sipil dituntut tidak hanya terampil dalam
rekayasa dan desain sebuah konstruksi namun juga sebagai pengorganisir,
pelaksana, pengontrol kualitas dan pemberi solusi dalam setiap permasalahan.
Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas Katolik Parahyangan
menetapkan prasyarat lulus dari program sarjana dengan mengharuskan setiap
mahasiswa mengikuti mata kuliah kerja praktik. Kerja praktik merupakan mata
kuliah yang berisikan kegiatan penerapan ilmu yang diperoleh mahasiswa di
bangku perkuliahan pada sebuah pekerjaan konstruksi di lapangan. Mahasiswa
dapat mengetahui lingkungan kerja di lapangan yang sebenarnya serta dapat
membandingkan pengetahuan yang diperoleh di perkuliahan dengan pelaksanaan
konstruksi secara langsung.
Kerja praktik bermanfaat untuk menambah wawasan setiap mahasiswa
mengenai dunia lapangan, mengaplikasikan dan meningkatkan ilmu yang
diperoleh di bangku perkuliahan, serta menambah dan meningkatkan keterampilan
serta keahlian dalam bidang praktik. Diharapkan dengan mengikuti kerja praktik,
mahasiswa tidak hanya terampil dalam menyelesaikan permasalahan teori namun
juga memahami dan mampu dalam mewujudkan rancangan tersebut termasuk
melakukan pengawasannya.
Jalan adalah prasarana transportasi darat yang meliputi segala bagian jalan,
termasuk bangunan pelengkap dan perlengkapannya. Fungsi jalan diperuntukkan
bagi lalu lintas kendaraan yang berada pada permukaan tanah, di atas permukaan
tanah, di bawah permukaan tanah dan/atau air, serta di atas permukaan air.

1
Namun, jalan kereta api, jalan lori dan jalan kabel tidak termasuk dalam bagian
jalan karena bukan diperuntukkan untuk lalu lintas kendaraan. Jalan
dikelompokkan berdasarkan jalan umum dan jalan khusus. Jalan umum adalah
jalan yang diperuntukkan untuk jalan lalu lintas umum. Jalan khusus adalah jalan
yang termasuk selain jalan umum. Jalan tol adalah jalan umum yang merupakan
bagian sistem jaringan jalan dan sebagai jalan nasional yang penggunanya
diwajibkan membayar tol. Jalan tol dibuat dengam maksud mempercepat
perwujudan jaringan jalan dengan sebagian atau seluruh pendanaan berasal dari
pengguna jalan untuk meringankan beban pemerintah. Jalan tol bertujuan
meningkatkan efisiensi pelayanan jasa distribusi guna menunjukkan pertumbuhan
ekonomi dengan perkembangan wilayah dengan memperhatikan rencana induk
jaringan jalan. Jalan akses tol adalah jalan yang merupakan akses untuk masuk ke
jalan tol.
Pembangunan akses tol Purbaleunyi menuju Gedebage dimulai dengan
proses groundbreaking. Groundbreaking dilaksanakan di kawasan Rancabolang
Kecamatan Gedebage pada Jumat, 10 Juli 2015 oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad
Heryawan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil serta Kepala Satker PJN
Metropolitan Bandung yang mewakili Dirjen Bina Marga Kementrian PU. Jalan
sepanjang 525 meter ini direncanakan akan selesai pada Desember 2015
mendatang. Jalan ini dapat digunakan sebagai akses menuju Stadion Gelora
Bandung Lautan Api. Pembangunan jalan akses Gedebage terbagi dalam dua
bagian. Bagian pertama yaitu pembangunan jalan akses Gedebage dan bagian
kedua yaitu pembangunan jalan akses Gedebage II. Di mana, pembangunan
dimulai dari arah tol Purbaleunyi KM 149 menuju Jalan Soekarno Hatta melalui
Kecamatan Gedebage. Masa pelaksanaan pembangunan akses Gedebage II ini
selama 180 hari kalender dengan konsultan perencana pembangunan yaitu oleh
PT Index dan kontraktor pelaksana Jaya Konstruksi Manggala Pratama.

1.2 Tujuan
Tujuan pelaksanaan kerja praktik adalah sebagai berikut:

2
1. Memahami tahapan konstruksi serta mengetahui metode-metode yang
digunakan dalam pelaksanaan konstruksi.
2. Memahami organisasi proyek serta pola manajemen lainnya yang
diaplikasikan pada proyek pembuatan jalan akses Gedebage II.
3. Mengetahui keputusan dengan dasar pemikiran logis dan akademis secara
cepat ketika ada masalah di lapangan.
4. Belajar bekerja secara berkelompok dan berkomunikasi dengan orang yang
lebih berpengalaman.
5. Memenuhi mata kuliah wajib sekaligus syarat kelulusan di Fakultas Teknik
Jurusan Teknik Sipil Universitas Katolik Parahyangan.

1.3 Pembatasan Masalah


Kerja Praktik ini dilakukan di Proyek Jalan Akses Gedebage 2 dimulai
tanggal 9 September 2015 sampai dengan tanggal ....... 2015. Organisasi proyek
yang akan dibahas hanya dibatasi pada .............

1.4 Metode Pembahasan


Dalam penyusunan laporan kerja praktik ini, diperoleh data dan bahan-
bahan yang diperlukan dengan cara sebagai berikut :
1. Observasi
Metode observasi dilakukan dengan melihat secara langsung apa yang
terjadi di lapangan.
2. Gambar kerja (Shop Drawing)
Metode pengumpulan data ini dilakukan dengan cara mempelajari rencana
pekerjaan, rencana kerja, spesifikasi dan syarat, rencana anggaran biaya dan
data pendukung proyek lainnya.
3. Wawancara
Wawancara dilakukan dengan cara tanya jawab langsung dengan site
manager, owner, site engineer, dan quality control yang berhubungan
langsung dengan pekerjaan tersebut.

3
4. Dokumentasi
Metode dokumentasi dilakukan dengan cara mengambil gambar-gambar
tentang pelaksanaan kegiatan berupa foto, video, dan lampiran yang
disajikan sebagai pelengkap laporan.
5. Studi Literatur
Metode ini dilakukan dengan cara mencari informasi yang dibutuhkan dari
buku-buku atau teori yang diperoleh di materi kuliah yang diberikan.

1.5 Sistematika Penulisan Laporan


Laporan kerja praktik ini disusun dengan sistematika penulisan sebagai
berikut:
1. Bab I Pendahuluan
Bab ini membahas tentang latar belakang kerja praktik, tujuan kerja praktik,
pembatasan masalah laporan, metode pembahasan, dan sistematika
penulisan laporan.
2. Bab II Data Proyek dan Manajemen Organisasi Proyek
Bab ini membahas tentang data umum proyek, data teknis proyek, struktur
organisasi proyek, dan tugas serta tanggung jawab setiap jabatan yang
berada di Proyek Jalan Akses Gedebage 2.
3. Bab III Bahan dan Peralatan
Bab ini membahas tentang material, peralatan, perangkat kesehatan dan
keselamatan kerja yang digunakan serta kegiatan yang dilakukan selama
kerja praktik di Proyek Jalan Akses Gedebage 2.
4. Bab IV Rencana dan Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi
Bab ini membahas tentang rencana pekerjaan proyek selama proses
pekerjaan konstruksi di Proyek Jalan Akses Gedebage 2.
5. Bab V Tinjauan Khusus
Bab ini membahas tentang tinjauan khusus yang meliputi metode ..........
6. Bab VI Penutup
Bab ini berisi simpulan dari laporan kerja praktik dan saran untuk
pelaksanaan Proyek Jalan Akses Gedebage 2.

Anda mungkin juga menyukai