Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Kerja Praktek


Kerja praktek merupakan salah satu syarat untuk menempuh gelar sarjana
dijurusan Teknik Sipil Universitas Bung Hatta. Maka seluruh mahasiswa jurusan
Teknik Sipil yang telah menempuh 120 sks sudah bisa mengambil mata kuliah
kerja praktek.
Kerja praktek merupakan suatu pengaplikasian dilapangan, setelah teori
yang selama ini kita pelajari di bangku perkuliahan. Kerja Praktek ini memiliki
peranan yang penting untuk seorang calon sarjana S1 karena ilmu-ilmu yang
selama ini hanya dipelajari di dalam kelas tentu dapat dilihat aplikasi
kegunaannya dalam kehidupan nyata yaitu dalam pelaksanaan kegiatan
pembangunan. Dengan adanya kerja praktek mahasiswa diharapkan dapat menarik
ilmu dilapangan disaat kerja praktek yang tidak didapatkan saat bangku
perkuliahan. Melalui kegiatan ini mahasiswa dapat memiliki wawasan yang luas
terhadap perkembangan pembangunan di bidang konstruksi serta dapat melihat
dan mempelajari kebijakan dan cara kontraktor utama sebagai pembangun dalam
menghadapi permasalahan yang mungkin timbul secara tidak terduga. Untuk
memenuhi persyaratan diatas maka penulis melaksanakan kerja praktek di proyek
jalan tol trans sumatera ruas Padang-Pekanbaru seksi I.
Jalan tol adalah jalan umum yang merupakan bagian dari sistem jaringan
jalan nasional yang penggunanya di wajibkan membayar tol dan memiliki peran
yang sangat signifikan bagi perkembangan suatu daerah. Disamping itu, jalan tol
adalah jalan yang bebas hambatan yang dapat menunjang pertumbuhan
perekonomian. Pembangunan jalan tol ini bertujuan untuk pemerataan
pembangunan, serta keseimbangan dalam membangun daerah. Dengan adanya
jaringan jalan tol yang lancar, diharapkan aktifitas ekonomi menjadi berkembang
dan maju.
Dalam hal ini, penulis melaksanakan kerja praktek terhitung dari tanggal
21 September 2020 - 17 November 2020. Dalam jangka waktu tersebut
mahasiswa dapat memahami proses-proses pekerjaan fisik proyek secara nyata
dan seluruh
komponen yang terkait pada penyelenggaraan suatu proyek dengan melihat,
mengamati, kemudian membandingkan antara teori dengan aplikasi lapangan dan
diharapkan menambah pola pikir mahasiswa/i. Sehingga pada akhirnya setelah
selesai menyelesaikan pendidikannya di bangku perkuliahan, lulus, dan mendapat
gelar, mahasiswa/i tidak hanya memiliki teori literatur sarjana namun telah
memiliki pengalaman dan gambaran tentang kehidupan pembangunan dan
pelaksanaan kegiatan di proyek yang dapat dijadikan bekal untuk kedepannya.

1.2 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek


Maksud dan tujuan dari kerja praktek ini adalah untuk meningkatkan
kemampuan dan keterampilan mahasiswa dibidang teknik sipil serta terlibat
langsung mahasiswa dalam berbagai kegiatan dilapangan dan dapat diperoleh
pengalaman lapangan sesuai dengan bidang perencanaan, pelaksanaan dan
pengawasan dari suatu proyek, dapat mengetahui urutan pekerjaan proyek, dapat
membandingkan penerapan teori disaat perkuliahan dengan pekerjaan dilapangan,
Mengetahui permasalahan yang terjadi diproyek selama pelaksanaan kerja
praktek.

1.3 Ruang Lingkup Kerja Praktek


Laporan kerja praktek ini penulis susun berdasarkan pengamatan
dilapangan dan konsultasi dengan pihak kontraktor pelaksana yang dikerjakan
oleh PT Hutama Karya Indonesia Infrastruktur serta berpedoman pada gambar-
gambar kerja yang ada, spesifikasi umum, dan data-data yang ada dilapangan
kerja praktek mulai tanggal 21 September 2020 - 17 November 2020. Ruang
lingkup dari kerja praktek ini adalah :
1. Pekerjaan tanah dasar (Sub Grade)
2. Pekerjaan lapis pondasi Base B / Pondasi Bawah (Sub Base Course)
3. Pekerjaan Base A / Pondasi Atas (Base Course)
1.4 Metodologi Penulisan Laporan
Dalam penyusunan laporan kerja praktek yang penulis buat ini, penulis
didukung oleh data - data yang penulis peroleh dari kerja praktek. Adapun
metodologi yang penulis gunakan adalah sebagai berikut:
a. Pengamatan secara langsung dilapangan
Pada metode ini penulis mengamati secara langsung bagaimana proses
pengerjaan, mencatat proses pekerjaan proyek kemudian dipahami.
b. Metode wawancara
Melakukan tanya jawab untuk mengetahui bagaimana langkah kerja proyek
kepada pihak proyek baik itu konsultan ataupun kontraktor.
c. Studi pustaka
Metode ini mengumpulkan data dengan cara mencari informasi melalui
buku lainnya, untuk kemudian dibandingkan dengan ilmu yang penulis
dapatkan dilapangan untuk menambah pengetahuan serta wawasan penulis
serta kelengkapan dalam laporan ini.
d. Dokumentasi
Metode ini mengambil foto secara langsung kelapangan pada setiap
pekerjaan yang penulis amati

1.5 Sistematika Penulisan Laporan


Dalam penulisan laporan kerja praktek ini penulis menguraikan
sistematika penulisan menjadi V BAB, dengan rincian sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini penulis menjelaskan tentang latar belakang kerja
praktek, maksud dan tujuan dari kerja praktek, ruang lingkup kerja
praktek, metodologi kerja praktek, dan sistematika penulisan laporan
kerja praktek.
BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK
Pada bab ini berisi tentang istilah-istilah, dasar-dasar teori lokasi dan
situasi proyek, data umum proyek,data teknis proyek dan hubungan
yang terkait dalam proyek yang mencakup pemilik proyek,kontraktor
dan konsultan
BAB III PELAKSANAAN PROYEK
Pada bab ini berisi tentang hasil pengamatan dan diskusi yang
dilakukan terhadap pelaksanaan proyek dilapangan selama
melaksankan kerja praktek.
BAB IV PELAKSANAAN PEKERJAAN BASE B
Pada bab ini berisi tentang metode pekerjaan BASE B.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini berisikan tentang beberapa hal penting selama
melaksanakan kerja praktek yang berbentuk kesimpulan serta
memberikan saran-saran yang membangun kepada instansi tempat
melaksanakan kerja praktek dan kepada mahasiswa/i yang nantinya
akan melaksanakan kerja praktek.

Anda mungkin juga menyukai