Kerja praktek merupakan salah satu syarat untuk menempuh gelar sarjana dijurusan Teknik Sipil Universitas Bung Hatta. Maka seluruh mahasiswa jurusan Teknik Sipil yang telah menempuh 120 sks sudah bisa mengambil mata kuliah kerja praktek. Kerja praktek merupakan suatu pengaplikasian dilapangan, setelah teori yang selama ini kita pelajari di bangku perkuliahan. Kerja Praktek ini memiliki peranan yang penting untuk seorang calon sarjana S1 karena ilmu-ilmu yang selama ini hanya dipelajari di dalam kelas tentu dapat dilihat aplikasi kegunaannya dalam kehidupan nyata yaitu dalam pelaksanaan kegiatan pembangunan. Dengan adanya kerja praktek mahasiswa diharapkan dapat menarik ilmu dilapangan disaat kerja praktek yang tidak didapatkan saat bangku perkuliahan. Melalui kegiatan ini mahasiswa dapat memiliki wawasan yang luas terhadap perkembangan pembangunan di bidang konstruksi serta dapat melihat dan mempelajari kebijakan dan cara kontraktor utama sebagai pembangun dalam menghadapi permasalahan yang mungkin timbul secara tidak terduga. Untuk memenuhi persyaratan diatas maka penulis melaksanakan kerja praktek di proyek jalan tol trans sumatera ruas Padang-Pekanbaru seksi I. Jalan tol adalah jalan umum yang merupakan bagian dari sistem jaringan jalan nasional yang penggunanya di wajibkan membayar tol dan memiliki peran yang sangat signifikan bagi perkembangan suatu daerah. Disamping itu, jalan tol adalah jalan yang bebas hambatan yang dapat menunjang pertumbuhan perekonomian. Pembangunan jalan tol ini bertujuan untuk pemerataan pembangunan, serta keseimbangan dalam membangun daerah. Dengan adanya jaringan jalan tol yang lancar, diharapkan aktifitas ekonomi menjadi berkembang dan maju. Dalam hal ini, penulis melaksanakan kerja praktek terhitung dari tanggal 21 September 2020 - 17 November 2020. Dalam jangka waktu tersebut mahasiswa dapat memahami proses-proses pekerjaan fisik proyek secara nyata dan seluruh komponen yang terkait pada penyelenggaraan suatu proyek dengan melihat, mengamati, kemudian membandingkan antara teori dengan aplikasi lapangan dan diharapkan menambah pola pikir mahasiswa/i. Sehingga pada akhirnya setelah selesai menyelesaikan pendidikannya di bangku perkuliahan, lulus, dan mendapat gelar, mahasiswa/i tidak hanya memiliki teori literatur sarjana namun telah memiliki pengalaman dan gambaran tentang kehidupan pembangunan dan pelaksanaan kegiatan di proyek yang dapat dijadikan bekal untuk kedepannya.
1.2 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek
Maksud dan tujuan dari kerja praktek ini adalah untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan mahasiswa dibidang teknik sipil serta terlibat langsung mahasiswa dalam berbagai kegiatan dilapangan dan dapat diperoleh pengalaman lapangan sesuai dengan bidang perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan dari suatu proyek, dapat mengetahui urutan pekerjaan proyek, dapat membandingkan penerapan teori disaat perkuliahan dengan pekerjaan dilapangan, Mengetahui permasalahan yang terjadi diproyek selama pelaksanaan kerja praktek.
1.3 Ruang Lingkup Kerja Praktek
Laporan kerja praktek ini penulis susun berdasarkan pengamatan dilapangan dan konsultasi dengan pihak kontraktor pelaksana yang dikerjakan oleh PT Hutama Karya Indonesia Infrastruktur serta berpedoman pada gambar- gambar kerja yang ada, spesifikasi umum, dan data-data yang ada dilapangan kerja praktek mulai tanggal 21 September 2020 - 17 November 2020. Ruang lingkup dari kerja praktek ini adalah : 1. Pekerjaan tanah dasar (Sub Grade) 2. Pekerjaan lapis pondasi Base B / Pondasi Bawah (Sub Base Course) 3. Pekerjaan Base A / Pondasi Atas (Base Course) 1.4 Metodologi Penulisan Laporan Dalam penyusunan laporan kerja praktek yang penulis buat ini, penulis didukung oleh data - data yang penulis peroleh dari kerja praktek. Adapun metodologi yang penulis gunakan adalah sebagai berikut: a. Pengamatan secara langsung dilapangan Pada metode ini penulis mengamati secara langsung bagaimana proses pengerjaan, mencatat proses pekerjaan proyek kemudian dipahami. b. Metode wawancara Melakukan tanya jawab untuk mengetahui bagaimana langkah kerja proyek kepada pihak proyek baik itu konsultan ataupun kontraktor. c. Studi pustaka Metode ini mengumpulkan data dengan cara mencari informasi melalui buku lainnya, untuk kemudian dibandingkan dengan ilmu yang penulis dapatkan dilapangan untuk menambah pengetahuan serta wawasan penulis serta kelengkapan dalam laporan ini. d. Dokumentasi Metode ini mengambil foto secara langsung kelapangan pada setiap pekerjaan yang penulis amati
1.5 Sistematika Penulisan Laporan
Dalam penulisan laporan kerja praktek ini penulis menguraikan sistematika penulisan menjadi V BAB, dengan rincian sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini penulis menjelaskan tentang latar belakang kerja praktek, maksud dan tujuan dari kerja praktek, ruang lingkup kerja praktek, metodologi kerja praktek, dan sistematika penulisan laporan kerja praktek. BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK Pada bab ini berisi tentang istilah-istilah, dasar-dasar teori lokasi dan situasi proyek, data umum proyek,data teknis proyek dan hubungan yang terkait dalam proyek yang mencakup pemilik proyek,kontraktor dan konsultan BAB III PELAKSANAAN PROYEK Pada bab ini berisi tentang hasil pengamatan dan diskusi yang dilakukan terhadap pelaksanaan proyek dilapangan selama melaksankan kerja praktek. BAB IV PELAKSANAAN PEKERJAAN BASE B Pada bab ini berisi tentang metode pekerjaan BASE B. BAB V PENUTUP Pada bab ini berisikan tentang beberapa hal penting selama melaksanakan kerja praktek yang berbentuk kesimpulan serta memberikan saran-saran yang membangun kepada instansi tempat melaksanakan kerja praktek dan kepada mahasiswa/i yang nantinya akan melaksanakan kerja praktek.