Proyek Pasar Balubur BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktik Industri Indonesia mulai tertinggal dibanding negara-negara berkembang lainnya. Hal itu disebabkan masih tingginya ketergantungan sektor industri terhadap teknologi luar negeri. Sedangkan untuk beberapa negara berkembang mereka telah beralih teknologi tinggi. Arsitektur adalah seni dimana penerapan teknologi saling bergandengan. Bagaimana teknologi menyempurnakan keindahan seni. Pengetahuan yang luas mengenai teknologi membuat kelebihan tersendiri bagi penggunanya. Perkembangan teknologi juga sangat berpengaruh terhadap perkembangan arsitektur karena dengan adanya teknologi akan mempermudah pembuatan atau perancangan gambar yang dahulunya dengan menggambar secara manual dengan media kertas gambar,kalau sekarang dengan berkembangnya teknologi kita dapat membuat atau merancang sebuah design melalui media elektronik (komputer disamping hasil pembuatannya yang lebih rapih,juga dalam mempersentasikan design kita dengan menggunakan teknologi modern seperti proyektor mempermudah kita menyampaikan rancangan design kita kepada klien.!alam pembuatan bangunan pun dengan adanya teknologi baru terhadap peralatan bagunan juga mempermudah pengerjaan dan mempersingkat "aktu pembangunan. #adi dengan berkembangnya teknologi sangat berpengaruh terhadap arsitektur. $leh karena itu melalui %erja Praktik ini mahasis"a jurusan Arsitektur diajak untuk turut serta dalam proses pelaksanaan, penga"asan dan perencanaan suatu bangunan. Perlu untuk diketahui bah"a apa yang ada di bangku kuliah tidak selamanya ada di lapangan dan sebaliknya apa yang ada di lapangan belum tentu diajarkan di bangku kuliah. !engan memadukan keduanya mahasis"a jurusan Arsitektur akan lebih handal dan mahir dalam bidangnya. 1.2 aksu! !an "ujuan Kerja Praktik &aksud dari pelaksanaan kerja praktik pro'esi adalah ( &engetahui proses kerja atau kegiatan suatu biro konsultan penga"as dan kontraktor pelaksana dalam mengelola suatu proyek. &engetahui tahapan-tahapan penga"asan dan pelaksanaan suatu proyek.
). *.
Adapun tujuan dari kerja praktik pro'esi adalah ( ). &ahasis"a dapat mengetahui bagaimana cara mengaplikasikan ilmu yang di dapat di bangku kuliah dengan kondisi lingkungan kerja yang sebenarnya. *. &ahasis"a dapat mengetahui bagaimana memecahkan dan menelaah masalah yang terjadi di lapangan. 0. &ahasis"a dapat membandingkan teori yang di dapat dengan kenyataan pada lapangan, dan bagaimana pertimbangan dan resiko yang di dapat. .. &ahasis"a dapat mengetahui perkembangan teknologi yang kini berkembang di duni kerja sehingga ketika terjun di dunia kerja mahasis"a tidak heran dan kaget ketika praktik langsung di dalamnya.
1.#
eto!e Penyusunan Laporan Kerja Praktik &etode yang diterapkan pada kerja praktik pro'esi ini adalah sebagai berikut ( &etode identi'ikasi, yaitu dengan melakukan pengamatan secara langsung proses pelaksanaan pekerjaan di lapangan berdasarkan keadaan yang terjadi pada saat kegiatan kerja praktik berlangsung. &etode "a"ancara, yaitu dengan melakukan tanya ja"ab dengan pihak yang terkait dalam pengelolaan proyek untuk mendapatkan data-data yang bersi'at non teknis. &etode 4iteratur, yaitu dengan melihat bahan kuliah dan petunjuk dari tim dosen mata kuliah %erja Praktik Pro'esi serta berdasarkan laporan dari para senior kami.
).
*.
0.
!ata-data yang diperoleh dari metode-metode di atas akan disusun dalam suatu laporan yang berisi penjelasan menurut kegiatan yang terpisah-pisah, yang berlangsung di lapangan mulai dari kegiatan pelaksanaan hingga kegiatan penga"asan.
+uru
+uru
"IN*AUAN U U
2.1 Pengertian Proyek !an "injauan U&u&nya Proyek adalah suatu suatu pekerjaan yang unik untuk membangun (konstruksi atau diluar konstruksi dengan satu tujuan penting yang dibatasi oleh bidang, kualitas, "aktu dan biaya. &etode pelaksanaan suatu proyek merupakan bagian yang terpenting dalam &anajemen %onstruksi, karena hal ini merupakan salah satu 'aktor yang menentukan keberhasilan projek. 3ntuk menentukan keberhasilan proyek harus didasari dengan ide yang berasal dari metoda serta latar belakang yang telah disusun. Ide dasar yang dimaksud mencakup 0 aspek penting, antara lain( a. Hubungan antara pemilik proyek dengan para pelaksana (koordinator b. #enis-jenis dan dokumen kontrak. c. %riteria pemilihan kontraktor yang sebelumnya dilakukan proses pelelangan (tender . d. Pelaksanan pembangunan.
2.2 Alur Peren/anaan Proyek 2.2.1. Konsultan Peren/anaan Bila ditinjau secara umum suatu perencanaan yang baik harus dapat memberikan ja"aban terhadap pertanyaan apa, mengapa, di mana, kapan, siapa, dan bagaimana terhadap suatu proyek yang akan menjadi objek perencanaan. Ada tiga perencanaan, antara lain ( ). Perencanaan adalah memilih. *. Perencanaan adalah memikirkan secara mendetail untuk memutuskan apa yang harus dilakukan. 0. Perencanaan adalah menetapkan sasaran dan menjabarkan cara untuk mencapai sasaran tersebut.
*. Syarat teknis a. &emenuhi persyaratan tenaga-tenaga dalam bidang teknik pembangunan yang dapat dibuktikan dalam ija?ah keahlian, pengalaman, dan re'erensi dari ahli perusahaan. b. &emiliki nama perusahaan, persyaratan terda'tar pada !irjen >ipta %arya tersebut, umumnya hanya untuk bangunan-bangunan s"asta biasanya atas kepercayaan pemberi tugas dan diperkuat dengan bukti ( B SI3#% B 7e'erensi bank B 7e'erensi pengalaman kerja 2.2.$ "ata Kerja Konsultan Peren/ana &emberikan pedoman kerja untuk menjabarkan lebih lanjut menjadi suatu konsep dasar untuk ditrans'ormasikan menjadi gambar rencana skematik, di mana pada tahap ini sudah dipikirkan tentang masalah arsitektural, struktural, utilitas, dan lain-lain. Pada tahap konsep dasar yang sebelumnya telah didahului oleh 'easibility study dan juga masalah lokasi yang strategis. Setelah tahap konsep dasar disetujui, maka dibuatlah 7AB oleh tim estimasi, mengenai jenis arsitektural dan strukturalnya, kemudian dibuatlah preliminary design. Sementara itu detail bangunan dan segala alternati' yang terbaik dapat dirancang dan dipilih. 2.2.( Hubungan Kerja Antar Pi1ak Hubungan kerja antara pemilik proyek dengan perencana dilakukan secara tertulis. Seperti yang tercantum dalam surat perjanjian pekerjaan perancangan yang dibuat sesudahnya. Berisi antara lain ( a. Hari dan tanggal perjanjian pekerjaan perencanaan dilakukan. b.%edudukan pemberian tugas dan perencana. c. &acam dan ruang lingkup pekerjaan. d. #angka "aktu penyelesaian pekerjaan. e. Peraturan-peraturan yang dijadikan landasan dalam pembayaran. '. Sanksi yang diberikan atas keterlibatan antara pemberi tugas dan perencana. g. >ara penyelesaian apabila terjadi kesalahan antara pemberi tugas dengan konsultan perencana. 2.2.2 Pi1ak3Pi1ak yang "erlibat !i !ala& Proyek Suatu proyek merupakan suatu lingkup pekerjaan dan organisasi yang sangat kompleks susunannya terdapat bagian yang masing-masing merupakan ahli dalam
+uru
+uru
))
2.2.17 Pelaksanaan Penga0asan Pekerjaan Pelaksanaan penga"asan pekerjaan pada suatu proyek adalah sebagai berikut ( ). Penga"asan pelaksanaan pekerjaan konstruksi dari segi kualitas, kuantitas, serta laju pencapaian 9olume. *. &enga"asi pekerjaan serta produknya. 0. &enga"asi ketepatan "aktu dan biaya konstruksi. .. &engusulkan perubahan-perubahan serta penyesuaian di lapangan untuk memecahkan permasalahan yang timbul selama pekerjaan konstruksi. 2. &enyelenggarakan rapat-rapat di lapangan secara berkala. /. &enyusun dan menge9aluasi da'tar kekurangan-kekurangan dan cacat pekerjaan selama masa pemeliharaan. =. &engkoordinasi pengadaan dua set gambar sesuai dengan pelaksanaan di lapangan yang disiapkan oleh kontraktor. Selanjutnya tentang tinjauan umum suatu pelaksanaan proyek yang meliputi ( ). Pengertian proyek. *. Pendanaan proyek. 0. 6ahapan pelaksanaan proyek. .. Pihak yang terkait dalam proyek. 2. &anajemen konstruksi. /. %ontraktor @ pelaksana. =. Penga"asan.
2.#
!ari sudut kontraktual, ada beberapa bentuk hubungan antara ketiga peserta dalam menyelenggarakan pelaksanaan proyek. ). &enggunakan %ontraktor 3tama Implementasi 'isik diserahkan kepada kontraktor utama, dengan kontrak harga tetap atapun harga tidak tetap. Sedangkan tanggung ja"ab mempersiapkan paket-paket kerja, seperti arsitektur dan keahlian teknik diserahkan kepada konsultan yang bersangkutan. Berikut diagram mengenai kontraktor utama(
+uru
*. %ontraktor 3tama &erancang dan &embangun !alam hubungan kerja semacam ini, kontraktor mempunyai tanggung ja"ab keseluruhan atas desain, teknik, pengadaan material, pabrikasi sampai dengan konstruksi dan instalasi.
0. Force Account !alam hal ini, pemilik terlibat langsung dalam pekerjaan dan bertanggung ja"ab sepenuhnya terhadap proyek. Pemilik dapat menggunakan jasa sub-kontraktor atau konsultan yang melapor langsung kepada pemilik.
.. %onsultan &anajemen %onstruksi Selain adanya peserta yang lain, pemilik menunjuk >& atau konsultan manajemen proyek sebagai "akil atau agen untuk mengkoordinasikan seluruh kegiatan-kegiatan proyek.
)0
Hubungan kontrak Hubungan koordinasi atau operasonal 2.$ Proses Penga!aan Proyek
( (
Proses pengadaan merupakan proses untuk mendapatkan sumber daya proyek yang tidak dimiliki oleh pemilik proyek. Sumber daya yang dibutuhkan dalam suatu proyekk antara lain ( ). Sumber !ana
*. 6enaga %erja 0. Bahan-Bahan atau &aterial. .. Peralatn,dll.
Proses pengadaan sumber daya ini sangat berperan penting dalam menghasilkan proyek yang berkualitas, baik dari proses pengerjaan, penga"asan, sampai hasil dari proyek tersebut. %esalahan dalam pemilihan penyedia sumber daya ini berakibat pada penurunan kualitas bahkan gagalnya sebuah proyek. Eaktor-'aktor yang perlu menjadi perhatian di dalam suatu proyek yaitu ( ). &utu
*. Biaya 0. Aaktu
&enjadi pertimbangan tersendiri bagi pemilik proyek dalam mamilih penyedia sumber daya proyek. 2.$.1 Penga!aan Konsultan
+uru
*. Seleksi 3mum
Seleksi 3mum adalah seleksi yang pesertanya dipilih melalui proses prakuali'ikasi yang dilakukan secara terbuka melalui media cetak dan papan pengumuman resmi untuk penerangan umum, serta jika memungkinkan melalui media elektroik.Seleksi tersebut melalui beberapa kriteria antara lain (
-
%emampuan atau kapasitas perusahaan, meliputi sta' ahli, keuangan, "aktu, peralatan dan lain-lain. Pengalaman kerja personil dan perusahaan, khususnya untuk proyek@ pekerjaan serupa. 3sulan metode yang digunakan untuk mengerjakan atau menangani proyek, termasuk metode koordinasi dan pengadilan. 3sulan organisasi proyek termasuk nama dan kuali'ikasi personilnya. 3sulan biaya dan jasa. Pembayaran konsultan berdasarkan tari' imbalan sebagai presentasi dari biaya akhir konstruksi. Presentasi aktulnya akan ber'ariasi bergantung pada jasa yang diberikan. Pada umumnya pembayaran konsultan maksimum )-F dari nilai proyek.
0. Seleksi 4angsung
)2
Proses pengadaan konsultan penga"as dalam proyek Pasar Balubur adalah dengan cara penunjukan langsung.
2.$.2 Penga!aan Kontraktor 3ntuk memilih kontraktor yang akan melaksanakan proyek konstruksi, pemilik proyekk dapat memilih beberapa cara, yaitu ( ). Pelelanngan (Pelelangan 3mum dan Pelelangan 6erbatas Pelelangan 3mum adalah Pelelangan yang dilakukan secara terbuka dengan mengumumkan secara luas melalui media masa, sedikitnya satu media cetak dan papan pegumuman resmi untuk umum sehingga semua pelaku usaha jasa konstruksi yang berminat dan memenuhi kuali'ikasi dapat mengikutinya.
Pelelangan 6erbatas merupakan pelelangan untuk pekerjaan tertentu yang diikuti oleh penyedian jasa yang dinyatakan telah lulus prakuali'ikasi jumlahnya diyakini terbatas dengan pengumuman secara luas dengan media masa. Sekurang-kurangnya satu media cetak dan papan pengumuman resmi untuk umum sehingga masyarakat untuk dunia luas dunia usaha yang berminat dan memenuhi kuali'ikasi dapat mengikutinya. 6etapi keikutsertaan peserta lelang yang terbatas ini tidak menjamin adanya persaingan yang maksimal.
*. Penunjukan 4angsung
Penunjukan 4angsung adalah pengadaan barang dan jasa dengan cara menunjuk langsung kepada penyedia barang@jasa. Penunjukan langsung terjadi apabila hubunngan yang baik antara pemilik proyek dangan salah satu penyedia barang@jasa terkait. !alam hal ini pemilik proyek mempercayai secara penuh penyedia.tersebut untuk melaksanakan proyek yang dilaksanakan.
+uru
0. S"akelola
S"akelola merupakan pelaksanaan pekerjaaan yang direncanakan, dikerjakan dan di a"asi sendiri dengan menggunakan tenaga sendiri, alat sendiri atau upah borongan tenaga kerja. Hal ini dilaksanakan apabilapemilik proyek memiliki kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut. !alam pelaksanaan kontrakstor untuk proyek pembangunan Pasar Balubur, pemilik @o"ner memilih kontraktornya dengan cara lelang, yaitu dengan pelelangan terbatas, dari pelelangan terbatas ini pemilik proyek memilih P6. 6A6A &34IA sebagai %ontraktor Pelaksana dari proyek Pasar Balubur 2.$.# Penga!aan Peralatan Konstruksi Secara umum penggadaan peralatan dibagi menjadi *, yaitu G ). Peralatan milik sendiri, yaitu pengadaan peralatan yang dilakukan oleh kontraktor itu sendiri (menggunakan milik sendiri
*. Peralatan
tidak milik sendiri, yaitu pengadaan peralatan dengan melibatkan pihak luar yaitu perusahaan yang menye"akan peralatan konstruksi.
!alam pelaksanaan kontraktor 6A6A menggunakan sistem miH, untuk beberapa peralatan menye"a dari perusahaan lain.
2.$.$ Penga!aan "enaga Kerja &enyediakan tenaga kerja mulai dari %oordinator Proyek sampai ke pengadaan tenaga kerja kasar. 6enaga kerja pada proyek pembangunan ini dibagi dalam 0 ( tiga tahap, yaitu ( 6enaga kerja yang melaksanakan pekerjaan pondasi. 6enaga kerja yang melaksanakan pekerjaan plat, balok, kolom, atap. 6enaga kerja yang melaksanakan pekerjaan 'inishing.
). *. 0.
*.2
%iste& Kontrak )=
+uru
BAB III "IN*AUAN KHU%U% P+,-EK PA%A+ BALUBU+ #.1 Latar Belakang Proyek Sebanyak *.- Pedagang Pasar Balubur #alan 6amansari kini menempati tempat penampungan pasar sementara (6PPS , dan akan segera menempati Pasar Balubur baru pengganti Pasar Balubur lama yang tergsusur proyek jalan dan jembatan layang Pasupati 6ahun *--0.
7encana pembangunan Pasar Balubur Baru, dikatakan !irektur 3tama (!irut Perusahaan !aerah (P! Pasar Bermartabat, !rs H !oddy Soeryadi, langkah a"al persiapannya di 6ahun *--0, telah ada kesepakatan antara pedagang dan Pemerintah %ota (Pemkot Bandung, akan dilakukan pada 6ahun *--2. +amun tidak dapat dilaksanakan karena persoalan pembebasan lahan yang baru selesai di 6ahun *--/. Itupun masih menyisakan persoalan, adanya * bangunan lebih kurang *=- &* yang hingga saat ini belum dibebaskan dari )0.--- &* yang direncanakan.
%egiatan rencana pembangunan pasar, telah dia"ali dengan lelang yang dilakukan Pemkot melalui tim sesuai aturan, telah dimenangkan P6 HeHa Pilar 3tama, yaitu pada !esember akhir 6ahun *--=. !itindak lanjuti langkah sosialisasi dengan pedagang, lebih kurang sudah / kali. 7ancang bangun sudah sepakat dengan %!B .. F yang direncanakan pihak pengembang. 6inggal persoalan kesepakatan harga antara pedagang dan pengembang yang belum diperoleh kesepakatan.
Sesuai Permendagri .0@*---, pembangunan khususnya pasar, dikatan !oddy, dimulai setelah ada kesepakatan harga antara pengembang dengan pedagang. Bahkan "alikota telah memerintahkan kepada P! Pasar, kesepakatan ini harus digiring, dilegalkan melalui notaries atau diatas meterai yang cukup.
)<
6ujuan Pemkot Bandung dalam pembangunan pasar, tidak beda bahkan sejalan dengan keinginan para pedagang. 3ntuk memenuhi keinginan para pedagang, segera melakukan peletakan pertama, menurutnya tidak sulit. #angankan menunggu besok sekarang juga bisa. 6api sebagai "alikota dirinya ber'ikir, setelah peletakan batu pertama, pembangunan pasar bakal jalan atau tidak.
#.2 Data U&u& #.2.1 Data U&u& Proyek +ama Proyek Pemilik@$"ner +o. %ontrak 6gl. %ontrak +o. Amandemen 6gl. Amandemen Paket Pekerjaan #.2.2 8ungsi proyek Proyek ini ber'ungsi untuk membangun sebuah prasarana 'isik berupa pusat perbelanjaan Balubur. Pembangunan dan lokalisasi dari *-. pedagang balubur. #.2.# Lokasi proyek Proyek yang hingga saat ini masih dalam tahap pelaksanaan berlokasi di #ln. 6amansari, balubur , Bandung. #.2.$ Nilai proyek +ilai Proyek adalah 7p. .2.=2<..<0.---,( Pusat Belanja Balubur ( Pemerintah !aerah %ota Bandung ( /.)..@-*<@S@P57#A@H% ( *. !esember *--; ( /.)..@-0.@S@P57#A@H% ( *2 Agustus *--; ( Struktur, Arsitektur, Interior dan &5
+uru
.. a b c d e ' g 2. a b c
Pekerjaan Arsitektur Pekerjaan Einishing lantai Pekerjaan Aaterpro'ing Pekerjaan Einishing dinding Pekerjaan pintu dan jendela Pekerjaan sanitair Pekerjaan partisi Pekerjaan Einishing tangga Pekerjaan &ekanikal dan 5lektrikal Pekerjaan air bersih dan air kotor Pekerjaan sha't sampah Pekerjaan pemasangan instalasi listrik
#.$
Penga"asan yang dilakukan adalah penga"asan mengenai plat lantai, proses pengerjaan, spesi'ikasi bahan dan detailing. Alat- alat yang digunakan (
1. Bar Cutter 2. Bar Bender
: Alat ini digunakan untuk memotong baja tulangan. : Alat ini digunakan untuk pekerjaan meluruskan dan membengkokkan besi tulangan. 3. Vibrator Engine : Alat ini digunakan untuk menggetarkan campuran beton pada saat pengecoran, hal ini dilakukan supaya beton yang dihasilkan dapat mengisi secara rata terhadap tempat yang dicor sehingga hasil beton tidak terdapat rongga 1 rongga atau keropos. #ika penggunaan alat ini tidak sesuai dengan prosedur maka akan menyebabkan terjadinya bleeding atau egrega i ( pemisahan butiran dengan pasta semen . !. "heodolite "o#con : Alat ini digunakan untuk mengukur ketinggian kolom, kelurusan kolom dan as kolom, ele9asi tanah timbunan, jarak agar sesuai dengan yang direncanakan. $. %ater#a "o#con : Alat ini digunakan untuk mengukur kerataan dinding dan pasangan bata. &. 'o(#a )ub(er ible : Alat ini digunakan untuk mengambil air dari jarak yang cukup jauh atau dari kedalaman yang cukup dalam. *. "ra+o 4as 4istrik ( Alat untuk pembangkit tenaga listrik pada pelaksanaan pengelasan. ,. Concrete 'u(# : Alat ini digunakan untuk menyalurkan adukan beton ke lantai yang akan di cor. -. 6ruk Pengangkut Adukan Beton.
+uru
BAB I9 PEN.A)A%AN P+,-EK $.1 Penga0asan Pekerjaan Proyek Pada proyek Pasar Balubur penga"asan yang dilakukan adalah pekerjaan penga"asan pengecoran plat lantai cas in situ. 6ahapan pengecoran ( ). Pemasangan )teiger atau )ca+olding )taiger atau )ca+olding. berguna untuk menahan cetakan beton pada bangunan yang menggunakan beton bertulang. )teiger akan dibongkar setelah *-0 minggu, ketika beton dianggap sudah dapat memikul beban bagi pekerjaan di atasnya.
*0
Pemasangan Be/ui ting Be/ui ting adalah alat untuk mencetak beton perancah pada saat pengecoran, beJuisting juga berguna sebagai pembatas area mana saja yang akan di cor.
*.
0.
Papan "ood'ilm adalah papan setebal *mm dengan ukuran ),*m H *,..m yang berguna untuk alas pencetakan coran.
Perbedaan papan ini dengan papan biasa adalah salah satu bagiannya yang halus dan dilapisi cairan bernadete. Sehingga mengkilat dan halus menyerupai kaca 'ilm.
%elicinan papan ini ber'ungsi pada saat pelepasan coran dengan papan mudah di lepas dan tidak banyak merusak papan, sehingga papan dapat dipergunakan kembali untuk pengecoran berukatnya.
+uru
..
%arena ukuran papan yang terbatas dan pabrikan sehingga pada satu bidang corang harus mempergunakan beberapa papan, penggunaan beberapa papan ini menyebabkan adanya celah diantara sesama papan.
3ntuk menghindari kebocoran pada saat pengecoran maka papan harus direkatkan. Perekatan menggunakan lakban bening ukuran 2cm. !an direkatkan manual oleh manusia.
*2
Aired mesh bergunana sebagai tulangan penguat pada coran. Aired mesh berukuran ),2m K 2. m dengan diameter tulangan /mm. Pada proyek balubur ini pensupply "ired mesh adalah P6. 3+I$+ &56A4.
+uru
/.
Beton decking ber'ungsi untuk menhan "ired mesh agar tetap ada di tengah coran sehingga 'ungsi "ired mesh sendiri ber'ungsi maksimal.
Beton decking di buat manuat berbentuk tabung berukuran dL)-cm. Pada )m* dipasang * buah.
*=
+uru
=. ;.
Pemsangan "iredmesh bagian atas. Pemasangan beghel Beghel adalah patok yang menjaga jarak antara "ired mesh bagian atas dan bagian ba"ah berda pada tempatnya sehingga antara "ired mesh yang satu dan "ired mesh yang lainnya tidak saling bersinggungan sehingga 'ungsi "ired mesh menjadi tulangan tadi ber'un'si secara maksimal.
<.
*<
BAB 9 KE%I PULAN Progress sangat berhubungan dengan tenaga ahli. Selama kurang lebih * tahun pekerjaan proyek ini berjalan, telah terjadi 0 kali pergantian 'ro0ect 1anager. Alasan pergantian merupakan masalah intern dari direksi, namun sedikitnya cukup menghambat proses pekerjaan proyek, karena harus mengalami penyesuaian kembali. Sedangkan untuk tenaga kerja kasar, sebaiknya dilakukan penambahan untuk tukang bangunan. 3ntuk tukang bangunan borongan sebaiknya lebih banyak dibandingkan dengan jumlah tukang bangunan dengan sistem harian. %arena pekerjaan dari tukang bangunan dengan sistem harian akan sulit terkontrol., terlebih, jika pada esoknya tukang harian tersebut tidak masuk.
+uru
0)
DA8"A+ PU%"AKA Ibrahim, B. H ()<<0 Rencana dan E ti(a i Real o+ Co t.. #akarta( Bumi Aksara. &eru, Abd. Halim. Ir. &Si., dan AS, Pananrangi. Ir H.A. Bahan 3 Bahan 4uliah 4er0a 'raktik 'ro+e i, #urusan Arsitektur Eakultas 6eknik 3ni9ersitas Hasanuddin. Supriadi, %. ()<<0 Ilmu Bangunan Cedung Bagian B. Bandung ( >:. Armico. Aarda, &usdali'a, dkk (*--. La#oran 4er0a 'raktik 5 Bidang 'elak anaan dan 'engawa an. &akassar( #urusan Arsitektur Eakultas 6eknik 3ni9ersitas Hasanuddin.
+uru
>hing, !.%. (*--- . Ar itektur. bentuk. ruang dan tatanan. #akarta( 5rlangga. Erick. H. (*--* . 5l(u kon truk i #erlengka#an dan utilita 8ogyakarta( %anisius. Schodek. ()<<) . )truktur. Bandung( 5resco. Schueller, A. ()<;< . )truktur bangunan bertingkat tinggi. Bandung( 5resco. Snyder, #.> (5d ()<=< . 'engantar Ar itektur. #akarta( 5rlangga. Soetarmadji M &ashari. ()<=< . 4on truk i ba0a61. #akarta( !epartemen Pendidikan dan %ebudayaan. bangunan.
00