Anda di halaman 1dari 32

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Untuk meningkatkan Pengetahuan bagi Mahasiswa Dalam Hal ini Mahasiswa


Fakultas Teknik Universitas Gorontalo di wajibkan untuk melakukan Magang. Dalam
hal ini magang yang dilakukan adalah Rencana Anggaran Biaya ( RAB ), khususnya
Fakultas Teknik Prodi Arsitektur agar dapat meningkatkan pengetahuan bagi
Mahasiswa itu sendiri, melalui Magang ini mereka dapat mengembangkan ilmu yang
mereka dapat dari bangku kuliah bisa di aplikasikan dalam Lapangan, sehingganya
mereka dapat di harapkan menjadi Mahasiswa yang profesional dalam mengambil
setiap keputusan jika terdapat kekeliruan dalam lapangan nanti. Perencanaan Rumah
Hunian Idaman Rakyat ( RHIR ) ini merupakan salah satu jenis proyek atau pekerjaan
yang dapat mereka jadikan dasar untuk belajar dalam mengaplikasikan ilmu yang
mereka dapat sebab proyek ini termasuk dalam lingkup pelajaran yang mereka dapat
dari bangku kuliah yaitu Rencana Anggaran Biaya ( RAB ). Maka dari itu mahasiswa
di harapkan agar dapat belajar dengan baik untuk pada pekerjaan ini sehingga mereka
dapat mengambil pelajaran dari apa yang mereka lakukan selama kegiatan Magang.
Dalam sebuah perancangan pembangunan perlu memperhatikan Detail
Engineering Design (DED). Detail Engineering Design (DED) ) adalah produk
perencanaan (detail gambar kerja) yang dibuat konsultan perencana untuk
pekerjaan bangunan sipil seperti gedung, kolam renang, jalan, jembatan, bendungan,
dan pekerjaan konstruksi lainnya. Selain sebagai rencana gambar kerja, DED juga
bisa digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan perawatan dan perbaikan sebuah
gedung atau bangunan. Proyek-proyek yang membutuhkan DED biasanya adalah
proyek EPC, yaitu sistem proyek pembangunan berbasis proses dengan lingkup
tanggung jawab kegiatan Engineering, Procurement, dan Construction yang
dilakukan oleh satu perusahaan kontraktor.
1
Demi kelancaran Magang ini perlu diperhatikan hal-hal yang berkaitan erat
efisiensi dengan fasilitas yang ada hubungannya dengan suatu lembaga dalam hal ini
pihak Konsultan.

1.2 MAKSUD DAN TUJUAN KEGIATAN


Magang dimaksudkan untuk menambahkan pengetahuan yang telah kita
dapatkan dibangku perkuliahan dibandingkan dengan pelaksanaan yang sebenarnya
dilapangan, disamping itu untuk meningkatkan pola pikir serta perkembangan
mahasiswa mengenai proses perkembangan suatu proyek dari awal pelaksanaan
hingga selesainya proyek tersebut.
Dalam melakukan Magang, kami mempunyai tujuan supaya kami mengetahui
dan mengerti proses pelaksanaan dari suatu kegiatan proyek sehingga memiliki
wawasan dan pengetahuan yang luas. Beberapa tujuan khusus diadakannya Magang,
yaitu :
- untuk meningkatkan dan memperluas keterampilan yang membentuk
kemampuan mahasiswa sebagai bekal memasuki lapangan kerja sesuai
dengan program studi yang dipilihnya.
- untuk melatih diri ke arah pembentukan watak kepemimpinan yang
disertai kedisiplinan, amanah dan tanggungjawab terhadap tugas sebagai
seorang pelaku pelaksana proyek.
- untuk menerapkan kemampuannya di proyek sesuai dengan kemampuan
yang diperoleh selama kuliah.
- untuk melengkapi syarat kelulusan didalam menempuh pendidikan di
Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur Universitas Gorontalo.
- agar mahasiswa dapat membuat laporan Magang dengan baik dan sesuai
dengan tata cara penulisan ilmiah.

2
1.3 BATASAN KEGIATAN
Batasan dan lingkup Pembahasan pada kegiatan Magang ini mencakup Rencana
Anggaran Biaya di bidang Kualitas pada suatu proyek Perencanaan Rumah Hunian
Idaman Rakyat ( RHIR ), khususnya membahas tentang proses dan pelaksanaan
proyek.
1.4 SUMBER DATA
Sumber data yang di peroleh dalam penyusunan laporan Magang ini adalah dari
tempat Magang Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman ( PERKIM ) yang
menjadi Konsultan dari Perencanaan Rumah Hunian Idaman Rakyat ( RHIR ).
1.5 NAMA PROYEK
Sesuai yang tercantum dalam gambar rencana serta dokumen-dokumen yang
berhubungan dengan proyek tersebut adalah :
”Program Perencanaan Rumah Hunian Idaman Rakyat ( RHIR ) oleh Dinas
Perumahan Dan Kawasan Permukiman ( PERKIM) Provinsi Gorontalo tahun
anggaran 2021”.
1.6 MANFAAT KEGIATAN
Manfaat yang penulis peroleh dari pelaksanaan Magang selama 60 hari kerja
di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman antara lain adalah sebagai berikut.
1. Memperoleh pengalaman dan pengetahuan praktis mengenai bidang
kerja, baik didalam bidang Perencanaan maupun bidang lainnya.
2. Mengetahui lingkungan kerja dalam dunia Lapangan yang sebenarnya.
3. Memperoleh gambaran nyata dari dunia kerja yang pada kemudian hari
dapat membantu penulis menyesuaikan diri ketika mulai berkerja dimasa
yang akan datang.
4. Meningkatkan kedisiplinan dan tanggung jawab dalam bekerja.
5. Mengaplikasikan kemampuan praktik yang diperoleh dari perkuliahan ke
perusahaan tempat Magang dilaksanakan.

3
6. Mengetahui perbandingan antara teori dan ilmu yang diperoleh selama
perkuliahan dengan praktik di lapangan, khususnya dibidang
Perencanaan.

1.7 SISTEMTIKA PEMBAHASAN


A. BAB I Pendahuluan
Pada bab I ini di jelaskan latar belakang Magang, maksud dan tujuan dari kerja
praktek, batasan masalah, sumber data, nama proyek, Penulisan dan sistematik
pembahasannya.
B. BAB II Ruang Lingkup Pekerjaan
Pada bab II ini menjelaskan tentang lingkup dari pekerjaan yang dilakukan oleh
konsultan perencana, kegiatan pra design dan rumusan kedalaman kajian design.
C. BAB III Hasil Pembelajaran
Pada bab II Berisi tentang Hasil pembelajaran pada proses perencanaan
perancangan Rumah Hunian Idaman Rakyat (RHIR), konsep struktur bangunan.
D. BAB IV Kesimpulan
Pada bab IV Berisi Kesimpulan yang di dapat dari pelaksanaan magang di
Dinas Prumahan dan Kawasan Permukiman (PERKIM).

4
BAB II
RUANG LINGKUP KEGIATAN

2.1. LINGKUP KEGIATAN


Lingkup dari kegiatan yang dilakukan oleh Konsultan Dinas Perumahan Dan
Kawasan Permukiman (PERKIM) mengacu pada Rencana Anggaran Biaya (RAB).
perletakan dan tata ruang bangunan yang dapat memberikan kenyamanan dalam
melakukan aktifitas. Dengan demikian harapan yang diinginkan Rakyat dapat
terealisasi dengan baik. Adapun Lingkup Pekerjaan yang harus dilakukan oleh
Konsultan Perencana meliputi :
1. Ruang Tdiur
2. Ruang Tamu
3. Ruang KM/WC
4. Instalasi Air Bersih dan Kotor
5. Bak Septitank & Resapan

2.2 MATERI RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)


Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah Suatu acuan atau metode penyajian
rencana biaya yang harus dikeluarkan dari awal pekerjaan dimulai hingga pekerjaan
tersebut selesai dikerjakan. Rencana biaya harus mencakup dari keseluruhan
kebutuhan pekerjaan tersebut, baik itu biaya material atau bahan yang diperlukan,
biaya alat (Sewa atau beli), Upah Pekerja, dan biaya lainnya yang diperlukan.
Secara garis besar RAB terdiri dari 2 Komponen utama yaitu, Volume
pekerjaan dan Harga satuan Pekerjaan. Volume pekerjaan dapat diperoleh dengan
cara melakukan perhitungan dari gambar rencana yang tersedia atau berdasarkan
kebutuhan real di lapangan. Sedangkan Harga satuan didapat dari analisa harga
satuan dengan mempertimbangkan banyak hal, diantaranya:

5
 Bahan atau Material
Dalam harga bahan harus sesuai dengan kondisi dilapangan dan harus turut
memperhitungkan fluktuasi harga serta ketersediaan bahan atau material
tersebut dipasaran. Selain itu, Faktor susut atau Faktor kehilangan material
juga harus turut diperhitungkan mengingat hal tersebuat akan berpengaruh
cukup besar pada biaya.
 Upah Tenaga Kerja

Penetapan biaya Tenaga kerja dipengaruhi beberapa hal seperti, kondisi


tempat kerja, lama waktu kerja, dan keterampilan tenaga kerja itu sendiri.

2.3 TUJUAN DAN FUNGSI RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)


Tujuan pembuatan Rencana Anggaran Biaya (RAB) adalah untuk mengetahui
harga bagian atau item pekerjaan sebagai pedoman untuk mengeluarkan biaya-biaya
dalam masa pelaksanaan pembangunan. Selain itu juga bertujuan supaya bangunan
yang akan didirikan dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien.
Efektif dan efisien yang dimaksud adalah kemungkinan untuk mendirikan
bangunan dengan perhitungan biaya yang tepat dan ekonomis, namun bangunan yang
dihasilkan tetap berkualitas sesuai dengan standar yang berlaku.
Sedangkan fungsi dari RAB adalah sebagai pedoman pelaksanaan pekerjaan
dan sebagai alat pengontrol pelaksanaan pekerjaan. Melalui RAB inilah kita bisa
memperhitungkan dan mengetahui secara pasti berapa biaya yang dibutuhkan untuk
mendirikan bangunan sesuai dengan permintaan owner.
Adapun yang saya ketahui mengenai RAB setelah saya ikut magang yaitu :
 Cara menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB)
Dalam penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) suatu bangunan, ada 2
cara yang dapat dilakukan, yaitu :

6
1. Perhitungan melalui Anggaran Biaya Kasar (taksiran).
Sebagai pedoman dalam menyusun anggaran biaya kasar digunakan harga
satuan tiap meter persegi luas lantai. Anggaran biaya kasar dipakai sebagai
pedoman dalam penyusunan anggaran biaya yang dihitung secara teliti.
Walaupun namanya anggaran biaya kasar, namun harga satuan tiap meter
persegi luas lantai tidak terlalu jauh berbeda dengan harga yang dihitung
secara teliti.
2. Perhitungan melalui Anggaran Biaya Teliti.
Anggaran Biaya Teliti adalah anggaran biaya bangunan atau proyek yang
dihitung dengan teliti dan cermat sesuai dengan ketentuan dan syarat-syarat
penyusunan anggaran biaya. Jika pada anggaran biaya kasar harga satuan
dihitung berdasarkan harga taksiran setiap luas lantai m2, maka anggaran
biaya teliti dihitung berdasarkan:
 Bestek
Bestek berasal dari bahasa Belanda yang artinya Peraturan dan syarat-
syarat pelaksanaan suatu pekerjaan bangunan atau proyek. Dalam arti
luas, bestek adalah suatu peraturan yang mengikat, yang diuraikan
sedemikian rupa, terinci, cukup jelas dan mudah dipahami.
Bestek di sini berguna untuk menentukan spesifikasi bahan dan syarat-
syarat teknis.
 Gambar bestek/Gambar kerja
Gambar bestek/Gambar kerja sering juga disebut DED (Detail
Engineering Design) adalah gambar bangunan secara lengkap dan
merupakan dokumen perencanaan yang paling utama. Kelengkapan
gambar sangat berpengaruh dalam kecepatan pelaksanaan fisik. Semakin
baik dan lengkap gambar akan mempermudah proses pekerjaan dan
mempercepat dalam penyelesaian pekerjaan konstruksi. Untuk gambar
bestek yang biasanya disajikan oleh perencana / arsitek pada umunya .

7
Gambar bestek berguna untuk menentukan atau menghitung besarnya
masing-masing volume pekerjaan. Biasanya gambar bestek berisi :
 Denah
 Tampak muka, belakang dan samping
 Denah pondasi
 Denah kuzen
 Utilitas
 Instalasi air bersih dan air kotor
 Instalasi listrik

2.4 KEGIATAN PRA DESIGN


Kegiatan pra design adalah merupakan draft awal yang digunakan untuk
menuangkan ide - ide yang diinginkan Rakyat dalam bentuk sketsa design. Sketsa
Design tersebut diasistensikan kepada Pengguna Anggaran untuk mendapatkan
persetujuan awal terhadap kebutuhan yang akan diperlukan oleh Bangunan.

2.4.1 Kegiatan Pengumpulan Data


Data dibedakan menjadi 2 (dua) yaitu data Sekunder dan data Primer. Data
Sekunder berupa data-data hasil olahan pihak lain yang masih relevan dan berguna
dalam proses perencanaan seperti laporan-laporan, Peta-peta, Gambar-gambar, yang
berkaitan dengan proses kegiatan perencanaan. Sedangkan Data Primer adalah data
yang dihasilkan dengan melakukan survey lapangan terhadap kondisi lokasi studi
dengan melibatkan team dari personil konsultan itu sendiri. Adapun data primer yang
diperlukan adalah :
- Data Topografi Lokasi ( Kontur )
- Data Luasan Area yang disurvey
- Data Kondisi Tanah di lokasi tersebut secara visual
- Data Kondisi Lingkungan Area Lokasi

8
- Data Jaringan Akses Jalan
- Data Kondisi Utilitas dan drainase.
Data Primer ini merupakan data valid, aktual dan merupakan komponen utama
dalam melakukan suatu perencanaan. Dengan data ini perencana dapat menganalisa
kondisi dan situasi lokasi menjadi lebih objectif dan aktual.

2.4.2 Kegiatan Analisa


Setelah proses pengumpulan data dilakukan, baik pengumpulan Data
Sekunder maupun Data Primer, maka lingkup pekerjaan selanjutnya adalah
melakukan kegiatan analisa terhadap hasil pengumpulan data tersebut. Analisa disini
meliputi beberapa aspek yang menyangkut kegiatan perencanaan tata ruang bangunan
Rumah Hunian Idaman Rakyat (RHIR). Dalam menganalisa kegiatan perencanaan
tata ruang bangunan RHIR tersebut, tentunya diperlukan team yang mampu baik
secara pengalaman maupun kemampuan teknisnya.
Hal-hal yang perludianalisa adalah sebagai berikut :
- Analisa kebutuhan biaya pelaksanaan secara kasar (Estimasi).
- Analisa terhadap dampak dibangunnya kegiatan tersebut secara global (Umum)
- Analisa Utilitas, Sarana dan Prasarana pendukung.
- Analisa keterikatan antara massa bangunan yang ada terhadap komponen sarana
pendukungnya.
- Analisa terhadap keamanan dan kenyamanan.
- Analisa terhadap kemungkinan faktor-faktor alam yang dapat berpengaruh
terhadap kondisi lingkungan Bangunan Sarana Kesehatan.

2.4.3 Hasil Analisa


Hasil Analisa adalah output dari kegiatan penganalisaan oleh Team Ahli yang
diwujudkan dengan bentuk fisik kegiatan seperti laporan-laporan, gambar-gambar,
peta-peta dan hasil-hasil perhitungan baik struktur maupun kebutuhan biaya secara

9
kasar yang digunakan sebagai acuan dalam tahapan kegiatan pembangunan
berikutnya.

2.4.4 Presentasi
Presentasi adalah memberikan pemahaman kepada pihak-pihak yang
berkompeten dalam upaya menyatukan persepsi produk hasil perencanaan. Presentasi
dilakukan setelah proses Draft Laporan akhir diselesaikan untuk diekspose dan
mendapatkan koreksi dan masukan - masukan yang bersifat membangun dari pihak -
pihak yang berkompeten terhadap hasil perencanaan.

2.5 KEDALAMAN KAJIAN DESIGN


Perencanaan Pembangunan Rumah Hunian Idaman Rakyat (RHIR) ini
mengkaji dan merumuskan hal - hal sebagai berikut :
a) Penempatan posisi bangunan tersebut sesuai kaidah yang benar dengan
menerapkan pola keamanan dan kenyamanan pengguna.
c) Menghitung estimasi kebutuhan biaya pembangunan secara bertahap sesuai
anggaran yang diusulkan yang disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan dan
lahan yang tersedia.
d) Merencanakan pola sirkulasi secara baik dan benar, seperti sirkulasi orang,
sirkulasi kendaraan dan lain - lain.
e) Menganalisis secara umum (Global) terhadap dampak lingkungan dengan adanya
kegiatan pembangunan nantinya.
f) Menyusun Produk - produk laporan hasil kajian yang didukung oleh gambar -
gambar, peta - peta dan dokumentasi dari kegiatan tersebut.
g) Memberikan gambaran pentahapan dan pengembangan berikutnya sesuai
kebutuhan fasilitas yang ada.

10
2.6 KAJIAN RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

RAB atau rencana anggaran biaya merupakan rangkaian dari proses


perencanaan pembangunan, perencanaan anggaran biaya sebuah bangunan
direncanakan sebelum pekerjaan itu dimulai. Untuk menghitung anggaran biaya
bangunan, perlu dibuat analisisi/perhitungan terperinci tentang banyaknya bahan yang
dipakai maupun upah kerja. Supaya lebih mudah dilakukan, setiap jenis pekerjaan
perlu dihitung volumenya. Dari situ dibuatlah jumlah harga total bahan upah untuk
setiap jenis pekerjaan yang bersangkutan (Zainal,2005).
Aktivitas proyek merupakan suatu aktivitas atau kegiatan sementara yang
berjalan dalam jangka waktu yang terbatas dan dengan alokasi sumber daya yang
tertentu guna menghasilkan sebuah prodak ataupun delivable yang mempunyai
sebuah kriteria mutu sudah digariskan dengan sangat jelas. (Menurut Suharto, 1999).
Penjadwalan dengan melalui proses estimasi atau perkiraan mengandung
beberapa unsur ketidakpastian, cara yang legal guna memasukan ketidakpastian pada
scedhuling atau penjadwalan merupakan dengan cara menganalisa scedhule dengan
cara probabilitas. Dalam hal ini dapat digunakan metode PERT ataupun dengan
metode simulasi monte carlo (Ervianto, 2004;35)
Sebuah pembanguna sangat melibatkan banyak sekali sebuah kegiatan-
kegiatan, setiap kegiatan memerlukan jumlah waktu yang selanjutnya dapat diartikan
sebagai durai kegiatan. Durasi kegiatan merupakan sebuah besaran statistik
probabilitas yang selanjutnya dinyatakan dalam suatu interval waktu nilai. Maka
jumlah waktu atau durasi yang digunakan untuk menyelesaikan sebuah pembangunan
juga dapat dinyatakan dalam suatu interval waktu atau durasi sestiap kegiatan, maka
dari itu penepatan durasi penyelesaian kegiatan proyek dengan mengguakan metode
PERT sangat dirasakan lebih nyata (Budi Martami dan Roby Gunawan, 2002;55 ).
PERT atau biasa di sebut dengan Program Evaluation Review Technique
merupakan salah satu metode yang dipergunakan dalam penjadwalan dengan sistim
pertimbangan durasi atau waktu suatu kegiatan yang mempunyai sifat yang tidak
11
pasti. Metode PERT mempunyai asumsi bahwa kegunaan kerapatan probabilitas
waktu atau durasi kegiatan mengikuti distribusi beta. Selanjutnya Penentuan dari jalur
kritis cuma hanya menimbang nilai tengah 6 waktu guna penentuan jalur kegiatan
kritis, serta probabilitas waktu total yang diperoleh berdasarkan hanya dari jalur
kritis. ( Andreas Wibowo, 2001:1 ).

12
BAB III
LAPORAN KEGIATAN

3.1 LAPORAN JADWAL KEGIATAN

13
Gambar 3.1 Jadwal Kegiatan

14
3.2 ABSENSI KEGIATAN

15
16
17
18
19
Gambar 3.1 Absensi Kegiatan Magang

20
3.3 LAPORAN KEGIATAN HARIAN

No. TANGGAL KETERANGAN DOKUMENTASI

Hari pertama melakukan hal yang cukup


penting (menggambar rumah type 36)
dikarenakan pembimbing magang sedang
dalam kondisi dateline. Maka dari itu penulis
didampingi pembimbing itu sendiri yang
1. 9 Oktober 2021
bernama bapak Amir dan bapak Diki untuk
melakukan proses perencanaan Rumah Hunian
Idaman Rakyat (RHIR) di kantor Dinas
Perumahan kawasan permukiman (PERKIM)
tersebut.

Hari kedua masih mengerjakan hal yang sama


pada hari sebelumnya yaitu menggambar rumah
type 36 dikarenakan data survey yang sangat
banyak. Selain menggambar, penulis
2. 10 Oktober 2021 mendapatkan gambaran sekilas oleh bapak diki
selaku pembimbing penulis mengenai proses
bisnis yang ada pada perusahaan ini beserta apa
saja yang harus dilakukan tiap progresnya
secara singkat.
Hari ketiga penulis mendapatkan tugas oleh
bapak Diki untuk mengecek progress apa saja
3. 13 Oktober 2021 yang belum di kerjakan, setelah mengecek
penulis melanjutkan progress yang smentara
penulis kejakan.

21
Hari keempat penulis dapat panggilan dari
bapak Diki, beliau memberikan penulis tugas
untuk mengawasi beberapa teman penulis yang
masuk hari ini, karena beliau dan bapak amir
4. 14 Oktober 2021
agak sedikit terlambat masuk kantor di
karenakan masi ada urusan di luar kantor.

Hari kelima masih mengerjakan hal yang sama


pada hari sebelumnya yaitu menggambar rumah
5. 15 Oktober 2021 hunian idaman rakyat (RHIR) dikarenakan
gambar masi banyak yang belum jadi.

Hari keenam penulis diminta untuk membuat


gambar teman penulis yang belum di kerjakan.
6. 19 Oktober 2021

Hari ketujuh penulis tidak masuk kantor di


7. 20 Oktober 2021 karenakan kantor dalam kondisi libur -
(MAULID NABI).
Hari kedelapan penulis menggunakan Sketchup
untuk melakukan hal yang sama tetapi sudah
masuk bagian layoutnya. Hal ini dikarenakan
dokumen yang ada pada penulis sudah selesai
di gambar semua dan melanjutkan progress ke
8. 22 Oktober 2021
RAB. Setelah itu penulis diberitahukan
pembimbing bapak Amir bahwa masi ada
beberapa gambar lagi yang belum terselesaikan.
Berhubung waktu sudah menunjukan jam
pulang penulis akan melanjutkannya besok.

22
Hari kesembilan penulis memulai hari dengan
menyelesaikan beberapa gambar yang belum di
9. 26 Oktober 2021
kerjakan. Setelah itu penulis melanjutkan
progress menghitung luasan bangunan.
Hari kesepuluh penulis masi melakukan hal
yang sama di hari kemarin, menghitung luasan
10. 27 Oktober 2021 bangunan sampai dengan selesai yang penulis
kejakan.

Hari kesebelas penulis tidak melakukan banyak


hal karena dokumen yang penulis kerjakan
sudah selesai. Maka dari itu hari ini penulis
11. 29 Oktober 2021 hanya di berikan tugas untuk mengecek sudah
berapa gambar yang masuk ke pembimbing.

Hari keduabelas penulis masi tidak melakukan


banyak hal karena tugas yang di berikan pada
12. 2 Noevmber 2021 penulis sedikit mudah untuk di kerjakan.
Setelah itu penulis melanjutkan kegiatan
dengan mengerjakan laporan magang.
Hari ketigabelas penulis masi tidak melakukan
13. 3 Noevmber 2021 banyak hal karena kariyawan kantor dan
pembimbing sedang rapat.
Hari keempatbelas penulis masi tidak
14. 4 Noevmber 2021 melakukan banyak hal karena pembimbing
sedang mengikuti wabinar.
Hari kelimabelas penulis masi tidak melakukan
15. 9 Noevmber 2021 banyak hal karena pembimbing sedang
mengikuti wabinar.

23
Hari keenambelas penulis masi tidak
melakukan banyak hal karena pembimbing
16. 10 Noevmber 2021
tidak masuk kantor dan tidak ada tugas yang di
tinggalkan.
Hari ketujubelas penulis masi tidak melakukan
banyak hal karena pembimbing tidak masuk
17. 12 Noevmber 2021
kantor karena masi dalam proses pemulihan dan
tidak ada tugas yang di tinggalkan.
Hari kedelapanbelas penulis masi tidak
melakukan banyak hal karena penulis masi
18. 16 Noevmber 2021 dalam proses pemulihan (Ijin Sakit). -

Hari kesembilanbelas penulis masi tidak


melakukan banyak hal karena penulis masi
19. 17 Noevmber 2021 dalam proses pemulihan (Ijin Sakit). -

Hari keduapuluh penulis masi tidak melakukan


20. 19 Noevmber 2021 banyak hal karena penulis masi dalam proses -
pemulihan (Ijin Sakit).
Hari keduapuluhsatu penulis masi tidak
21. 23 Noevmber 2021 melakukan banyak hal karena tidak ada tugas
dari pembimbing.
Hari keduapuluhdua penulis masi tidak
22. 24 Noevmber 2021 melakukan banyak hal karena tidak ada tugas
dari pembimbing.
Hari kedua puluh enam penulis masi tidak
melakukan banyak hal karena tidak masuk
23. 26 Noevmber 2021 magang.

24
Hari tiga puluh penulis melakukan
pengecekan terhadap laporan magang .
24. 30 Noevmber 2021

Hari kedua puluh lima penulis masi tidak


melakukan banyak hal karena sudah mau ahir
25. 1 Desember 2021
magang jadi sudah tidak ada lagi tugas yang di
berikan.
Hari ini merupakan hari terakhir untuk
26. 3 Desember 2021 melakukan magang maka hari ini
penulis tidak melakukan apapun.

Tabel 3.1 Laporan Kegiatan Harian

3.4 Kesimpulan

Setelah menjalani magang di dinas perumahan dan permukiman (PERKIM),


kesimpulan yang dapat penulis tarik adalah magang ini membantu saya untuk
mendapatkan banyak pengalaman dan pengetahuan baru yang sebelumnya belum
pernah saya dapatkan. Magang juga membantu saya untuk mengetahui dunia kerja
dan dunia bisnis yang sebenarnya sehingga dapat memberikan saya persiapan yang
lebih matang untuk bekerja kedepannya. Selain itu, magang juga membantu saya
untuk menjadi pribadi yang lebih matang karena mendidik saya menjadi pribadi yang
lebih bertanggung jawab, disiplin, dan mandiri. Hal ini disebabkan karena ketika
bekerja kita haruslah percaya pada diri sendiri dan berusaha mengerjakan tugas
sebaik mungkin. Magang juga membuktikan kebenaran dari nasihat Dosen yang
kerap kali saya terima ketika perkuliahan bahwa dunia kerja dan dunia pendidikan

25
sangatlah berbeda. Oleh karena itu magang merupakan salah satu kegiatan yang
sangat berguna bagi saya dan mahasiswa lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwj
RrYWM4NP0AhV-S2wGHVj2A7YQFnoECAMQAQ&url=https%3A%2F
%2Fid.scribd.com%2Fdoc%2F49859507%2FMATERI-
RAB&usg=AOvVaw250BsHPtj15XwlrtRl-bV4

https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwj
5zaWO4NP0AhVYSGwGHXbbDmQQFnoECAMQAQ&url=http%3A%2F
26
%2Feprints.umm.ac.id%2F42922%2F3%2FBAB
%25202.pdf&usg=AOvVaw27Weq2U4L7Hq76UzU2s7d7

https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwi
6tO-Q4NP0AhV-SmwGHbh-Bx8QFnoECAIQAQ&url=https%3A%2F
%2Fwww.pengadaan.web.id%2F2016%2F01%2Fpengertian-detail-
engineering-design-ded-dalam-pekerjaan-
konstruksi.html&usg=AOvVaw0hltcyMNwT7m7sHEBMf5Sx

https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwi
6tO-Q4NP0AhV-SmwGHbh-Bx8QFnoECB4QAQ&url=https%3A%2F
%2Fahlipbj.co.id%2Fdetail-engineering-desain-ded
%2F&usg=AOvVaw0maSwLkdR-RgYXLqaRt-9X

LAMPIRAN

27
Gambar 3.3 Lampiran Rumah Type 36

28
Gambar 3.4 Lampiran Rumah Type 36

29
Gambar 3.5 Lampiran Rumah Type 36

30
Gambar 3.6 Lampiran Rumah Type 36

DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwj
RrYWM4NP0AhV-S2wGHVj2A7YQFnoECAMQAQ&url=https%3A%2F
%2Fid.scribd.com%2Fdoc%2F49859507%2FMATERI-
RAB&usg=AOvVaw250BsHPtj15XwlrtRl-bV4

31
https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwj
5zaWO4NP0AhVYSGwGHXbbDmQQFnoECAMQAQ&url=http%3A%2F
%2Feprints.umm.ac.id%2F42922%2F3%2FBAB
%25202.pdf&usg=AOvVaw27Weq2U4L7Hq76UzU2s7d7

https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwi
6tO-Q4NP0AhV-SmwGHbh-Bx8QFnoECAIQAQ&url=https%3A%2F
%2Fwww.pengadaan.web.id%2F2016%2F01%2Fpengertian-detail-
engineering-design-ded-dalam-pekerjaan-
konstruksi.html&usg=AOvVaw0hltcyMNwT7m7sHEBMf5Sx

https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwi
6tO-Q4NP0AhV-SmwGHbh-Bx8QFnoECB4QAQ&url=https%3A%2F
%2Fahlipbj.co.id%2Fdetail-engineering-desain-ded
%2F&usg=AOvVaw0maSwLkdR-RgYXLqaRt-9X

32

Anda mungkin juga menyukai