Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Syarat Kerja Praktek Pada Semester VI
Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik
Universitas Islam Bandung Tahun Akademik 2018/2019
Diajukan Oleh :
Mukh. Qobul Ramdhani S. ( 100.701.15.045 )
Muhammad Fauzan K. ( 100.701.15.079 )
Mengetahui,
Pembimbing Proposal Kerja Praktik Koordinator Kerja Praktik
Menyetujui,
Ketua Program Studi Teknik Pertambangan
I. JUDUL
Judul Kerja Praktik: Aktivitas Penambangan dan Pengolahan Endapan
Timah Placer di PT Timah Tbk, Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka
Belitung. Adapun judul yang penulis ajukan di atas pada saat kerja praktik yang
akan dilaksanakan dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada di
lapangan.
V. TEORI DASAR
Aktivitas penambangan pada dasarnya merupakan kegiatan yang
membahas mengenai penggalian, pemuatan, pengangkutan hingga kegiatan
pengolahannya. Dimana dalam setiap prosesnya diperlukan pengeksekusian
yang cukup matang dan terperinci agar mendapatkan hasil yang baik dan
menguntungkan. Oleh karena itu dalam suatu kegiatan penambangan adanya
hal-hal yang perlu diamati, sebagai berikut:
5.1 Analisis Tempat Kerja (Job Conditions/Job Analysis)
Analisis tempat bertujuan untuk membuat suatu rencana kerja yang
realistis dan teratur, dimana kedua hal tersebut dapat dilakukan dengan
mempelajari dan mengamati secara teliti keadaan lapangan kerja-nya.
Adapun komponen-komponen yang perlu diperhatikan adalah:
1. Jalan dan sarana pengangkutan yang ada (accessibility & transportation)
Pengamatan pada jalan dan sarana pengangkutan yang meliputi
pencatatan cara pengangkutan yang dapat dipakai untuk mengangkut
alat-alat mekanis dan logistik (supply) ke tempat kerja.
Terdapat beberapa kemungkinan, diantaranya:
a. Lokasi yang dilalui atau dekat dengan jalan umum yang sudah ada.
b. Lokasi yang dilalui atau dekat dengan jalur kereta api atau sungai
besar.
c. Lokasi dekat dengan lapangan terbang atau pelabuhan.
d. Belum terdapat jalan umum atau jalur kereta api, sehingga perlu
dibuat jalan baru menuju jalan terdekat.
2. Tumbuh-tumbuhan (vegetation)
Pengamatan yang dilakukan meliputi pencatatan mengenai jenis tanaman,
diameter batang utama serta kerapatan antar tanaman. Hal tersebut
berguna dalam penentuan alat yang digunakan, jumlah, cara pembenihan,
berapa lama serta ongkos yang diperlukan.
3. Macam material dan perubahan volume (kind of material and its change of
volume)
Material tanah atau batuan memiliki sifat fisik yang berbeda dimana
pengamatan mengenai macam material di suatu daerah perlu dicatat.
Pemindahan tanah umumnya merupakan pekerjaan untuk meratakan
suatu daerah dimana volume penggalian sama dengan volume
penimbunan. Namun kenyataannya banyak tanah atau batuan akan
bertambah volumenya kira-kira 30% ketika digali dan akan berkurang kira-
kira 10% ketika dipadatkan. Pencatatan yang dilakukan pada sifat-sifat
material meliputi kering atau basah, lengket atau tidak, keras atau lunak,
dsb. Sifat-sifat terebut akan mempengaruhi kerja alat.
4. Daya dukung material (bearing capacity)
Daya dukung material merupakan kemampuan dari suatu material untuk
mendukung alat yang berada diatasnya. Apabila suatu alat berada diatas
tanah atau batuan, maka alat tersebut akan menyebabkan terjadinya daya
tekan (ground pressure) dan material yang di tindih akan memberikan
reaksi yang disebut daya dukung (load capacity). Apabila ground pressure
lebih besar dari load capacity maka alat tersebut akan terbenam.
5. Iklim (climate)
Iklim dapat mempengaruhi proses kerja penambangan sehingga
pencatatan data mengenai iklim dilokasi perlu dilakukan yaitu meliputi
pencatatan suhu dan kelembabannya. Pengaruh yang dihadapi dapat
berupa tanah yang lengket akibat air hujan atau debu yang terkonsentrasi
secara besar akibat musim kemarau. Selain itu suhu akan mempengaruhi
efisiensi mesin yang dipergunakan.
6. Ketinggian dari permukaan air laut (altitude)
Altitude dapat mempengaruhi kemampuan mesin-mesin yang digunakan
dikarenakan pada ketinggian yang besar kerapatan udara akan rendah.
Kerapatan udara yang rendah akan membuat mesin bekerja lebih ekstra
untuk memberikan tenaga. Berdasarkan data lapangan, tenaga diesel
yang hilang karena semakin tingginya tempat kerja dari permukaan laut
sebesar 3% setiap kenaikan 1000 ft. Hal tersebut dapat menambah
ongkos gali untuk setiap satuan volume atau berat bahan galian.
We
E= X 100%
Wp
We = Wp - Wh
Keterangan :
: Dilakukan kegiatan
: Tidak dilakukan kegiatan
(*) : Jadwal dapat disesuaikan dengan kesepakatan dan
ketentuan PT Timah Tbk.
IX. PENUTUP
Demikian proposal ini kami buat sebagai acuan dalam melaksanakan
Kerja Praktik. Judul pada kerja praktik ini dapat berubah dan dapat disesuaikan
bila telah diterima oleh PT Timah Tbk. Besar harapan kami diterima di perusahan
bapak untuk melaksanakan kegiatan kerja praktik.
Harapan kami semoga dapat terjalin kerjasama yang baik antara pihak
Program Studi Teknik Pertambangan Fakultas Teknik Universitas Islam Bandung
dengan pihak PT Timah Tbk. Perihal surat menyurat dapat ditujukan ke Program
Studi Teknik Pertambangan Universitas Islam Bandung, Jalan Tamansari No. 1
(022) - 4203368.
X. DAFTAR PUSTAKA
1. Anonim. 2015. Penambangan Aluvial. gemileum.blogspot.co.id. Diakses
pada tanggal 15 Mei 2018.