Anda di halaman 1dari 44

Kristalografi

27/09/2016 Am/Kristalografi-16 1
Mineral dan Kristal
• Mineral
• Kristal: bentuk dan habit
• Unsur2 kristal
• Sistem kristal
• Simetri kristal
• Kristal kembar
• Isomorfisme dan Polimorfisme
• Rekonstruksi kristal

27/09/2016 Am/Kristalografi-16 2
Mineral
• Mineral:
• senyawa anorganik padat,
• susunan kimia tertentu,
• sifat fisik tertentu,
• karakteristika bangun kristalin.

• Susunan kimia:
• unsur major maupun minor,
• unsur tunggal (emas, perak, intan, grafit),
• susunan atau senyawa unsur membentuk kristal tertentu.
27/09/2016 Am/Kristalografi-16 3
Mineral
• Mineral:
• rumus kimia,
• bangun (sistem) kristal.

• Contoh: kuarsa-SiO2-trigonal, ortoklas-KAl[Si3O8]-


monoklin.

 Pengenalan mineral dapat dilakukan dengan cara


memelajari ciri-ciri kimia atau fisiknya.
27/09/2016 Am/Kristalografi-16 4
Susunan Kimia
• Atom: proton, neutron, elektron.
• Jumlah proton = nomer atom.
• Jumlah proton + jumlah neutron = berat atom.
• Radius atom/ion

• Ikatan atom:
• ikatan ion – tarik menarik antar ion + dan -(Na+1 dan Cl-1);
• ikatan kovalen – elektron ber-sama2 mengikat dua atu lebih atom sehingga
masing2 atom memiliki konfigurasi elektronik yang stabil.
• Ikatan ion membentuk kristal.
27/09/2016 Am/Kristalografi-16 5
Bentuk (form) Kristal
• Bentuk kristal tergantung pada kondisi pertumbuhannya.
• Mis:
• pertumbuhan berlangsung keluar dalam leburan (melt) tanpa
rintangan;
• dibatasi oleh adanya padatan yang lain.

27/09/2016 Am/Kristalografi-16 6
Bentuk (form) Kristal
• Terkristalkan (Crystallized) – mineral membentuk kristal
yang sempurna
• Kristalin (Crystalline) – mineral membentuk agregat yang
tidak jelas, kristal yang tidak sempuna yang terintangi satu
sama lain dalam pertumbuhannya.   Mineral2 ini sering
memiliki bentuk granular, nampak berkilauan karena sinar
pantul dari muka kristal yang kecil.

27/09/2016 Am/Kristalografi-16 7
Bentuk (form) Kristal
• Kriptokristalin (Cryptocrystalline) atau Mikrokristalin
(Microcrystalline) – kristal berukuran sangat kecil tak
terlihat dengan mata telanjang, tapi dapat teramati di
bawah mikroskup.
• Gelas (Glass) – pengaturan atom secara acak; tidak ada
bangun kristal.  Zat yang mendingin dengan cepat sehingga
kristal tidak sempat terbentuk.  Hasilnya diduga keras
(stiff), getas (brittle), hasil pendinginan cairan.

27/09/2016 Am/Kristalografi-16 8
Habit Kristal
• Habit – bentuk mineral (kristal) dipengaruhi oleh keadaan
di mana ia tumbuh. Setiap mineral mempunyai bentuk
yang berbeda-beda.
• Terminologi yang digunakan untuk menggambarkan
bentuk mineral dibagi menjadi:
• (1) bentuk kristal dan
• (2) bentuk agregat kristal.

27/09/2016 Am/Kristalografi-16 9
Bentuk Umum Kristal (Habit)
• Bentuk umum mineral:
• isometris, memanjang dan melebar (dua arah), memanjang satu
arah.
• Bentuk umum kristal (crystal habits):
• prismatik, tabuler, serupa jarum (acicular), menyilet (bladed),
membenang (fibrous), foliaceous, lamellar, reticulate, scaly.
• Bentuk agregat kristal (crystal aggregate habits):
• amygdales, massive columnar, nodular, granular atau
saccharoidal, mammilated, reniform.

27/09/2016 Am/Kristalografi-16 10
Crystal Habits
• Prismatic – kristal memanjang pada satu arah sumbu
(kuarsa).
• Tabular – lebar, kristal rata (beryl).
• Acicular – kristal serupa jarum (canavesite).
• Bladed – berbentuk pisau silet (karbonat).

27/09/2016 Am/Kristalografi-16 11
Crystal Habits
• Fibrous – serat benang halus seperti pada asbes (krisotil)
dan satin spar gypsum.
• Foliaceous – terdiri dari ‘daun’ tipis yang terpisah
(lamellae) seperti pada mika.
• Lamellar – dapat dipisah menjadi lempeng tersendiri atau
lamellae.

27/09/2016 Am/Kristalografi-16 12
Crystal Habits
• Reticulate – pola cross-mesh.
• Scaly – lempeng kecil (hematit).
• Kristal dapat dinyatakan sesuai dengan bentuknya, mis.
kubik, heksagonal memanjang (prismatic), rombohedral,
dsb.

27/09/2016 Am/Kristalografi-16 13
Crystal Aggregate Habits
• Amygdales – agregat membulat yang mengisi vesicles dalam
batuan 'amygdaloidal‘ (boksit).
• Massive columnar – agregat semacam stalaktit dan stalakmit
(kalsit).
• Nodular – semacam nodul flint dalam kapur.
• Granular atau Saccharoidal – butiran, yang ukurannya dari kasar
sampai halus (granit).  Saccharoidal berarti ‘tampak-gula'.

27/09/2016 Am/Kristalografi-16 14
Crystal Aggregate Habits
• Mammilated – sejenis reniform (bawah), tatapi
permukaan luarnya lebih membola (spherical ). Mis.
malakhit.
• Reniform – ‘bentuk -ginjal' permukaan luarnya membulat. 
Mis. hematit.

27/09/2016 Am/Kristalografi-16 15
Kristalografi
• Kristal:
• tubuh padat dari unsur kimia, senyawa, atau campuran
isomorfik, yang mempunyai susunan atom yang secara teratur
berulang dan menggambarkan adanya bidang.
• Bentuk geometrik mineral dibatasi oleh muka bidang.
• Setiap mineral memiliki bentuk geometrik yang berbeda
satu sama lain.
• Sejumlah mineral memiliki karakteristika kristal yang
mungkin sama, dengan susunan kimia yang berbeda.
27/09/2016 Am/Kristalografi-16 16
Kristalografi
• Kristalografi:
• kajian terhadap kristal yang meliputi pertumbuhannya, bangun
(struktur), sifat-sifat fisik, dan klasifikasi berdasarkan bentuknya.

27/09/2016 Am/Kristalografi-16 17
Unsur-unsur Kristal
• Bidang atau muka kristal
• Rusuk kristal
• Sumbu kristal
• Titik simetri
• Garis simetri
• Bidang simetri

27/09/2016 Am/Kristalografi-16 18
Sumbu Simetri
• Sumbu tunggal (Uniaxial)
 Sumbu optik kristal sejajar dengan sumbu utama kristal.
Satu arah refraksi tunggal.
•  Sumbu ganda (Biaxial)
 Terdapat dua arah refraksi tunggal (sumbu optik).

27/09/2016 Am/Kristalografi-16 19
Sistem Kristal
• pengelompokan bangun kristal berdasarkan sistem sumbu
yang digunakan untuk menggambarkan kisi-kisinya.
• setiap sistem kristal terdiri dari sekumpulan tiga atau
empat sumbu dalam pengaturan geometrik tertentu.
• ada tujuh sistem kristal yang unik.

27/09/2016 Am/Kristalografi-16 20
Sistem Kristal
• Triklinik
• Monoklinik
• Ortorombik
• Tetragonal
• Trigonal
• Heksagonal
• Kubik

27/09/2016 Am/Kristalografi-16 21
Sistem Kristal
• Triklinik (Triclinic): tiga sumbu yang tidak sama panjang
saling memotong pada satu titik dengan membuat sudut
miring. Mis. turquoise, labradorite.
• Monoklinik (Monoclinic): tiga sumbu. Dua yang tidak sama
panjangnya berpotongan miring satu sama lain dan
membentuk bidang yang dipotong tegak lurus oleh sumbu
ketiga (tidak sama panjangnya). Mis. jadeite, nephrite,
diopside, orthoclase feldspar, serpentine, sphene,
malachite, spodumene.
27/09/2016 Am/Kristalografi-16 22
Sistem Kristal
• Ortorombik (Orthorombic): tiga sumbu kristal yang tidak
sama panjangnya saling memotong satu sama lain dengan
sudut siku. Mis. topaz, peridot, chrysoberyl, iolite,
sinhalite, andalusite.
• Tetragonal (Tetragonal): tiga sumbu saling berpotongan
tegak lurus satu sama lain. Sumbu vertikal tidak sama
panjang dengan dua sumbu horisontal yang sama panjang.
Mis. zircon, rutile.

27/09/2016 Am/Kristalografi-16 23
Sistem Kristal
• Trigonal (Trigonal): empat sumbu kristal. Tiga sumbu yang
sama panjang saling memotong dan membentuk bidang
mendatar yang dipotong tegak lurus oleh sumbu keempat.
Sumbu menegak (keempat) tidak sama panjang dengan
sumbu lainnya dan membentuk sumbu 3-fold symmetry.
Mis. quartz, corundum, tourmaline, dioptase, haematite.

27/09/2016 Am/Kristalografi-16 24
Sistem Kristal
• Heksagonal (Hexagonal): empat sumbu kristal. Tiga sumbu
sama panjang dan memotong dengan sudut 600,
membentuk bidang mendatar dan dipotong sumbu
keempat dengan sudut siku. Sumbu keempat menegak
tidak sama panjang dan membentuk sumbu 6-fold
symmetry. Mis. beryl, apatite.
• Kubik (Cubic): tiga sumbu kristal yang sama panjang saling
memotong dengan sudut siku. Mis. diamond, spinel,
garnets.
27/09/2016 Am/Kristalografi-16 25
Sistem dan Kisi-kisi Kristal
Required symmetries of point Point Space Bravais
Crystal system Lattice system
group groups groups lattices

Triclinic None 2 2 1 Triclinic

Monoclinic 1 twofold axis of rotation or 1 3 13 2 Monoclinic


mirror plane
3 twofold axis of rotation or 1
Orthorhombic twofold axisof rotation and 3 59 4 Orthorhombic
two mirror planes
Tetragonal 1 fourfold axis of rotation 7 68 2 Tetragonal

7 1 Rhombohedral
Trigonal 1 threefold axis of rotation 5
18
1 Hexagonal
Hexagonal 1 sixfold axis of rotation 7 27

Cubic 4 threefold axis of rotation 5 36 3 Cubic

27/09/2016 Am/Kristalografi-16 26
Kelompok Titik dan Ruang
• Kelompok Titik (Point Group):
• Kumpulan dari operasi simetri bukan-translasi yang
meninggalkan gambaran bahwa bangun kristal tidak berubah.
• Operasi simetri ini dapat meliputi bidang cermin (mirror planes),
yang mencerminkan bangun melintang bidang pusat, sumbu
rotasi (rotation axes), yang memutar bangun pada sejumlah
derajat tertentu, dan pusat simetri (center of symmetry) atau
titik pembalikan (inversion point) yang membalik bangun melalui
titik pusat.
• Terdapat 32 kelas kristal yang dapat dikelompokkan ke dalam
tujuh sistem kristal.
27/09/2016 Am/Kristalografi-16 27
Kelompok Titik dan Ruang
• Kelompok Ruang (Space Group):
• Kelompok ruang bangun kristal merupakan gabungan operasi
simetri translasi dan operasi kelompok titik. Operasi ini meliputi
translasi murni yang menggerakkan titik sepanjang vektor,
sumbu sekrup (screw axes), yang memutar titik pada sumbu
sementara bergeser sejajar sumbunya, dan bidang gelincir (glide
planes), yang mencerminkan titik pada bidang sementara
menggesernya sejajar pada bidang.
• Terdapat 230 kelompok ruang.

27/09/2016 Am/Kristalografi-16 28
Kisi-kisi Bravais
• Kisi-kisi Bravais (Bravais lattices): kombinasi sistem kristal
dengan berbagai macam kemungkinan pusat kisi-kisi.
• Menggambarkan pengaturan geometrik dari titik-titik kisi-
kisi, yang juga simetri translasi kristal.
• Dalam bentuk 3-dimensi, ada 14 kisi-kisi Bravais yang unik,
yang berbeda satu sama lain sesuai dengan simetri
translasinya.

27/09/2016 Am/Kristalografi-16 29
Kisi-kisi Bravais
• Semua bahan kristalin yang diketahui sampai sekarang
sesuai dengan pengaturan ini.
• Keempat belas kisi-kisi 3-dimensi yang diklasifikasikan
dengan sistem kristal ini , tertera pada kolom sebelah
kanan (lihat tabel).
• Kisi-kisi Bravais sering disebut pula sebagai kisi-kisi ruang
(space lattices).

27/09/2016 Am/Kristalografi-16 30
Simetri
• Simetri kristal (Crystal Symmetry)
 Pola keseimbangan dari struktur atom yang tercermin pada
bentuk luar kristal.
 Setiap spesies memiliki pengaturan simetri.
 Pengaturan ini memiliki bidang dan sumbu simetri tertentu.
• Bidang simetri (Plane of symmetry)
 Bidang imajiner yang membagi suatu tubuh menjadi dua bagian
yang masing2 merupakan gambaran refleksi satu sama lain.
Kristal dapat memiliki lebih dari sebuah bidang simetri. Mis.
kubus mempunyai 9 bidang simetri.
27/09/2016 Am/Kristalografi-16 31
Simetri
• Sumbu simetri (Axis of symmetry)
 Sumbu imajiner terletak pada kristal yang sempurna sehingga
dengan rotasi pada sumbu ini akan terlihat gambaran bangun
kristal yang identik lebih dari sekali; 2, 3, 4 atau 6 kali.
• Pusat simetri (Centre of symmetry – centro-symmetry)
 Kadang2 ada, keberadaannya nyata ketika setiap muka kristal
yang sempurna terletak berlawanan dengan muka yang sama di
sisi lain dari sisi kristal itu.

27/09/2016 Am/Kristalografi-16 32
Simetri
• Simetri translasi (translation symmetry):
• Simetri translasi adalah simetri yang karena penggeseran tanpa rotasi tidak
mengubah bentuk. Untuk suatu benda, penggeserannya akan tetap
menggambarkan bentuk yang simetris.
• Simetri yang diperoleh dengan ‘memindah’ atau ‘menggerakkan’ posisinya
tanpa rotasi pada satu arah.
• Simetri rotasi (rotation symmetry):
• Simetri rotasi adalah simetri yang karena rotasi benda pada sumbunya akan
kembali menggambarkan bentuk yang sama (isometris).
• Simetri yang diperoleh dengan cara memutar pada sumbunya.

27/09/2016 Am/Kristalografi-16 33
Polimorfisme (polymorphism)
• Kemampuan suatu mineral untuk membentuk struktur
kristal yang berbeda tetapi memiliki susunan kimia yang
sama:
• Contoh: kuarsa – SiO2 (-kuarsa – trigonal, -kuarsa –
heksagonal, tridimit, kristobalit), intan-grafit (C, kubik –
heksagonal), kianit-silimanit-andalusit (Al2SiO5), kalsit-aragonit
(CaCO3, trigonal – ortorombik).
• Pembentukan mineral yang berbeda struktur kristalnya
ditentukan oleh temperatur dan tekanan.

27/09/2016 Am/Kristalografi-16 34
Isomorfisme
• Isomorfisme: kemampuan unsur2 untuk saling mengganti
dalam senyawa kimia dari susunan yang berkaitan.
• Contoh isomorfisme: MgCO3 – FeCO3 (magnesit), Fe2SiO4 –
Mg2SiO4 (fayalit-forsterit, olivin), CuS – CuSe (kovelit-
klockmanit), dsb.

07/09/2014 Am/Mineralogi 35
Kristal Kembar
• Kembar:
• kristal tunggal yang tersusun oleh dua atau lebih bagian yang
orientasi bangunnya terbalik satu sama lain, atau saling
menerobos (interpenetrated).

• Kristal kembar - twinned crystals, compound crystals.

27/09/2016 Am/Kristalografi-16 36
Kristal Kembar
• Kristal kembar: antartumbuh kristal yang simetris.
• Pembentukan: dalam pertumbuhan kristal atau adanya
pengaruh tekanan atau tekanan/suhu terhadap kristal
yang telah ada.
• Merupakan pertanda untuk mineral tertentu.

27/09/2016 Am/Kristalografi-16 37
Jenis Kristal Kembar
• Kembar sentuh (Contact twin): memiliki bidang bersama.
• Kembar antarterobos (Interpenetrant twin): dua individu
memiliki mula-jadi bersama dan memperlihatkan saling
menerobos satu sama lain. Mis. batu silang (cross stones).

27/09/2016 Am/Kristalografi-16 38
Jenis Kristal Kembar
• Kembar lamelar (Lamellar twinning): seri kembar sentuh
seringkali berupa lempeng sangat tipis. Atom dari
lembaran sebelah terbalik, mis. pergantian lempeng dalam
tatanan yang sama. Hal ini dapat menimbulkan efek optik
yang spesial seperti pada labradorit.
• Kembar sekunder (Secondary twinning or parting): kristal
tersusun dari lempeng yang sangat tipis sejajar dengan
arah kristalografi tertentu. Mis. rubi, menampakkan
‘belahan palsu'.
27/09/2016 Am/Kristalografi-16 39
Sistem Kristal Kembar
• Triklinik
• hukum Albit: plagioklas; hukum Periklin: mikroklin.
• Monoklinik
• hukum Manebakh: ortoklas; hukum Karlsbad: ortoklas; hukum
Braveno: ortoklas; Kembar Ekor Camar: gypsum.
• Ortorombik
• kembar putaran: aragonit, krisoberil, cerusit; hukum staurolit:
staurolit.

27/09/2016 Am/Kristalografi-16 40
Sistem Kristal Kembar
• Tetragonal
• kembar sentuh putaran (cyclical contact twins): rutil, kasiterit.
• Heksagonal
• kembar kalsit: kalsit; hukum Brazil, hukum Dauphine, hukum
Jepang: kuarsa.
• Isometrik:
• hukum spinel, kembar [111], palang besi (iron cross): spinel, pirit.

27/09/2016 Am/Kristalografi-16 41
Rekonstruksi Bentuk Kristal
• Pengukuran bidang/muka kristal: goniometer.
• Mempelajari sifat2 optik mineral: mikroskup refraksi dan
refleksi.
• Analisis difraksi: analisis sinar X (X-Ray Diffraction – XRD)
• Pemplotan: jaring Wulf.

27/09/2016 Am/Kristalografi-16 42
Cek dan Recek
1. Apa yang dimaksud dengan kristal?
2. Ada berapa macam bentuk kristal, sebutkan dan jelaskan.
3. Sebutkan bentuk umum kristal dan bentuk agregat kristal.
4. Sebutkan dan jelaskan tentang unsur2 kristal.
5. Apa yang dimaksud dengan simetri?
6. Ada berapa macam simetri, jelaskan!
7. Apa yang dimaksud dengan simetri translasi dan simetri rotasi?
8. Apa perbedaan pokok antara simetri translasi dan simetri rotasi?
9. Apa dasar pengelompokan/sistem kristal?

27/09/2016 Am/Kristalografi-16 43
Cek dan Recek
10. Ada berapa macam sistem kristal, sebutkan dan jelaskan.
11. Apa perbedaan pokok antara masing2 sistem kristal.
12. Apa persamaan dan perbedaan antara sistem trigonal dan heksagonal?
13. Ada berapa kelompok kristal berdasarkan point group, space, Bravais?
14. Apa yang dimaksud dengan polimorfisme, berikan contohnya.
15. Apa yang dimaksud dengan kristal kembar?
16. Ada berapa macam kembar yang anda ketahui, jelaskan.
17. Apa hubungan antara sistem kristal dan kristal kembar?
18. Mengapa untuk mempelajari mineral harus dipelajari pula tentang kristal?

27/09/2016 Am/Kristalografi-16 44

Anda mungkin juga menyukai