Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN KEGIATAN USAHA MAKANAN KHAS DAERAH

DADAR JAGUNG KHAS SULAWESI UTARA

NABILA SYAFIRA
XI MIPA 3
SMA NEGERI 2 CIBINONG
Tahun ajaran 2020/2021
Jl. Karadenan No.05. Karadenan, Cibinong, Bogor, Jawa Barat 16913
Email: info@sman2cibinong.sch.id
Website: www.sman2cibinong.sch.id
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb

Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan
karuni-Nya. Sholawat dan Salam semoga tetap terlimpah pada Nabi Muhammad SAW, sehingga
saya dapat menyelesaikan laporan Kegiatan Usaha Makanan Khas Daerah Dadar
Jagung yang diberikan sekolah sebagai kelengkapan tugas prakarya dan kewirausahaan dengan
tepat waktu.
            Saya ucapkan terimakasih kepada sekolah dan guru pembimbing yang telah membantu
dalam menyelesaikan laporan ini. Semoga laporan ini dapat menambah pengetahuan dan
bermanfaat bagi kita semua. Saya sudah berusaha menampilkan yang terbaik dalam laporan
perjalanan ini. Namun, kami menyadari bahwa laporan perjalanan ini masih belum sempurna.
Maka dari itu, dengan tulus dan kerendahan hati, saya mengharapkan kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan dan penyempurnaan laporan di masa yang mendatang. Atas saran,
kritik maupun bantuan saya ucapkan terima kasih.

Wassalamualaikum Wr. Wb

Cibinong,  Mei 2021

          Nabila Syafira


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................................................................2
DAFTAR ISI...................................................................................................................................3
BAB I...............................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................4
1.2 Tujuan Kegiatan................................................................................................................4
1.3 Kegunaan Kegiatan...........................................................................................................5
1.4 Kajian Teori......................................................................................................................5
BAB II.............................................................................................................................................7
ISI UTAMA LAPORAN.................................................................................................................7
2.1 Rencana Kegiatan..................................................................................................................7
2.2 Proses Pelaksanaan Kegiatan.................................................................................................8
2.3 Laporan Keuangan.................................................................................................................8
BAB III..........................................................................................................................................10
KESIMPULAN DAN SARAN.....................................................................................................10
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................................10
3.2 Saran.....................................................................................................................................10
Daftar Pustaka................................................................................................................................11
BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Dalam suatu pemasaran banyak sekali bentuk dan macam-macam aneka ragam makanan
dari yang kecil hingga yang besar dan dari yang murah hingga sampai yang mahal. Untuk
kebutuhan sehari-hari banyak sekali aktivitas yang dijalani oleh setiap orang. Dengan aktivitas
yang semakin padat, membuat orang membtuhkan asupan makanan tambahan yang bermanfaat
untuk kesehatan tubuh. Makanan-makanan yang tersedia dipasaran saat ini memang sudah
beragam, tetapi umunya makanan tersebut bukanlah makanan khas daerah Indonesia, serta harga
yang ditawarkan juga kebanyakan terlalu mahal.

Salah satu makanan khas daerah yang cukup sederhana, tetapi sangat cocok menjadi
makanan atau snac konsumsi untuk hari-hari santai an liburan, dan sekaligus merupakan
makanan yang cukup istimewa adalah “Dadar Jagung” Pembuatan maknan khas yang berasal
dari Indonesia yaitu Manado atau Sulawesi Utara ini dilakukan dengan cara yang sangat
sederhana, serta akan dijual dengan harga yang sangat terjangkau, maka tentunya hal ini akan
menarik minat masyarakat untuk membelinya dan tentunya masih banyak lagi makanan khas
derah Indonesia lainnya.

Keberadaan makanan khas daerah Indonesia memiliki rasa yang enak, nikmat, dan
mengandung banyak gizi untuk itu akan dikembangkan dan di promosikan ke masyarakat,
sehingga usaha makanan khas daerah Indonesia layak dikembangkan menjadi salah satu usaha
kuliner alternatif di Indonesia.

1.2 Tujuan Kegiatan

 Mendapatkan laba dari bisnis ini


 Membuat makanan yang unik dan berkualitas
 Memberikan kualitas dan pelayanan yang baik
 Membuat bahan pangan untuk masyarakat
 Sebagai sarana melestarikan makanan khas daerah
1.3 Kegunaan Kegiatan
 Menambah wawasan akan makanan khas daerah
 Memperkenalkan makanan khas daerah Sulawesi Utara kepada masyarakat
 Melatih jiwa kewirausahaan siswa/i
BAB II
METODE PELAKSANAAN
2.1 Produk
Produk yang akan dibuat yaitu makanan ringan yang cukup digemari oleh masyarakat
yaitu dadar Jagung atau biasa dikenal dengan Bakwan Jagung. Dadar Jagung merupakan
makanan yang berasal dari Manado, Sulawesi Utara. Dadar Jagung ini terkenal dengan
beragam rempah-rempahnya yang khas. Dadar Jagung terbuat dari Jagung yang dipipil
lalu dicampur dengan adonan tepung terigu.

2.2 Bahan Baku


o 2 buah jagung manis, pipil (boleh yang kalengan)
o 1 sdm tepung beras
o 4 sdm tepung terigu (bisa ditambahkan apabila nanti adonan kurang)
o 2 batang daun bawang, rajang halus
o 2 batang seledri, rajang halus
o Secukupnya garam
o Secukupnya gula pasir
o Secukupnya kaldu bubuk
o Secukupnya air
Bumbu halus:
o 8 siung bawang merah
o 4 siung bawang putih
o 7 buah cabe besar
2.3 Proses Produksi
o Ulek kasar jagung, masukkan ke wadah
o Masukkan daun bawang, seledri, tepung beras, tepung terigu dan bumbu halus,
aduk merata, apabila kekentalan ingin ditambahkan bisa diberikan air secukupnya
dan tepung secukupnya
o Tambahkan gula, garam dan kaldu bubuk, tes rasa
o Goreng per 2 sendok makan perlahan dengan minyak panas dan banyak agar
renyah (biasanya 1 wajan bisa 4-5 buah bakwan) tiriskan hingga minyak turun
semua
2.4 Pemasaran
PemasaranSegmen pemasaran penjualan produk kami yaitu,
a) Segmen geografis
Usaha Makanan Khas Daerah membidik masyarakat sekitar, dan karyawan baik PT
Semen Tonasa, karyawan PT PKM, Supir Truk maupun masyarakat yang bekerja
diinstansi lain. Adapun lokasinya tepat di belakang BRI Tonasa 2, tidak jauh dari
kantor Pusat PT. Semen Tonasa dan Workshop PT PKM. Dengan lokasi yang
strategis tersebut,masyarakat akan mudah mencari dan menemukan usaha makanan
khas daerah ini.
b) Segmen demografis
Karena usaha ini berfokus pada Dadar Jagung, target dari usaha ini adalah segala usia
serta tidak membatasi jenis kelamin. Bahan-bahan dadar Jagung juga mudah didapat,
sehingga usaha ini tidak menargetkan kalangan tertentu. Baik dari menengah keatas maupun
menengah kebawah
c) Faktor psikologis dan perilaku
Targetnya adalah peminat makanan yang cepat, murah, tradisional, dan sehat. Serta
peminat makanan yang tak terlalu berat.

2.5 Tempat Produksi


Tempat produksi ini dilakukan di Jln. Bougenville, Kel. Tengah, Kec. Cibinong.

2.6 Strategi Pemasaran


a) Segmenting
- Geografi : menggunakan rumah yang dikelilingi oleh lingkungan yang ramai, dekat
dengan sekolah, dekat dengan konsumen, dan dekat dengan perusahaan-perusahaan baik
swasta maupun BUMN.
- Demografi : Konsumen yang dituju adalah segala kalangan. Baik kalangan
menengahkeatas maupun menengah kebawah
- Psikologi : Targetnya adalah peminat makanan ringan dan sehat.
b) Targeting
Target dari Usaha Makanan Khas Daerah ini adalah untuk melayani semua
orangkhususnya masyarakat menengah kebawah, serta konsumen masyarakat di sekitarnya.
c) Positioning
Produk : Usaha Makanan Khas Daerah adalah Dadar Jagung dari Manado, Sulut.
Pemasaran Pelanggan : Golongan masyarakat umum, anak-anak, dan karyawan disekitar.
Manfaat : Kualitas baik, mengenyangkan, dan menyehatkan
Harga : Sesuai dengan ekonomi masyarakat menengah kebawah
Usulan nilai : dengan mutu yang baik dan harga terjangkau

2.7 Analisis SWOT


a) Kekuatan (Strenght)
 Bubur Tinutuan telah diminati masyarakat sejak lama.
 Bubur Tinutuan menggunakan sayur, ikan dan berasa sehingga lebih sehat.
 Lokasi yang strategis dan ramai
b) Kelemahan (Weakness)
 Bubur Tinutuan tidak tahan cukup lama
 Bubur Tinutuan telah dikenal sejak lama sehingga mudah ditiru
 Iklan promosi yang memakai biaya yang besar
c) Kesempatan (Opportunities)
 Bahan Bubur Tinutuan mudah didapat
 Pengelolaannya tidak terlalu rumit
 Meskipun mudah dibuat, namun Bubur Tinutuan hanya dibuat oleh masyarakat .
 Masing-masing atau dengan kata lain usaha ini belum terlalu dikembangkan.
d) Ancaman (Threath)
 Pesaing yang tidak sehat
 Harga dan kualitas bahan baku yang tidak stabil
 Adanya produk serupa degan kualitas baik dan harga murah sehingga mampu
menjatuhkan produk sendiri
BAB III
TARGET PENGELUARAN
3.1 Target Produk
Produk yang dihasilkan adalah makanan penutup, kualitas produk yang akkan dihasilkan
adalah dadar jagung yang enak dan diminati banyak orang

3.2 Target Konsumen


Konsumen yang ditargetkan adalah masyarakat golongan menengah kebawah dengan
usia diatas 2 tahun

3.3 Target Pendapatan


Jumlah pendapatn yang saya ingin peroleh setiap hari adalah Rp. 150.000,00
BAB IV
RENCANA BIAYA
4.1 Rencana Biaya Usaha
a) Bahan Baku

Uraian Satuan Harga


Jagung Manis 2 buah Rp 3.000,00
Tepung Beras 1 sdm Rp 500,00
Tepung Terigu 4 sdm Rp 1500,00
Daun Bawang 2 batang Rp 1000,00
Daun Jeruk 2 lembar Rp 250,00
Garam Secukupnya Rp 1500,00
Gula Pasir Secukupnya Rp 6000,00
Kaldu Bubuk Secukupnya Rp 5000,00
Air Secukupnya Rp 0,00
Bawang Merah 8 siung Rp 500,00
Bawang Putih 4 siung Rp 100,00
Telur 1 butir Rp 2000,00
Minyak Secukupnya Rp 25.000,00
Jumlah Rp 47.000,00

b) Bahan Bantuan

Uraian Satuan Harga


Wajan 1 buah Rp 150.000,00
Spatula 1 buah Rp 20.000,00
Piring Saji 1 buah Rp 75.000,00
Penutup Wajan 1 buah Rp 15.000,00
Kompor 1 buah Rp 350.000,00
Pisau 1 buah Rp 15.000,00
Sendok 1 buah Rp 200,00
Talenan 1 buah Rp 30.000,00
Jumlah Rp 340.200,00

4.2 Menghitung Biaya Total


Variabel Cost
- Biaya Tetap
Rp 47.000,00
- Target Membuat
100 buah/ hari x seminggu = 700 buah
700 x 4.700 = Rp 3.290.000,00
- Overhead
Rp 350.000,00
- Tenaga Kerja
Rp 500.000,00
- Kemasan sebanyak 700 buah
Rp 175.000,00 (Biaya satu kemasan: Rp 250,00)
Total Variabel Cost:
Rp 3.974.800,00
Fix Cost
- Biaya Tidak Tetap
Rp 340.200,00
- Harga Jual
Rp 4.700,00 x 30% = Rp 4.700,00 + Rp 1.410,00 = Rp 6.110,00 dibulatkan menjadi Rp 6.500,00
- HPP
Rp 4.315.000,00 ; 700 porsi = Rp 6.164,00

- BEP Unit
Fix Cost : (HJ per unit – HPP) = Rp 340.200,00 : (Rp 6.500,00 – Rp 6.164,00) = Rp 340.206 :
336 = 1.0125 unit
- BEP Rupiah
Fix Cost : (HJ – Variabel Cost) x Rp 6.500,00 = Rp 340.200,00 : Rp 1.800,00 x Rp 6.500,00 =
Rp 1.228.500,00
- Pendapatan
Hasil produksi per minggu x HJ = 700 buah x Rp 6.500,00 = Rp 4.550.000,00
- Keuntungan
Pendapatan – HPP = Rp 4.550.000,00 – Rp 6.164,00 = Rp 4.543.836,00
BAB V
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Globalisasi menyebabkan pengaruh kehidupan yang kebarat-baratan. Globalisasi
menyebabkan masyarakat mulai beralih ke makanan junk food dan melupakan warung-warung
yang berisi masakan asli Indonesia. Sehingga lambat laun, masyarakat melupakanmakanan khas
daerah.
Usaha Makanan Khas Daerah merupakan usaha dengan peluang yang cukup besar.
Dikarenakan Usaha Makanan khas Daerah lebih mudah dimodifikasi danmemiliki harga yang
beraing. Makanan tradisional juga lebih sehat karena kebanyakan menggunakan sayuran, serta
bahan makanan tradisonal lebih mudahdicari.
Usaha Makanan Khas Daerah diharapkan mampu menjadi sarana pelestarian kuliner di
Indonesia. Dadar Jagung merupakan makanan yang berasal dari Manado, Sulawesi Selatan.
Dadar Jagung ini memiliki ciri khas berwarna kuning. DadarJagung lebih terjangkau serta sehat
karena berisi sayur. Dadar Jagung sudah sejak lama diminati masyarakat dari berbagai kalangan.

6.2 Saran
Globalisasi tidak selalu memberi dampak negative. Banyak dampak positif
dariglobalisasi juga. Maka dari itu, kita harus bijak dalam memilah. Kebiasaan positifkita ambil
dan kebiasaan negatif kita buang. Karena Indonesia merupakan negarayang berkarakter. Sejak
awal, Indonesia memiliki nilai-nilai dan budaya yang unik.Kita harus mengikuti perkembangan
zaman, namun jangan sampai kita melupakannilai-nilai kita sebagai bangsa Indonesia.
Kita boleh makan, mencoba, dan paham tentang makanan luar negeri, namun bukan
berarti kita akan melupakan cita rasa asli makanan Indonesia. Cita rasa yangtelah kita kenal
secara turun temurun dan selalu mengalami modifikasi. Membuat Usaha makanan adalah
tantangan. Dalam setiap usaha pasti ada ancaman. Namun, jangan pernah berhenti berusaha.
Karena mereka yang sukses adalah mereka yang terus mencoba tanpa kenal lelah

Anda mungkin juga menyukai