Beni Candra I
XI IPS 2
Matpel : PKWU
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya. Sholawat dan Salam semoga tetap terlimpah pada Nabi Muhammad SAW,
sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Kegiatan Usaha Kerajinan Miniatur Penguin
dari Botol Bekas sebagai kelengkapan tugas prakarya dan kewirausahaan
dengan tepat waktu.
DAFTAR ISI
BAB VI : …………………………………………………………………………….6
4
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Limbah adalah sisa suatu usaha atau kegiatan. Berdasarkan wujudnya limbah terbagi menjadi
limbah padat, cair dan gas. Limbah padat dapat terurai dalam jangka waktu yang lama, sehingga
dapat membantu kehidupan, seperti pemanasan global, kebersihan dll.Dalam kegiatan kami
mencoba memanfaatkan limbah padat berupa botol plastik bekas. Kami mencoba mengubah
barang bekas menjadi barang yang memiliki nilai estetika dan ergonomis.
Rumusan masalah
Hipotesa
Tujuan
BAB II
KAJIAN TEORI
Limbah padat adalah hasil buangan industri yang berupa padatan, lumpur atau bubur yang
berasal dari suatu proses pengolahan. Limbah padat berasal dari kegiatan industri dan domestik.
Limbah domestik pada umumnya berbentuk limbah padat rumah tangga, limbah padat kegiatan
perdagangan, perkantoran, peternakan, pertanian serta dari tempat-tempatumum. Jenis-jenis
limbah padat: kertas, kayu, kain, karet/kulit tiruan, plastik, metal, gelas/kaca,organik, bakteri,
kulit telur, dllSumber-sumber dari limbah padat sendiri meliputi seperti pabrik gula, pulp,kertas,
rayon, plywood, limbah nuklir, pengawetan buah, ikan, atau daging. Secaragaris besar limbah
padat terdiri dari :1) Limbah padat yang mudah terbakar.2) Limbah padat yang sukar terbakar.3)
Limbah padat yang mudah membusuk.4) Limbah yang dapat di daur ulang.5) Limbah
radioaktif.6) Bongkaran bangunan.7) Lumpur.
kertas, kayu, kain, karet/kulit tiruan, plastik, metal, gelas/kaca, organik, bakteri, kulit telur, dll.
Pabrik gula, pulp / kertas, limbah nuklir, pengawetan buah, ikan atau daging.
Ø Limbah radioaktif
Ø Bongkaran bangunan
Ø Lumpur
6
Penggolongan jenis limbah padat dapat didasarkan pada komposisi kimia, sifat mengurai, mudah
tidaknya terbakar, berbahaya dan karakteristik. Berdasarkan karakteristiknya limbah padat
dibedakan:
Garbage adalah jenis sampah yang terdiri dari sisa-sisa potongan hewan atau sayur-sayuran hasil
dari pengolahan, pembuatan dan penyediaan makanan yang sebagian besar terdiri dari zat-zat
yang mudah membusuk.
Rubbish adalah sampah yang dapat terbakar dan tidak dapat terbakar yang berasal dari rumah-
rumah, pusat-pusat perdagangan, kantor-kantor. Sampah yang mudah terbakar umumnya terdiri
dari zat-zat organik seperti kertas, kardus, plastik dan lain-lain. Sedangkan sampah yang tidak
dapat/ sukar terbakar sebagian besar mengandung zat-zat inorganik seperti logam-logam, kaleng-
kaleng dan sisa pembakaran.
Ø Abu (Ashes)
Sampah jenis ini adalah sampah yang berasal dari sisa pembakaran dari jenis zat yang mudah
terbakar seperti di rumah, kantor maupun di pabrik-pabrik industri.
Sampah jenis ini berasal dari pembersihan jalan dan trotoar baik dengan tenaga manusia maupun
dengan tenaga mesin yang terdiri dari kertas-kertas, daun-daunan dan lain-lain.
Merupakan sampah yang berasal dari industri-industri pengolahan hasil bumi/ tumbuhan dan
industri lain. Sampah industri dapat berupa:
BAB III
Langkah kerja
Teknik pembuatan
1. Potong
2. Tempel
3. Bentuk
8
BAB IV
PEMBAHASAN
Jenis kerajinan
Termasuk jenis limbah padat. Limbah padat adalah hasil buangan industri yang berupa padatan,
lumpur atau bubur yang berasal dari suatu proses pengolahan. Limbah padat berasal dari
kegiatan industri dan domestik. Limbah domestik pada umumnya berbentuk limbah padat rumah
tangga, limbah padat kegiatan perdagangan, perkantoran, peternakan, pertanian serta dari tempat-
tempatumum. Jenis-jenis limbah padat: kertas, kayu, kain, karet/kulit tiruan, plastik, metal,
gelas/kaca,organik, bakteri, kulit telur, dllSumber-sumber dari limbah padat sendiri meliputi
seperti pabrik gula, pulp,kertas, rayon, plywood, limbah nuklir, pengawetan buah, ikan, atau
daging. Secaragaris besar limbah padat terdiri dari :1) Limbah padat yang mudah terbakar.2)
Limbah padat yang sukar terbakar.3) Limbah padat yang mudah membusuk.4) Limbah yang
dapat di daur ulang.5) Limbah radioaktif.6) Bongkaran bangunan.7) Lumpur.
Nilai ergonomis
Selain sebagai benda hias,dapat digunakan seabagai materi edukasi kepada anal-anak terutama
hewan.
9
BAB V
PENUTUP
Kesimpulan
Dengan adanya limbah-limbah plastik dalam jumlah banyak kita dapat berkreasi dengan
memanfaatkan limbah botol plastik yang tidak bernilai menjadi kerajinan yang memiliki nilai
estetika dan ergonomis serta dapat mengurangi jumlah limbah yang melimpah. Sehingga dapat
menciptakan lingkungan yang sehat dan dapat menambah peluang usaha.
Saran
Dengan banyaknya limbah yang melimpah kita sebagai manusia harus menjaga lingkungan
agar tetap bersih dengan memanfaatkan limbah-limbah yang tidak berguna menjadi suatu karya
kerajinan yang bernilai dan bermanfaat serta dapat menambah penghasilan.
10
Daftar Pustaka
http://dedensyahruddin.blogspot.co.id/2014/10/evaluasi-mengenai-dampak-lingkungan.html
https://pengelolaanlimbah.wordpress.com/category/a-pengertian-limbah/
http://dinarsaputri.weblog.esaunggul.ac.id/2014/12/16/pengelolaan-limbah-padat/
http://www.anneahira.com/pengertian-limbah-padat.htm