Anda di halaman 1dari 31

Perencanaan Usaha Pengolahan

Makanan Internasional Dari Bahan


Pangan Nabati dan Hewani
MIRDA AYU YULIANA, M.Pd.
KOMPETENSI DASAR
3.4 Memahami perencanaan usaha
pengolahan makanan internasional dari
bahan pangan nabati dan hewani

4.4 Merencanakan usaha pengolahan


makanan internasional dari bahan pangan
nabati dan hewani
INDIKATOR KOMPETENSI DASAR

■ Menjelaskan pengertian perencanaan usaha pengolahan makanan


internasional dari bahan pangan nabati dan hewani
■ Memahami ide dan peluang usaha pengolahan makanan internasional
dari bahan pangan nabati dan hewani
■ Membedakan produk olahan makanan internasional dari bahan pangan
nabati dan hewani
■ Menganalisis komponen perencanaan usaha pengolahan makanan
internasional
■ Merancang proposal usaha pengolahan makanan internasional
Pengertian Perencanaan Makananan Internasional
Menurut Alder (dalam Rustiadi 2008:339), perencanaan
adalah suatu proses menentukan apa yang ingin dicapai di
masa yang akan datang serta menetapkan tahapan-tahapan
yang dibutuhkan untuk mencapainya.
Makanan Internasional adalah makanan yang
sumber-sumber bahan makanannya berasal dari negara
tersebut dan mempunyai karakter makanan yang identik
dengan negara asalnya. Makanan Internasional itu harus
diakui oleh negara yang lain.
Jenis dan Karakteristik Makanan Internasional

1. Masakan Kontintal
● Masakan kontinental biasanya menggunakan bumbu instan atau bumbu
siap pakai berupa bumbu kering.
Makanan kontinental merupakan makanan dari benua Eropa yang ciri-
cirinya sebagai berikut :
a. Eropa barat wilayahnya Perancis, Belgia, Swis, Belanda dan Jerman
selera makan yang sama. Bumbu yang sering dipakai adalah merica dan
garam
b. Eropa timur wilayahnya Chekoslovakia, Hongaria, Yugoslavia, Yunani,
Romawi dan Rumania mempunyai selera makan yang menggunakan
bumbu-bumbu tajam dari rempah-rempah seperti lada.
c. Eropa selatan wilayahnya Italia, Portugal, Spanyol selera makan pada
umumnya berbumbu tajam pula yaitu pala, lada dan kayu manis.
● Masakan Oriental
Masakan oriental merupakan jenis makanan yang berasal dari negara
kepulauan daerah Asia seperti Indonesia, Cina, Jepang, India, Arab,
Pakistan dan negara timur lainnya. Masakan oriental adalah perpaduan
beberapa resep masakan di Asia yang mudah dikenali dari tampilan,
aroma dan rasanya karena masakan oriental selalu menggunakan
bumbu utama seperti bawang putih, kecap asin, saus tiram, saus tomat,
minyak wijen, angchiu, dll. Bumbu yang digunakan biasanya merupakan
bumbu segar yang langsung diracik.
Negara-negara oriental biasanya menggunakan bumbu yang mencolok
dengan aroma tajam adalah India, Pakistan dan Birma. Sedangkan
Jepang, Korea dan Vietnam mengikuti selera masakan Cina pada
umumnya. Selera masakan Muangthay, Philipina dan Malaysia lebih
mendekati selera masakan Indonesia.
Contoh makanan Internasional yang paling terkenal di dunia berdasarkan data CNN:

1. Rendang, Indonesia
14. Sate, Indonesia
2. Nasi goreng, Indonesia
15. Es krim, Amerika serikat
3. Sushi, Jepang
16. Kebab, Turki
4. Tom yam goong, Thailand 17. Gelato, Italia
5. Pad thai, Thailand 18. Croissant, Prancis
6. Som tam, Thailand 19. Green curry, Thailand
7. Dim sum, Hongkong 20. Pho, Vietnam
8. Ramen, Jepang 21. Fish n chips, Inggris
9. Bebek peking, China 22. Egg tart, Hongkong
10. Massaman curry, Thailand 23. Bulgogi, Korea
11. Lasagna, Italia 24. Fried rice, Thailand
12. Kimchi, Korea 25. Cokelat, Meksiko
13. Chicken rice, Singapura
Contoh makanan Internasional yang paling terkenal di dunia berdasarkan data CNN:

26. Penang asam laksa, Malaysia


27. Tacos, Meksiko
28. Barbecue pork, Hongkong 41. Galbi, Korea
42. Hamburger, Jerman
29. Chili crab, Singapura 43. Fajita, Meksiko
30. Cheeseburger, AS 44. Laksa, Singapura
31. Fried chicken, AS 45. Roti prata, Singapura
32. Lobster (global) 46. Maple syrup, Kanada
33. Seafood paella, Spanyol 47. Fettucini alfredo, Italia
34. Shrimp dumpling, Hongkong 48. Parma ham, Italia
35. Neapolitan pizza, Italia 49. Lechon, Filipina
50. Goi cuon, Vietnam
36. Moo nam to, Thailand
37. Potato chips, AS
38. Warm brownie and vanilla ice
cream (Global)
39. Masala dosa, India
40. Bibimbap, India
 
IDE DAN PELUANG USAHA

● PENGERTIAN IDE DAN PELUANG USAHA


Ide merupakan suatu konsep dengan tulisan maupun gambar yang nyata, maka ide
masih berada di dalam pikiran kita. Peluang Usaha merupakan ide mengalokasikan
dana untuk menjalankan kegiatan yang dapat mendatangkan keuntungan. Seseorang
akan mampu memanfaatkan peluang usaha jika ia memiliki sifat-sifat berikut.
 
• Yakin dan percaya diri bahwa usaha tersebut dapat sukses dan maju.
• Mau menerima gagasan-gagasan baru dalam dunia usaha.
• Mau menerima saran dan kritik dari orang lain.
• Memiliki etos kerja yang tinggi
• Supel dan pandai bergaul dengan orang lain
• Berani menghadapi resiko Usaha
Analisis peluang usaha

1) Analisis Peluang Usaha Berdasarkan Jenis Produk atau Jasa


Dalam melakukan analisis peluang usaha berdasarkan jenis produk atau jasa,
ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, yaitu modal, sumber daya
manusia, relasi, lingkungan sekitar, permintaan masyarakat akan jenis usaha
yang dilakukan, dan persaingan usaha.
2) Analisis Peluang Usaha Berdasarkan Minat dan Daya Beli Konsumen
● Selain cara tersebut di atas, agar produk yang diproduksi dapat menarik
minat konsumen, seorang wirausaha harus mampu:
 
a) memilih dan membuat produk yang berkualitas, bermanfaat, dan memenuhi
kebutuhan masyarakat;
b) membuat desain produk yang kreatif, inovatif, dan memiliki daya jual yang
terjangkau di pasaran; serta
c) memilih dan menentukan tempat produksi dan pasar yang menguntungkan.
BAGAIMANA CARA MENGANALISIS
PELUANG USAHA?
ANALISIS
SWOT
MENGAPA PENTINGNYA ANALISIS
KELAYAKAN USAHA?

● 1) Untuk mengetahui seberapa besar keuntungan yang


diperoleh.berikut. 
● 2) Melakukan penilaian alternatif investasi lainnya yang dapt dijadikan
usaha. 
● 3) Untuk menentukan prioritas investasi agar tidak terjadi pemborosan
sumber daya.
Pada tahap analisis kelayakan usaha baru, ada beberapa langkah yangharus
dilakukan, yaitu sebagai berikut:

1. ANALISIS KELAYAKAN TEKNIS

a) Identifikasi Analisis Teknis


 Daya tarik penampilan produk yang akan diproduksi.
   Produk dapat mengikuti perkembangan zaman, dalam arti produk mampu
disesuaikan dengan perubahan teknologi.
 Permintaan konsumen.
 Daya tahan bahan baku untuk membuat produk tersebut.
 Meminimalkan biaya produksi.
 Melihat daya saing di pasaran.
b) Uji Coba Produk. 
2. ANALISIS PELUANG PASAR
3. ANALISIS KELAYAKAN KEUANGAN
a) Menentukan investasi atau jumlah modal yang akan digunakan untuk membiayai
usaha baru.
b) Menentukan biaya-biaya yang akan digunakan untuk biaya operasional.
c) Mencatat pendapatan yang diperoleh dari usaha yang dijalankan.
Pada tahap analisis kelayakan usaha baru, ada beberapa langkah yangharus
dilakukan, yaitu sebagai berikut:

4. Analisis Menjalankan Organisasi


Suatu usaha membutuhkan organisasi dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Nah,
untuk menjalankan organisasi dibutuhkan sumber daya yang memiliki
keterampilan dan bakat berorganisasi. Keterampilan dan bakat organisasi yang
baik akan membawa suatu usaha dalam kesuksesan.
5. Analisis Persaingan

6. Analisis Dampak Lingkungan


Analisis dampak lingkungan berkenaan dengan hal-hal berikut.
a) Apakah usaha yang dijalankan berdampak terhadap air, tanah, udara dan
kesehatan?
ADMINISTRASI DAN PEMASARAN

Administrasi adalah kegiatan penyusunan dan pencatat data informasi terhadap


usaha yang dijalankan. Usaha sangatlah penting karena jika kita mempunya
system administrasi yang teratur dan rapi, kita dapat melakukan evaluasi hasil
kegiatan usaha yang telah kita jalankan serta dapat mengetahui usahanya
untung atau rugi. Misalnya catatan keluar masuknya uang, berapa biaya
produksi, berapa jumblah barang yang telah kita pasarkan.

Tujuan administrasi bagi pemilik usaha adalah sebagai berikut.


●Memonitor kegiatan dan pengendalian usaha
●Mengamankan pelaksanaan kegiatan usahaa.
●Mengevaluasi kegiatan-kegiatan usaha.
● Menyusun program pengembangan usaha
●Menunjukkan adanya bukti-bukti kegiatan usaha
●Mengambil keputusan kegiatan usaha
MEDIA PEMASARAN

Berikut adalah berbagai macam bentuk promosi dan strateginya yang dapat digunakan
sebagai media pemasaran dalam suatu usaha.
●Media Pemasaran Konvensional.
Biasanya dibutuhkan jasa profesional yang khusus bergerak pada bidang
pemasaran yang menguasai teknik berhubungan dengan pihak media. Media pemasaran
konvensional di antaranya adalah radio, televisi, media cetak (majalah, koran), blog, dan
publikasi online.
●Penerbitan merupakan salah satu strategi yang paling efektif dalam memperkuat suatu
usaha. Macam-macam terbitan yang dapat digunakan adalah buku, artikel, dan newsletter.
●Speaking
Kegiatan speaking berpeluang besar menarik minat konsumen karena klien
dalam jumlah besar dapat langsung mendengarkan penjelasan mengenai sebuah produk
dari sumbernya. Contoh kegiatan speaking yang dapat dilakukan adalah konferensi,
workshop, dan seminar.
●Media Sosial
  Media sosial juga merupakan bagian yang penting dari sebuah proses
pemasaran dan branding. Kuncinya adalah fokus pada maksimal tiga sosial media platform
yang dianggap paling sesuai dengan konten usaha yang ditekuni, kemudian fokus untuk
mengembangkannya.
●Penjualan Tatap Muka (Personal Selling)
PROMOSI

Tujuan promosi:
•Memberikan informasi kepada konsumen mengenai produk yang telah
dihasilkan oleh produksi.
●Memberitahukan persepsi produk yang dibutuhkan kepada pelanggan.
●Memperkenalkan dan memberikan pemahaman tentang produk kepada pihak
lain terutama konsumen.
●Mendorong untuk memilih dan membeli suatu produk yang dihasilkan.
●Membujuk pelanggan untuk memilih dan membeli suatu produk yang dihasilkan
●Menanamkan citra yang baik yang telah dihasilkan.
PERENCANAAN USAHA PENGOLAHAN MAKANAN INTERNASIONAL

Pengertian Perencanaan Usaha : Rancangan atau langkah yang akan ditempuh


pelaku usaha setelah mendapatkan ide untuk memulai usaha agar tujuan yang
telah ditetapkannya tercapai.

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik.
PENERAPAN ASPEK ASPEK PERENCANAAN USAHA DALAM
MENCIPTAKAN PELUANG USAHA PENGOLAHAN MAKANAN

1) Menetapkan ide atau gagasan bidang usaha apa yang akan digeluti.
2) Sumber daya yang dimiliki apakah memiliki kemampuan untuk mengolah
bahan pangan hewani dan nabati menjadi makanan Internasional
3) Mudah tidaknya bahan baku yang dibutuhkan untuk melakukan usaha
tersebut.
4) Mengalokasikan besar kecilnya sumber dana yang kalian dimiliki.
5) Tersedianya mesin atau alat yang dibutuhkan dalam membantu proses
pengolahan makanan khas tersebut.
6) Menetapkan cara kerja yang akan digunakan dalam proses pengolahan
makanan Internasional
7) Melakukan observasi pasar.
8) Buatlah nama untuk bisnis makanan semenarik mungkin
9) Perkenalkan usaha olahan makanan kepada masyarakat
10)Membangun jaringan dengan usaha lain yang dapat mendukung usaha
makanan yang dibuat
11)Menciptakan inovasi pada menu menu yang ditawarkan
12)Meningkatkan kualitas pelayanan.
PROPOSAL KEGIATAN USAHA

BAB I PENDAHULUAN:
A.LATAR BELAKANG
B.TUJUAN
C.MANFAAT
D.VISI DAN MISI
BAB II STP PRODUK
A. SEGMENTASI
B. TARGETING
C.POSITIONING
D.PEMASARAN : PRODUK, PRICE, PROMOTION
E. ANALISIS SWOT
F. Perencanaan Keuangan
BAB III PENUTUP
A.KESIMPULAN
STRATEGI PEMASARAN UNTUK MENGHINDARI RESIKO
Thanks!

ANY QUESTION?

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,


including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik.

Please keep this slide for attribution.

Anda mungkin juga menyukai