Diajukan sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Ahli Madya dari
Program Diploma III Perhotelan
Institut Pariwisata dan Bisnis Internasional
Oleh
berkat rahmat dan karunianya yang melimpah, penulis dapat menyelesaikan tugas
akhir ini sebagai syarat kelulusan dengan judul Kualitas Cookies dengan Bahan
Semoga tugas akhir ini dapat dipakai sarana pembelajaran dan dapat
Keberhasilan penulis dalam menyusun tugas akhir ini tidak terlepas dari
dukungan orang-orang yang berperan dalam pembuatan tugas akhir. Oleh sebab itu
1) Bapak Dr. Drs. I Nyoman Gede Astina, M.Pd., CHT., CHA., selaku Ketua
3) Ibu A.A.A. Arun Suwi Arianty, SST.Par., M.Par., M.Rech., CHE., selaku
4) Bapak Dr. Gede Yoga Kharisma Pradana, S.Sos., M.Si., selaku dosen mata
5) Ibu Ni Putu Isha Aprinica, S.S., M.A. selaku pembimbing Tugas Akhir.
6) Seluruh Dosen dan Staff Sekolah Tinggi Pariwisata Bali Internasional yang
Akhir ini.
Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini jauh dari sempurna.Penulis juga
itu, penulis juga berharap bahwa kiranya penulis tugas akhir ini dapat disetujui dan
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................6
BAB IITinjauanPustaka.......................................................................................10
2.2 Cookies......................................................................................................16
3.4.1 Dokumentasi........................................................................................35
3.4.2 Observasi.............................................................................................35
3.4.3 Kuisioner.............................................................................................35
4.2 Masa daya tahan cookies dengan bahan tambahan tepung biji nangka......52
4.3 Biaya dalam Pembuatan Cookies Dengan Bahan Tambahan Biji Nangka. 55
5.1Kesimpulan.................................................................................................60
5.2 Saran..........................................................................................................63
DAFTAR TABEL
Tabel 3.4 Resep Cookies dengan bahan tambahan tepung biji nangka
BAB I
PENDAHULUAN
Bahasa Indonesia Online adalah karya yang diciptakan dengan keahlian yang luar
biasa, pengertian lain adalah kesanggupan akal untuk sesuatu yang bernilai tinggi,
kulinertermasuk salah satu unsur dalam ekonomi kreatif pada pariwisata berdampak
positif pada kegiatan ekonomi. Kuliner menjadi pendukung bahkan dapat menjadi
daya tarik uatama pariwisata di suatu daerah. Wisatawan atau pendatang yang
berkunjung ke suatu daerah pasti tidak akan terlepas dari kebutuhan makan dan
minum.
Cookies adalah kue kering yang rasanya manis dan berbentuk bulat tergolong
makanan yang di panggang. Cookies merupakan salah satu jenis biskuit yang dibuat
dari adonan lunak, berkadar lemak tinggi relatif renyah bila di patahkan namun ada
Biji Nangka (Artocarpus heterophyllus) Biji nangka ialah biji yang berasal
dari buah nangka yang berukuran besar dan berbentuk bulat lonjong, permukaan
kulit buah kasar dan berduri.Pohon nangka dapat tumbuh hingga mencapai
Panjang buah sekitar 30 - 90 cm. Biji nangka berbentuk bulat sampai lonjong,
berukuran kecil lebih kurang panjang biji nangka sekitar 3,5 cm - 4,5 cm dengan
berat berkisar 3 hingga 9 gram. Biji nangka berkeping dua, jumlah rata–rata biji
setiap buah nangka adalah 30 hingga 50 biji, dan rasio berat biji terhadap buah
sekitar sepertiga dimana sisanya adalah kulit dan daging buah (Nusa, dkk., 2014).
Hingga saat ini biji nangka masih merupakan bahan non-ekonomis dan sebagai
limbah buangan konsumen nangka.Biji nangka terdiri dari tiga lapis kulit, yakni kulit
luar berwarna kuning agak lunak, kulit liat berwarna putih dan kulit ari berwarna
Kandungan nutrisi biji nangka Biji nangka atau sering disebut beton oleh
masyarakat Jawa bisa diolah menjadi berbagai jenis makanan.Meski bukan tergolong
makanan utama, nutrisi yang diberikan oleh biji nangka ini cukup banyak dan bisa
vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa digunakan untuk menjaga daya tahan
tubuh. Dengan serat yang banyak ini tubuh bisa memenuhi serat pangan dan
gangguan pencernaan tidak akan terjadi. Serat juga baik untuk bakteri yang ada di
susu sehingga proses pencernaan tahap akhir bisa berjalan dengan lancarManfaat dari
biji nangka Biji nangka sering dimanfaatkan sebagai makanan, mengonsumsi biji
nangka tapi beberapa manfaat di bawah ini juga bisa didapatkan. Ada komponen
1. Bagaimanakah kualitas cookies dengan bahan tambahan tepung biji nangka dilihat
2. Berapa lama daya tahan cookies dengan bahan tambahan tepung biji nangka ?
3. Berapa besar biaya yang dibutuhkan untuk membuat cookies dengan bahan
1. Untuk mengetahui kualitas cookies dengan bahan tambahan tepung biji nangka
2. Untuk mengetahui daya tahan cookies dengan bahan tambahan tepung biji
nangka.
3. Untuk mengetahui besar biaya yang dibutuhkan untuk membuat cookies dengan
Dapat mengetahui inovasi tepung biji nangka yang digunakan sebagai bahan
produk makanan.
biji nangka yang juga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat dalam
TINJAUAN PUSTAKA
Biji nangka (Artocarpus heterophyllus) Biji nangka ialah biji yang berasal
dari buah nangka yang berukuran besar dan berbentuk bulat lonjong,
permukaan kulit buah kasar dan berduri.Pohon nangka dapat tumbuh hingga
tiga tahun. Panjang buah sekitar 30 - 90 cm. Biji nangka berbentuk bulat
sampai lonjong, berukuran kecil lebih kurang panjang biji nangka sekitar 3,5
cm - 4,5 cm dengan berat berkisar 3 hingga 9 gram. Biji nangka berkeping dua,
jumlah rata–rata biji setiap buah nangka adalah 30 hingga 50 biji, dan rasio
berat biji terhadap buah sekitar sepertiga dimana sisanya adalah kulit dan
daging buah (Nusa, 2014). Hingga saat ini biji nangka masih merupakan bahan
terdiri dari tiga lapis kulit, yakni kulit luar berwarna kuning agak lunak, kulit
liat berwarna putih dan kulit ari berwarna cokelat yang membungkus daging
maka biji nangka tersebut termasuk memiliki kadar nutrisi yang relatif
potensial seperti kalori, protein, lemak, karbohidrat, kalsium, zat besi, fosfor
dan kadar air. Biji nangka juga dikenal dengan fitonutriennya seperti lignan,
berasal dari luar tubuh (eksogen) maupun dari dalam tubuh (endogen) yang
terbentuk dari hasil metabolisme zat gizi secara normal. Dalam proses
antioksidan (Rahmawati, 2011). Manfaat lain dari biji nangka adalah dapat
kesehatan.Dalam satu buah nangka, terdapat 100-500 biji nangka yang bergizi.
gizi
2. Protein Gr 4,2
3. Lemak Gr 0,1
4. Karbohidrat Gr 36,7
5. Kalsium Mg 33,0
6. Besi Mg 200,0
tubuh:
a.Mengontrol Diabetes
b. Mengatasi Anemia
Biji nangka dapat meningkatkan asupan zat besi ke dalam tubuh. Biji
nagka baik bagi Anda yang memiliki kadar hemogblobin atau sel darah
merah yang rendah.Kadar at besi dalam biji nagka juga mampu mencegah
bermanfaat untuk meningkatkan toleransi glukosa dan juga profil lipid, serta
e. Mencegah Kanker
Biji nangka mengandung senyawa seperti antioksidan yang bermanfaat
a. Batang
b. Akar
c. Daun
Daun yang berasal dari tanaman nangka ini menjadi salah satu daun
yang tergolong sebagai tau tunggal dan tumbuh secara pola yang selang
d. Bunga
Bunga dari tanaman nangka adalah bunga yang berumah satu atau
a. Nangka Madu
dari hasil pengembangan riset karya negeri Jiran.Bibit nangka ini didapat
nangka mini hanya mampu tumbuh mencapai ketinggian dapat mencapai 3-5
meter saja. Keunggulan lainnya adalah sifatnya yang genjah, pohon nangka
mini sudah mulai berbuah hanya dalam 9-12 bulan, mampu berbuah lebat
c. Nangka Cempedak
2.2 Cookies
Cookies adalah kue kering yang rasanya manis dan bentuknya bulat
dan membuat renyah (Asrawan, 2009). Cookies merupakan salah satu jenis
biskuit yang dibuat dari adonan lunak, berkadar lemak tinggi, relative renyah
Ciri-ciri cookies yang warnanya kuning kecoklatan atau sesuai dengan warna
(Fajiarningsih, 2013).
all in. Metode krim bahan baku dicampur secara bertahap. Pertama adalah
susu dan bahan seperti garam penambahan tepung dilakukan pada bagian
Adonan yang telah dicetak selanjutnya ditata dalam loyang yang telah
dalam oven bersuhu antara 180oC – 250oC selama 16 – 20 menit. Oven tidak
boleh terlalu panas ketika adonan yang telah dicetak dimasukan karena dapat
1) Tepung
( Rosmisari, 2006).
2) Telur
dan 25% solid), sehingga cookies menjadi empuk, aroma, penambah rasa,
3) Bahan pengembang
mengembang. Hal ini karena granula pati tanpa protein akan mudah pecah
dan jumblah air yang akan masuk dalam granula pati akan lebih banyak
sebagai berikut :
a.Margarin
b. Butter
Butter terbuat dari lemak hawani, mengandung 82% lemak susu dan
16% air. Aroma butter sedap dan lembut, tidak berbau dan bebas minyak.
aroma yang khas dan titik leleh yang rendah (Faridah et al.2008).
c.Gula
dalam pembuatan cookies adalah gula halus atau gula pasir dengan
dalam hal ini adalah mematangkan dan mengempukkan susunan sel pada
d. Garam
konsentrasi 1-1,5% dari jumlah tepung, jika digunakan lebih besar dari
proses pemanggangan CO2 bersama udara dan uap air yang ikut
1) Butter Cookies
tidak perlu diragukan lagi karena aroma butter yang khas berpadu nikmat
2) ChocolateCookies
adonannya. Sehingga ketika jadi, rasa manis dan aroma cokelat yang
khas dengan sentuhan sedikit pahit berpadu nikmat mulai dari gigitan
pertama.
terasa. Namun, ada juga yang membuat adonan cookies basic seperti
4) Almond Cookies
almond juga menambah citarasa gurih kacang yang khas dan sensasi
5) Cheese Cookies
Citarasa asin gurih khas keju, tentu sangat menyukai jenis cookies
heran jika cookies ini jadisalah satu varian cookies yang banyak disukai.
dan aroma green tea yang pekat dan khas begitu disukai.Cookies jenis ini
di masukan ke dalam toples. Kue kering yang baru keluar dari oven dan masih
panas cenderung rentan dan teksturnya masih lembek. Selain itu, ketika
langsung memasukkan kue kering begitu saja, maka uap panas yang masih
dihasilkan akan naik ke atas toples dan menyebabkan udara di dalamnya
menjadi lembab (Asrawan, 2009). Sehingga kue kering pun akan mudah
melempem.
membantu cookies menjadi tetap baik. Pastikan juga toples yang di gunakan itu
kering, karena ketika memasukan cookies ke dalam toples yang basah akan
toples tersebut. Dan yang terakhir simpanlah toples yang berisi cookies di
tempat yang kering dan sejuk seperti di meja makan, ruang tamu, dan juga di
Kualitas atau mutu adalah tingkat baik buruknya atau taraf atau derajat
dalam kaitannya dengan teknik dan konsep untuk memperbaiki kualitas produk
Menurut ISO 8402 dan dari Standar Nasional Indonesia (SNI 19-8402-
1991), kualitas adalah keseluruhan cirri dan karakteristik produk atau jasa yang
maupun tersamar.
Kualitas tidak hanya terdapat dalam produk barang atau jasa, tetapi juga
kualitas makanan yang digunakan dalam penelitian ini adalah dari segi rasa,
METODE PENELITIAN
mulai dilakukan dari pertengahan bulan januari sampai dengan akhir bulan
maret. Penelitian ini memerlukan jangka waktu selama dua bulan untuk
dengan bahan tambahan tepung biji nangka ditinjau dari aspek rasa, warna,
dengan bahan tambahan tepung biji nangka.Hasil akhir yang diharapkan adalah
cookies yang berkualitas ditinjau dari aspek rasa, warna, tekstur, dan
ADDIE. Model ADDIE dikembangkan oleh Dick dan Carry untuk merancang
Tahap
Aktivitas
Pengembangan
evaluasi.
Bahan Jumblah
Butter 115 gr
Telur 1 butir
Cornstarch 1 tbsp
Garam ½ tsp
Cara membuat :
sampai merata.
soda kue.
d. Tambahkan bahan kering secara berlahan ke dalam
campuran basah.
siap dinikmati
cookies dengan bahan tambahan tepung biji nangka berdasarkan resep acuan
tambahan tepung biji nangka.Berikut ini adalah resep pembuatan tepung biji
Bahan Jumblah
dingin.
Cara pembuatan :
1. Siapkan mangkok, campurkan mentega, gula pasir, gula merah dan telur.
minimal 20 menit.
dinikmati.
Tabel 3.4 Resep Cookies dengan bahan tambahan tepung biji nangka
Sumber: Diolah Peneliti, 2021
1. Pembuatan Produk
Persiapan Alat
Persiapan Bahan
Hasil Akhir
2. Pengujian Produk
tempat, alat dan bahan-bahan. Adapun tempat, alat dan bahan yang perlu
1) Persiapan Tempat
2) Persiapan Alat
yaitu :
adonan
membentuk adonan.
3) Persiapan Bahan
Bahan Jumblah
Jumblah Jumblah
P2 (75%)
P0 (0%) P1 (50%)
merata.
kue
basah.
siap dinikmati
Pada tahap hasil akhir dari kualitas cookies dengan bahan tambahan
1) Tes Organoleptik
atau penguji untuk mengetahui kualitas cookies yang ditinjau dari aspek
rasa, warna, tekstur dan aroma. Dalam penelitian ini akan memberikan
2) Analisi Biaya
biji nangka ini dengan cara mencari unit cost/biaya per unitnya.
cookies dengan bahan tambahan tepung biji nangka adalah data kualitatif
dan kuantitatif.
1. Data Kualitatif
Data kualitatif adalah data yang tidak berbentuk angka melaikan
mengenai daya tahan dari cookies dengan bahan tambahan tepung biji
nangka.
2. Data Kuantitatif
Data kuantitatif adalah seluruh data atau informasi yang berupa fakta
Keterangan:
FC = Variable Cost
nangka.
Sumber data yang akan digunakan adalah data primerdan data sekunder
sebagai berikut:
peneliti dalam bentuk data yang sudah jadi bukan dari hasil
3.4.1 Dokumentasi
3.4.2 Observasi
3.4.3 Kuisioner
sebagai berikut :
Indikator paramenter SE E CE KE TE
5 4 3 2 1
nangka?
Indikator Paramenter SR R CR KR TR
5 4 3 2 1
Bagaimana tekstur
bahan tambahan
Indikator Paramenter SM M CM KM TM
5 4 3 2 1
Bahan tambahan
Tepung bijinangka?
Indikator Paramenter SS S CS KS TS
5 4 3 2 1
nangka?
Table 3.13 Tes Organoleptik Kategori Aroma
Keterangan :
penelitian ini teknik deskriptif kualitatif diperoleh dari uji daya tahan
cookies.Uji daya tahan ini dilakukan dengan mencatat perubahan dari segi
cookies uji daya tahan ini akan dilakukan 1 minggu sampai 4 minggu selama
a. Uji Organoleptik
kuantitatif dari segi rasa, tekstur, aroma, dan warna yang diperoleh dari hasil
Nilai Maksimum =5
Nilai Minimum =1
85−17
=
5
= 13,6
BAB IV
cookies berbahan dasar tepung biji nangka yang dilihat dari segi rasa,
tekstur, warna dan aroma.Cookies adalah kue kering yang rasanya manis
nangka.
organoleptic. Uji organoleptic adalah alat uji tes untuk mengukur kualitas
cookies dengan bahan tambahan tepung biji nangka dari segi rasa, tekstur,
5 orang bekerja di bagian cook, 5 orang wirasuasta dan 2 orang staff pastry
biji nangka.
r 1 2 3 4 5 skor
1 Rasa - - 2 15 - 66 3,8
2 Tekstur - - - 15 2 70 4,1
3 Warna - - 1 10 6 73 4,3
4 Aroma - - - 10 7 75 4,4
Total 16,6
P0 (0%)
Rasa 1. Tidak ada respon yang menilai sangat enak, maka dapat
30
menarik.
sangat sedap.
r 1 2 3 4 5 Skor
1 Rasa - - - 9 8 76 4,5
2 Tekstur - - 5 11 - 62 3,6
3 Warna - - - 9 8 76 4,5
4 Aroma - - - 8 9 77 4,5
Total 17,1
dengan bahan tambahan tepung biji nangka yang dinilai oleh 17 panelis pada
indikator :
P1 (50%)
4 = 44
= 18
5 = 25
4 = 48
= 40
o 1 2 3 4 5 skor
1 Rasa - - 4 13 - 64 3,8
2 Tekstur - - 6 11 - 62 3,6
3 Warna - - - 12 5 73 2,3
4 Aroma - - - 9 8 76 4,5
Total 14,2
Tebel 4.4 Data Hasil Tes Orgsnoleptik P2 (75%)
Bedasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa, dari tes organoleptic cookies
dengan bahan tambahan tepung biji nangka yang dinilai oleh 17 panelis pada
indikator :
P2 (75%)
5 = 40
18
5 = 40
= 45
Berdasarkan data diatas terlihat bahwa diantara tiga percobaan pembuatan cookies
didapat hasil bahwa cookies dengan bahan tambahan tepung biji nangka sebanyak
50% mendapatkan total skor tertinggi. Maka formula yang tepat dalam membuat
cookies dengan tambahan tepung biji nangka adalah dengan campuran 50% ditinjau
4.2 Masa daya tahan cookies dengan bahan tambahan tepung biji nangka
nangka P0 (0%)
Hasil dari tes masa daya tahan yang dilakukan pada cookies
bertahan lama dan tidak mudah berjamuran. Dan berikut adalah hasil
dari segi rasa itu enak diminngu kedua sampai diminggu ketiga rasa dari
cookies sedikit berukurang dan rasanya kurang enak minngu ketiga sampai
keempat rasa dari cookies sudah tidak enak atau sudah tidak layak untuk
dikonsumsi. Dari segi tekstur dan warna dari minngu perama hingga minggu
kedua tidak adanya perubahan yang sangat jauh teksturnya tetap renyah dan
warnanya tetap menarik hanya saja dari minngu ke 4 teksturnya sudah mulai
kurang renyah dan warna dari cookies tersebut juga tidak menarik lagi, minggu
ke empat ini sudah mulai sedikit lembab dari cookies seperti akan ditumbuhi
jamur. Untuk segi aroma dari minngu pertama aroma dari cookies ini sedap
diminggu ketiga aroma dari cookies tidak terlalu adanya perubahan hanya saja
aromanya sudah cukup sedap dan diminggu terakhir aroma dari cookies sudah
(50%)
rasanya diminggu kedua sampai ketiga rasanya kurang enak dan diminggu
keempat rasanya sudah tidak enak. Dari tekstur cookies dari minggu
teksturnya sudah cukup renyah tidak serenyah minggu pertama. Dari segi
warna P1 memiliki warna yang sama dengan P0 warnaya coklat muda dan
tidak menari karena adanya perubahan warna seperti coklat pucat dan tidak
menarik lagi seperti akan ditumbuhi jamur. Untuk segi aroma diminggu
pertama aroa dari cookies tersebut memiliki aroma yang khas dari tepung
biji nangka namun tidak begitu kuat dan aromanyapun tetap sedap sampai
tidak sedap.
(75%)
dengan bahan tambahan 75% bertahan 4 minggu. Dari segi rasa diminggu
pertama dan kedua itu enak dan untuk diminngu kedua sudah mulai kurang
enak dan minngu ketiga sampai minggu keempat sudah mulai tidak enak.
teksturnya cukup renyah dan untuk warna cukup menarik tapi untuk tekstur
diminggu ke tiga itu sudah kurang renyah dan diminngu terakhir sudah tidak
renyah. Minggu pertama dari segi aroma itu cukup sedap aroma dari tepung
biji nangka yang sangat pekat karena menggunakan tambahan tepung biji
nangka sebanyak 75%. dan diminggu ktiga dan minggu keempat aromanya
Nangka.
menghasilkan 20 cookies.
Keterangan :
Analisis biaya pembuatan cookies dengan bahan tambahan tepung biji nangka
terigu
TOTAL 22.210
Jadi total bahan baku dalam pembuatan cookies dengan bahan tambahan
Harga (Rp)
TOTAL 3.072
Jadi total biaya tetap dalam pembuatan cookies dengan bahan tambahan
(Rp)
TOTAL 2.000
Jadi biaya penunjang dalam pembuatan cookies teppung biji nangka adalah Rp2.000
No Keterangan Jumblah
TOTAL 24.210
CP = FC + VC
Baku Dibutuhkan
P0 P1 P2 P0 P1 P2
Tabel 4.12 Biaya Bahan Baku Pembuatan Cookies dengan bahan tambahan tepung biji
nangka
Sumber : diolah peneliyi 2021
Biaya dari hasil tes organoleptik dimana P1 dengan penambahan tepung biji
nangka sebanyak 50% memiliki skor yang paling tinggi sebagai takaran yang
tepat maka akan dihitung harga jualnya. Kemudian dapat diketahui hasilnya
yaiatu:
= Rp. 46.268
biaya produksi
Unit cost =
jumblah produksi
46.268
=
20 cookies
= Rp. 2.325
Jadi, dari harga produksi yang didapat dalam pembuatan cookies dengan bahan
BAB V
kualitas cookies dengan bahan tambahan tepung biji nangka, daya tahan
cookiesdan analisis cost. Berdasarkan hasil yang telah diteliti dan diamati
1. Kualitas cookies dengan bahan tambahan tepung biji nangka yang dilihat
dari segi rasa, dari P0, P1, P2 rasanya samaenaknya, untuk P1 dan P2
biji nangka. Untuk segi tekstur P0, P1, P2 itu memiliki tekstur yang
sama dari yang renyah hingga cukup renyah. Untuk segi warna P2
memiliki aroma yang sedap kuat dari 75% tepung biji nangka dan P1
minggu pertama sampai minggu ketiga dari semua cookies P0, P2, dan
kedua tidak adanya perubahan hanya saja rasa dari cookies sudah sedikit
berubah menjadi cukup enak, dan diminggu ketiga dari segi tekstur yang
sudah mulai cukup renyah, dan rasa juga kurang enak namun dari aroma
rasa enak tidak rasa dari tepung biji nangka tidak begitu
cookies ini memiliki tekstur yang cukup renyah.Untuk segi dari warna
dari awal cookies ini cukup menarik memiliki warna yang coklat dan
warna tidak berubah sampai minggu ketiga.Dan yang terakhir dari segi
aroma P2 memiliki aroma yang khas karena adanya tepung biji nangka
Dan yang terakhir untuk P2 diminggu pertama rasa dari cookie itu
sendiri enak namun rasa dari tepung biji nangka itu sangat dominan
sampai minggun ketiga rasa dari cookie sudah kurang enak untuk
terakhir itu sudah kurang renyah.Da disegi warna tidak adanya perubahan
dari awal sampai akhir warna dari cookies tersebut tetap berwarna coklat
tua, dan yang terakhir dari aroma yaitu dari minggu pertama sampai
tepung biji nangka dapat disimpulkan bahwa cookies bisa bertahan lama
selagi disimpan dengan benar. Dari P0, P1 dan P2 bertahan tiga sampai
empat minngu . Perubahan dari segi rasa yang penulis rasakan dan yang
terakhir cookies bisa bertahan lama juga karena di simpan di tempat atau
wadah yang benar supaya bisa bertahan lama. Hanya saja P2 dengan
bahan tambahan tepung biji nangka sebanyak 75% diminggu keempat itu
mulai sedikit ditumbuhi jamur. Beda dengan P0 dan P1 tidak ada tanda
Dan kesimpulan dari segi kualitas cookies, daya tahan cookies dan
juga cost untuk pembuatan cookies ini terlihat bahwa cookies P1 yang
memiliki stor tertinggi dari kuisioner. Maka formula yang tepat dalam
dengan campuran 50% tepung biji nangka dengan ditinjau dari segi rasa,
dibidang tata boga dan dapat diolah dengan berbagai olahan yang
baru.
ABSTRAK
Biji nangka berasal dari buah nangka yang berukuran besar dan berbentuk
bulat lonjong, permukaan kulit buah kasar dan berduri. Pohon nangka dapat tumbuh
hingga mencapai ketinggian 10 - 20 meter. Kandungan dan Manfaat Biji nangka
memiliki banyak kandungan yang bermanfaat antara lain mineral dan vitamin.
Kandungan mineral seperti kalsium, fospor dan zat besi. Kandungan vitamin A,
vitamin C, dan vitamin B1. Kandungan vitamin B1 pada biji nangka merupakan yang
tertinggi dibanding makanan sumber karbohidrat lainnya. Cookies adalah kue kering
yang rasanya manis dan berbentuk bulat tergolong makanan yang di panggang.
Cookies merupakan salah satu jenis biskuit yang dibuat dari adonan lunak, berkadar
lemak tinggi relatif renyah bila di patahkan namun ada juga yang lembut didalam.
Adapun rumusan masalah yang dibahas seperti, bagaimanakah kualitas cookies
dengan bahan tambahan tepung biji nangka dilihat dari segi rasa, tekstur, warna dan
aroma, berapa lama daya tahan cookies dengan bahan tambahan tepung biji nangka,
dan yang terakhir berapa besar biaya yang dibutuhkan untuk membuat cookies
dengan bahan tambahan tepung biji nangka. Penelitian ini bersifat kualitatif dan
kuantitatif. Berdasarkan hasil uji organoleptik yang diuji oleh 17 responden
menghasilkan cookies dengan bahan tambahan tepung biji nangka memiliki rasa
yang enak, tekstur yang cukup renyah, aroma yang sedap dan yang terakhir warna
dari cookies yang menarik. Cookies ini bertahan selama 3 sampai 4 minggu. Dan
juga hasil biaya produksi dalam pembuatan cookies berdasarkan penghitungan dari
fixed cost dan variable cost sebesar Rp. 46.268 mendapatkan 20 cookies.
KEY ……
Lampiran
2) Bahan – bahan untuk pembuatan cookies dengan bahan tambahan tepung biji
nangka
Telur Cornstarch
Tepung terigu
Gambar 5.2 bahan-bahan pembuatan cookies
3. Cara pembuatan cookies dengan bahan tambahan tepung biji nangka