BAB I

PENDAHULUAN

A. PENGERTIAN MC
MC merupakan singkatan dari Master of Ceremony, atau sering kita kenal sebagai seseorang
yang memandu jalanya sebuah acara yang diikuti oleh banyak orang dari awal hingga akhir.
Ada beberapa pandangan tentang arti dari MC, antara lain:
Plato

: MC merebut jiwa manusia melalui kata-kata.

Aristoteles : The Science of speaking well. Kemampuan untuk menentukan metode

bagaimana, dan dalam kejadian serta situasi tertentu, orang dapat
menimbulkan ke hangatan.
Artinya MC atau apapun namanya adalah orang yang mampu dan mahir merebut perhatian
banyak orang, mampu menentukan metode untuk

mengajak banyak orang tersebut

mengikuti sebuah acara dengan nyaman dari awal hingga akhir.

Seorang MC (gerejawi) membawakan sebuah acara dengan memperhatikan hal-hal sebagai
berikut :
1. Nilai Ajaran Kristus
2. Prilaku/Siap
3. Kepribadian
4. Pakaian
5. Kemampuan menentukan sikap.

Pengertian MC secara teknis.

Materi Pelatihan MC GUPdI Gusti Yesus Tresna Kula Kartasura

Oleh : Zabdiel Wahyu Dunung Raharjo

Pengertian MC adalah seni membawakan acara berbahasa lisan secara efektif, dengan diikuti
bahasa isyarat (gestural) atau bahasa tubuh.Dan tujuan dari MC menarik perhatian
(menghibur) dan membangkitkan semangat.

MC harus memperhatikan hal berikut :

1. Cara berdiri dari tempat duduk hingga kembali ketempat semula,harus
memperhatikan,ketenangan dan kontrol, hal ini untuk menambah kepercayaan diri
sendiri.
2. Ambil posisi yang strategis dan relax.
3. Atur pernapasan dengan baik.
4. Kuasai materi pembicaraan/menanamkan dan gagasan dalam ingatan, catat poin-poinya.
5. Kuasai Penonton
6. Hidupkan pembicaraan dengan memperhatian 3 unsur:

Artikulasi (untuk jelas dalam ucapan) : harus JELAS dengan menggunakan bahasa

yang dikuasai.
Intonansi (untuk lagu kalimat); lagu kalimat jangan datar.
Asentuasi (untuk tekanan suara) : Tekanan tertentu untuk hal yang penting.

7. Tempo untuk kecepatan dalam berbicara.

8. Volume
9. Perlihatkan kontak pribadi dengan Audiens dengan wajah cerah/riang

Teknik penyampaian untuk membuka acara:

1. Rencanakan suasana yang pertama kali akan dibangun.
Materi Pelatihan MC GUPdI Gusti Yesus Tresna Kula Kartasura

Oleh : Zabdiel Wahyu Dunung Raharjo

2. Memberikan pendahuluan secara umum (lihat susunan acara)

3. Memperkenalkan diri dengan singkat padat dan jelas.
4. Memberikan ilustrasi tentang apa dan siapa.
5. Selipkan sedikit humor di sela pergantian acara. (jangan mendominasi)- tidak prioritas
saat MC upacara kematian.

Teknik penyampaian untuk menutup acara:

1.

Mengutip kata-kata lucu/bijak

2.

Memberikan rangkuman segar.

3.

Memuji penonton.

4.

Mengucapkan terimakasih kepada pendukung acara.

B. TUGAS DAN KEWAJIBAN MC

MC bertugas menyampaikan kata-kata sambutan (welcome speech), mengenalkan nama
mempelai dan yang punya hajat serta pengisi acara, dan menyilakan serta mengalokasikan
waktu bagi pengisi acara. Skill Utama yang dibutuhkan seorang Pembaca Acara adalah Public
Speaking. Keterampilan (skill) utama seorang MC adalah kepiawaian berbicara di depan
umum (public speaking). Dalam hal tertentu, teknik MC sama dengan teknik Public Speaking.
Maka, untuk menjadi seorang MC, syarat utama adalah lihai berbicara di depan umum
--sebuah kemahiran yang bisa didapatkan dengan latihan agar terlatih, terbiasa, dan bisa!
Menjadi MC bisa jadi lebih sulit ketimbang jadi pembicara (public speaker). Pembicara
"hanya" berbicara tentang topik tertentu selama durasi tertentu. MC atau Pembawa Acara (PA)
lebih dari itu. Seorang MC harus mampu "think on your feet", sigap, bereaksi cepat,
memberikan

komentar

yang

segar

dan

bijak,

menyimpulkan

pembicaraan,

dan

menyambungkan satu pembicara ke pembicara lain, serta tetap menjaga mood audiens.

Materi Pelatihan MC GUPdI Gusti Yesus Tresna Kula Kartasura

Oleh : Zabdiel Wahyu Dunung Raharjo

Berikut ini 9 tugas pokok MC:

1. Menyambut Hadirin.
Mulailah dengan menyambut audiens. Ucapkan terima kasih atas kehadiran mereka. Jangan
lupa, kenalkan diri Anda sebagai MC.
2. Menyapa Tokoh Masyarakat / Tokoh Keagamaan
Ucapkan terima kasih kepada para pembicara atau pengisi acara. Pimpin aplaus (tepuk
tangan) buat mereka, juga tepuk tangan buat panitia (organiser).
3. Memperkenalkan Tuan Rumah dan Mempelai .
Sampaikan bahwa kehadiran para tamu adalah dalam rangka memenuhi undangan dari tuan
rumah (sebutkan nama dan alamat lengkap) serta nama lengkap dari mempelai berdua.
4. Sampaikan Humor.
Cara terhebat dalam mengenalkan tema acara adalah mengaitkannya dengan humor yang
relevan atau situasi humoris.
5. Sampaikan Susunan Acara.
Sampaikan susunan acara kepada hadirin --waktu memulai, urutan pembicara atau
penampilan, waktu presentasi/durasi penampilan, waktu bertanya, break/istirahat, dll.
6. Kenali Semua Pengisi Acara
Milikilah data yang cukup tentang semua pengisi acara, nama, gelar danminimal ketahui
personalnya. Jangan lupa untuk cari tahu apakah pengisi acara tersebut datang sendiri atau
mewakilkan.
7. Simak dan Catat!

Materi Pelatihan MC GUPdI Gusti Yesus Tresna Kula Kartasura

Oleh : Zabdiel Wahyu Dunung Raharjo

Perhatikan semua jalanya acara, catat poin penting dan menarik untuk dijadikan rujukan
dan dikaitkan dengan acara berikutnya.
8. Santai, Rileks!
Berusahalah santai. Siapkan selalu segelas air di dekat Anda, all the times!
9. Menutup Acara.
Sampaikan terima kasih kepada hadirin. Sebutkan hal-hal penting yang terjadi selama acara
berlangsung. Meminta maaf apabila terjadi kesalahan dalam anda membawakan acara.
Ucapkan sampai jumpa, dan sampaikan sebuah harapan/doa/motivasi.

C. ISTILAH LAIN DAN PERBEDAANYA

a. Protokol
Protokol sering digunakan untuk menyebut MC, padahal sebenarnya berbeda. Salah satu
sumber mengatakan bahwa protocol merupakan orang yang bertanggung jawab mengatur
dan membuat acara yang ditetapkan untuk sebuah kegiatan kepemerintahan.
b. Penyiar
Penyiar juga merupakan orang yang membawakan sebuah acara namun melalui acara radio
yang dipancarkan / disiarkan. Penyiar tidak berhadapan langsung dengan penonton.
c. Presenter
Presenter adalah orang yang berkewajiban menyajikan (to present). Hal ini lazim
dipergunakan di dunia pertelevisian.
d. Moderator
Moderator adalah semacam Mc, yakni orang yang membawakan acara, namun hanya untuk
acara seminar atau talkshow. Moderator juga berkewajiban memandu jalanya tanya jawab
antara pembicara dan peserta seminar.

Materi Pelatihan MC GUPdI Gusti Yesus Tresna Kula Kartasura

Oleh : Zabdiel Wahyu Dunung Raharjo

BAB II
LATIHAN

A. LATIHAN ARTIKULASI
Vokal

A-I-U-E-O

Bibir

M-B-P-M
MU-BA-PU-MI-BU-PA-MO-BE.

Lidah

C-D-L-N-R-S-T-Z
CA-DI-CU-LE-NO-RA-SI-TU-ZE-YO

Latihan Membaca :
Bapak ibu tamu undangan yang kami hormati. Kami ucapan selamat datang kepada
seluruh tamu undangan yang berbahagia, dan kami persilahkan bapak ibu semuanya
mengisi tempat duduk yang telah disediakan. Selanjutnya kita akan menyongsong
kehadiran kedua mempelai yang saat ini tengah bersiap-siap untuk menapakkan langkah
menuju singasana pelaminan Raja dan Ratu.
Materi Pelatihan MC GUPdI Gusti Yesus Tresna Kula Kartasura

Oleh : Zabdiel Wahyu Dunung Raharjo

B. LATIHAN PENEKANAN SUARA

1. Tekanan Dinamik
Bacalah setiap kalimat di bawah ini dengan member volume lebih keras pada kata
yang dicetak tebal.
Setiap hari minggu saya beribadah di gereja.
Setiap hari minggu saya beribadah di gereja.
Setiap hari minggu saya beribadah di gereja.
2. Tekanan Tempo
Ketahuilah Sinta,
Ketahuilah Sinta,
Ketahuilah Sinta,

aku sangat CIN-TA padamu.

A-KU sangat cinta padamu.
aku SA-NGAT cinta padamu.

Latihan
Latihan pada sore hari ini akan dimulai pukul enam.
Gawat, mengkonsumsi ceker ayam ternyata bias merusak kesehatan.
Iwan Fals merupakan musisi yang legendaries.
Hebat, seorang bocah mampu membobol jaringan computer di usia 10 tahun.
Jika kau tak membayarnya, maka aku akan menuntutmu.
Sungguh musik yang mendayu ini membuatku mengantuk.
C. LATIHAN INTONASI
Latihan intonasi bias dilakukan sendiri di rumah dengan metode:
1. Duplikasi
2. Rekam-dengar

Materi Pelatihan MC GUPdI Gusti Yesus Tresna Kula Kartasura

Oleh : Zabdiel Wahyu Dunung Raharjo

BAB III
URUTAN ACARA PERNIKAHAN

BAB IV
TEKS PANDUAN MC

Materi Pelatihan MC GUPdI Gusti Yesus Tresna Kula Kartasura

Oleh : Zabdiel Wahyu Dunung Raharjo