Anda di halaman 1dari 5

Master of Ceremony (MC)

Keterampilan menyusun dan


mengatur serta menjadi pembawa
acara yang baikmemerlukan
pelatihan dan keahlian tersendiri.
Setiap calon pemimpin
setidaknyamengetahui tentang MC
yang baik.
 Master (Maste) dapat diartikan tuan,
kepala, direktur, menguasai.
Ceremony(seremoni) artinya
upacara/acara. Jadi yang dimaksud
dengan MC yaitu seseorang yangbertugas
menguasai, menyusundan mengatur suatu
acara atau upacara. Master of Ceremony
disebut juga pembawa acara atau
protocol.
Hal-hal yang berkaitan dengan MC :

 1.Mengatur acara dengan baik dan memperhatikan siapa yang akan


mengisi acaratersebut.
 2.Mengadakan konsultasi terlebih dahulu dengan petugas atau mengisi
acara.
 3.Tidak memberikan ulasan, khusus dalam acara formal atau kenegaraan.
 4.Bahasa dan suara yang digunakan secara jelas, enak didengar dan tidak
dibuat-buat.
 5.Mimik muka berseri.
 6.Dalam menyusun sambutan, senior atau yang dituakan, baik usia atapun
jabatannyahendaknya diakhirkan.
 7.Dalam memberikan penghormatan, yang senior atau yang dituakan
hendaknyadidahuluakan.
 8.Menghindari kata-kata yang tidak tepat, seperti " Untuk mempersingkat
waktu",Waktu dan tempat kami persilahkan", Para hadirin sekalian".
Contoh Susunan Acara

 a. PembukaanDibuka dengan membaca Basmalah


 b. Pembacaan ayat suci Al-Qur'an (bila ada)
 c. Laporan panitia (bila ada)
 d. Sambutan-sambutan
 e. Acara pokok/acara inti
Acara pokok/acara inti diisi dengan ceramah,
yaitu pada acara PHBI atau disesuaikandengan
acara. NEXT =>
 f. Do'a/penutup
 1) Pembacaan do'a
 2) Ditutup dengan membca hamdallah
 3) Acara tambahan (bila ada)
 Catatan : Susunan acara disesuaikan dengan kebutuhan

Tidak diperkenankan mengucapkan kata-kata para-hadirin, waktu


dan tempat dipersilahkan.

Anda mungkin juga menyukai