Nama
: M. Akmal Rangkuti
NPM
: 1652011224
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan
rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah
tentang "Penggunaan tanda baca " ini dengan baik meskipun banyak kekurangan
didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Ibu Ayu selaku dosen bahasa
indonesia UNILA yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai Penggunaan tanda baca. Kami juga
menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan
demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan
saran yang membangun dari Anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan
datang.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
munculnya
perubahan
sosial
pada
pembentukan
lembaga
hukum
membentuk
atau
mengubah
institusi
pokok
atau
lembaga
Rumusan Masalah
a.
Pengertian Hukum
b.
c.
C. Tujuan
a.
b.
c.
BAB II
Pembahasan
A.
Pengertian Hukum
Hukum adalah suatu sistem yang dibuat manusia untuk membatasi tingkah
laku manusia agar tingkah laku manusia dapat terkontrol , hukum adalah aspek
terpenting dalam pelaksanaan atas rangkaian kekuasaan kelembagaan, Hukum
mempunyai tugas untuk menjamin adanya kepastian hukum dalam masyarakat.
Oleh karena itu setiap masyarat berhak untuk mendapat pembelaan didepan hukum
sehingga dapat di artikan bahwa hukum adalah peraturan atau ketentuan-ketentuan
tertulis
maupun
tidak
tertulis
yang
mengatur
kehidupan
masyarakat
dan
Itulah penjelasan yang singkat menganai hukum, semoga dapat dipahami atau
dimengerti. Selanjutnya pengelompokan dan tujuan hukum
A. Pengelompokan hukum
- Hukum dapat dikelompokkan atau hukum berdasarkan, sebagai mana di
-
bawah ini:
Berdasarkan wilayah berlakunya ~ Hukum lokal, Hukum nasional &
Hukum Internasional.
Berdasarkan dari bentuknya ~ Hukum tertulis & Hukum tak tertulis.
Berdasarkan wujudnya ~ Hukum Obyektif & Hukum Subyektif
Berdasarkan fungsinya ~ Hukum Materil & Hukum Formal.
Berdasarkan waktunya ~ Ius Constitutum, Ius Constituendum, Lex
1.
a.
Tujuan Hukum
damai.
c.
2.
Mewujutkan keadilan
3.
Tujuan yang penting dan hakiki dari hukum adalah memamusiakan manusia,
dalam hukum terdapat teori tujuan hukum sebagai berikut :
a.
Teori Etis, meneurut teori ini tujuan hukum adalah untuk mencapai keadilan.
b.
Teori Utilitas, menurut teori ini tujuan hukum adalah memberikan faedah
Campuran dari teori etis dan utilitas, menerut teori ini hukum bertujuan untuk
2.
Definisi Hukum
Hukum sebagai peraturan yang berupa norma dan sanksi yang dibuat dengan
tujuan untuk mengatur tingkah laku manusia, menjaga ketertiban, keadilan,
mencegah terjadinya kekacauan.
Hukum memiliki tugas untuk menjamin bahwa adanya kepastian hukum
dalam masyarakat. Oleh sebab itu setiap masyarat berhak untuk memperoleh
pembelaan didepan hukum. Hukum dapat diartikan sebagai sebuah peraturan atau
ketetapan/ ketentuan yang tertulis ataupun yang tidak tertulis untuk mengatur
kehidupan masyarakat dan menyediakan sangsi untuk orang yang melanggar
hukum.
Hukum dapat dikelompokkan sebagai berikut:
- Hukum berdasarkan Bentuknya: Hukum tertulis dan Hukum tidak tertulis.
- Hukum berdasarkan Wilayah berlakunya: Hukum local, Hukum nasional dan
Hukum Internasional.
- Hukum berdasarkan Fungsinya: Hukum Materil dan Hukum Formal.
- Hukum Berdasarkan Pribadi: Hukum satu golongan, Hukum semua golongan dan
Hukum Antar golongan.
- Hukum Berdasarkan Wujudnya: Hukum Obyektif dan Hukum Subyektif.
- Hukum Berdasarkan Sifatnya: Hukum yang memaksa dan Hukum yang mengatur.
3.
1.
dengan baik dan teratur dan bersifat mengikat hakim dan masyarakat.
2.
seseorang memiliki kehendak bebas dari orang yang satu dapat menyesuaikan diri
dengan kehendak bebas dari orang lain dan menuruti peraturan hukum tentang
kemerdekaan.
3.
yang benar dan salah, yang dibuat dan diakui eksistensinya oleh pemerintah, baik
yang tertuang dalam aturan tertulis maupun yang tidak, terikat dan sesuai dengan
kebutuhan masyarakat secara menyeluruh, dan dengan ancaman sanksi bagi
pelanggar aturan norma itu.
4.
serta semua asas yang mengatur pergaulan hidup dalam masyarakat dan bertujuan
untuk memelihara ketertiban serta meliputi berbagai lembaga dan proses guna
mewujudkan berlakunya kaidah sebagai suatu kenyataan dalam masyarakat.
5.
memaksa dan menentukan segala tingkah laku manusia dalam masyarakat dan
dibuat oleh suatu lembaga yang berwenang.
10.
peraturan yang tidak hanya mengikat tetapi juga hakim bagi masyarakat. Dimana
undang-undanglah yang mengawasi hakim dalam melaksanakan tugasnya untuk
menghukum orang-orang yang bersalah atau para pelanggar hukum.
B.
a.
Negara memiliki kekuasaan yang besar sekali, keadaan ini dapat kita lihat dalam
kehidupan kita pada era orde baru dan sekarang ini. Hal ini seperti dikatakan oleh
Lord Acton, kekuasaan cenderung korup dan kekuasaan absolut niscaya korup.
Oleh karena itu, kekuasaan negara harus dibatasi hukum. Hal ini penting supaya
negara tidak menjadi machtstaat (kekuasaan).
1.
Totalitarianisme
artinya
penguasa
negara
cenderung
berusaha
menguasai seluruh bidang kehidupan warga negara. Warga negara tidak ada
kebebasan untuk mengekspresikan aspirasi dan kreativitasnya. Semua diatur oleh
negara (penguasa).
Memberikan
kerangka
sosial
terhadap
kebutuhan-kebutuhan
dalam
masyarakat. Di dalam ruang lingkup kerangka yangt telah diberikan dan dibuat oleh
masyarakat itu, anggota-anggota masyarakat memenuhi kebutuhan-kebutuhanya.
3.
hukum
masyarakat
akan
lebih
tertib.
Sebaliknya
masyarakat
3.
Kemudian perlu diketahui pula bahwa diadakannya hukum sama dengan tujuan
negara yang sesuai dengan bungi undang-udang 1945 yaitu untuk membentuk
suatu negara yang melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah di
Indonesia serta untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan
bangsa serta melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Yang artinya tujuan dan fungsi hukum ini
adalah untuk menjaga kepentingan tiap manusia agar tidak saling mengganggu
serta untuk menjamin kepstian hukum dalam kehidupan manusia sehari-hari di
masyarakat. Untuk itu patuhilah hukum yang ada agar fungsi hukum tersebut dapat
berjalan dengan baik serta berkehidupan masyarakat yang aman dan sejahtera.
C.
a.
menganggap bahwa hukum adalah perintah Tuhan. Daam hal ini hukum dikaitkan
dengan agama. Teori ini berlaku bagi orang yang fanatik dengan agama dan tunduk
kepada hukum.
b.
hukum harus ditaati karena seolah-olah waktu awal membentuk negara ada
perjanjian antara yang memerintah dengan yang diperintah.
c.
Teori kedaulatan negara, Menurut teori ini, hukum harus ditaati karena
Teori kedaulatan hukum, Menurut teori ini, hukum harus ditaati karena
hukum itu sesuai dengan perasaan hukum sebagian besar anggota masyarakat
(hukum itu dianggap cocok). Setiap orang itu mempunyai perasaan hukum buktinya
ia bisa membedakan mana yang adil mana yang tidak adil.
e.
Teori mahzab hukum alam atau kodrat alam, Menurut teori ini, hukum
adalah suatu aliran yang menelaah hukum dengan bertitik tolak dari keadilan yang
mutlak, artinya bahwa keadilan tidak boleh diganggu.
Dapat disimpulkan bahwa kekuatan mengikatnya suatu tata huku dapat dilihat
dari empat teori, yakni Teori Kedaulatan Tuhan (Teokrasi), Teori Perjanjian
Masyarakat, Teori kedaulatan Negara, dan Teori kedaulatan hukum. Dari semua teori
yang ada memunculkan sebuah pendapat bahwa kekuatan mengikat sebuah tata
hukum karena adanya kebutuhan manusia akan adanya sebuah ketenangan.
Hukum memiliki sanksi yang menimbulkan penderitaan. Oleh karena manusia
menginginkan kebahagian itulah hukum ditaati.
Ada orang mentaati hukum atau peraturan karena tidak ada pilihan lain
akhirnya dapat dikatakan bahwa orang mentaati hukum karena semua faktor diatas
B. Menurut Utrech
Orang mentaati hukum karena bermacam-macam sebab:
Karena orang merasakan bahwa peraturan itu dirasakan sebagai hukum
mereka benar-benar berkepentingan akan berlakunya hukum tersebut.
Karena harus menerimanya supaya ada rasa ketentraman karena kalau ada
melanggarnya akan terkena sanksi.
Karena ada masyarakat yang menghendaki.
Karena adanya paksaan sosial.
Hukum ditaati orang karena hukum itu bersifat memaksa, dapat dilihat dari
pernyataan sarjana.
C. Prof. Dr. P.Beirst
Menurutnya hukum adalah keseluruhan peraturan bagi kelakuan atau perbuatan
manusia didalam masyarakat yang pelaksanaannya dapat dipaksakan dan bertujuan
mendapatkan tata atau damai dan keadilan.
c. Fungsi Ideologis
Hukum berfungsi menjamin pencapaian legitimasi, dominasi, hegemoni,
kemerdekaan maupun keadilan dalam hidup bermasyarakat.
d. Fungsi Reflektif
Hukum berfungsi merefleksi keinginan bersama di dalam masyarakat sehingga
hukum menjadi bersifat netral.
A. Kesimpulan
Hukum sangat penting bagi masyarakat karena tanpa peraturanperaturannya komunikasi antara manusia satu dengan manusia lainnya tidak akan
berjalan lancar, Karena hukum sebagai pengatur kehidupan di masyarakat.
Masyarakat merupakan wadah atau tempat bagi berlakunya suatu hukum. Tidak
mungkin ada atau berlakunya suatu hukum kalau masyarakatnya tidak ada.
Memberikan perlindungan (proteksi) atas hak-hak setiap orang secara wajar, dan
disamping itu juga menetapkan kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhinya
sehubungan dengan haknya tersebut. Dan hukum Memberikan pembatasan
(restriksi) atas hak-hak seseorang pada batas yang maksimal agar tidak
mengganggu atau merugikan hak orang lain, disamping juga menetapkan batasbatas minimal kewajiban yang harus dipenuhinya demi wajarnya hak orang lain.
B. Saran
Saya berharap semoga makalah ini dapat menjadi salah satu bahan
untuk dapat menambah pengetahuan dalam hal meningkatkan wawasan terhadap
pentingnya hukum dimasyarakat dan menaati segala aturan yang telah disah kan
menurut hukum.
Dan Saya juga mengharapkan adanya sumbangsih kritik dan saran yang
bersifat membangun guna penyesunan makalah berikutnya yang lebih sempurna
lagi.
http://makalahcentre.blogspot.co.id/2011/01/makalah-tentang-hukum.html
http://www.temukanpengertian.com/2013/08/pengertian-hukum.html
http://www.seputarpengetahuan.com/2015/02/20-pengertian-hukum-menurutpara-ahli-terlengkap.html
https://andrilamodji.wordpress.com/hukum/pengertian-tujuan-jenis-jenis-danmacam-macam-pembagian-hukum/
http://www.edukasippkn.com/2014/12/alasan-pentingnya-hukum-bagiwarga.html
http://rinitarosalinda.blogspot.co.id/2015/09/peranan-hukum-dalamkehidupan.html
https://idhamsyah12.wordpress.com/pelaksanaan-hukum-dalam-masyarakat/
http://semestersatufhunpas.blogspot.co.id/2014/10/mengapa-hukumditaati.html
https://riesdaemylianda.wordpress.com/2014/12/17/kegunaan-hukum-dalammasyarakat/
http://www.pengertianartidefinisi.com/pengertian-hukum-tertulis-dan-tidaktertulis/