Anda di halaman 1dari 7

UPAYA BELA NEGARA BAGI KALANGAN

MAHASISWA

Oleh :

Ilma Tamimah (040245977)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM S1- PENDIDIKAN PANCASILA DAN
KEWARGANEGARAAN UNIVERSITAS TERBUKA
BANDAR LAMPUNG
2021
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Kelangsungan hidup bangsa dan negara merupakan tanggung jawab setiap
warga negara dan bangsa. Tidak ada suatu negara dan bangsa akan langgeng
apabila setiap bangsanya tidak turut membela tanpa pamrih di belakangnya.
Oleh karena itu, kesadaran dan partisipasi dalam bela negara bagi setiap
warga negara sangat penting dan tidak hanya merupakan hak dan kewajiban,
tetapi sekaligus merupakan kehormatan bagi setiap warga negara.
Perguruan Tinggi merupakan setara lembaga pendidikan yang mengawal
kelangsungan pembangunan bangsa. Lembaga pendidikan tinggi diharapkan
dapat menciptakan tokoh panutan bela negara yang tanggap atas perubahan
zaman. Menurut Ryamizard Ryacudu (2016), Perguruan tinggi adalah sentra
keunggulan sehingga mahasiswa harus jadi model bela negara. Lebih lanjut
dikatakan bahwa tantangan global saat ini berubah menjadi ancaman bagi
negara, baik fisik maupun non fisik.

Bela Negara diartikan sebagai tekad, sikap dan tindakan warga negara
yang teratur, menyeluruh, terpadu dan berlanjut yang dilandasi oleh
kecintaan pada tanah air dan kesadaran hidup berbangsa dan bernegara
(Winarno, 2013: 228). Dalam konstitusi negara UUD 1945 Pasal 27 Ayat 3
disebutkan bahwa; “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam
upaya pembelaan Negara”. Setiap warga negara juga berhak dan wajib ikut serta
dalam pertahanan negara sebagaimana tercantum dalam Pasal 30 Ayat 1
bahwa; “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara.”
Selanjutnya, UU No.3 Tahun 2002 tentang pertahanan negara
menjelaskan bahwa upaya bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara
yang dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara. Upaya bela
negara, selain sebagai kewajiban juga merupakan kehormatan bagi setiap warga
negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab, dan rela
berkorban dalam pengabdian kepada negara dan bangsa.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu bela negara bagi mahasiswa ?
2. Bagaimana wujud dan upaya bela negara bagi mahasiswa ?
PEMBAHASAN

A. Pengertian Bela Negara


Membela Negara Indonesia adalah hak dan kewajiban dari pada setiap
warga negara Indonesia. Dikutip dalam Pasal 27 Ayat 3 UUD 1945 bahwa
“Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan
negara”. Setiap warga negara juga berhak dan wajib ikut serta dalam pembelaan
negara. Selanjutnya dalam Pasal 30 Ayat 1 UUD 1945 bahwa “Tiap-tiap warga
negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan
negara”. Berdasarkan kutipan kedua pasal tersebut dapat disimpulkan bahwa
usaha pembelaan dan pertahanan negara merupakan hak dan kewajiban setiap
warga negara Indonesia. Produk turunannya adalah peraturan Perundang-
undangan No.3 Tahun 2002 tentang Pertahanan dan Keamanan Negara. Pasal 9
Ayat 1 menyebutkan bahwa “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta
dalam upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan
negara”.
Penjelasan UU No. 3 Tahun 2002 tentang pembelaan negara menyatakan
bahwa upaya bela negara adalah sikap dam perilaku warga negara yang
dijiwai oleh kecintaannya kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD
1945 dalam menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara. Upaya bela
negara, selain sebagai kewajiban dasar menusia, juga merupakan kehormatan
bagi setiap warga negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung
jawab, dan rela berkorban dalam pengabdian kepada negara dan bangsa.
Bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh
kecintaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang
berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin kelangsungan hidup
bangsa dan negara.

B. Upaya dan wujud bela negara


Upaya bela negara sebagaimana dipersepsikan merupakan pengertian
atau penafsiran yang cukup luas (segala aspek kehidupan bangsa). Dalam
pengertian yang lebih sempit diartikan sebagai upaya pertahanan dan
keamanan yang dilandasi oleh dasar negara Pancasila, UUD 1945 (pasal 30 ayat
(1) dan (2)) dan UU No. 20 Tahun 1982 tentang Pertahanan dan Keamanan
Negara disempurnakan dengan UU No. 3 Tahun 2000 tentang Pertahanan
Negara.
Wujud upaya bela negara dilakukan melalui pemberian kesadaran bela
negara yang dilakukan sejak dini di sekolah dasar dan berlanjut sampai
perguruan tinggi dan di luar sekolah melalui kegiatan pramuka dan organisasi
sosial kemasyarakatan.
Dalam pelaksanaannya bela negara tidak harus dalam wujud perang
tetapi sebagai mahasiswa kita bisa melakukan bela negara dengan cara lain
seperti belajar dengan rajin, tidak menyebarkan hoax dan ujaran kebencian,
hidup bertoleransi, melestarikan budaya, memakai produk Indonesia,
berprestasi mengharumkan nama bangsa dan menjaga nama baik bangsa dan
negara.
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Pendidikan Kewarganegaraan memiliki tujuan umum bagaimana
menjadikan warga negara yang baik yang mampu mendukung bangsa dan
negara. Baik dalam artian demokratis, yaitu warga negara yang cerdas,
berkeadaban, dan bertanggung jawab bagi kelangsungan Negara Indonesia.
Nantinya diharapkan mahasiswa memiliki kompetensi menjadi ilmuwan dan
profesional yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air, demokratis
berkeadaban, menjadi warga negara yang memiliki daya saing, berdisiplin,
dan berpartisipasi aktif dalam membangun kehidupan yang damai
berdasarkan sistem nilai Pancasila.
Sehubungan bela negara, konstitusi UUD 1945 Pasal 27 Ayat 3 mengatur
bahwa; “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya
pembelaan Negara”. Setiap warga Negara juga berhak dan wajib ikut serta
dalam pertahanan negara sebagaimana tercantum dalam Pasal 30 Ayat 1
bahwa; “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara.” Selanjutnya, UU No.3 Tahun 2002
tentang pertahanan negara menjelaskan bahwa upaya bela negara adalah
sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya kepada
NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dalam menjamin
kelangsungan hidup bangsa dan negara. Upaya bela negara, selain sebagai
kewajiban juga merupakan kehormatan bagi setiap warga negara yang
dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggung jawab, dan rela berkorban
dalam pengabdian kepada negara dan bangsa.
Supaya semua hal itu terwujud, peran mahasiswa sangat penting adanya
terlebih sebagai agent of change untuk membuat bangsa dan negara kita
menjadi bangsa yang kuat dan mampu bersaing dengan negara negara maju
lainnya. maka dari itu mahasiswa harus memliki sifat kritis terhadap dinamika
pemerintah.
DAFTAR PUSTAKA

Usman, Wan. (1997). Pemerataan Pembangunan dan Ketahanan Nasional.


Kerja Sama UT-UI. Lemhannas.
Amin, Zainul Ittihad. Pendidikan Kewarganegaraan. Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai