kewenangan daerah, yang terdiri atas urusan wajib dan urusan pilihan. Namun,
Daerah yang dibagi menjadi enam bagian yaitu secretariat daerah tipe A,
sekertariat DPRD tipe A, inspektorat tipe A, dinas daerah, badan daerah dan
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas Dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas
dan Fungsi, Serta Tata Kerja Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
30
tahun 2020.
desa;
desa;
desa;
31
pengelolaan aset, pemberdayaan masyarakat, pengembangan sosial budaya,
i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh bupati terkait dengan tugas dan
fungsinya.
menjalankan peran dan fungsinya. Adapun makna dari ketiga kata kunci
32
yang terkandung pada visi adalah sebagai berikut.
kata lain kebutuhan dasar masyarakat telah terpenuhi secara lahir batin
secara adil dan merata. Dalam terminologi Jawa adalah wareg, wutuh,
persaingan dengan daerah lain baik domestik maupun internasional. Hal ini
33
Untuk mencapai visi tersebut ditempuh melalui misi-misi sebagai berikut:
berakhlak mulia.
pengangguran terbuka.
pribadi masyarakat.
34
2. Meningkatkan daya saing daerah yang berbasis pada potensi lokal
infrastruktur wilayah.
demokratis, baik, dan bersih. Pada periode yang lalu tata kelola
35
diindikasikan dengan pencapaian opini Wajar Tanpa Pengecualian
masyarakat.
berbagai media.
pembiayaan pembangunan.
2016 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah. Peraturan
36
Daerah Nomor 19 Tahun 2016 disusun berdasarkan Peraturan Pemerintah
a. Kepala Dinas;
b. Sekretariat, membawahi:
1. Subbagian Program;
37
c. Bidang Pemerintahan dan Kelembagaan Desa, membawahi:
membawahi:
38
Tabel 4. 1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Frequency Percent
Valid Laki-laki 18 62
Perempuan 11 38
Total 29 100,0
Sumber: Data dioleh penelitian, 2021
Frequency Percent
Valid 21-30 5 17,3
31-40 6 20,7
41-50 9 31
51-60 9 31
Total 29 100,0
Sumber: Data diolah peneliti, 2021
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa pegawai yang bekerja pada
juga menjadi responden dalam penelitian ini berusia antara 21-30 tahun
39
antara 31-40 tahun berjumlah 6 orang atau 20,7%, selanjutnya responden
atau 31%
Frequency Percent
Valid S3 1 3,4
S2 7 24
S1 11 38
D3 4 13,8
SMA 6 20,7
Total 29 100,0
Sumber : Data diolah peneliti, 2021
jumlah 4 orang atau 13,8%, dan S3 dengan jumlah seorang atau 3,4%.
40
ketepatan dan kecermatan alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Uji
Moment. Rekapitulasi item kuesioner hasil uji coba terlihat pada table
berikut :
1. Variabel Perencanaan
r r
No Item Pertanyaan hitung tabel Keterangan
1 x1.1 0,874 0,3673 Valid
2 x1.2 0,867 0,3673 Valid
3 x1.3 0,912 0,3673 Valid
4 x1.4 0,254 0,3673 Tidak Valid
5 x1.5 0,134 0,3673 Tidak Valid
6 x1.6 0,884 0,3673 Valid
7 x1.7 0,935 0,3673 Valid
8 x1.8 0,853 0,3673 Valid
9 x1.9 0,715 0,3673 Valid
10 x1.10 0,866 0,3673 Valid
Sumber : Data dioleh peneliti, 2021
dinyatakan valid dengan r hitung > r tabel untuk n=29 dengan taraf
41
2. Variabel Pengawasan
Tabel 4. 5 Uji Validitas Data Variabel X2
r r
No Item Pertanyaan hitung tabel Keterangan
1 x2.1 0,738 0,3673 Valid
2 x2.2 0,820 0,3673 Valid
3 x2.3 0,598 0,3673 Valid
4 x2.4 0,220 0,3673 Tidak Valid
5 x2.5 0,823 0,3673 Valid
6 x2.6 0,796 0,3673 Valid
7 x2.7 0,857 0,3673 Valid
8 x2.8 0,950 0,3673 Valid
9 x2.9 0,882 0,3673 Valid
10 x2.10 0,820 0,3673 Valid
Sumber: Data diolah peneliti, 2021
dengan r hitung > r tabel untuk n=29 dengan taraf signifikan 0,05 adalah
r r
No Item Pertanyaan hitung tabel Keterangan
1 y1 0,775 0,3673 Valid
2 y2 0,834 0,3673 Valid
3 y3 0,888 0,3673 Valid
4 y4 0,945 0,3673 Valid
5 y5 0,552 0,3673 Valid
6 y6 0,863 0,3673 Valid
7 y7 0,939 0,3673 Valid
8 y8 0,954 0,3673 Valid
9 y9 0,724 0,3673 Valid
10 y10 0,957 0,3673 Valid
Sumber: Data diolah peneliti, 2021
42
Tebel diatas berfungsi untuk menguji validitas tiap pertanyaan
untuk n=29 dengan taraf signifikan 0,05 adalah 0,3673. Sehingga semua
Crobach`s Alpha setiap variabel lebih dari nilai minimal Crobach`s Alpha
43
Variabel Perencanaan (X1) diukur melalui kuesioner yang
44
perencanaan di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
45
orang (10,3%) diantaranya masuk kategori sebagai jawaban sangat
kategori rendah.
46
penelitian, 6 orang (20,69%) diantaranya masuk kategori sangat
47
4.4.2. Deskriptif Stastik
1. Perencanaan
48
4 Dalam 6,9% 51,72% 27,59% 13,8% 0% 100%
penyusunan
prioritas
pembiayaan
sudah sesuai
dengan asas
efesiensi dan
efektifitas
5 Standar-standar 13,8% 51,72% 20,69% 10,34% 3,45% 100%
harga satuan
pokok untuk
kompoen-
komponen
pembiayaan sudah
bisa dikatan layak
sebagai acuan
penyusunan
anggaran
6 Menurut pendapat 10,34% 37,93% 37,93% 13,8% 0% 100%
saya rencana kerja
yang ditetapkan
untuk program
BLT COVID-19
sesuai dan atau
diterapkan di Desa
Payaman
7 Rencana kerja 3,45% 41,38% 37,93% 10,34% 6,9% 100%
yang ditetapkan
sudah
mempertimbangk
an kendala yang
mungkin terjadi
di lapangan
8 Rencana kerja 13,8% 55,17% 17,25% 10,34% 3,45% 100%
yang ditetapkan
juga sudah
mengakomodir
kepentingan
umum
Rata-rata 12,5% 45,69% 25% 12,93% 3,45% 100%
Sumber: Data diolah peneliti, 2021
49
Berdasarkan hasil distribusi jawaban responden terhadap
cakupan agenda, ini dapat dilihat dari presentase jawaban responden yang
41,38%, netral sebesar 24,14%, tidak setuju sebesar 6,9%, dan sangat tidak
cakupan agenda.
setuju sebesar 41,38%, netral sebesar 20,69%, tidak setuju sebesar 20,69%
dan sangat tidak setuju sebesar 3,45%. Dari jawaban responden tersebut
Kabupaten Magelang.
50
Saya pikir agenda yang diterima dan dirumuskan oleh pengambil
sebesar 13,8%, tidak setuju sebesar 17,25%, dan sangat tidak setuju sebesar
51,72%, netral sebesar 27,59%, dan tidak setuju sebesar 13,8%. Dari
sangat setuju yaitu sebesar 13,8%, setuju sebesar 51,72%, netral sebesar
20,69%, tidak setuju sebesar 10,34%, dan sangat tidak setuju sebesar
51
Menurut pendapat saya rencana kerja yang ditetapkan untuk
sangat setuju yaitu sebesar 10,34%, setuju sebesar 37,93%, netral sebesar
37,93%, dan tidak setuju sebesar 13,8%. Dari jawaban responden tersebut
jika rencana kerja yang ditetapkan untuk program BLT COVID-19 sesuai
sebesar 41,38%, netral sebesar 37,93%, tidak setuju sebesar 10,34%, dan
sangat tidak setuju sebesar 6,9%. Dari jawaban responden tersebut dapat
rata menjawab sangat setuju yaitu sebesar 13,8%, setuju sebesar 55,17%,
netral sebesar 17,25%, tidak setuju sebesar 10,34%, dan sangat tidak setuju
sebesar 3,45%.
52
2. Pengawasan
53
lapangan
54
8 Saya 24,14% 51,72% 10,34% 6,9% 6,9% 100%
merasa
sering
diawasi
oleh rekan
rekan
kerja
dalam
satu
organisasi
9 Pengawas 20,69% 51,72% 13,8% 6,9% 6,9% 100%
an yang
baik
adalah
Ketika
atasan
menegur
langsung
tiap kali
bawahan
melakuka
n
kesalahan/
penyelew
engan/pen
yimpanga
n
Rata-rata 15,33% 49,8% 12,65% 13,4% 5% 100%
Sumber: Data diolah peneliti, 2021
55
Berdasarkan hasil distribusi jawaban responden terhadap
yang sedang diawasi, ini dapat dilihat dari presentase jawaban responden
sebesar 51,72%, netral sebesar 17,25%, tidak setuju sebesar 10,34%, dan
sangat tidak setuju sebesar 3,45%, Dari jawaban responden tersebut dapat
sangat setuju yaitu sebesar 17,25%, setuju sebesar 41,38%, netral sebesar
17,25%, tidak setuju sebesar 20,69%, dan sangat tidak setuju sebesar
setuju yaitu sebesar 3,45%, setuju sebesar 31,03%, netral sebesar 13,8%,
tidak setuju sebesar 17,25%, dan sangat tidak setuju sebesar 3,45%. Dari
56
menunjukkan rata-rata menjawab sangat setuju yaitu sebesar 6,9%, setuju
sangat tidak setuju sebesar 3,45%. Dari jawaban responden tersebut dapat
setuju sebesar 20,69%, dan sangat tidak setuju sebesar 3,45%. Dari
bawahan.
sangat setuju yaitu sebesar 20,69%, setuju sebesar 51,72%, netral sebesar
6,9%, tidak setuju sebesar 13,8%, dan sangat tidak setuju sebesar 6,9%.
57
penyimpangan dalam pelaksanaan program BLT COVID-19. Hasil
setuju yaitu sebesar 17,25%, setuju sebesar 51,72%, netral sebesar 6,9%,
tidak setuju sebesar 13,8%, dan sangat tidak setuju sebesar 6,9%. Dari
BLT COVID-19.
Saya merasa sering diawasi oleh rekan rekan kerja dalam satu
netral sebesar 10,34 %, tidak setuju sebesar 6,9 %, dan sangat tidak setuju
setuju yaitu sebesar 20,69%, setuju sebesar 51,72%, netral sebesar 13,8%,
tidak setuju sebesar 6,9 %, dan sangat tidak setuju sebesar 6,9%. Dari
kesalahan/penyelewengan/penyimpangan.
58
3. Keberhasilan Program BLT COVID-19
berikut :
59
7 Dengan adanya 24,14 55,17 6,9 6,9 6,9 100%
perencanaan dan
pengawasan maka
kinerja dan kualitas
pegawai dalam
pekerja akan terlihat
8 Hasil yang didapat 6,9 62,07 6,9 6,9 6,9 100%
setelah pelaksanaan
tidak berbada jauh
dengan harapan atau
rencana awal
9 Tidak semua yang 6,9 48,27 17,25 6,9 6,9 100%
diharapkan/
direncanakan berjalan
sesua rencana awal
10 Program BLT 24,14 51,72 6,9 13,8 3,45 100%
COVID-19 perlu
terus dilakukan
karena sudah bisa
dikatakan berhasil
Rata-rata 16,9 47,23 17,93 10,69 4,48 100%
Sumber: Data diolah peneliti, 2021
komplain dari Masyarakat desa Payaman, ini dapat dilihat dari presentase
27,59%, setuju sebesar 31,03%, netral sebesar 20,69%, tidak setuju sebesar
13,8%, dan sangat tidak setuju sebesar 6,9%. Dari jawaban responden
60
Menurut pendapat saya dalam pelaksanaan program BLT COVID-
sebesar 20,69%, setuju sebesar 51,72%, netral sebesar 17,25%, dan tidak
kesalahan/penyelewengan/penyimpangan.
rata menjawab sangat setuju yaitu sebesar 17,25%, setuju sebesar 55,17%
17,25%, setuju sebesar 48,27%, netral sebesar 17,25%, tidak setuju sebesar
13,8%, dan sangat tidak setuju sebesar 3,45%. Dari jawaban responden
61
Proses pelaksanaan program BLT COVID-19 sudah berjalan sesuai
sebesar 24,14%, netral 51,72%, tidak setuju sebesar 6,9% dan sangat tidak
menjawab sangat setuju yaitu sebesar 17,25%, setuju sebesar 44,83%, netral
sebesar 20,69%, tidak setuju sebesar 13,8%, dan sangat tidak setuju sebesar
24,14 %, setuju sebesar 55,17 %, netral sebesar 6,9 %, tidak setuju sebesar
6,9 % dan sangat tidak setuju sebesar 6,9 %. Dari jawaban responden
62
Hasil yang didapat setelah pelaksanaan tidak berbada jauh dengan
sebesar 62,07%, netral sebesar 6,9%, tidak setuju sebesar 6,9% dan sangat
tidak setuju sebesar 6,9%. Dari jawaban responden tersebut dapat diketahui
rencana awal.
sangat setuju yaitu sebesar 6,9 %, setuju sebesar 48,27 % netral sebesar
17,25 %, tidak setuju sebesar 6,9% dan sangat tidak setuju sebesar 6,9%..
rata menjawab sangat setuju yaitu sebesar 24,14 %, setuju sebesar 51,72 %
netral sebesar 6,9 %, tidak setuju sebesar 13,8 % dan sangat tidak setuju
63
4.4.3. Korelasi Product Momen
64
a. perencanaan dengan Keberhasilan Program
Correlations
Perncanaan Keberhasilan
Perncanaan Pearson Correlation 1 .844**
Sig. (2-tailed) .000
N 29 29
Keberhasilan Pearson Correlation .844** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 29 29
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
dengan arah positif. Arah positif yang berarti semakin tinggi gaya
COVID-19.
65
b. pengawasan dengan keberhasilan program
Correlations
Pengawasan Keberhasilan
Pengawasan Pearson Correlation 1 .947**
Sig. (2-tailed) .000
N 29 29
Keberhasilan Pearson Correlation .947** 1
Sig. (2-tailed) .000
N 29 29
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Sumber : Data diolah peneliti, 2021
66
Regresi Linier Sederhana
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1552.975 1 1552.975 66.960 .000b
Residual 626.198 27 23.193
Total 2179.172 28
a. Dependent Variable: Keberhasilan
b. Predictors: (Constant), Perencanaan
signifikasi sebesar 0.000 < 0.05, maka model regresi dapat dipakai untuk
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .844a .713 .702 4.816
a. Predictors: (Constant), Perencanaan
67
Sumber: data diolah peneliti, 2021
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1955.148 1 1955.148 235.639 .000b
Residual 224.025 27 8.297
Total 2179.172 28
a. Dependent Variable: Keberhasilan
b. Predictors: (Constant), Pengawasan
signifikasi sebesar 0.000 < 0.05, maka model regresi dapat dipakai untuk
68
Tabel 4. 20 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana Pengawasan dan Keberhasilan
dengan Koefesien determinasi
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .947a .897 .893 2.880
a. Predictors: (Constant), Pengawasan
Berikut hasil analisis uji hipotesis dari output program IBM SPSS
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) -.816 1.564 -.522 .606
Perencanaan .289 .122 .229 2.372 .025
Pengawasan .853 .108 .762 7.900 .000
a. Dependent Variable: Keberhasilan
69
A Pengujian Hipotesis Pertama (H1)
0,025 < 0.05 dan nilai t hitung 2,372 > t table 2.055, sehingga dapat
terhadap Y.
0,000 < 0.05 dan nilai t hitung 7,9 > t table 2.055, sehingga dapat
terhadap Y.
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 1995.002 2 997.501 140.821 .000b
Residual 184.171 26 7.083
Total 2179.172 28
a. Dependent Variable: Keberhasilan
b. Predictors: (Constant), Pengawasan, Perencanaan
pengaruh X1 dan X2 secara simultan terhadap Y adalah sebesar 0,000 < 0,05
dan nilai F hitung 140,821 > F table 2,96, sehingga dapat disimpulkan bahwa
tehadap Y
70
Tabel 4. 23 koefisien diterminasi H3
Model Summary
Adjusted R Std. Error of the
Model R R Square Square Estimate
1 .957a .915 .909 2.661
a. Predictors: (Constant), Pengawasan, Perencanaan
Sumber: Data diolah peneliti, 2021
Berdasarkan output di atas diketahui nilai R Square sebesar 0,915,
hal ini menggandung arti bahwa pengaruh variabel X1 dan X2 secara simultan
Smirnov.
71
Asymp. Sig. (2-tailed) .200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
Sumber : Data diolah peneliti, 2021
Berdasarkan output diatas, nilai dignifikansi 0,2 > 0,05. Maka dapat
ANOVA Table
Sum of Mean
Squares df Square F Sig.
Keberhasi Between (Combined) 2097.422 19 110.391 12.153 .000
lan * Groups Linearity 1552.975 1 1552.97 170.970 .000
Perencan 5
aan Deviation from 544.448 18 30.247 3.330 .035
Linearity
Within Groups 81.750 9 9.083
Total 2179.172 28
linearity sebesar 0,035 < 0,05. Maka tidak terdapat hubungan yang linier
72
Tabel 4. 26 Hasil Uji Linieritas variabel pengawasan dan keberhasilan
ANOVA Table
Mean
Sum of Squares df Square F Sig.
Keberhasilan Between (Combined) 2106.756 15 140.450 25.213 .000
* Groups Linearity 1955.148 1 1955.148 350.982 .000
Pengawasan Deviation from Linearity 151.608 14 10.829 1.944 .120
Within Groups 72.417 13 5.571
Total 2179.172 28
Sumber : Data diolah peneliti, 2021
linearity sebesar 0,12 > 0,05. Maka terdapat hubungan yang linier antar
73