NPP : 31.0562
Kelas : I-4
No. Absen : 10
1. Jelaskan fungsi, definisi dan jenis-jenis kaidah perencanaan pembangunan daerah (PPD)
Fungsi:
Kaidah Perencanaan Pembangunan Daerah dibuat untuk menjamin tercapainya
tujuan negara melalui kegiatan pembangunan yang berjalan secara efektif, efisien dan
bersasaran berdasarkan perencanaan pembangunan nasional. Pembangunan yang
berkeadilan dan demokratis yang dilaksanakan secara bertahap dan berkesinambungan.
Fungsi perencanaan untuk:
1) Mendukung koordinasi antarpelaku pembangunan;
2) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan sinergi baik antar Daerah,
antar ruang, antar waktu, antar fungsi pemerintah maupun antara Pusat dan
Daerah;
3) Menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,
pelaksanaan, dan pengawasan;
4) Mengoptimalkan partisipasi masyarakat; dan
5) Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif,
berkeadilan, dan berkelanjutan.
Definisi:
Perencanaan pembangunan daerah (PPD) meliputi perencanaan provinsi dan
perencanaan daerah. Perencanaan provinsi adalah menyusun perencanaan lintas kab/kota
untuk mengatasi masalah kesenjangan antar kab/kota dan masalah khusus lokalitas di
wilayahnya; sedangkan perencanaan daerah adalah menyusun perencanaan berdasarkan
kewenangannya dan menjabarkan syarat-syarat perencanaan yang dirumuskan Pusat
maupun Daerah. Kewenangan yang dimaksud adalah kewenangan yang diberikan sesuai
dengan Undang- Undang Otonomi daerah (UU No. 32 tahun 2004 dan UU No 33 tahun
2004).
Jenis kaidah Perencanaan: Pembangunan Daerah
Ruang lingkup perencanaan pembangunan daerah meliputi :
a. rencana pembangunan jangka panjang;
b. rencana pembangunan jangka menengah; dan
c. rencana pembangunan tahunan.
Perencanaan Pembangunan Daerah adalah suatu proses untuk menentukan
tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhatikan sumber
daya yang tersedia yang dilaksanakan oleh semua komponen dalam rangka mencapai
visi, misi dan tujuan yang meliputi Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Satuan Kerja Perangkat Daerah, Rencana Pembangunan Tahunan Daerah,
dan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah. Perencanaan Pembangunan Daerah
disusun secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh, dan tanggap terhadap perubahan
yang disusun oleh Pemerintah Daerah sesuai dengan kewenangannya. Sistem
Perencanaan Pembangunan Daerah diselenggarakan berdasarkan Asas Umum
Penyelenggaraan Negara
VISI
Visi pembangunan daerah Kabupaten Lumajang untuk periode RPJMD 2018-2023
sesuai dengan visi kepala daerah terpilih, adalah sebagai berikut:
Terwujudnya Masyarakat Lumajang yang Berdaya Saing, Makmur dan Bermartabat
Visi yang hendak diwujudkan Kabupaten Lumajang ini sejalan dengan semangat Sasanti
Kabupaten Lumajang yaitu “Amreta Brata Wira Bhakti”, yang bermakna kebajikan kekal
abadi adalah sikap perbuatan kesatria yang penuh pengabdian. Dengan demikian,
Masyarakat Lumajang tidak sekadar menjadi objek dalam pembangunan, lebih dari itu,
Masyarakat Lumajang menjadi subjek yang secara sadar, ikut serta dalam menjadikan
Lumajang Berdaya Saing, Makmur dan Bermartabat.
MISI
Rumusan misi RPJMD Kabupaten Lumajang 2018-2023 adalah sebagai berikut:
1) Mewujudkan perekonomian daerah berkelanjutan yang berbasis pada pertanian,
usaha mikro, dan pariwisata
2) Pemenuhan kebutuhan dasar untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera
dan mandiri
3) Reformasi birokrasi yang efektif, profesional, akuntabel , dan transparan untuk
mewujudkan pemerintahan yang baik, benar, dan bersih (good and clean
governance)
TUJUAN
Berikut disajikan Tujuan dan Sasaran dikelompokkan berdasarkan Misinya:
NO JENIS URAIAN
Visi Terwujudnya Masyarakat Lumajang yang Berdaya Saing, Makmur dan
Bermartabat
1 Misi Mewujudkan perekonomian daerah berkelanjutan yang berbasis pada
pertanian, usaha mikro, dan pariwisata
1.1 Tujuan Meningkatkan percepatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan
berkelanjutan
1.1.1 Sasaran Meningkatnya aktivitas ekonomi/nilai PDRB
1.1.2 Sasaran Meningkatnya PAD Sektor Pariwisata
1.1.3 Sasaran Meningkatnya kemandirian fiskal daerah
1.1.4 Sasaran Meningkatnya akses infrastruktur daerah
1.1.5 Sasaran Meningkatnya jumlah usaha mikro
1.2 Tujuan Meningkatkan pelestarian fungsi lingkungan hidup dan pengendalian
bencana
1.2.1 Sasaran Meningkatnya kualitas air
1.2.2 Sasaran Meningkatnya kualitas udara
1.2.3 Sasaran Meningkatnya kualitas tutupan lahan
1.2.4 Sasaran Mewujudkan masyarakat yang tangguh bencana
Kondisi sistem jaringan jalan di Kabupaten Lumajang pada akhir tahun 2020 jika
dibandingkan dengan kondisi pada tahun 2019 dapat dijelaskan dalam tabel sebagai
berikut :
Kondisi
Jumlah
No Jenis Bangunan/ Satuan Bangunan/ Baik Rusak Rusak
Saluran Saluran Berat Ringan
1 Bendung Bh 154 126 15 13
2 Bangunan Bagi Bh 69 52 3 14
3 Bangunan Bagi Bh 21 21 - -
Sadap
4 Bangunan Sadap Bh 282 185 55 42
5 Talang Bh 31 18 5 8
6 Sypon Bh 14 14 - -
7 Saluran Primer M' 5,396 3,771 600 1,025
8 Saluran Sekunder M' 187,322 165,082 3,875 18,365
9 Saluran Tersier M' 48,000 38,600 2,920 6,480