“ S I D A RT “

Sentral Informasi Data RT.

Oleh :
KHAIRUDDINATA,S.IP.M.Si

KECAMATAN LOA KULU

TAHUN 2022
 Deskripsi
Singkat
“SIDA RT” adalah Sentral
Informasi Data RT. Yang
merupakan Gambaran Menyeluruh
Tentang Karakter Wilayah RT yang
Meliputi Data Dasar Keluarga,
Potensi dan Perkembangan
Kemajuan dalam lingkup wilayah
RT.
 Instrumen
 Data adalah sekumpulan keterangan kuantitatif dan/atau
kualitatif yang diperoleh secara langsung dari sumbernya
yang dapat memberikan gambaran tentang potensi,
perkembangan dan permasalahan tertentu.
 Pendataan adalah kegiatan pengumpulan fakta dan
informasi melalui pengisian daftar isian data dasar
keluarga, potensi serta tingkat perkembangan dalam
wilayah RT.
 Penyusunan adalah kegiatan pengumpulan, pengolahan
dan publikasi data profil RT yang meliputi data dasar
keluarga, data potensi serta tingkat perkembangan Dalam
Wilayah RT.
Substansi “SIDA RT.” Mengambil Referensi dari
Peraturan Menteri Dalam Nomor 12 Tahun 2007
tentang Pedoman Penyusunan dan Pendayagunan Data Profil Desa dan Kelurahan
• Data Dasar Keluarga,
yaitu data yang berisikan profil keluarga yang meliputi data SDM, aset ekonomi dan sosial, kualitas hidup
dalam bidang kesehatan, ekonomi dan pendidikan serta peranserta sebagai warga negara, anggota
lembaga kemasyarakatan dan berbagai permasalahan kesejahteraan keluarga dan sosial yang secara
nyata terjadi di setiap keluarga.
Data dasar keluarga ini adalah untuk menyediakan data base kualitas hidup manusia Indonesia pada
tingkat keluarga, RT, RW, Dusun dan Lingkungan.

• Data Potensi
Mencakup segala potensi yang dimiliki Wilayah RT, yaitu: sumber daya alam, sumber daya manusia,
sumber daya kelembagaan dan sumber daya prasarana dan sarana.
Melalu Data potensi ini akan diketahui tipologi dari masing-masing Wilayah RT dan potensi yang akan
dikembangkan.

• Data Tingkat Perkembangan

berisikan tingkat keberhasilan kegiatan pembangunan yang dilakukan selama satu tahun dan selama
lima tahun. Dari hasil evaluasi keberhasilan kegiatan pembangunan selama satu tahun, akan diperoleh
status perkembangan desa yaitu: cepat berkembang, berkembang, lamban berkembang, dan kurang
berkembang. Sedangkan untuk (5) lima tahun akan diperoleh klasifikasi desa Swadaya, Swakarya dan
Swasembada.
 LATAR
BELAKANG
 Isu aktual Permasalahan adalah belum adanya
kepastian dan update terhadap data profil RT.
Hal ini berdampak berjenjang kepada Profil
Desa dan Kecamatan.

 Kebutuhan data untuk Kepentingan

Kependudukan, Potensi, Perkembangan sampai
dengan Sosial belum terpenuhi

 Adanya tumpeng tindih data mulai tingkat pusat

sampa daerah, akurasi yang rendah dan
pengolahan data yang lemah
 Faktor Penyebab Permasalahan

Kurangnya sosialisasi dan pembinaan dalam

Menyusun atau melakukan pendataan Profil RT.
Dan sulitnya akses data lintas instansi

Kurangnya perhatian akan pentingnya data

informasi RT. Dan Implementasi lambat serta
seringkali berubah system eksisting

Kurangnya Fasilitasi/Dukungan untuk

menggerakkan melakukan pendataan
atau penyusunan Data Informasi RT.
 TUJUAN OUTPUT

Ketua RT. Memahami dan punya

Jangka Pendek komitmen untuk melaksanakan dan Terlaksananya Proses Perencanaan Data,
Pengumpulan Data, Pemeriksaan dan Pengolahan
mewujudkan Sentral Informasi Data RT Data serta Penyebarluasan Data
dalam wilayah Kecamatan Loa Kulu

“SIDA RT” yakni Sentral Informasi

Data RT akan berisikan Gambaran
Menyeluruh Tentang Karakter Wilayah Kecamatan Loa Kulu melalui “SIDA RT” akan
RT yang Meliputi Data Dasar Keluarga, menjadi sebagai sentral informasi data yang bisa di
Jangka Panjang Potensi Sumber Daya Alam, Sumber akses baik secara online maupun offline
Daya Manusia, Kelembagaan, Prasarana
dan Sarana serta Perkembangan
Kemajuan dalam lingkup wilayah RT
dalam wilayah Kecamatan Loa Kulu
 MANFAAT
• Memudahkan Ketua RT dalam mengetahui, mengelola, mengontrol
dan merencanakan Data Keluarga, potensi dan perkembangan yang

Internal ada tiap tiap RT.

• Memudahkan saat data akan publikasikan untuk di akses baik

Pemerintah, Swasta maupun Perorangan
• Mempermudah Publik mengakses Data RT.

• Membantu Pemerintah dalam penyelesaian isu-isu social

• Membantu Pemerintah dalam penyelesaian bidang SDA, SDM serta

Eksternal keamanan dan ketertiban

• Mempermudah Pemerintah Pusat sampai Daerah untuk

merencanakan Program maupun melakukan evaluasi
CONTOH PENGGUNAAN “SIDA RT”
 Pemerintah, swasta maupun perorangan dapat
memintan kepada “SIDA RT.” untuk menyediakan
data dan informasi terkait hal tertentu.
 Data yang akurat terkait kriminalitas dapat
membantu polisi bertidak lebih cepat dan tepat.
 “SIDA RT.” dapat membantu Pemerintah dalam
penyaluran dana desa dan bantuan social agar
tepat sasaran.
 “SIDA RT.” Untuk data bencana.
 “SIDA RT.” Untuk data Kesehatan.
 “SIDA RT.” Untuk pencegahan Korupsi.
 LANGKAH-LANGKAH
PELAKSANAAN “SIDA RT”
 Menentukan Daftar data dengan mengambil referensi dari
Permendagri 12 tahun 2007 dan bisa ditambah dengan di
sesuaikan dengan kondisi wilayah RT setempat

 Melakukan pengumpulan data yang bersumber dari

Masyarakat dan Keadaan di Wilayah RT Setempat maupun
melaui akses data lintas instansi

 Data yang sudah terkumpul akan di periksa dan dilakukan

pengolahan Data.

 Data siap untuk di publikasikan dengan pemberian akses

maupun pertukaran data
 DESKRIPSI TIM

Memberikan Terlibat langsung

masukan dan dalam tahapan
pelaksanaan
arahan serta NARASUMBER PROJECT
TIM kegiatan proyek
saran perubahan
penyempurna sebagai
an terkait Pengkoordinasian
Terkait Data dan
topik proyek Staf Tekhnis
perubahan Survey Lapangan
 Laten: Promotor :
- Kepala Desa 8 (+) Kadis DPMD Kukar (+)
- Kasi Pemerintahan Kec 8 (+) Camat Loa Kulu 9 (+)
- Kasi Pemerintahan Desa 8 (+)
- Operator Prodeskel Desa 8 (+)
- Kadus 8 (+)
- Ketua RT. 8 (+)

Apathetics : Defenders :
- Puskesmas 3 (+)
Maysarakat
- Dinas Pertanian 3 (+)
- Dinas Perkebunan 3 (+)
- Dinas Kehutanan 3 (+)
- Dinas Pendidikan 3 (+)
 PERAN STAKEHOLDERS

Sebagai Promoters (High Influence / High Interest) yang memiliki KADIS DPMD/CAMAT

1
kepentingan besar terhadap upaya keberhasilan “SIDA RT.” :
Mendukung dan memberikan arahan, Mengevaluasi serta pemberi
saran
Kepala Desa/Kasi Pem
Masuk dalam kategori Latents (High Influence / Low Interest) yang Desa/Operator Prodeskel/Kadus
2
bisa sangat membantu terhadap upaya keberhasilan “SIDA RT.” :
Terlibat Langsung dalam pelaksanaan, Penghimpun data dan
Pengolahan data

Masuk dalam kategori Latents (High Influence / Low Interest) yang Kasi Pem Kec.

3
bisa sangat membantu terhadap upaya keberhasilan “SIDA RT.” :
Terlibat Langsung dalam pelaksanaan, Penghimpun data dan
Pengolahan data bak di lapangan maupun dalam pemetaan

Masuk dalam kategori Latents (High Influence / Low Interest) yang KETUA RT.
bisa sangat membantu terhadap upaya keberhasilan “SIDA RT.” :
4 Terlibat Langsung dalam pelaksanaan sebagai pengawas dan
perwakilan masyarakat
Langkah-langkah
Mendapatkan Output
Pertama dengan membangun Tim Efektif
melalui proses pembelajaran serta
menjalin kerjasama antar personalia Tim.

Kedua dengan menyusun/membuat

Kerangka Acuan Kerja (KAK) sebagai
salah satu strategi Tim untuk mencapai
Output

Ketiga dengan membangun persepsi yang

sama antar para Stakeholder, baik Internal
maupun Eksternal
Klasifikasi Tingkat Perkembangan Desa
Untuk Klasifikasi Tingkat Perkembangan Desa Tahunan:

• Kurang Berkembang:
Jika hasil analisis dari 10 (sepuluh) indikator tersebut kurang dari 30% dari skor maksimal (4426)
• Lamban Berkembang:
Jika hasil analisis dari 10 (sepuluh) indikator tersebut mencapai 30%-60% dari skor maksimal (4426)
• Berkembang:
Jika hasil analisis dari 10 (sepuluh) indikator tersebut lebih dari 60%-90% dari skor maksimal (4426)
• Cepat Berkembang:
Jika hasil analisis dari 10 (sepuluh) indikator tersebut lebih dari 90% dari skor maksimal (4426)

Untuk Klasifikasi Tingkat Perkembangan Desa Lima Tahunan:

• Swadaya:
Jika hasil analisis dari 10 (sepuluh) indikator tersebut kurang dari 60% dari skor maksimal (22130)
• Swakarya:
Jika hasil analisis dari 10 (sepuluh) indikator tersebut mencapai 60%-80% dari skor maksimal(22130)
• Swasembada:
Jika hasil analisis dari 10 (sepuluh) indikator tersebut lebih dari 80% dari skor maksimal (22130)
 Swadaya, Swakarya dan
Swasembada
• Desa Swadaya Adalah Desa Terpencil dengan berbagai situasi
terbatas, seperti Jumlah Penduduk, Tingkat Pendidikan, Mata
Pencaharian, Sarana dan Prasarana dan Masih Terikat dengan
adat istiadat.
• Desa Swakarya Merupakan peralihan Desa Swadaya dan Desa
Swasembada, dimana akses tidak terlalu jauh dengan kota dan
tingkat pendidikan sudah memadai serta mata pencaharian yang
sudah beragam, selain itu adat istiadat sudah tidak mengikat
walaupun masih dijalankan
• Desa Swasembada adalah Desa Yang Paling Maju diantara Desa
Swadaya dan Desa Swakarya
PROGRES PENGISIAN DATA
PROGRES PENGISIAN DATA