Anda di halaman 1dari 3

LINGKUP MATERI KLHS

Adapun lingkup materi sebagai berikut:


a. Pengkajian pengaruh RDTR terhadap kondisi lingkungan hidup di wilayah RDTR
Kota Bajawa meliputi :
1. Identifikasi masyarakat dan pemangku kepentingan
2. Identifikasi isu pembangunan berkelanjutan
3. Identifikasi RDTR
4. Telaahan pengaruh RDTR terhadap kondisi lingkungan hidup di suatu
wilayah
b. Perumusan alternatif penyempurnaan RDTR Kota Bajawa.
c. Rekomendasi perbaikan RDTR dan pengintegrasian hasil KLHS.
Metode Pengumpulan Data
Kegiatan pengumpulan data (survey) yang dilakukan mencakup 2 jenis
kegiatan yang didasarkan pada jenis datanya, yaitu:
1. Survey Primer
Survey primer ini dilakukan untuk mendapatkan data-data atau informasi yang
bersifat primer, yaitu data atau informasi yang didapat langsung dari lapangan.
Teknik untuk mendapatkan data tersebut adalah dengan observasi, pengukuran,
perhitungan serta wawancara. Kegiatan ini terutama bertujuan untuk
memperoleh gambaran keadaan yang spesifik di wilayah studi.
-6
2. Survey Sekunder
Survey sekunder ini dilakukan untuk memperoleh data dan informasi yang
bersifat sekunder, yaitu data-data yang dihasilkan atau dikumpulkan oleh dinas-
dinas maupun instansi sektoral yang terkait. Teknik pengumpulan data yang
digunakan adalah dengan wawancara, questioner maupun dengan mereproduksi
dari data yang ada.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam pengumpulan data untuk kegiatan
penyusunan KLHS ini adalah:
 Data dan informasi dapat diperoleh dari pemangku kepentingan seperti
Instansi pemerintah, perguruan tinggi dan lembaga penelitian;
 Data dan informasi dapat berupa data sekunder maupun primer;
 Data dan informasi yang dikumpulkan yang diperlukan saja, khususnya yang
terkait dengan isu strategis lingkungan hidup dan pembangunan
berkelanjutan
yang telah disepakati;
 Verifikasi data dan informasi perlu dilakukan untuk menjamin keabsahannya;
 Informasi sekunder dapat digabungkan dengan data primer yang
dikumpulkan
melalui diskusi dengan masyarakat lokal yang memahami wilayah studi,
misalnya dengan cara observasi lapangan, wawancara langsung, diskusi
dengan stakeholder atau diskusi kelompok terfokus (FGD) dan survey.

Kebutuhan data dalam Penyusunan KLHS RDTR Kawasan I Kota Surakarta sebagai
berikut :
No Jenis data/informasi/dokumen Instansi Sumber Data
1. Dokumen perencanaan (RTRW, RPJM, dll) : Bappeda, DPU, BLH
2. Laporan Status Lingkungan Hidup Daerah (SLHD) : BLH
3. Studi AMDAL yang pernah dilakukan BLH
4. Ngada Dalam Angka : BPS
5. Data hasil penelitian Perguruan Tinggi, Lembaga Pemerintah,LSM
6. Konsultasi dengan pihak berwenang Instansi pemerintah
7. Wawancara melalui tanya jawab langsung ataupun pelaksanaan diskusi/FGD
Masyarakat, Dinas terkait, LSM, praktisi,PT.
8. Dokumen RDTR dan Peta Analisis dan
9. Peta Rencana RDTR : Bappeda, DPU, Dinas Tata Ruang Kota

Data dan informasi yang diperoleh dari survei primer dan sekunder, biasanya masih
bersifat kasar, yang mana masih diperlukan adanya pengolahan lebih lanjut
sehingga data dan informasi yang disajikan lebih informatif serta mudah dibaca dan
dipahami. Adapun teknik pengolahan dan penyusunan data didasarkan pada jenis
dan sifat data bersangkutan, antara lain :
1. Data yang sifatnya kuantitatif, diolah dan disusun dengan tabulasi, yang
dalam
penyajian akhir berupa tabel-tabel, grafik maupun uraian.
2. Data yang bersifat kualitatif, diolah dan disusun secara diskriptif, yaitu berupa
uraian yang menerangkan keadaan data tersebut.
3. Data yang sifatnya menunjukkan letak, diolah dan disusun dengan
menggunakan peta-peta data.
4. Data yang sifatnya menunjukkan suasana, diolah serta disusun yang berupa
foto-foto serta uraian-uraian.

Sistematika penulisan laporan Akhir penyusunan dokumen KLHS RDTR Kota


Bajawa mencakup 5 (lima) bab, yaitu :
1. BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang latar belakang, maksud dan tujuan, sasaran,
ruang lingkup (lingkup wilayah, materi dan waktu), definisi operasional, serta
sistematika penulisan laporan akhir.
2. BAB II LINGKUP KAJIAN
Bab ini menguraikan tentang gambaran umum wilayah Kota Bajawa, Tinjauan
Kebijakan penataan ruang wilayah Kota Bajawa, Gambaran Umum Wilayah
Perencanaan, Identifikasi isu-isu pengembangan wilayah berkelanjutan dan
rumusan tujuan penataan, prinsip-prinsip penataan ruang dan/atau program
yang telah disepakati ditelaah.
3. BAB III PENGKAJIAN PENGARUH TUJUAN PENATAAN RUANG, PRINSIP-
PRINSIP PENATAAN RUANG DAN/ATAU PROGRAM TERHADAP
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Bab ini menguraikan tentang penapisan dan pengkajian pengaruh KRP
terhadap Kondisi Lingkungan Hidup.
4. BAB IV ALTERNATIF TUJUAN PENATAAN, PRINSIP PENATAAN RUANG,
DAN/ATAU PROGRAM
Bab ini menguraikan tentang alternatif tujuan penataan, prinsip penataan
ruang, dan/atau program.
5. BAB V REKOMENDASI
Bab ini menguraikan tentang Rekomendasi KRP RDTR Kota Bajawa.

Anda mungkin juga menyukai