BAB III

METODE PENELITIAN

3.1. DESAIN PENELITIAN

Penelitian ini menggunakan metode deskriftif melakukan pendekatan
kualitatif, pendapat Bogdan dan Taylor (1993) pendekatan kualitatif adalah tahapan
penelitian untuk memperoleh data deskriftif dengan tulisan maupun ucapan dari
banyak orang mengenai kejadian tertentu secara lengkap serta terperinci.
Pendekatan penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan memahami dan
menjelaskan tentang peran implementasi program BUM Desa (BUMDes) yang ada
di Desa Gasing Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin.

3.2. LOKUS PENELITIAN

Lokasi penelitian merupakan suatu tempat atau wilayah Dimana penelitian
akan dilakukan. Penelitian ini direncanakan untuk dilakukan di BUMDes Gasing
Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan. Peneliti mengambil desa gasing
ini dikarenakan di desa tersebut BUMDes belum berjalan dengan optimal dan
belum sesuai dengan target yang ingin dicapai, sedangkan rencana penelitian akan
dilaksanakan sesuai dengan jadwal berikut:

No. Kegiatan 2023 s/d 2024

1 2 3 4 5 6 7 8
1. Pembuatan
Proposal
2. Arahan atau
Bimbingan
3. Ujian
Proposal
4. Riset
5. Revisi
 6. Pembuatan
Hasil Riset
7. Pendaftaran
Ujian
8. Ujian Tesis

3.3. FOKUS PENELITIAN

Penetapan fokus penelitian dalam penelitian kualitatif sangat erat
hubungannya dengan masalah dalam suatu penelitian. Fokus penelitian digunakan
untuk mengetahui informasi melalui wawancara yang diperlukan. Fokus penelitian
dapat disesuikan dengan hasil observasi yang diperoleh selama di lapangan.
Adapun fokus penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana peran BUMDes terhadap sumber daya masyarakat dan ekonomi

desa dengan program yang telah dijalankan di BUMDes gasing
2. Aspek pendukung dan penghambat apa saja yang terdapat dalam program
BUMDes

3.4. METODE PENGUMPULAN DATA

Metode atau Teknik yang diperlukan untuk memperoleh data dan informasi
yang akurat pada hasil penelitian terdiri dari:
1. Observasi
Merupakan proses pengamatan peristiwa dilihat secara langsung yang menjadi
pokok penelitian guna memperoleh informasi dan data yang akurat. Pada observasi
ini yang dapat peneliti amati yaitu struktur organisasi BUMDes, pemahaman
anggota pengurus, program kerja, sarana dan prasarana, laporan keuangan dan jenis
usaha yang dilakukan untuk meningkatkan ekonomi.
2. Wawancara
Merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya
jawab sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu.
Wawancara digunakan sebagai Teknik pengumpulan data untuk memperoleh
informasi sejelas-jelasnya mengenai BUMDes di lokasi penelitian. Dimana pada
saat wawancara ada beberapa pertanyaan yang diajukan, yaitu:

a. pengetahuan dan pemahaman anggota pengurus terhadap maksud dan

tujuan didirikannya BUMDes.
b. Sikap atau perilaku pengurus BUMDes dalam menjalankan pengolahan
BUMDes.
c. Kemampuan yang dimiliki anggota BUMDes
d. Kebutuhan penambahan ilmu dalam meningkatkan pengetahuan dalam
pengolahan BUMDes.
3. Dokumentasi
sebagai bukti pelengkap pada pengumpulan serta pengambilan data dari berbagai
sumber berupa tulisan maupun lisan pada penelitian kebutuhan pembinaan dan
pengembangan BUMDes.
4. Triangulasi
yaitu menggabungkan dari beberapa Teknik pengumpulan data dan sumber data
yang sudah ada.

3.5. INFORMAN

Subjek penelitian ini adalah sumber utama penelitian yang memiliki data
penelitian. Dalam penelitian kualitatif, Teknik sampling yang sering digunakan
adalah purposive sampling, dan snowball sampling. Dalam (Sugiono, 2009),
dikemukakan bahwa purposive sampling adalah Teknik pengambilan sampel
sumber data dengan pertimbangan tertentu.
Pertimbangan tertentu ini, misalnya orang tersebut yang dianggap paling
tahu tentang apa yang diharapkan, atau mungkin dia sebagai pemimpin sehingga
memudahkan peneliti menjelajai objek sosial yang diteliti. Dalam penelitian ini,
sumber data yang ditunakan berupa data primer dan data sekunder. Adapun yang
menjadi informan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Kepala Desa Gasing
2. Ketua pengurus BUMDes
3. Sekretaris BUMDes
 4. Bendahara BUMDes
5. Anggota BUMDes
6. Masyarakat

Data primer yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Penetahuan anggota pengurus terhadap bumdes

2. Maksud dan tujuan BUMDes dibentuk di desa
3. Perencanaa yang dilakukan pada saat pengelolaan dan pengembangan
BUMDes.
4. Struktur organisasi bumdes apakah yang sudah terbentuk dan semua
anggota pengurus sudah memahami tugas pokok fungsinya
5. Pelaksanaan BUMDes apakah sudah berjalan dengan baik dengan melalui
forum musyawarah desa yang melibatkan kepala desa dan perangkat desa
lainnya, pengurus dan anggota BPD, pengurus Lembaga kemasyarakatan
desa.

Data sekunder yang dimaksud adalah data yang didapat secara tidak
langsung sebagai data pendukung pada penelitian dengan adanya dokumen atau
catatan serta tulisan-tulisan karya ilmiah bersumber dari semua media, untuk
mendukung kelengkapan data primer yang berhubungan dengan penelitian
diperlukan adanya arsip resmi.

3.6. TEKNIK ANALISIS DATA

Teknik analisis data yang digunakan dalam mengolah data adalah analisis
deskriptif, Teknik data ini akan menggambarkan seluruh data atau fakta yang
diperoleh dengan tujuan penelitian dan mengartikan hasil analisis deskriptif dengan
panduan teori yang sesuai. Adapun Langkah-langkah analisis data yang dihasilkan
dari lapangan sebagai berikut:

1. Reduksi data

Mereduksi data yaitu merangkum, memilih hal pokok, memfokuskan hal-

hal yang penting, dan mencari tema dan polanya. Dengan demikian, data yang akan
direduksi akan memberikan gambar yang lebih jelas, dan mempermudah peneliti
untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya dan mencarinya bila diperlukan
(Sugiyono, 2019:323).

2. Penyajian Data

Penyajian data dilakukan setelah mereduksi data, dan dapat dilakukan dengan
uraian singkat berupa tabel, diagram, grafik serta lainnya. Penyajian data yang
sering dipakai pada penelitian kualitatif yaitu tulisan yang berisi narasi
(Sugiyono,2019).

3. Penarikan kesimpulan

Kesimpulan yang dilakukan di awal bersifat belum baku dan dapat berubah jika
pada pengumpulan data selanjutnya diperoleh data pendukung yang lebih akurat.