Anda di halaman 1dari 49

PENYELENGGARAAN

ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
DI KECAMATAN LOA KULU
Disampaikan Oleh :
KHAIRUDDINATA,S.IP.M.Si.
Kasi Pemerintahan Kantor Camat Loa Kulu
DASAR
Undang-Undang No.23 Tahun 2006
Tentang : Administrasi
Kependudukan
Undang-Undang No.24 Tahun 2013

Tentang : Perubahan UU 23/2006 tentang


Administrasi Kependudukan
ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
Rangkaian kegiatan penataan dan penertiban
dalam penerbitan DOKUMEN DAN DATA
KEPENDUDUKAN melalui :
1.Pendaftaran Penduduk,
2.Pencatatan Sipil,
3.Pengelolaan Informasi
Administrasi Kependudukan
4.Pendayagunaan Data
Kependudukan untuk Pelayanan
Publik & Pembangunan Sektor lain.
Pendaftaran Penduduk
1. Kartu Keluarga
2. KTP Elektronik (KTP-el)
3. Surat Keterangan Pindah (SKP)
4. Surat Keterangan Pindah
Datang (SKPD)
Pencatatan Sipil
AKTA KELAHIRAN;
AKTA PERKAWINAN;
AKTA PERCERAIAN;
AKTA KEMATIAN;
AKTA PENGAKUAN ANAK;
AKTA PENGESAHAN ANAK;
 Pendaftaran perpindahan penduduk perlu
dilakukan dengan pertimbangan :

a. Banyak penduduk yang tinggal disuatu


wilayah namun masih memiliki KTP wilayah
lain. Hal tersebut tidak sesuai asas domisili.

b. Masih banyak penduduk yang tidak mau


melaporkan kepindahannya di daerah asal,
sehingga pada saat pindah tidak memiliki
Surat Keterangan Pindah.
c. Untuk memberikan kepastian atas
kepemilikan dokumen berupa KK dan KTP,
sesuai dengan domisili atau tempat tinggal
penduduk.
d. Untuk mencegah adanya kepemilikan KK dan
KTP ganda.
e. Pemerintah/Pemda memerlukan data
penduduk yang valid, yang direkam dalam
Database Kependudukan.
f. Database Kependudukan tersebut bermanfaat
untuk perumusan kebijakan perencanaan
pembangunan, pelayanan publik oleh sektor
lain dan lain-lain.
B. PENGERTIAN

1. Penduduk adalah Warga Negara Indonesia dan


Orang Asing yang bertempat tinggal di
Indonesia.

2. Warga Negara Indonesia adalah orang-orang


bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa
lain yang disahkan dengan undang-undang
sebagai Warga Negara Indonesia.

3. Orang Asing adalah orang bukan Warga


Negara Indonesia.
Lanj. Pengertian

4. Peristiwa Kependudukan adalah kejadian yang


dialami Penduduk yang harus dilaporkan
karena membawa akibat terhadap penerbitan
atau perubahan Kartu Keluarga, Kartu Tanda
Penduduk dan/atau Surat Keterangan
Kependudukan lainnya meliputi pindah datang,
perubahan alamat, serta status tinggal
terbatas menjadi tinggal tetap.

5. Pindah adalah berdomisilinya penduduk di


alamat yang baru untuk lebih dari 1 tahun atau
berdasarkan kebutuhan yang bersangkutan
untuk waktu yang kurang dari 1 tahun.
6. Kartu Keluarga (KK) adalah kartu identitas
keluarga yang memuat data tentang nama,
susunan dan hubungan dalam keluarga,
serta identitas anggota keluarga.

7. Kartu Tanda Penduduk (KTP) adalah


identitas resmi Penduduk sebagai bukti diri
yang diterbitkan oleh Instansi Pelaksana
yang berlaku di seluruh wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
8. Izin Tinggal Terbatas adalah izin tinggal yang
diberikan kepada Orang Asing untuk tinggal di
wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia
dalam jangka waktu yang terbatas
sesuai dengan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan.

9. Izin Tinggal Tetap adalah izin tinggal yang


diberikan kepada Orang Asing untuk tinggal
menetap di wilayah Negara Kesatuan Republik
Indonesia sesuai dengan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan.
II. TATA CARA PENDAFTARAN PINDAH DATANG
PENDUDUK WNI DALAM WILAYAH NKRI

INSTANSI PELAKSANA
Daerah Asal
SKPD
Penerbitan digunakan
Melapor
Srt Ket. Pindah sebagai
dasar
penerbitan
KK / KTP
INSTANSI PELAKSANA
Pddk WNI Melapor Daerah Tujuan

Membawa Penerbitan
SKP Srt Ket. Pindah Datang

 Surat Keterangan Pindah berlaku selama 30 hari


kerja;
 Surat Keterangan Pindah berlaku sebagai pengganti
KTP selama KTP baru belum diterbitkan.
 Klasifikasi Perpindahan Penduduk :
1. dalam satu desa/kelurahan;
2. antar desa/kelurahan dalam satu kecamatan;
3. antar kecamatan dalam satu
kabupaten/kota;
4. antar kabupaten/kota dalam satu provinsi;
5. antar provinsi dalam wilayah Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
 Jenis Kepindahan :
1. Kepala keluarga;
2. Kepala keluarga & seluruh anggota keluarga;
3. Kepala keluarga & sebagian angota keluarga;
4. Anggota keluarga.
 Persyaratan Pelaporan Pendaftaran Perpindahan
Penduduk WNI :

 Surat Pengantar RT/RW;


 KK; dan
 KTP.

 Persyaratan Pelaporan Pendaftaran Kedatangan


Penduduk WNI :

 Surat Keterangan Pindah (berlaku selama


30 hari kerja).
KLASIFIKASI 1 (dalam satu desa/kelurahan)

Desa / Kelurahan
 Pddk mengisi dan menandatangani
Formulir Permohonan Pindah
Datang;
 Petugas Registrasi mencatat
dalam Buku Harian Peristiwa
Kependudukan dan Peristiwa
Penting (Buku Harian);
WNI  Petugas Registrasi melakukan
Pddk melaporkan kepada verifikasi dan validasi data
Kades/Lurah membawa penduduk;
persyaratan
 Kades/Lurah atas nama Kepala
Instansi Pelaksana menerbitkan
dan menandatangani Surat
Keterangan Pindah Datang (SKPD);
 Petugas registrasi mencatat
dalam BIP dan BMP.

SKPD digunakan sebagai dasar :


 Proses penerbitan KK bagi yang tidak pindah;
 Proses penerbitan KK dan KTP dengan alamat baru bagi yang pindah;
 Perekaman ke dalam database kependudukan.
KLASIFIKASI 2
(antar desa/kelurahan dalam satu kecamatan)
a. Daerah Asal
Desa / Kelurahan
 Pddk mengisi dan menandatangani
Formulir Permohonan Pindah;
 Petugas registrasi mencatat dalam
Buku Harian;
 Petugas Registrasi melakukan
verifikasi dan validasi data penduduk;
Pddk melaporkan kepada
Kades/Lurah membawa  Kades/Lurah atas nama Kepala
persyaratan Instansi Pelaksana menerbitkan dan
menandatangani Surat Keterangan
Pindah (SKP);
 Petugas registrasi mencatat dalam
BIP dan BMP;
 SKP diserahkan kepada penduduk
untuk dilaporkan kepada Kepala
desa/lurah tujuan.

SKP digunakan sebagai dasar :


 Proses penerbitan KK bagi yang tidak pindah;
 Perekaman ke dalam database kependudukan;
 Pencabutan KTP lama dilakukan oleh Instansi Pelaksana;
 Surat Keterangan Pindah berfungsi sebagai pengganti KTP sebelum KTP baru
diterbitkan.
b. Daerah
Tujuan
Desa / Kelurahan
 Pddk mengisi dan menandatangani
Formulir Permohonan Pindah Datang;
 Petugas Registrasi mencatat dalam
Pddk melaporkan kepada Buku Harian;
Kades/Lurah membawa :  Petugas Registrasi melakukan
verifikasi dan validasi data
 Surat Keterangan penduduk;
Pindah
 Kades/Lurah atas nama Kepala
Instansi Pelaksana menerbitkan dan
menandatangani Surat Keterangan
Pindah Datang.

SKPD digunakan sebagai dasar :


 Proses penerbitan KK dan KTP dengan alamat baru;
 Perekaman ke dalam database kependudukan.
Klasifikasi 3
(antar kecamatan dalam satu kabupaten/kota)
a. Daerah Asal
Desa/ Kelurahan Kecamatan
 Peduduk mengisi dan
menandatangani Formulir  Petugas melakukan
Permohonan Pindah; verifikasi dan validasi data
penduduk;
 Petugas Registrasi mencatat
dalam Buku Harian;  Camat atas nama Kepala
Instansi Pelaksana
 Petugas Registrasi menerbitkan dan
melakukan verifikasi dan menandatangani Surat
validasi data penduduk; Keterangan Pindah; dan
 Kades/Lurah mengetahui dan  Surat Keterangan Pindah
membubuhkan tanda tangan diserahkan kepada
Surat Pengantar Pindah penduduk untuk dilaporkan
Pddk RT/RW; ke daerah tujuan.
melaporkan  Petugas Registrasi mencatat
kepada dalam BIP dan BMP; dan
Kades/ Lurah  Petugas meneruskan Formulir
membawa Permohonan Pindah dan
persyaratan Surat Pengantar Pindah ke
Camat.
SKP digunakan sebagai dasar :
 Proses penerbitan KK bagi yang tidak pindah;
 Perekaman ke dalam database kependudukan;
 Pencabutan KTP lama dilakukan oleh Instansi Pelaksana;
 Surat Keterangan Pindah berfungsi sebagai pengganti KTP sebelum KTP
baru diterbitkan.
b. Daerah Tujuan

Desa / Kelurahan Kecamatan


 Penduduk mengisi dan
menandatangani Formulir
Permohonan Pindah  Petugas melakukan
Datang;
verifikasi dan validasi data
 Petugas Registrasi penduduk;
mencatat dalam Buku  Camat atas nama Kepala
Harian;
Instansi Pelaksana
 Petugas Registrasi menerbitkan dan
melakukan verifikasi dan menandatangani Surat
Pddk validasi data penduduk; Keterangan Pindah Datang.
melaporkan
kepada Kades/  Kepala desa/lurah
Lurah membawa menandatangani Formulir
Surat Permohonan Pindah
Keterangan Datang; dan
Pindah  Petugas meneruskan
Formulir Permohonan
Pindah Datang ke Camat.

SKPD digunakan sebagai dasar :


 Proses penerbitan KK dan KTP dengan alamat baru; dan
 Perekaman ke dalam database kependudukan.
Klasifikasi 4 dan 5
(antar kab/kota dalam satu Provinsi dan antar
Provinsi dalam wilayah NKRI)
a. Daerah Asal
Instansi Pelaksana
Desa / Kelurahan Kepala Instansi Pelaksana
menerbitkan dan menandatangani
 Surat Keterangan Pindah serta
Penduduk mengisi dan
menandatangani Formulir menyerahkan kepada pddk untuk
Permohonan Pindah; dilaporkan ke daerah tujuan.
 Petugas Registrasi mencatat
dalam Buku Harian;
 Petugas Registrasi melakukan
verifikasi dan validasi data
penduduk;
Kecamatan
 Petugas melakukan verifikasi
Pddk  Kades/Lurah menandatangani dan validasi data penduduk;
melaporkan Surat Pengantar Pindah antar
kab/kota dan antar provinsi;  Camat menandatangani Surat
kepada Kades/ Pengantar Pindah antar
Lurah  Petugas Registrasi mencatat kab/kota dan antar provinsi;
membawa dalam BIP dan BMP; dan
persyaratan  Petugas menyampaikan
 Petugas meneruskan Formulir Formulir Permohonan Pindah
Permohonan Pindah dan dan Surat Pengantar Pindah
Surat Pengantar Pindah ke kepada Kepala Instansi
Camat. Pelaksana sebagai dasar
penerbitan Surat Keterangan
SKP digunakan sebagai dasar : Pindah.
 Proses penerbitan KK bagi yang tidak pindah;
 Perekaman ke dalam database kependudukan;
 Pencabutan KTP lama dilakukan oleh Instansi Pelaksana
di daerah asal;
 Surat Keterangan Pindah berfungsi sebagai pengganti KTP sebelum KTP baru
b. Daerah Tujuan

Instansi Pelaksana
Desa / Kelurahan Kepala Instansi Pelaksana
menerbitkan dan menandatangani
 Penduduk mengisi dan Surat Keterangan Pindah Datang.
menandatangani Formulir
Permohonan Pindah Datang;
 Petugas Registrasi mencatat
dalam Buku Harian;
Kecamatan
 Petugas Registrasi melakukan
Pddk verifikasi dan validasi data  Petugas melakukan verifikasi
melaporkan penduduk; dan validasi data penduduk;
kepada Kades/
 Kades/Lurah menandatangani  Camat menandatangani
Lurah
membawa Formulir Permohonan Pindah Formulir Permohonan Pindah
Surat Datang; dan Datang;
Keterangan  Petugas meneruskan Formulir  Petugas menyampaikan
Pindah Permohonan Pindah Datang ke Formulir Permohonan Pindah
Camat. Datang kepada Kepala Instansi
Pelaksana sebagai dasar
penerbitan Surat Keterangan
Pindah Datang.
SKPD digunakan sebagai dasar :
 Proses penerbitan KK dan KTP dengan alamat baru;
 Perekaman ke dalam database kependudukan.
FORMULIR YANG DIGUNAKAN DALAM PENDAFTARAN
PINDAH DATANG PENDUDUK WNI DALAM WILAYAH NKRI

KLASIFIKASI
NO. DAERAH ASAL DAERAH TUJUAN
PINDAH DATANG

1. Dalam satu desa/kelurahan


- Formulir Permohonan Pindah Datang WNI (F-1.23)
- Surat Keterangan Pindah Datang WNI (F-1.24)

2. Antar desa/kelurahan dalam - Formulir Permohonan Pindah


- Formulir Permohonan Pindah Datang WNI (F-1.27)
Satu Kecamatan
WNI (F-1.25)
- Surat Keterangan Pindah
- Surat Keterangan Pindah Datang WNI (F-1.28)
WNI
(F-1.26)

3. Antar Kecamatan dalam Desa/Kelurahan : Desa/Kelurahan :


Satu Kabupaten/Kota
- Formulir Permohonan
- Formulir Permohonan Pindah Datang WNI (F-1.31)
Pindah
WNI (F-1.29)
Kecamatan : Kecamatan :
- Surat Keterangan Pindah - Surat Keterangan Pindah
WNI Datang WNI (F-1.32)
(F-1.30)
Lanjutan Formulir ……………….

KLASIFIKASI
NO. DAERAH ASAL DAERAH TUJUAN
PINDAH DATANG

4. Antar Kabupaten/Kota dalam Desa/Kelurahan : Desa/Kelurahan :


satu Provinsi atau antar - Formulir Permohonan
Provinsi - Surat Pengantar Pindah Pindah Datang WNI (F-1.38)
antar
Kabupaten/Kota atau antar
Provinsi (F-1.33)
- Formulir Permohonan
Pindah
WNI (F-1.34)
Kecamatan :
Kecamatan :
- Surat Pengantar Pindah antar - Formulir Permohonan
Kab/Kota atau antar Provinsi
Pindah Datang WNI (F-1.39)
(F-1.35)
- Formulir Permohonan Pindah
WNI (F-1.36)

Instansi Pelaksana : Instansi Pelaksana :


- Surat Keterangan Pindah - Surat Keterangan Pindah
WNI Datang WNI (F-1.40)
(F-1.37)
Perubahan alamat dalam dokumen pendaftaran
penduduk dilakukan apabila terjadi :
 Pemekaran wilayah berupa penambahan
provinsi, kabupaten/kota, kecamatan,
desa/kelurahan. dusun/lingkungan, rukun
tetangga atau rukun warga;
 Penghapusan dan penggabungan daerah
otonomi; dan
 Kebijakan pemerintah/pemerintah daerah.

Perubahan dokumen pendaftaran penduduk


terdiri atas :
 Biodata Penduduk;
 Kartu Keluarga;
 Kartu Tanda Penduduk; dan
 Surat Keterangan Tempat Tinggal.
TATA CARA PENERBITAN KTP ELEKTRONIK
(REGULER)

A. PENDUDUK WNI

1. Penduduk melapor kepada petugas di tempat


pelayanan dengan mengisi Formulir Permohonan
KTP Elektronik dan membawa persyaratan (NIK
Nasional, foto copy KK, SKP dan KTP Elektronik
dari daerah asal);
2. Petugas merekam isi Formulir Permohonan ke
dalam data base kependudukan;
3. Petugas operator melakukan pengambilan dan
perekaman pas photo, tanda tangan dan sidik jari
penduduk;
4. Petugas membubuhkan tanda tangan dan stempel
tempat pelayanan pada Formulir Permohonan;
5. Petugas operator melakukan penyimpanan data
dan biodata penduduk ke dalam data base
kependudukan
6. Data yang disimpan dalam data base dikirim
melalui jaringan komunikasi data ke Server AFIS
di data center Kementerian Dalam Negeri;
7. Data penduduk tersebut kemudian disimpan dan
dilakukan proses identifikasi ketunggalan jati diri
seseorang;
8. Hasil identifikasi tersebut, apabila :
a. Identitas tunggal, data dikembalikan ke tempat
pelayanan;
b. Identitas ganda, dilakukan klarifikasi dengan
tempat pelayanan;
9. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
kab/kota melakukan personalisasi data yang
sudah diidentifikasi ke dalam Blangko KTP
Elektronik dan mendistribusikannya ke tempat
pelayanan;
10. Petugas di tempat pelayanan menerima KTP
Elektronik dan melakukan verifikasi melalui
pemadanan sidik jari penduduk 1:1;
11. Hasil verifikasi sidik jari penduduk, apabila
datanya sama, maka KTP Elektronik diberikan
kepada penduduk; sedangkan apabila datanya
tidak sama, maka KTP Elektronik tidak diberikan
kepada penduduk;
12. Dalam hal datanya tidak sama, petugas ditempat
pelayanan mengembalikan KTP Elektronik ke
Kementerian Dalam Negeri melalui Dinas
Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab/Kota
untuk dimusnahkan;
13. Penduduk dapat mengambil KTP Elektronik
apabila membawa Formulir Permohonan.
DATABASE
KEPENDUDUKAN
Model : F1.01
JENIS BIODATA PENDUDUK ( F 1.01 )
1. NOMOR URUT
2. NAMA LENGKAP
3. NOMOR KTP/NOPEM
4. ALAMAT SEBELUMNYA
5. NOMOR PASPOR
6. TANGGAL BERAKHIR PASPOR
7. JENIS KELAMIN
8. TEMPAT LAHIR
9. TANGGAL/BULAN/TAHUN LAHIR
10. UMUR
11. AKTA KELAHIRAN/SURAT LAHIR
12. NOMOR AKTA KELAHIRAN
13. GOLONGAN DARAH
14. AGAMA
15. STATUS PERKAWINAN

(4/4)
JENIS BIODATA PENDUDUK ( F 1.01 )
16. AKTA PERKAWINAN/BUKU NIKAH
17. NOMOR AKTA PERKAWINAN/BUKU NIKAH
18. TANGGAL PERKAWINOMOR PASPOR
19. AKTA CERAI/ SURAT CERAI
20. NOMOR AKTA CERAI/ SURAT CERAI
21. TANGGAL PERCERAIAN
22. STATUS HUBUNGAN DALAM KELUARGA
23. KELAINAN FISIK MENTAL
24. PENYANDANG CACAT
25. PENDIDIKAN TERAKHIR
26. PEKERJAAN
27. NOMOR INDUK KEPENDUDUKAN (NIK) IBU
28. NAMA LENGKAP IBU
29. NOMOR INDUK KEPENDUDUKAN (NIK) AYAH
30. NAMA LENGKAP AYAH
FORMULIR ISIAN (F 1.01)
BIODATA PENDUDUK UNTUK WNI (PER KELUARGA)
PERHATIAN :
Isilah formulir ini dengan huruf cetak dan jelas serta mengikuti “ TATA CARA PENGISIAN FORMULIR” pada halaman berikutnya

DATA KEPALA KELUARGA


Nama Kepala Keluarga :
Alamat :
Kode Pos : RT RW Jumlah Anggota Keluarga Orang
Telepon :

Diisi Oleh Petugas


Kode Nama Provinsi :
Kode Nama Kab/Kota :
Kode Nama Kec :
Kode Nama Desa/Kel :
Nama Dusun / Dukuh
Kampung Lingkungan/
Banjar / Nagari :
FORMULIR ISIAN
BIODATA PENDUDUK UNTUK WNI (PER KELUARGA)
PERHATIAN :
Isilah formulir ini dengan huruf cetak dan jelas serta mengikuti “ TATA CARA PENGISIAN FORMULIR” pada halaman berikutnya

DATA KELUARGA

No KTP / Alamat Tgl Berakhir


No Nama Lengkap No. Paspor
Nopen Sebelumnya Paspor

1 2 3 4 5 6

5
FORMULIR ISIAN
BIODATA PENDUDUK UNTUK WNI (PER KELUARGA)
PERHATIAN :
Isilah formulir ini dengan huruf cetak dan jelas serta mengikuti “ TATA CARA PENGISIAN FORMULIR” pada halaman berikutnya

DATA KELUARGA

Tempat Tgl/ No. Akta


Jenis Akta Lahir / Gol.
No Kelamin Tgl Bln/Thn Umur Surat Lahir Kelahiran / Surat Darah Agama
Lahir Lahir Kenal Lahir

7 8 9 10 11 12 13 14

(1/4)
FORMULIR ISIAN
BIODATA PENDUDUK UNTUK WNI (PER KELUARGA)
PERHATIAN :
Isilah formulir ini dengan huruf cetak dan jelas serta mengikuti “ TATA CARA PENGISIAN FORMULIR” pada halaman berikutnya

DATA KELUARGA

Akta No. Akta Tgl Akta Cerai No Akta Tgl


Status Perkawinan / Perceraian
No Perkawinan Perkawinan / Buku Nikah Perkawi Surat Surat Perceraian
Buku Nikah *) *) nan *) Cerai *) Cerai *) *)

15 16 17 18 19 20 21
1

(2/4)
FORMULIR ISIAN
BIODATA PENDUDUK UNTUK WNI (PER KELUARGA)
PERHATIAN :
Isilah formulir ini dengan huruf cetak dan jelas serta mengikuti “ TATA CARA PENGISIAN FORMULIR” pada halaman berikutnya

DATA KELUARGA

Status Kelainan Nama Nama


Penyandang Pendidikan NIK NIK
No Hub Dlm Fisik/ Cacat Terakhir Pekerjaan Ibu Lengkap Ayah Lengkap
Keluarga Mental Ibu Ayah

22 23 24 25 26 27 28 29 30

(3/4)
Nama Ketua RT : ……………… ………………………200…..
Kepala Keluarga
Petugas / Registrasi
Nama Ketua RW : ……………… (Kab / Kota / Kec / Desa / Kel) Ttd / Cap Jempol

Nama Lengkap : Nama Jelas : NIP :

PERNYATAAN
Dalam formulir ini saya/kami isi dengan sesungguhnya. Apabila keterangan tersebut tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya,
Saya bersedia dikenakan sanksi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Catatan :
*) Hanya diisi oleh salah satu pasangan keluarga tersebut (suami/istri)

(4/4)
TUJUAN
ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN
1
TERTIB 3

2
DOKUMEN
DATABASE
KEPENDUDUKAN
KEPENDUDUKAN PENERBITAN NIK (KK, KTP, AKTA CAPIL, DLL)

Terbangunnya Database
Kependudukan yang NIK Diterbitkan setelah Prosesnya sesuai dengan
Akurat ditingkat penduduk mengisi ketentuan yang berlaku
Kecamatan biodata penduduk per
keluarga (F1-01) dengan
Database Kependudukan menggunakan SIAK Tidak adanya dokumen
Kecamatan tersambung kependudukan ganda
(online) dengan Kab.,Prov dan palsu
& Pusat menggunakan SIAK Tidak ada NIK ganda

Database Kependudukan
Kemendagri & Daerah
Tersambung dgn Instansi
Pengguna
37
Sumber Data Kependudukan
 Sesuai dengan UU No. 24 Tahun 2013 Pasal 58
Ayat 4 Bahwa Data Kependudukan Kementerian
Dalam Negeri yang bersumber dari data
kependudukan kabupaten/kota, merupakan
satu-satunya data kependudukan yang
digunakan untuk semua keperluan: alokasi
anggaran (termasuk untuk perhitungan DAU),
pelayanan publik, perencanaan pembangunan,
pembangunan demokrasi, penegakan hukum, dan
pencegahan kriminal
A A T
A N F
M A S E A N
T A B U K
DUNIA USAHA PEMDA

D A D U D LEMBAGA KEUANGAN KEUANG-AN

P E N
K E PER
BANKAN
HUKUM HAM

DATABASE
BKKBN
KEPENDUD AGAMA

UKAN
KPU BERBASIS KEHUTANAN

NIK
NAKER
TRANS
(Kemenda BIN
gri)
SOSIAL BPN

KESE HATAN POLRI


MASYA RAKAT KPK
BAPPENAS

39
DAMPAK MANFAAT PENGGUNAAN
NIK SECARA NASIONAL DAN
PENERAPAN e-KTP
PERENCANAAN
KEAMANAN PEMBANGUNAN
NEGARA NAS. YG TEPAT

TERORISME AKSES PELAYANAN


DEMOKRASI PUBLIK (Pajak,
INTERNASIONAL/
(Pemilu & Pilkada) Perbankan, Bisnis,
DOMESTIK Kepolisian dll)

DATA STATISTIK
CITRA/EKSISTENSI PEKERJA ILEGAL/
NEGARA IMIGRAN KEPENDUDUKAN
YANG AKURAT

PENYALAHGUNAAN
STATUS KPDK KEMUDAHAN
DOKUMEN
SESEORANG PENDUDUK
BEPERGIAN
NIK (Nomor Induk Kependudukan)
 Setiap penduduk wajib mencatatkan biodata
untuk penerbitan NIK.
 Setiap penduduk wajib memiliki NIK.
 NIK dicantumkan dalam setiap dokumen
kependudukan dan dijadikan dasar penerbitan
paspor, SIM, NPWP, polis asuransi, sertifikat hak
atas tanah dan penerbitan dokumen identitas
lainnya.
 NIK diberikan oleh Pemerintah dan diterbitkan
oleh DISDUKCAPIL setelah biodata penduduk
direkam dalam bank data kependudukan
nasional menggunakan SIAK.
 NIK berlaku seumur hidup, terdiri dari 16 digit
didasarkan pada variabel kode wilayah, tanggal
lahir dan nomor seri penduduk.
 Konfigurasi dan struktur NIK terdiri dari 16 digit :

6 ( enam ) digit pertama merupakan Kode Wilayah


Provinsi, Kab/Kota dan Kecamatan.

6 ( enam ) digit kedua merupakan Tanggal, Bulan


dan Tahun Lahir pemegang NIK.
Untuk perempuan tanggal lahir ditambah dgn
angka 40.

4 ( empat ) digit terakhir merupakan nomor


urut/seri pendaftaran yang dikreasi oleh sistem
(nomor urut di kecamatan bersangkutan)
Contoh Pengisian Tanggal Lahir :

Seorang laki-laki telah lahir di Prov Kalimantan Timur


(64), Kab. Kukar (02), Kec. Tenggarong (06), pada
tanggal 06 Januari 1965, maka NIK nya :
64 02 02 06 01 65 0001
Pada tanggal dan tempat yang sama telah lahir
seorang Perempuan, maka NIK nya :
64 02 02 46 01 65 0002
Manfaat NIK
Manfaat KTP Elektronik (KTP-el)
KTP Elektronik
(KTP-el)
Satu-Satunya Dokumen
IDENTITAS
(Permendagri No. 112 Tahun 2013 )
Manfaat
DATA BASE
KEPENDUDUKAN

UNTUK PEMILU
JUMLAH PENDUDUK KUKAR
50.938 Jiwa
Laki-Laki : 26.587
Perempuan : 24.351
KEPALA KELUARGA
15.321 KK
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai